Anda di halaman 1dari 43

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan kehidupan perekonomian yang sangat pesat di era Revolusi

Industri 4.0 (Four Point Zero) Pemasaran merupakan bagian dari manajeman

perusahaan dan juga salah satu faktor yang sangat penting, karena pemasaran akan

mempengaruhi secara langsung terhadap kelancaran maupun keberhasilan

perusahaan dalam mencapai tujuannya. Penting bagi perusahaan untuk

mengetahui strategi pemasaran yang tepat dan sesuai untuk produk yang akan

dijual di pasaran. Dengan strategi pemasaran tepat dan sesuai maka produk akan

mudah diterima calon konsumen sehingga calon konsumen membeli produk yang

akan dijual. Selain strategi pemasaran perusahaan perlu mengetahui posisi produk

yang dijual. Posisi disini menujukkan perbandingan mengenai pangsa pasar dan

pertumbuhan pasar dari para pesaing produk yang sejenis dari perusahaan lain.

Pada PT. Hasjrat Abadi cabang Manado outlet samrat bergerak pada

bidang penjualan sepeda motor merupakan perusahaan yang mempertimbangkan

kebutuhan konsumen yang akan membeli suatu produk kendaraan, oleh karena itu

perusahaan harus mengetahui seberapa jauh bauran pemasaraan yang menjadi

pertimbangan konsumen. Kegiatan pemasaran bukanlah sekedar menjual barang

atau jasa saja, melainkan segala aktifitas yang berhubungan dengan arus barang

dan jasa. Di samping itu, perusahaan di tuntut untuk dapat memahami keinginan

dan kebutuhan konsumen, sehingga konsumen mau membeli produk yang di


2

tawarkan oleh perusahaan tersebut. Salah satu usaha yang di lakukan oleh

perusahaan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan volume penjualannya

adalah dengan menerapkan strategi marketing mix.

Marketing mix atau bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat

variabel atau kegiatan yang merupakan hasil dari sistem perusahaan, yang terdiri

dari: product, price, place, promotion. Variabel-variabel tersebut perlu

dikombinasikan dan koordinasikan untuk mendapatkan hasil yang tepat terhadap

bauran pemasaran. Bauran pemasaran yang efektif menjadi basis strategi

perusahaan dalam pelaksanaan progmam pemasaran. Penerapan strategi bauran

pemasaran pada dasarnya dilakukan setelah perusahaan melakukan kegiatan

segmentasi, penentuan pasar sasaran, dan pemposisian produk. Dari empat elemen

bauran pemasaran tersebut setelah produk ditentukan dan diproduksi, masalah

berikutnya perusahaan dihadapkan pada strategi penetapan harga.

Didalam penentuan harga pokok dan kebijakan lain yang berkaitan dengan

harga produk, produsen harus melihat pangsa pasar yang dituju, sehingga

diharapkan harga yang ditetapkan mampu bersaing dengan sesama produsen lain.

Untuk menarik minat dan menyerap para konsumen juga diperlukan alat promosi

yang memperkenalkan produknya kepada konsumen agar konsumen yakin akan

manfaat dari produk yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut dan variabel

terakhir yang tidak kalah penting yaitu mengenai saluran distribusi yang harus

dilaksanakan dengan baik agar produk dapat sampai ditangan konsumen tepat

pada waktunya tidak akan mengecewakan.


3

Dari latar belakang masalah di atas, penulis tertarik untuk membuat tugas

akhir dengan Judul : “Penerapan Marketing Mix Terhadap Penjualan Sepeda

Motor Pada Pt. Hasjrat Abadi Cabang Manado Outlet Samrat”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan pada uraian latar belakang, identifikasi masalah adalah

sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi marketing mix pada PT. Hasjrat Abadi cabang Manado outlet

Samrat.

2. Komparasi hasil penjualan sepeda motor selama 3 bulan pertama.

1.3 Rumusan Masalah

Maka pokok permasalahannya adalah: “Bagaimana penerapan Marketing

Mix terhadap Penjualan sepeda motor pada PT. Hasjrat Abadi cabang Manado

outlet Samrat?”

1.4 Tujuan dan Manfaat

1.4.1 Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui penerapan

marketing mix terhadap tingkat penjualan sepeda motor oleh PT.Hasjrat Abadi

cabang Manado outlet Samrat


4

1.4.2 Manfaat

Penelitian ini dilakukan dengan harapan akan mempunyai kegunaan

sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan

Hasil laporan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dan

pertimbangan bagi perusahaan dalam menetapkan strategi pemasaran yang tepat

dalam meningkatkan volume penjualan

2. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan bagi penelitian tentang

penerapan marketing mix yang diterapkan oleh PT. Hasjrat Abadi cabang Manado

outlet Samrat dan juga dapat menerapkan teori-teori yang telah diperoleh selama

perkuliahan pada program D3 Manajemen Pemasaran di Politeknik Negeri

Manado.

3. Bagi Akademik

Penelitian ini diharapkan mampu menjadi bahan referensi bagi penelitian-

penelitian berikutnya dan diharapkan penelitian berikutnya mampu memperbaiki

dan memyempurnakan kekurang-kekurangan dalam penelitian ini.


5

BAB II

KERANGKA PEMIKIRAN TEORITIS

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Pengertian Marketing Mix


Menurut Kotler dan Amstrong (2014:76) Mendefinisikan bauran

pemasaran adalah Marketing mix is the set of tactical marketing tools that the firm

blends to produce the response it wants in the target market.Definisi tersebut

menyatakan bahwa. Bauran pemasaran adalah Consumer Characteristic

(Karakteristik Konsumen) Budaya, sosial, pribadi 18 seperangkat alat pemasaran

taktis diperusahaan memadukan dua menghasilkan respon yang diinginkan dalam

pasar sasaran.

Menurut Kotler dan Keller (2012:119) Bauran Pemasaran (Marketing mix)

adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus

menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran.

Menurut Buchari Alma (2011:205) Marketing Mix merupakan strategi

mencampur kegiatan-kegiatan marketing, agar dicari kombinasi maksimal

sehingga mendatangkan hasil paling memuaskan.

Menurut Sumarmi dan Soeprihanto (2010:274). Marketing Mix ialah

merupakan variabel-variabel yang dipakai oleh perusahaan sebagai sarana untuk

memenuhi atau melayani kebutuhan dan keinginan konsumen.

Menurut Kotler dan Keller yang diterjemahkan oleh Benyamin Molan

(2012:23), dapat diartikan bauran pemasaran (marketing mix) adalah perangkat

alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mengejar tujuan pemasarannya


6

Dalam memasarkan suatu produk atau jasa dalam sebuah perusahaan,

diperlukan suatu pendekatan yang mudah dan fleksibel yang biasa disebut sebagai

bauran pemasaran (Marketing Mix)

Marketing Mix atau yang diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi

Bauran Pemasaran adalah suatu strategi penjualan atau promosi serta penentuan

harga yang bersifat unik serta dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang

saling menguntungkan untuk pasar yang di tuju.

2.1.2 Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Bauran pemasaran merupakan variabel-variabel yang dipakai oleh

perusahaan sebagai sarana untuk memenuhi atau melayani kebutuhan dan

keinginan konsumen. Serangkaian variabel dimaksudkan dalam definisi tersebut

adalah termasuk keputusan-keputusan dalam 4 variabel yang dikenal sebagai 4P

yaitu :

1. Product (Produk)

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk

diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai

pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. Produk yang

ditawarkan tersebut meliputi barang fisik, jasa, orang atau pribadi, tempat,

organisasi, dan ide. Jadi produk bisa berupa manfaat berwujud maupun tidak

berwujud yang dapat memuaskan pelanggan ( Fandi Tjiptono, 2015:56).

Menurut Kotler dan Armstrong (2014:107) produk adalah segala sesuatu yang

dapat ditawarkan kepada pasar untuk mendapat perhatian, dimiliki, digunakan,

atau dikonsumsi yang mungkin dapat memuaskan harapan dan kebutuhan.


7

2. Price (Harga)

Harga merupakan nilai yang diberikan pada apa yang dipertukarkan.

Harga bisa juga berarti kekuatan membeli untuk mencapai kepuasan dan manfaat.

Semakin tinggi manfaat yang dirasakan seseorang dari barang atau jasa, semakin

tinggi nilai tukar dari barang atau jasa tersebut.

Menurut Alma dan Priansa (2011:85) Harga yaitu suatu atribut yang melekat pada

suatu barang yang memungkinkan barang tersebut dapat memenuhi kebutuhan,

keinginan, dan memuaskan konsumen yang dinyatakan dengan uang.

Menurut Sukirno, Sadono (2013:45) menetapkan harga memerlukan

pertimbangan yang serius karena keuntungan usaha sangat bergantung kepada

keputusan tersebut.

3. Promotion (Promosi)

Promosi merupakan salah satu faktor penentuan keberhasilan suatu

program pemasaran. Promosi pada hakikatnya adalah semua kegiatan yang

dimaksudkan untuk menyampaikan atau mengkomunikasikan suatu produk

kepada pasar sasaran untuk memberi informasi tentang keistimewaan (Tjiptono,

2015:89). Sedangkan menurut Kotler dan Armstrong (2014:107) promosi berarti

aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan membujuk pelanggan

membelinya. Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan,

mempengaruhi dan membujuk serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang

perusahaan dan bauran pemasarannya (Tjiptono, 2014:66).


8

4. Place (Tempat/Saluran Distribusi)

Tempat atau lokasi berarti berhubungan dengan dimana perusahaan harus

bermarkas dan melakukan operasi atau kegiatannya. Dalam hal ini ada tiga jenis

interaksi yang mempengaruhi lokasi, yaitu:

a. Konsumen mendatangi perusahaan apabila keadaan seperti ini maka

lokasi menjadi sangat penting. Perusahaan sebaiknya memiliki tempat

dekat dengan konsumen sehingga mudah dijangkau.

b. Perusahaan mendatangi konsumen dalam hal ini lokasi tidak terlalu

penting, tetapi yang harus diperhatikan adalah penyampaian jasa harus

tetap berkualitas.

c. Perusahaan dan konsumen tidak bertemu secara langsung, berarti

penyediaan jasa dan konsumen berinteraksi melalui sarana tertentu

seperti telepon.

2.1.3 Saluran Distribusi

Saluran Distribusi merupakan serangkaian partisipan organisasional yang

melakukan semua fungsi yang dibutuhkan untuk menyampaikan produk/jasa dari

penjual ke pembeli akhir. Sistem distribusi bisa mencakup partisipan saluran

“Primer” (seperti pedagang grosir dan pengecer) dan partisipan “spesialis”

(misalnya, perusahaan angkutan). Selain itu, anggota saluran “facilitating”

(seperti bank, perusahaan asuransi, perusahaan komunikasi, perusahaan riset

pemasaran, dan lain-lain) Tjiptono,fandy (2017:75).


9

Menurut Assauri (2013:10) Saluran distribusi adalah seperangkat lembaga

yang melakukan semua kegiatan (fungsi) yang digunakan untuk menyalurkan

produk dan status kepemilikannya dari produsen ke konsumen. Kegiatan distribusi

merupakan kegiatan yang saling terkait, sehingga perusahaan perlu merencanakan

dan mengintegrasikan dengan baik. Distribusi produk dari produsen ke konsumen

biasanya melibatkan sejumlah perantara pemasaran, yaitu organisasi yang terlibat

dalam perpindahan barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

2.1.4 Alat Promosi

Alat promosi pemasaran yang sering digunakan dalam menyampaikan

produk adalah:

1) (Advertising) Periklanan

Menurut kotler dan Armstrong (2008:151) tujuan periklanan adalah tugas

komunikasi tertentu yang dicapai dengan pemirsa sasaran tertentu selama periode

waktu tertentu. Tujuan periklanan itu bisa digolongkan berdasarkan tujuan utama

yaitu menginformasikan, membujuk, atau mengingatkan. Periklanan pengingat

membantu memelihara hubungan pelanggan dan membuat konsumen terus

memikirkan produk tersebut

2. (Sales Promotion) Promosi Penjualan

Menurut Kotler dan Armstrong (2008:206) banyak sarana yang dapat

digunakan untuk mencapai tujuan promosi penjualan, yaitu membujuk konsumen

untuk membeli produk, mempromosikan dan akhirnya menawarkannya kepada

konsumen. Alat promosi penjualan yang digunakan untuk menghasilkan arahan


10

bisnis, mendorong pembeli yaitu melakukan promosi pameran dagang untuk

memperlihatkan produk.

2) (Personal selling) Penjualan personal

Personal selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual

dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon

pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga

mereka kemudian akan mencoba membelinya.

Menurut Kotler dan Armstrong (2008:182) penjualan personal adalah salah satu

profesi yang paling tua di dunia. Orang-orang yang melakukan penjualan

mendapat banyak sebutan yaitu wiraniaga, manajer distrik, account executive dll.

Banyak perusahaan menggunakan penjualan personal karena dapat berfungsi

sebagai jembatan antara perusahaan dan pelanggannya. Dalam banyak kasus,

penjualan personal mewakili dua majikan yaitu penjual dan pembeli.

2.1.5 Metode Penetapan Harga

Menurut Adepto (2013: 497) adalah sebagai berikut:

1. Penetapan harga mark-up (mark-up pricing)

Metode penetapan harga paling mendasar adalah menambah mark-up

standar ke biaya produk. Perusahaan kontruksi memasukan penawaran tender

dengan memperkirakan total biaya proyek dan menambahkan markup standar

untuk laba.

3) Penetapan harga tingkat pengembalian sasaran (target-return pricing)


11

Dalam penetapan harga tingkat pengambilan sasaran, perusahaan

menentukan harga yang akan menghasilkan tingkat pengembalian atas investasi

sasarannya (ROI).

3. Penetapan harga nilai anggapan (perceived- value pricing)

Kunci bagi penetapan ini harga nilai anggapan adalah menghantarkan

lebih banyak nilai dibandingkan pesaing dan mendemostrasikannya ke pembeli

prospektif.

4. Penetapan harga nilai (Value Pricing)

Penetapan harga nilai bukan masalah menetapkan harga murah saja tetapi

juga masalah merekayasa ulang operasi perusahaan agar menjadi produsen biaya

murah tanpa mengorbankan kualitas untuk menarik sejumlah besar pelanggan

yang sadar nilai.

5. Penetapan harga murah setiap hari (ELDP : everyday low pricing)

Pengecer yang berpegang pada kebijakan harga ELDP mengenakan harga

murah yang konstan dengan sedikit atau tanpa promosi harga dan penjualan

khusus.

6. Penetapan harga Going Rate

Perusahaan yang lebih kecil “mengikuti sang pemimpin”, mengubah arah

pemimpin besar berubah dan bukan pada saat permintaan atau biaya mereka

sendiri berubah
12

5. Penetapan harga jenis lelang (Auction-type pricing)

Penetapan harga jenis lelang tumbuh semakin pupolar, terutama dengan

pertumbuhan teknologi semacam internet. Salah satu tujuan lelang yang utama

adalah membuang persediaan berlebih atau barang bekas.

2.1.6 Pengertian Pemasaran

Pengertian Pemasaran Pemasaran berhubungan dengan mengidentifikasi

dan memenuhi kebutuhan manusia dan masyarakat. Menurut Philip Kotler dan

Kevin Lane Keller, “Salah satu dari definisi singkat pemasaran adalah memenuhi

kebutuhan secara menguntungkan”.1 Menurut American Marketing Association

(AMA) yang dikutip oleh Panji Anoraga mendefinisikan: “Pemasaran adalah

proses perencanaan dan pelaksanaan rencana penetapan harga, promosi, dan

distribusi dari ide-ide, barang-barang, dan jasa-jasa untuk menciptakan pertukaran

yang memuaskan tujuan-tujuan individual dan organisasional. Sedangkan philip

khotler mendefinisikan sebagai proses sosial dan manajerial yang dilakukan

seseorang atau kelompok untuk memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

inginkan melaluipenciptaan, penawaran, dan pertukaran produk-produk yang

bernilai dengan yang lainnya”.2 Menurut Gronroos yang dikutip oleh Fandy

Tjiptono mengartikan “pemasaran bertujuan untuk menjalin, mengembangkan,

dan mengomersialisasikan hubungan dengan pelanggan untuk jangka panjang

sedemikian rupa sehingga tujuan masing-masing pihak dapat terpenuhi, hal ini

dilakukan melalui proses pertukaran dan saling memenuhi janji”.3 Dari definisi

diatas dapat diartikan bahwa pemasaran merupakan proses perencanaan dan


13

pelaksanaan rencana, baik itu penetapan harga, promosi, dan distribusi dari ide-

ide, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan/memenuhi

tujuan masing-masing individu dan organisasi.

2.1.7 Strategi Pemasaran

Komponen Strategi Pemasaran Strategi pemasaran memiliki tiga

komponen yakni segmentasi, targeting, positioning.

a. Segmentasi Pasar terdiri dari banyak tipe pelanggan, produk dan kebutuhan.

Pemasar harus menentukan segmen mana yang menawarkan peluang terbaik.

Konsumen dapat dikelompokkan dan dilayani dalam berbagai cara berdasarkan

faktor geografis, demografis, psikografis, dan perilaku. Proses pembagian pasar

menjadi kelompok pembeli berbeda yang mempunyai kebutuhan, karakteristik,

atau perilaku berbeda, yang mungkin memerlukan produk atau program

pemasaran terpisah disebut segmentasi pasar.7 Bentuk-bentuk pasar pada saat ini

banyak dipengaruhi oleh kondisi budaya (culture) suatu masyarakat yang pada

akhirnya ilmu pengetahuan dan hokum suatu bangsa mempengaruhi corak suatu

pasar. Dasar-dasar untuk membuat segmentasi pasar konsumen dapat

dikelompokkan menjadi empat

1) Segmentasi berdasarkan Geografik Segmentasi ini membagi pasar menjadi

beberapa kelompok berdasarkan kondisi geografik (daerah), sehingga dalam

mengambil keputusan untuk pemasaran betul-betul melihat wilayah yang

akan menjadi target pemasaran produk kita.


14

2) Segmentasi berdasarkan Demografik Segmentasi ini membagi pasar menjadi

beberapa kelompok berdasarkan umur, jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan,

pendidikan, ras, dan lain-lain. Dalam segmen demografik merupakan dasar

yang paling popular untuk membuat segmen kelompok pelanggan dalam

pembuatan produk tertentu.

3) Segmentasi berdasarkan psikografik Segmentasi ini membagi pembeli

kelompok yang berbeda- beda berdasarkan pada karakteristik kelas sosial,

gaya hidup atau kepribadian.

4) Segmentasi tingkah laku Segmentasi ini berdasarkan selera masyarakat

terhadap jenis produk yang ditawarkan. Variabel perilaku membagi pasar atas

dasar how they buy dan mengacu pada kegiatan perilaku yang terjadi secara

konkrit.

b. Targetting Setelah melakukan segmentasi, perusahaan melakukan pemilihan

segmen atau segmen-segmen yang akan dimasuki. Segmen inilah yang disebut

targeting dan dengan targeting ini berarti upaya menempatkan sumber daya

perusahaan secara berdaya guna, karena itu, targeting ini disebut fitting strategy

atau strategi ketepatan.

c. Positioning Setelah pemetaan dan penempatan perusahaan harus memastikan

keberadaanya diingatan pelanggan dalam pasar sasaran. Karena itu, strategi ini

disebut being strategy atau strategi keberadaan.10 Positioning yang efektif adalah

dimulai dengan differensiasi yang benar-benar mendiferensiasikan penawaran

pasar perusahaan sehingga perusahaan dapat memberikan nilai lebih kepada

konsumen. Setelah perusahaan memilih posisi yang diinginkan, perusahaan harus


15

mengambil langkah yang kuat untuk menghantarkan dan menyampaikan posisi itu

kepada konsumen. Seluruh program pemasaran perusahaan harus mendukung

strategi positioning yang dipilih

2.1.8 Pengertian penjualan

Pengertian Penjualan Satu-satunya elemen pemasaran yang “the real create

money” adalah selling. Karena itu, sering orang mengatakan selling adalah “ujung

tombak pemasaran”. Prinsip selling sama sekali tidak menunjuk kepada personal

selling. Tidak pula terkait dengan aktivitas menjual produk kepada pelanggan.

Yang dimaksud dengan selling adalah taktik menciptakan hubungan jangka

panjang dengan pelanggan melalui produk-produk perusahaan. Setelah

mengembangkan strategy dan menciptakan tactic, perusahaan harus mampu

menghasilkan return finansial melalui selling.

Menurut Philip Kotler, Hermawan kertajaya, dkk dalam bukunya Muhammad

Syakir Sula bahwa: “Differensiasi dan bauran pemasaran perlu di dukung oleh

konsep penjualan yang tepat. Suatu perusahaan mungkin akan menyeleksi satu

dari beberapa pendekatan penjualan yang cocok dengan target pasarnya, apakah

berorientasi pada kualitas, orientasi nilai atau orientasi harga. Untuk segmen yang

berorientasi pada kualitas, suatu perusahaan mungkin menggunakan solusi

pendekatan penjualan. Peranan tenaga penjual perusahaan adalah mengidentifikasi

masalah yang dihadapai oleh konsumen secara proaktif dan sekaligus memberikan

solusinya. Bagi segmen yang berorientasi pada nilai, perusahaan dapat

menggunakan pendekatan manfaat penjualan, dengan menawarkan pada


16

konsumen suatu produk berkualitas tinggi dengan harga yang bersaing. Bagi

segmen yang berorientasi pada harga, suatu perusahaan mungkin menawarkan

suatu versi produk dalam ukuran kecil dengan harga serendah mungkin.

Menurut Philip Kotler dan Hermawan kertajaya dalam bukunya Muhammad

Syakir Sula bahwa: “Penjualan adalah suatu akad penyerahan suatu barang atau

jasa dari penjual kepada pembeli dengan harga yang disepakati atas dasar

sukarela. Islam mensyaratkan agar jual beli itu haruslah dengan sukarela, tanpa

paksaan atau tipuan”. Volume penjualan diartikan sebagai hasil akhir yang telah

dicapai perusahaan dari hasil penjualan produk yang dihasilkan oleh perusahaan

tersebut. Sehingga dapat diketahui seberapa besar hasil produk yang telah dijual

kepada konsumen. Volume penjualan dalam perusahaan dapat dijadikan

perbandingan dan tolok ukur kinerja perusahaan apakah SDM sudah maksimal

atau belum. Melalui perbandingan ini akan diperoleh gambaran seberapa jauh

SDM distributor mendistribusikan produknya. Selain itu, informasi volume

penjualan bisa digunakan sebagai informasi untuk mengejar kekurangan dalam

penjualan di area tertentu. 42 Setelah perusahaan berhasil membuat barang secara

besar-besaran kemudian timbul masalah bagaimana menjual barang–barang

tersebut. Membuat barang yang baik saja tidak cukup menjamin berhasilnya

pemasaran. Hasil kerja dalam penjualan masih di ukur terutama dari volume

penjualan yang dihasilkan, dan bukan dari laba pemasaran. Jadi, perusahaan yang

berorientasi pada penjualan (sales orientation) ini menganut sebuah konsep yang

disebut konsep penjualan (sales concept).43 Menurut Kotler, konsep penjualan

berkeyakinan bahwa para konsumen dan perusahaan bisnis, jika dibiarkan, tidak
17

akan secara teratur membeli cukup banyak produk – produk yang ditawarkan oleh

organisasi tertentu. Oleh karena itu, organisasi tersebut harus melakukan usaha

penjualan dan promosi yang agresif.

2.2 Penelitian yang relavan

Tabel. 2.1
Penelitian yang relevan

NO JUDUL PENULIS URAIAN


1 Pengaruh Wilson Setiawan Tujuan
Marketing Mix dan Drs. Penelitian ini adalah Mengetahui
Terhadap Sugiharto M.M elemen-elemen pada bauran
Keputusan pemasaran/Marketing Mix yang
Pembelian meliputi produk, harga, lokasi, dan
Toyota Avanza promosi mempengaruhi keputusan
Tipe G Di pembelian produk Toyota Avanza tipe
Surabaya G di surabaya dan Mengetahui diantara
empat elemen pada bauran
pemasaran/marketing mix yang
meliputi produk, harga, lokasi, dan
promosi, elemen yang paling
mempengaruhi keputusan pembelian
produk Toyota Avamza tipe G di
Surabaya
Hasil
Berdasarkan hasil yang didapatkan
melalui penelitian mengenai analisas
pengaruh variabel produk, harga,
lokasi, dan promosi terhadap
keputusan pembelian Toyota Avansa
Tabel. 2.2
Lanjutan Penelitian yang Relevan

NO JUDUL PENULIS URAIAN


18

2 Analisis Mifthahul Tujuan


Penerapan Jannah Penelitian ini adalah untuk
Bauran mengetahui bagaimana penerapan
Pemasaran bauran pemasaran berbasis syariah
(Marketing pada home industry nozy juice dan
Mix) Berbasis untuk mengetahui bagaimana
Syariah Dalam pengaruh bauran pemasaran
Meningkatkan berbasis syariah pada home
Minat Beli industry Nozy juice terhadap
Konsumen peningkatan minat beli konsumen
Pada Produk Hasil
Nozy Juice Di Dari hasil penelitian menjelaskan
Kota Banda tentang deskripsi obyek penelitian,
Aceh. hasil analisis serta pembahasan
secara mendalam tentang hasil
temuan dan menjelaskan
implikasinya
3 Marketing Mix Muhammad Tujuan
(Bauran Yusuf Anshori Tujuan dari Penelitian ini adalah
Pemasaran) untuk mengetahui dan
Sirup Kawista mendeskripsikan bauran produk di
Khas Rembang usaha sirup kawista Cap Dewa
Burung
Hasil
Dari hasil penelitian ini Bauran
produk yang ada di sirup kawista
Cap Dewa Burung meliputi
Tabel. 2.3
Lanjutan Penelitian yangkeanekaragaman
Relevan produk, kualitas,

NO JUDUL PENULIS URAIAN


4 Bauran Christian A.D Tujuan
Pemasaran Selang Penelitian ini adalah Pengaruh
19

(Marketing produk, harga, tempat dan promosi


Mix) secara bersama terhadap loyalitas
Pengaruhnya konsumen dan Pengaruh produk
Terhadap terhadap loyalitas konsumen.
Loyalitas Hasil
Konsumen Penelitian secara simultan Produk,
Pada Fresh Harga, Promosi dan Tempat
Mart Bahu berpengaruh signifikan terhadap
Mall Manado. loyalitas konsumen. Secara parsial
produk, harga berpengaruh
signifikan terhadap Loyalitas
Konsumen sedangkan promosi dan
tempat tidak berpengaruh signifikan
terhadap loyalitas konsumen.
5 Strategi T. Prasetyo Hadi Tujuan
Pemasaran Atmoko Penelitian ini adalah untuk mengetahui
Untuk bagaimana analisis lingkungan eksternal
Meningkatkan Cavinton hotel Yogyakarta dan untuk
Volume mengetahui bagaimana kekuatan,
Penjualan Di kelemahan, peluang dan ancaman
Cavinton Hotel Cavinton hotel Yogyakarta.
Yogyakarta Hasil
Dari hasil penelitian ini Melemahnya
nilai rupiah di tahun 2018 ini
menyebabkan persentase dari food cost
menjadi naik sedangkan untuk harga
jual dan kuantitas penjualan relatif
sama dan Kondisi politik di Indonesia.
BAB III
Sumber : Google Scholar
METODE PENELITIAN

3.1 Objek dan Waktu Penelitian


20

Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis melakukan penelitian pada

tempat dimana penulis melakukan praktik kerja lapangan yaitu pada PT. Hasjrat

Abadi Cabang Samrat, yang berlokasi di Jl. Sambrat No.70 Wenang kota Manado

Sulawesi Utara. Adapun waktu penelitian yang dilakukan yaitu pada 18 hingga

tanggal 18 Mei tahun 2019.

3.2 Jenis Penelitian Dan Metode Penelitian

3.2.1 Jenis Penelitian

Penulis memakai jenis penelitian studi kasus dengan memusatkan diri

secara intensife terhadap satu objek tertentu, dengan cara mempelajari suatu

kasus.

3.2.2 Metode Penelitian

Penulis memakai metode penelitian deskriptif dengan prosedur pemecahan

masalah yang di selidiki dengan menggambarkan masalah keadaan suatu objek

dalam penelitian yang ada pada perusahaan PT. Hasjrat Abadi Cabang Samrat

yang berdasarkan pada fakta-fakta yang tampak atau apa adanya sesuai

pengamatan dilakukan oleh penulis

3.3 Jenis Data Dan Metode Pengumpulan Data

3.3.1 Jenis Data

1. Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari hasil pengamatan pada

PT. Hasjrat Abadi cabang Manado outlet samrat.

2. Data Sekunder yaitu penelitian ini yaitu penulis mencari informasi

menggunakan internet dan buku referensi sesuai judul yang telah dipilih oleh

penulis.
21

3.3.2 Metode Pengumpulan Data

1. Observasi

Pengamatan atau observasi adalah aktifitas terhadap suatu proses atau objek

dengan maksud untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk suatu

penelitian. Observasi yang penulis lakukan dalam penelitian ini yaitu

mengamati secara langsung aktifitas kerja pada PT. Hasjrat Abadi Cabang

Samrat

2. Study Pustaka

Informasi yang penulis peroleh dari buku-buku, internet, serta referensi-

referensi yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir.

3.4 Metode Analisis

Dengan menganalisi dan menulis dengan menggunakan metode analisis

deskriptif komperatif dimana metode ini mengambarkan dan menguraikan

masalah objek penelitian berdasarkan pengumpulan dan pengelolaan data secara

fakta kemudian di susun secara sistematis dan kemudian di tarik di suatu

kesimpula.
22

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Hasjrat Abadi

4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Perusahaan PT. Hasjrat Abadi adalah merupakan perusahaan swasta yang

ada di manado dan bergerak dalam bidang perdagangan umum PT. Hasjrat Abadi

dahulunya adalah berbentuk CV. Hasjrat Abadi yang berdiri tanggal 31 Juli 1952

yang bertempat di jakarta dengan notaris Sie Kwan Djien No. 12 Tahun 1952.

PT. Hasjrat Abadi pada tahun 1956 pada mulanya menjual bahan bangunan

yang berupa semen, besi, tripleks dan lain-lain. Setelah berkembangnya

perekonomian dan teknologi yang bergerak dalam bidang perdagangan yang

semakin luas maka permintaan barang dari konsumen untuk memenuhi hidup

yang semakin bertambah, dengan alasan CV. Hasjrat Abadi membuka hidup yang

cabang dikota Manado untuk melayani kebutuhan Masyarakat Khususnya

kendaraan beroda empat dengan Merk “TOYOTA” berdasarkan akte

Notaris No. 124 Tahun 1952 sebagai jaminan usaha, maka didirikan dijalan

Sisingamangaraja NO. 09 Calaca Manado, dengan keputusan menteri Kehakiman

Republik Indonesia tertanggal 2 November 1981 NO. 5/43/13.

Selanjutnya karena banyak konsumen serta perhatian masyarakat,

khususnya pada kendaraan bermotor roda empat merek Toyota dan semakin

meluasnya jangkauan usaha perusahaan, maka sebagai tahap lanjut kearah lebih

maju serta bertanggung jawab terhadap merek yang disponsori, juga perlu adanya
23

persiapan modal yang lebih baik dan struktur organisasi yang mantap, maka usaha

CV. Hasjrat Abadi menjadi perusahaan Perseroan Terbatas (PT).

Adapun pendiri sekaligus peserta terdiri dari dua orang, yaitu :

1. Tn. Albert Hendrik Palar atas nama Rakhel David

2. Tn. Willy Lontoh

PT. Hasjrat Abadi yang mempunyai kantor pusat di Jakarta, juga membuka

kantor-kantor cabang yang sebagian besar berada di Indonesia bagian Timur,

antara lain :

1. Cabang Manado

2. Cabang Gorontalo

3. Cabang Kotamobagu

4. Cabang Palu

5. Cabang Ambon

6. Cabang Jayapura

7. Cabang Kupang

8. Cabang Sorong

PT. Hasjrat Abadi Cabang Manado berhasil dalam mengelola akan hasil

dagangannya, sehingga memberikan hasil yang baik. PT. Hasjrat Abadi Manado

merupakan cabang terbesar kalau dilihat dari segi kegiatannya. Oleh karena itu,

PT Hasjrat Abadi cabang manado adalah merupakan induk dari hampir seluruh

kantor cabang Indonesia bagian Timur, PT. Hasjrat Abadi juga mempunyai

beberapa anak perusahaan, antara lain :

1. PT. PERKONSUMA yang bergerak di bidang Kontraktor


24

2. CV. COMBOS yang bergerak di bidang service mobil

3. CV. YOSPARINE

4. CV. HARPA

5. CV. AUTONUSA

6. CV. HASJRAT MULTIFINANCE

7. PT. MAURU PERMATA ABADI

4.1.2. Visi Dan Misi Perusahaan PT. Hasjrat Abadi

Visi dari PT. Hasjrat Abadi adalah

“Tumbuh dan menjadi yang terdepan dalam bidang perdagangan umum

serta memberikan kepuasan kepada konsumen”

Misi dari PT. Hasjrat Abadi :

1. Mendistribusikan Produk yang berkualitas tinggi dan menguasai pasar

2. Membangun dan mengembangkan citra perusahaan dan keputusan pelanggan

3. Memperluas bidang bisnis

4.1.3. Logo Perusahaan

Sumber: PT.Hasjrat Abadi cabang Manado outlet Samrat


25

4.1.4. SUMBER DAYA PERUSAHAAN

Tabel. 4.1

Karyawan PT. Hasjrat Abadi Cabang Manado Outlet Samrat

No Bidang Jumlah Orang


1 Kepala Cabang 1
2 Sales Man 8
3 Counter Sales 2
4 Adm. Sales 1
5 Gudang S.Parts 1
6 Adku & Kassa 1
7 Mekanik 8
8 Satpam dan Kebersihan 2
Jumlah 24
Sumber: PT. Hasjrat Abadi Cabang Manado
26

4.1.5. STRUKTUR ORGANISASI

KA CABANG
HENOKH TATULUS

BENGKEL
SPM YAMAHA ADM SALES GUDANG S.PARTS ADKU DAN KASSA
YAMAHA UMUM

HENOKH TATULUS HELMI WAWOROGE STENLY KUATE RIA A. PALIT HENOKH TATULU HENOKH TATULUS

SATPAM
SALESMAN COUNTER SALES COUNTER SERVICE MEKANIK
KEBERSIHAN
MAUREEN C. A. MANGUNDAP
MEYLANI KANDOLI
RIVO A. BUDIMAN SILVIA S. SONDAKH SPV : JERRY TOGELANG
HAPPY W. NIZAR SLAMET D.J. SURASTO
HUTMAN J. UMADJI SANTO SAHOMING
MARWAN RASJID REXY JONATHAN
ROMARIO LANGUNSIANG ADI T.P SENDUK
SYAMSUL B. SULEMAN FERDINAND F. PONGOH
NOFRI TAMBAHINGIDE ADITYA P.A. LAMAMA
FRANDY I. KINDANGEN WENY MOHAMAD

Sumber: PT. Hasjrat Abadi cabang Manado outlet Samrat


27

4.1.6 Uraian Pekerjaan/Job Description

1. Kepala Cabang

Tugas dan tanggung jawab dari Kepala Cabang adalah bertindak untuk

atas nama perusahaan, baik di dalam ataupun diluar sebagai berikut :

a) Memberikan laporan kepada pihak perusahaan di Jakarta.

b) Menetapkan usaha dari perusahaan demi kelancaran pengembangan usaha.

c) Menandatangani semua perikatan dengan berbagai pihak dan semua surat.

d) Menerima semua laporan harian, mingguan, dan bulanan, dari semua

bagian.

e) Membuat anggaran operasional dan program kerja dengan bantuan dari

kepala-kepala seksi bawahannya dan mengajukan kepada kepala kantor

cabang.

f) Mengawasi prosedur kerja dibidang pengawasan penjualan sesuai dengan

peraturan yang berlaku.

g) Menjaga hubungan baik dengan konsumen serta memperluas daerah

pemasaran.

2. Sales

Tugas dan tanggung jawab dari administrasi sales Sebagai berikut:

a) Mengawasi semua karyawan dibagian administrasi penjualan.

b) Melakukan pemeriksaan kembali konfirmasi penjualan barang.

c) Menjaga hubungan baik dengan konsumen.

d) Adanya pengawasan/pemeriksaan administrasi pengurusan surat-surat


28

3. Sales

a) Membantu kepala bagian penjualan dalam pembuatan anggaran

operasional dan program kerja dibidang penjualan mobil dan motor.

b) Melaksanakan penjualan kendaraan mobil merek Toyota dan Motor Merek

Yamaha yang dimulai sejak saat realisasi.

c) Melaksanakan kegiatan dibidang penjualan kendaraan.

d) Membuat laporan pertanggung jawaban kepada pimpinan perusahaan

mengenai hasil penjualan.

4. Administrasi Keuangan/Kassa

a) Mengontrol keuangan perusahaan baik dibidang keuangan, pembukuan,

penggudangan, serta administrasi sesuai dengan peraturan yang ada.

b) Mengadakan pemeriksaan harian, mingguan, dan bulanan, terhadap

pekerja dibidang keuangan dan pembukuan

c) Menerima pembayaran kredit atau cash dari konsumen

5. Bagian Umum

a) Melakukan peraturan dan pengawasan ketertiban umum dilingkungan

perusahaan.

b) Melakukan pengurusan Perijinan.


29

4.2 Pembahasan
4.2.1 Mengidentifikasikan Penerapan Marketing Mix

Dalam penelitian ini, penulis mengamati seluruh kegiatan yang ada di PT.

Hasjrat Abadi cabang Manado otlet Samrat, dan penulis menemukan hasil dari

Penerapan Marketing Mix dalam kurun waktu 3 bulan. Dalam hal ini berbagai

cara dilakukan oleh PT. Hasjrat Abadi untuk mencapai target tersebut, yaitu 4P

(Product, place, price, Promotin)

1. Product (Produk)

Produk yaitu barang atau jasa yang disediakan oleh perusahaan untuk

dipasarkan. Produk yang dijual oleh PT. Hasjrat Abadi cabang Manado otlet

Samrat yaitu beroda dua, dealer resmi Yamaha menyediakan berbagai tipe motor

Yamaha yang dapat memenuhi kebutuhan dan selera konsumen yang berbeda-

beda dalam memilih produk.

Berikut adalah 10 produk sepeda motor yang paling diminati konsumen:

1) Yamaha Jupiter

Meski sepeda motor matic dan

sport mendominasi pasar otomotif

di indonesia saat ini, namun

Yamaha masih mempertahankan

lini. Harga Yamaha Jupiter yang

terjangkau dan performanya yang

tangguh juga membuat popularitas

sepeda motor bebek ini terus

bertahan.
30

2) Yamaha Mio M3 125

Hadir dengan slogan " Tanpa

Komproni ", Yamaha Mio M3 125

dikenal sebagai skutik irit, praktis,

dan trendi. Skutik ini juga

menggunakan mesin 125 cc Blue

Core Yamaha yang terkenal 50%

lebih irit. Berbekal bagasi luas &

lega, striping baru bermuansa sporty

dan dinamis, tangki BBM 4.2 liter, multifunction key 1 kunci dengan 3

fungsi, smart stand side switch, eco indikator, spedometer keren, dan bodi

skutik nan ramping membuat Yamaha

Mio M3 125 ini banyak diidamkan. 

3) Yamaha N-MAX

Yamaha NMAX yang berbodi gagah

dengan performa mantap ini saat ini

menjadi sepeda motor Yamaha

terpopuler tahun ini, skuter premium

ini juga semakin menanjak karena memiliki desain yang berbekal bodi

bongsor, tarikan mantap, rem cakram depan dan belakang, ban tubeless,

dan posisi kaki-kaki yang lapang dan nyaman


31

4) Yamaha X-MAX

Harga motor ini menjadi salah satu motor matic termahal di Indonesia,

karena X-MAX menawarkan mesin berkapasitas 250cc yang jarang

dimiliki motor matic

sebelumnya, spesifikasi

Yamaha X-MAX 250

ini juga berteknologi

tinggi yang siap

memberikan jaminan

keselamatan dan

kenyamanan kepada

para pengemudi

maupun penumpangnya, Menariknya teknologi pengereman yang

diberikan pada spesifikasi Yamaha X-Max 250 mengandalkan teknologi

pengereman ABS pada rem bagian belakang sehingga membuat

pengereman yang

pengemudi lakukan akan

semakin terasa sempurna

ketika posisi kecepatan

tinggi.

5) Yamaha Aerox 155


32

Motor ini telah dilengkapi dengan lampu depan dan belakang yang sudah

menggunakan teknologi LED sehingga pencahayaan yang dihasilkan akan

lebih terang. Selain itu motor ini juga telah dilengkapi dengan Electronic

Power Socket yang berfungsi untuk memudahkan anda dalam mengisi

baterai smartphone anda. Sehingga ketika kalian menggunakan motor ini

dalam perjalanan jauh,

kalian tidak usah ribet

untuk mencari tempat

untuk mengecas

smartphone anda.

6) Yamaha New Fino 125

Konsep desain bodi

elegan yang sangat cocok sekali jika digunakan oleh Kaum Hawa (Wanita)

yang ada di Indonesia,

7) Yamaha X-Ride

Pihak Yamaha sendiri telah

mendesain Yamaha X-Ride

ini dengan tampilan off-road.

Sehingga Yamaha X-Ride

mampu menerjang di

berbagai kondisi jalan yang

ekstrim, jalan aspal, batuan, ataupun tanah sekalipun. Sangat cocok bagi

yang menyukai kegiatan ekstrim jika memiliki motor ini.


33

8) Yamaha MT-25

Motor Yamaha MT-25

ini merupakan sebuah

motor yang tampilannya

gagah dan sangat sporty,

motor MT-25 sangat

digemari oleh para kaum

adam terkhususnya para

pemuda. Yamaha MT-25 ini juga hadir stang lebar dan tempat duduk yang

nyaman sehingga membuat posisi duduk penggunanya semakin nyaman

ketika digunakan untuk perjalan yang jauh.

9) Yamaha Freego

Motor yamaha freego

saat ini sangat

diunggulkan, karena

memiliki sejumlah fitur

yang cukup menggiurkan

bagi konsumen.

Seperti: Pengisian bahan

bakar berada di posisi depan depan sehingga pengemudi tidak perlu

membuka jok, bagasi luas, jok panjang dan alas kaki datar yang luas dan

tersedia soket listrik untuk mengisi daya smartphone.


34

10) Yamaha Lexi

Motor matic Lexi ini

merupakan pilihan paling

tepat bagi konsumen yang

kalangan menengah yang

mencari maxi scuter

dengan harga terjangkau,

harganya lebih murah

dibandingkan harga motor

maxi lainnya

2. Place (Tempat)

Lokasi perusahaan bertempat di Jln. Sam Ratulangi No.70, Wenang Utara,

Kota Manado Sulawesi Utara merupakan cabang dari PT. Hasjrat Abadi

Manado. Membuka cabang dari PT. Hasjrat Abadi Manado dilakukan agar

mempermudah calon konsumen dalam jarak tempuh dan mempermudah penjualan

produk dari perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan sudah tepat memilih tempat

yang strategis, karena dapat dijangkau oleh calon konsumen, transportasi umum

pun tersedia bagi masyarakat yang akan datang berkunjung. Di bandingkan

dengan outlet Paniki Jl.Aa Maramis masih termasuk kurangannya lahan parkir

bagi para calon konsumen yang datang berkunjung di diller tersebut.


35

3. Price (Harga)

Harga produk sepeda motor yang di tetapkan oleh PT. Hasjrat Abadi

merupakan harga yang telah ditetapkan dari perusahaan pusat yaitu PT. Hasjrat

Abadi Jakarta. Harga sangat mempengaruhi akan terjualnya suatu barang dan jasa

yang ditawarkan. Berikut ini adalah harga dari varian produk yamaha PT. Hasjrat

Abadi cabang Manado Outlet Samrat.

Tabel 4.2

Daftar Harga Produk Yamaha

Merk Harga
Yamaha Jupiter Rp 17.500.000
Yamaha Mio M3 125 Rp 18.000.000
Yamaha N-MAX Rp 30.500.000
Yamaha X-MAX Rp 64.650.000
Yamaha Aerox 155 Rp 31.000.000
Yamaha New Fino Rp 22.000.000
Yamaha X-Ride Rp 20.000.000
Yamaha MT-25 Rp 52.000.000
Yamaha Freego Rp 26.500.000
Yamaha Lexi Rp 22.100.000

Sumber PT. Hasjrat Abadi


Gambar 4.2 Iklan PT.Hasjrat Abadi

36

4. Promotion (Promosi)
Berbagai cara yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan hasil

penjualan yang memuaskan, salah satu cara yaitu dengan melakukan promosi.

Ada beberapa cara perusahaan untuk mempromosi produk antara lain:

a. Advertising

Advertising yang di pasarkan oleh PT.Hasjrat Abadi cabang Manado outlet


yaitu: Media Sosial,Browsur, Baliho dsb

Gambar 4.1 Browsur PT. Hasjrat Abadi Samrat

Sumber: PT.Hasjrat Abadi


37

Sumber: PT.Hasjrat Abadi cabang Manado outlet Samrat

b. Personal Selling
38

PT. Hasjrat Abadi cabang Manado outlet Samrat menjalankan juga

promosi Personal Selling lewat sales promotion Girl (2orang) dan sales

promotion boy (10orang) yaitu bertugas berkomunikasi langsung (tatap

muka) dengan calon konsumen untuk memperkenalkan suatu produk

kepada calon konsumen dan memberikan pemahaman serta keunggulan-

keunggulan produk dan menjelaskan keuntungan yang bisa di dapat dari

calon konsumen sehingga calon konsumen akan mencoba membeli produk

tersebut.

c. Sales Promotion

Sales promotion merupakan salah satu cara untuk mendorong calon

konsumen untuk melakukan aktivitas pembelian dengan cara yang

dilakukan sales-sales PT.Hasjrat Abadi cabang Manado outlet Samrat

seperti memberikan penawaran-penawaran produk yang berkwalitas,

potongan harga, memberikan bukti proses bisa dipercepat dan

mempermudah terjalannya pembelian serta mendapatkan bonus seperti

gratis biaya perawatan sepeda motor serta mendapat garansi kerusakan

atau kehilangan produk tersebut. Agar nilai tambah dari produk-produk

yang dijual PT. Hasjrat Abadi cabang Manado outlet Samrat kepada calon

konsumen menarik minat mereka sehingga dapat meningkatkan penjualan.

Pada intinya dengan menerapkan P4 (Product, Place, Price & Promotion)

sangatlah membantu dan berpengaruh terhadap penjualan mencakup penerapan


39

Marketing Mix terhadap penjualan sepeda motor di PT.Hasjrat Abadi cabang

Manado outlet Samrat.

4.2.2 Penjualan sepeda motor selama 3 bulan pertama

Tabel 4.3
Penjualan Motor bulan Februari tahun 2019
Cabang Type Warna Berapa
Unit
MERAH 4
BIRU 2
MIO M3 CW
HITAM 4
KUNING 1
MERAH 6
HITAM 1
ABU-ABU TUA 1
AEROX 155 VVA
KUNING 4
PERAK BIRU 1
HITAM 9
NMAX ABU-ABU TUA 7
PUTIH 2
MERAH 2
Sam Ratulangi ABU-ABU TUA 3
LEXI
PUTIH 2
HITAM 1
BIRU 1
JUPITER Z1 CW
MERAH 2
MERAH 3
FREEGO PERAK 2
HITAM 1
BIRU 2
FINO GRANDE
MERAH 1
R15 VVA 155 BIRU 2
XRIDE 125 HITAM 1
JUMLAH 65
Sumber: PT.Hasjrat Abadi cabang Manado outlet
Samrat
40

Tabel 4.4
Penjualan Motor bulan Maret tahun 2019
Cabang Type Warna Berapa
Unit
MERAH 4
BIRU 2
MIO M3 CW
HITAM 4
KUNING 1
MX KING MERAH 3
MERAH 6
HITAM 1
ABU-ABU TUA 1
AEROX 155 VVA
KUNING 4
PERAK BIRU 1
HITAM 9
NMAX ABU-ABU TUA 7
PUTIH 2
MERAH 2
Sam Ratulangi
ABU-ABU TUA 3
LEXI
PUTIH 2
HITAM 1
BIRU 1
JUPITER Z1 CW
MERAH 2
MERAH 3
FREEGO PERAK 2
HITAM 1
BIRU 2
FINO GRANDE
MERAH 1
R15 VVA 155 BIRU 2
XRIDE 125 HITAM 1
JUMLAH 68
41

Tabel 4.5
Penjualan Motor bulan April tahun 2019
Cabang Type Warna Berapa
Unit
MERAH 7
BIRU 4
MIO M3 CW
HITAM 5
KUNING 2
MERAH 1
HITAM 4
ABU-ABU TUA 1
AEROX 155 VVA
KUNING 2
PERAK BIRU 2
HITAM 6
NMAX ABU-ABU TUA 3
PUTIH 6
MERAH 1
ABU-ABU TUA 2
Sam Ratulangi LEXI
PUTIH 2
HITAM 1
BIRU 1
JUPITER Z1 CW
MERAH 1
MERAH 2
FREEGO PERAK 2
HITAM 2
BIRU 1
FINO GRANDE
MERAH 1
BYSON BIRU 1
XRIDE 125 HITAM 2
XMAX BIRU 2
JUMLAH 64
Sumber: PT.Hasjrat Abadi cabang Manado outlet
42

Dari tabel diatas adalah hasil dari penerapan Marketing Mix di PT. Hasjrat

Abadi dimana ini mempengaruhi akan penjualan sepeda motor selama 3 bulan

(Februari-April) sebanyak 197 unit.

Untuk menarik konsumen agar membeli produk yang ditawarkan maka

dibutuhkan adanya promosi yang efektif, kualitas produk yang bermutu yang

mampu memberikan kepuasan kepada pelanggan. Perusahaan sini merupakan

salah satu perusahaan dealer motor merek Yamaha yang melayani kebutuhan

masyarakat di bidang tranportasi melalui pembelian secara tunai maupun kredit.


43

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan

Dari hasil pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat diambil beberapa

kesimpulan yaitu :

1) Penerapan Marketing Mix yang digunakan oleh PT. Hasjrat Abadi

meliputi penerapan Product yaitu dealer resmi Yamaha menyediakan

berbagai tipe motor Yamaha yang dapat memenuhi kebutuhan dan selera

konsumen yang berbeda-beda dalam memilih produk. Price yaitu

segmentasi harga yang telah ditetapkan oleh perusahaan PT. Hasjrat

Abadi, Place yaitu perusahan memilih tempat telah tepat Promotion yaitu

kegiatan promosi yang dilakukan PT. Hasjrat Abadi cabang Manado outlet

Samrat adalah advertising, personal selling, sales promotion

5.2 Saran

1) PT. Hasjrat Abadi harus mempertahankan kualitas produknya serta mampu

menghasilkan produk-produk yang inovatif sesuai dengan apa yang

diinginkan oleh pasar, mengingat banyaknya persaingan yang berlomba-

lomba untuk menguasai pasar, baik pesaing dalam maupun luar negeri

2) PT. Hasjrat Abadi harus mempertahankan dan mengembangkannya lagi

akan penerapan marketing mix agar supaya mempengaruhi akan

pendapatan.

Anda mungkin juga menyukai