1. Jelaskan berbagai alasan mengapa implementasi strategi menjadi lebih sulit daripada
perencanaan strategi?
Implementasi strategi merupakan suatu langkah penerapan strategi yang telah melalui
berbagai proses identifikasi berkenaan dengan faktor lingkungan eksternal dan faktor
internal serta penyesuaian dengan tujuan perusahaan atau lembaga dalam berbagai
kebijakan intensif, dimana setiap divisi dan fungsionalbperusahaan atau lembaga
berkolaborasi dan bekerja sama sesuai dengan tugas dan fungsi masing‐masing.
Implementasi strategi merupakan proses dimana manajemen berusaha mewujudkan
berbagai strategi dan kebijakannya dalam tindakan melalui pengembangan program‐
program, rancangan anggaran, dan prosedur.
Karena , Implementasi strategi bertumpu pada alokasi dan pengorganisasian SDM yang
ditampakkan melalui penetapan struktur organisasi, mekanisme kepemimpinan yang
dijalankan berikut budaya perusahaan, serta untuk memastikan keberhasilan, strategi
harus diterjemahkan kedalam tindakan-tindakan yang diimplementasikan secara hati-hati
dan implementasi strategis mensyaratkan perusahaan untuk menetapkan tujuan
tahunan,membuat kebijakan, memotivasi karyawan, dan mengalokasikan sumber daya
sehingga strategi yang telah diformulasikan dapat dijalankan.
Implementasi strategi termasuk mengembangankanbudaya yang mendukung strategi,
menciptakan struktur organisasi yang efektif dan mengarahkanusaha pemasaran,
menyiapkan anggaran, mengembangkan dan membudayakan system informasi,dan
menghubungkan kinerja karyawan dan kinerja organisasi.
Implementasi atau yang sering disebut tahap pelaksanaan organisasi untuk melakukan
manajemen strategis. Melaksanakan atau mengimplementasikan strategi maksudnya
memberikan kepercayaan kepada manajer dan karyawan untuk memberikan ide-ide dan
strategi-strategi yang harus diformulasikan menjadi tindakan yang berguna. Seringkali
dianggap tahap yang paling rumit dalam manajemen strategis, implementasi strategi
membutuhkan disiplin pribadi, komitmen, dan pengorbanan. Suksesnya implementasi
strategis terletak kepada kemampuan manajer untuk memotivasi karyawan, yang lebih
tepat disebut seni daripada ilmu.
2. Jelaskan Implementasi strategi bidang SDM seperti apa yang sesuai pada kondisi
sekarang yang menuntut adaptasi yang cepat!
Di samping itu, salah satu sarana untuk mencapai produktivitas karyawan serta SDM
yang unggul juga melalui perancangan program pelatihan bagi karyawan. Seperti yang
diungkap oleh (Colombo & Stanca, 2008), bahwa pelatihan sebagai alat utama dan
kuat untuk berhasil mencapai tujuan organisasi dan meningkatkan produktivitas
karyawan. Selain itu menurut Menurut (Appiah, 2010), bahwa program pelatihan yang
dirancang untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi karyawan dan organisasi
itu sendiri, dengan melalui berbagi pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi dapat
meningkatan produktivitas karyawan.
3. Berikan masing-masing 2 (dua) contoh perusahaan yang berhasil dan gagal menerapkan
strategi di masa pandemi sekarang ini.
Zoom.us
Meningkatnya jumlah orang yang bekerja dari rumah di masa pandemi, menjadi
keuntungan besar bagi Eric Yuan. Pendiri Zoom ini pindah dari Cina ke AS ketika
dia berusia 27 tahun. Setelah beberapa tahun bekerja dengan WebEx, dia
meluncurkan platform komunikasi videonya sendiri, Zoom yang dluncurkan di
pasar bursa pada 2019. Sejak pecahnya krisis virus corona, nilai sahamnya ibarat
meledak. Eric Yuan diperkirakan memiliki kekayaan sekitar USD 19 miliar.
Nike Inc.
4. Jelaskan pendapat Anda, strategi seperti apa yang tepat untuk dijalankan pelaku UMKM
di Kota Medan di tengah kondisi seperti ini.
Untuk tetap di bertahan dimasa pandemic ini, pebisnis UMKM harus tetap menjaga
kualitas dan kuantitas mereka dalam berbisnis. Pilihan strategi yang menurut saya cocok
untuk dilakukan pebisnis UMKM yaitu “cost leadership” (keunggulan biaya
menyeluruh) namun tetap menjaga kualitas produk dan jasa. Sehingga pada produk
dan jasa yang sejenis (atribut- atributnya sama), maka harga produk dan jasa yang
ditawarkan pebisnis UMKM adalah paling murah atau sering dikenal dengan best value
atau cost leadership type 2 (David, 2018). Promosi dan diskon yang yang dilakukan
platform online seperti grab, gojek dan shopee juga harus diterapkan karna tidak menutup
mata dimasa pandemic kebanyakan masyarakat lebih menyukai belanja online dari pada
membeli langsung.
5. Carilah 3 (tiga) perusahaan berbasis online yang menurut Anda sukses di masa pandemi.
Lakukan analisis mendalam terhadap perusahaan tersebut dengan strategi yang
diterapkannya.
a. Netflix
Penerapan modern marketing strategy
Modern marketing strategy adalah strategi yang terintegrasi dan agile untuk
meningkatkan kesadaran merek dan customer relationship management, yang
mendorong pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan melalui optimalisasi inovasi,
teknologi, creative strategy, dan data analisis.
Mengalokasikan pendapatan untuk penelitian dan pengembangan
Netflix menggunakan 10% dari pendapatan yang dihasilkan guna mengadakan
penelitian dan pengembangan. Dan jumlah ini akan terus bertambah seiring
dengan meningkatnya pertumbuhan bisnis.
b. Traveloka
Sektor pariwisata yang digarap oleh Traveloka terkena dampak pandemi corona.
Meski begitu, unicorn ini melakukan beberapa strategi seperti berinvestasi di
startup solusi e-commerce Sirclo dan merambah bisnis pesan-antar makanan.
Selain investasi di startup, Traveloka menyiapkan sejumlah strategi untuk
mengantisipasi lamanya sektor pariwisata pulih. Setidaknya ada empat strategi
lain yang dilakukan, yakni:
Merambah bisnis pesan-antar makanan
Traveloka merambah bisnis pesan-antar makanan lewat Traveloka Eats Delivery.
Chief Operating Officer Traveloka Alfan Hendro mengatakan, perusahaan
bermitra dengan puluhan ribu lebih restoran di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang,
dan Bekasi (Jabodetabek).
Menyediakan layanan kesehatan
Traveloka bekerja sama dengan lebih dari 140 mitra untuk menyediakan layanan
tes Covid-19. Saat ini, ada 850 lebih pilihan produk tes virus corona baik in-clinic
maupun drive-thru. Sudah ada 600 ribu pesanan tes Covid-19 menggunakan
platform Traveloka.
Meluncurkan beragam fitur baru
Salah satunya, merilis Traveloka Clean Partner yang mendorong mitra akomodasi
menerapkan protokol kesehatan ketat. Hingga saat ini, perusahaan menggandeng
lebih dari 11 mitra di berbagai negara lewat layanan anyar ini.
Traveloka juga membuat fitur wisata virtual, yakni Online Xperience Tur Virtual.
Wisata virtual itu dikemas dengan metode siaran langsung (live streaming).
Menurut Alfan, pemesanan Online Xperience Tur Virtual meningkat meski di
tengah pandemi corona. Namun ia tidak memerinci angkanya. Ia hanya
menyampaikan bahwa jumlah pengguna harian meningkat 100% selama tahun
lalu.
c. Tokopedia
Tokopedia mempersiapkan diri untuk menyambut normal baru (new normal) di
tengah pandemi virus corona Covid-19. Startup e-commerce itu menyiapkan
empat strategi dalam beroperasi saat era tatanan kenormalan anyar.
Strategi pertama adalah melakukan pendampingan dan edukasi pelaku usaha
mikro kecil dan menengah (UMKM) mitra maupun yang belum bergabung
dengan Tokopedia. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas produksi hingga
pemasaran pelaku usaha.
Strategi kedua adalah menggelar berbagai kampanye untuk mendorong bisnis
UMKM lebih maju. Ia mencontohkan, Tokopedia telah menggandeng lebih
dari 1.000 pelaku usaha kopi lokal melalui program #SatuDalamKopi.
Strategi ketiga adalah memaksimalkan layanan di platform guna memastikan
layanan logistik atau pembayaran Tokopedia berjalan lebih baik.
Sedangkan strategi terakhir adalah peningkatan fitur, salah satunya Tokopedia
Seller.