Anda di halaman 1dari 3

Prinsip-Prinsip Sosial Marketing ( Pemasaran )

Marketing menyentuh kehidupan setiap orang. Melalui sarana pemasaran ini, produk maupun
jasa yang menciptakan standar hidup, dikembangkan dan dilontarkan kepada masyarakat.
Marketing mencakup banyak kegiatan, termasuk riset pemasaran, pengembangan produk,
distribusi, penetapan harga, iklan dan penjualan personal.
Banyak orang mengacaukan marketing dengan penjualan. Sebenarnya pemasaran memadukan
beberapa kegiatan yang dirancang untuk merasakan, melayani dan memenuhi kebutuhan
konsumen dalam usaha mencapai tujuan perusahaan. Marketing terjadi jauh sebelum dan
sesudah penjualan.
Pemasaran adalah kegiatan manusia yang dimaksudkan untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan melalui proses pertukaran. Konsep penting dalam studi marketing adalah kebutuhan,
keinginan, permintaan, produk, pertukaran, transaksi dan pasar.
Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian gram yang,
disusun untuk menciptakan, membangun dan menangani pertukaran yang meng untungkan
dengan pembeli sasaran, dengan maksud untuk meraih tujuan perusahaan. Pemasar harus pandai
dalam hal mengatur tingkat, saat, dan komposisi permintaan, karena permintaan bisa sangat
berbeda dengan apa yang diinginkan perusahaan.
Manajemen marketing bisa dilaksanakan berdasarkan lima falsafah pemasaran yang berbeda
beda. Konsep produksi mengatakan bahwa konsumen akan, mendukung pengadaan produk
dengan biaya rendah, oleh karena itu tujuan manajemen adalah memperbaiki efisiensi produksi
dan menekan harga. Konsep produk berpendapat bahwa konsumen mendukung kualitas produk,
dan oleh, karena itu hanya diperlukan sedikit usaha prornosi. Konsep penjualan beranggapan
bahwa konsumen tidak akan membeli cukup produk perusahaan jika mereka tidak dirangsang
lewat usaha penjualan dan promosi. Konsep pemasaran mengajarkan bahwa perusahasn harus
meneliti, kebutuhan dan keinginan pasar sasaran yang telah ditentukan dengan jelas, dan
memberikan kepuasan sesuai keinginan mereka. Konsep marketing kemasyarakatan mengatakan
bahwa perusahaan harus membangkitkan kepuasan dan kesejahteraan konsumen maupun
masyarakat dalam jangka panjang sebagai kunci untuk meraih tujuan perusahaan.
Praktek-praktek pemasaran punya pengaruh penting terhadap orang sesuai peran mereka sebsgai
pembeli, penjual., dan pejabat. Demi sistem marketing, berbagai tujuan telah disusun, misalnya,
memperbesar konsumsi, menambah kepuasan konsumen, memperbanyak pilihan atau menaikkan
kwalitas hidup. Banyak orang beranggapan bahwa tujuan pemasaran hanyalah meningkatkan
kualitas hidup,dan den gan demikian sesuai dengan konsep marketing kemasyatakatan.
Minat terhadap pemasaran semakin intensif karena lebih: banyak perusahaan & dalam sektor
usaha dalam sektor internasional, dar dalam sektor nir-laba mengetahui benar bagaimana
pemasaran ikut meningkatkan prestasi.di pasaran.
Proses Manajemen Marketing

Setiap perusahaan perlu mengelola kegiatan pemasaranya secara efektif. Secara khusus,
perusahaan perlu mengetahui bagaimana menganalisis kesempatan kesempatan pasarnya,
menyeleksi pasar pasar sasaran, mengmbangkan bauran pemasaran yang efektif. Langkahlangkah ini menentukan proses manajemen pemasaran.
Menganalisis kesempatan pasar merupakan awal dari kegiatan pemasaran. Manajemen perlu
mengetahui bagaimana cara mengidentifikasikan dan mengevaluasi kesempatan pasar.
Manajemen bisa mengetahui kesempatan pasar dan menyusun jaringan perluasan pasar / produk
dan memperhatikan industri-industri baru yang menarik. Setiap kesempatan harus di evaluasi
apakah sesuai dengan tujuan-tujuan perusahaan dan bisa ditangani dengan sumberdaya
perusahaan.
Analisis kesempatan pasar harus mengungkapkan sejumlah kesempatan pasar yang menarik.
Setiap kesempatan pasar memerlukan studi yang lebih mendalam sebelum dipilih sebagai pasar
sasaran. Perusahaan berkeinginan untuk membuat taksiran yang lebih teliti mengenai permintaan
saat ini dan permintaan masa depan, supaya perusahaan berkeyakinan bahwa kesempatan itu
benar-benar menarik. Bila menarik, langkah selanjutnya adalah., melibatkan segmentasi pasar
untuk mengetahui kelompok-kelompok konsumen dan kebutuhannya agar bisa dilayani sebaik
mungkin oleh perusahaan.
Segmen pasar terdiri dari konsumen-konsumen yang sama-sama bereaksi ketika dihadapkan
pada serangkaian rangsangan pemasaran. Perusahaan bisa memilih untuk memenuhi satu atau
beberapa segmen pasar. Untuk setiap segmen pasar sasaran, perusahaan harus menentukan posisi
apa yang diiginkan dalam segmen tersebut. Perusahaan harus menyelidiki posisi-posisi, produk
pesaing di pasar sasaran dengan memperhatikan atribut-atribut yang dianggap penting oleh konsumen. Perusahaan juga harus menyelidiki jumlah permintaan, terhadap bermacam-macam
kombinasi atribut produk. Kemudian perusahaan harus menentukan apakah perusahaan ingin
membuat produk untuk memenuhi kebutuhan Yang belum terpenuhi, atau untuk memrnbuat
produk yang mirip dengan produk-produk yang sudah ada. Kalau alternative terakhir yang
dipilih, perusahaan harus bersiap siap menyaingi produk pesaing dengan menciptakan beberapa
hal yang istimewa untuk mempengaruhi benak konsumen.
Segera setelah, perusahaan menentukan posisi pasarnya, perusahaan mengembangkan bauran
pemasaran untuk mendukung posisinya. Bauran pemasaran ialah campuran keempat P- produk,
harga (price), tempat (place), dan promosi. Perusahaan harusmenentukan jwnlah anggaran
pemasaran, bagaimana anggaran itu dialokasikari pada kategor-i bauran pemasaran yang penting,
dan bagaimana anggaran di dalam setiap kategori pemasaran itu dialokasikan.
Untuk melaksanakan usaha pemasaran, perusahaan harus membentuk sistem informasi
pemasaran, sistem perencanaan pemasaran, sistem organisasi pemasaran dan sistem
pengendalian pemasaran. Sistem perencanaan pemasaran terdiri dari sistem perencanaan strategi
dan sistem perencanaan pemasaran. Sistem perencanaan strategis memusatkan perhatian untuk
merancang sebuah perusahaan yang kuat yang paling tidak terbentuk dari beberapa usaha yang
sedang berkembang untuk menutup beberapa usaha yang mungkin sedang lesu. Sistem
perencanaan pernasaran mengembangkan rencana pemasaran tahunan dan rencana pemasaran

jangka panjang untuk usaha khusus, produk dan merk yang membawa misi yang menentukan
hasil dari rencana strategis.
Bagian-bagian pemasaran modern diorganisasi dalam beberapa cara. Bentuknya yang paling
umum ialah organisasi fungsional, di mana fungsi fungsi pernasaran dikepalai oleh beberapa
manajer tersendiri yang bertanggungjawab kepada wakil direktur pemasaran. Dalam organisasi
geografis, wiraniaga bisa memusatkan perhatian pada pasar geografis khusus. Bentuk lain ialah
organisasi manajemen produk, di mana produk-produk ditangani oleh para manajer produk yang
bekerja sarna dengan ahli ahli fungsional untuk mengembangkan dan melaksanakan- rencana
mereka, Bentuk lainnya lagi ialah organisasi manajemen pasar yang mana pasar pasar
utamanya ditentukan oleh manajer manajer pasar yang bekerja sama dengan ahli ahli
fungsional untuk meagembangkan dan melaksanakan rencana mereka. Beberapa perusahaan
besar menggunakan organisasi manajemen produk/ manajemen pasar.

Anda mungkin juga menyukai