Anda di halaman 1dari 13

LECTURE NOTES

MANAGING INNOVATION
Week ke - 1

INNOVATION: What it is and Why It Matters


LEARNING OUTCOMES

1. Identifikasi nilai ekonomi dari inovasi dalam organisasi. (LO 1)


2. Identifikasi nilai sosial dari inovasi dalam organisasi. (LO 2)
3. Menganalisis dampak strategi inovasi dalam organisasi melalui ketidakpastian tentang
perkembangan teknologi saat ini dan masa depan. (LO 3)
4. Menganalisis dampak strategi inovasi dalam organisasi melalui ketidakpastian tentang
perkembangan sekarang dan masa depan dalam ancaman kompetitif dan tuntutan pasar.
(LO 4)

OUTLINE MATERI :

1.1. Innovation Scopes and Types


1.2. The Importance of Innovation
1.3. Innovation Management
1.4. Innovation and Entrepreneurship
ISI MATERI
1.1. INNOVATION SCPOES AND TYPES

Jika inovasi adalah suatu proses, kita perlu mempertimbangkan output dari proses itu.
Dengan cara apa kita dapat berinovasi, peluang seperti apa yang ada untuk digunakan untuk
menciptakan sesuatu yang berbeda dan menangkap nilai dari membawa ide-ide itu ke dunia?
Selain itu, kemampuan untuk menemukan dimana dan bagaimana pasar baru dapat dibuat
dan berkembang adalah hal terpenting. Penemuan telepon oleh Alexander Bell tidak terjadi
dalam revolusi semalam dalam berkomunikasi, semuanya itu tergantung kepada
perkembangan komunikasi antar individu.

Gambar 1.1 Ruang Inovasi 4P

Penjelasan Singkat:

1. Ruang Inovasi Produk: Perubahan dalam hal produk/ layanan yang ditawarkan.
Contoh: desain mobil baru, paket asuransi baru untuk pandemic Covid-19.

Managing Innovation – R2
2. Ruang Inovasi Proses: Perubahan cara pembuatan dan penyampaian produk/ layanan.
Contoh: perubahan dalam metode manufaktur dan peralatan yang digunakan untuk
memproduksi mobil.
3. Ruang Inovasi Posisi: Perubahan dalam konteks dimana produk/ layanan
diperkenalkan.
Contoh: produk es krim Haagen-Dazs dimana produk es krim sering dikonsumsi oleh
anak-anak, namun untuk produk es krim ini memposisikan produknya untuk
dikonsumsi oleh orang dewasa.
4. Ruang Inovasi Paradigma: Perubahan dalam model mental mendasar yang
membentuk apa yang dilakukan organisasi.
Contoh: munculnya maskapai penerbangan berbiaya rendah, penyediaan
asuransi online dan layanan keuangan lainnya dan juga reposisi minuman
seperti kopi dan jus buah/sayur sebagai produk premium.

Adapun contoh mengenai 4 ruang inovasi diatas berdasarkan perubahan inkremental dan
perubahan radikal dapat dijelaskan sebagai berikut:

• Perubahan Inkremental (perubahan yang dilakukan ke arah yang lebih baik dan bertahap)

▪ Inovasi Produk: Contohnya Microsoft Windows dan Apple iOS meingkatkan ide
perangkat lunak yang telah ada, dan CD menggantikan rekaman vinyl untuk
peningkatan teknologi penyimpanan.
▪ Inovasi Proses: Contohnya peningkatan layanan kabel telepon, peningkatan
jangkauan layanan bank dengan kantor cabang, peningkatan logistic ritel.
▪ Inovasi Posisi: Contohnya layanan perbankan berdasarkan segmen (seperti untuk
pelajar, pensiunan, dsb), dukungan online untuk kursus, serta maskapai penerbangan
berbiaya murah, medium, hingga premium.
▪ Inovasi Paradigma: Contohnya perusahaan seperti Optik mengubah bisnis model
mereka dari ‘eye wear’ menjadi ‘eye care’, IBM yang sebelumnya sebagai pembuat
mesin menjadi perusahaan layanan dan solusi untuk kebutuhan komputerisasi.

Managing Innovation – R2
• Perubahan Radikal (perubahan yang berbeda dan berskala besar)

▪ Inovasi Produk: Contohnya Toyota Prius dengan konsep mobil mesin hybrid dan
Tesla untuk mobil listrik berkinerja tinggi, Pencahayaan berbasis LED
memberikan konsep berbeda dan lebih hemat energi.
▪ Inovasi Proses: contohnya Skype dan sistem komunikasi VOIP (Voice Over
Internet Protocol), perdagangan saham online, eBay, dan belanja online.
▪ Inovasi Posisi: Contohnya perusahaan mobil Tata Nano menawarakan mobil
dengan harga sekitar $2000 untuk pangsa pasar ekonomi bawah, maskapai
penerbangan biaya rendah membuat pangsa pasar baru, Universitas yang
membangun bisnis pendidikan berbasis online.
▪ Inovasi Paradigma: Contohnya Cirque de Soleil mengubah konsep pengalaman
menonton sirkus; Amazon, Google & Skype mengubah konsep industri ritel,
periklanan dan telekomunikasi melalui model online.

1.2 THE IMPORTANCES OF INNOVATION

Inovasi sangat terkait dengan pertumbuhan perusahaan. Bisnis baru diciptakan oleh ide-ide
baru, dengan proses menciptakan keunggulan kompetitif dalam produk/ jasa yang
ditawarkan perusahaan. Sementara keunggulan kompetitif yang berasal dari besar aset,
kepemilikian asset dan sebagainya menunjukkan dukungan kepada perusahaan untuk
meningkatkan pengetahuan, teknologi untuk menciptakan hal baru dalan produk atau
layanan mereka serta cara-cara untuk menawarkan produk atau layanan tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi itu penting secara nilai ekonomi. Lebih dari
16.000 perusahaan di Amerika Serikat saat ini mengoperasikan laboratorium industry
penelitian mereka sendiri dan setidaknya 20 perusahaan memiliki anggaran tahuan bidang
Research and Development lebih dari $ 1 miliar. Sementara di Inggris, 28% perusahaan
yang mengedepankan inovasi terlibat dalan kegiatan ekspor dibandingkan yang tidak
berinovasi hanya 10% saja.

Managing Innovation – R2
Perusahaan yang senantiasa berinovasi mempekerjakan lebih banyak staf berkualifikasi
tinggi dengan gelar sains dan teknik sebesar 12% dibandingkan perusahaan yang tidak
berinovasi hanya 4%. Layanan publik/ umum seperti bidang kesehatan, pendidikan, dan
jaminan sosial mungkin tidak menghasilkan keuntungan, tetapi bidang ini mempengaruhi
kualitas hidup jutaan orang.

Kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan menimbulkan masalah bagi pelaku usaha
mapan tetapi peluang besar untuk pendatang baru. Masalah satu orang menjadi peluang bagi
orang lain dan sifat inovasi adalah tentang kewirausahaan. Keterampilan untuk menemukan
dan menciptakan cara baru untuk mengeksploitasinya adalah inti dari proses inovasi.
Di bidang perbankan, bank First Direct di Inggris menjadi bank yang paling kompetitif
karena mampu menarik sekitar 10.000 pelanggan baru setiap bulan dengan menawarkan
layanan perbankan telepon yang didukung oleh teknologi informasi (IT) yang canggih.
Model ini akhirnya menjadi standard industri perbankan.

Inovasi menjadi penting dalam kebijakan ekonomi nasional – Pusat Sains dan Inovasi
Inggris melihat inovasi sebagai “motor ekonomi modern, mengubah ide dan pengetahuan
menjadi produk dan layanan”. Di situs web pemerintah Australia menempatkan inovasi
menjadi hal yang sangat penting. Perusahaan yang tidak berinvestasi dalam inovasi
membahayakan masa depannya. Bisnis mereka tidak mungkin berhasil dan mereka tidak
mungkin mampu bersaing jika mereka tidak mencari solusi inovatif untuk masalah yang
muncul.

Menurut statistik di Canada (2006), faktor-faktor berikut menjadi ciri perusahaan kecil dan
menengah yang sukses yaitu:

• Inovasi secara konsisten sebagai karakteristik paling penting terkait dengan


kesuksesan
• Perusahaan yang berinovasi akan mencapai pertumbuhan yang lebih kuat atau lebih
sukses

Managing Innovation – R2
• Perusahaan berinovasi mendapatkan pangsa pasar dan meningkatkan profitabilitas
Pada akhirnya, alasan ini mendukung serangkaian kebijakan yang berkembang dan
dirancang untuk mendorong dan mengembangkan inovasi di tingkat regional dan
nasional.

1.3 INNOVATION MANAGEMENT

Ruang lingkup inovasi sangat luas dengan perubahan radikal ataupun incremental. Inovasi
mengalami tantangan pada saat baru dimulai atau sampai pada saat inovasi menghadapi
kegagalan. Perlu pemahaman tentang sifat berbagai jenis inovasi pada berbagai tahap.

Gambar 1.2 Model Proses Inovasi

Keberhasilan dan kegagalan dalam mengelola inovasi serta masalah kontekstual seputar
manajemen inovasi yang berhasil perlu dipelajari lebih mendalam.

• Pertanyaan “Do we have an innovative organization?” Perusahaan perlu mempersiapkan


faktor utama untuk melakukan inovasi seperti kepemimpinan, struktur, komunikasi dan
motivasi dalam membangun dan mempertahankan budaya kreativitas yang lebih fokus.
Managing Innovation – R2
• Pertanyaan “Do we have a clear innovation strategy?” perusahaan memastikan strategi
telah diketahui dan dipahami dalam organisasi dan adanya keselarasan upaya inovasi
seperti alat dan teknik yang digunakan untuk mengembangkan dan memungkinkan
analisis, seleksi dan implementasi inovasi.
• “Search” atau pencarian: kegiatan mengeksplorasi masalah seputar pertanyaan tentang
apa yang memicu proses inovasi. Ada banyak sumber dan juga tantangan dalam mencari
dan mengambil sinyal inovasi.
• “Select” atau pemilihan: tahap untuk mengambil keputusan inovasi dari semua opsi
yang mungkin dihasilkan oleh dalam tahap pencarian. Membuat keputusan tidak mudah
karena ada ketidakpastian yang terlibat seperti pedekatan, alat dan teknik apa yang bisa
dipilih.
• “Implementation” atau penerapan: tahap dimana memindahkan ide-ide inovasi menjadi
kenyataan.
• “Capture” atau menangkap nilai dari inovasi: seperti kesuksesan komersial, pangsa pasar,
pengurangan biaya (mendapatkan keunggulan) atau mengubah dunia.

1.4 INNOVATION AND ENTREPRENEURSHIP

Salah satu inovator paling sukses di Amerika Serikat adalah Thomas Alva Edison yang
selama hidupnya mendaftarkan lebih dari 1000 paten. Produk yang menjadi tanggung jawabnya
adalah bola lampu, film bioskop 35mm dan bahkan kursi listrik. Edison mengatakan tantangan
nyata dalam inovasi bukanlah penemuan, namunya datangnya ide-ide bagus dan membuatnya
bekerja secara teknis dan komersial.

Seperti yang disadari oleh Edison, inovasi lebih dari sekedar menghasilkan ide-ide bagus,
melainkan proses menumbuhkannya menjadi praktik nyata. Definisi inovasi mungkin berbeda-
beda, tetapi semua definisi inovasi menekankan perluknya melengkapi aspek
pengembangan dan eksplorasi pengetahuan baru, bukan hanya penemuannya.

Managing Innovation – R2
Kamus mendefinsikan inovasi sebagai “perubahan”, itu berasal dari bahasa latin in dan
novare artinya “membuat sesuatu yang baru”.

Beberapa definisi dari inovasi:

1. Berdasarkan Departemen Perdagangan dan Industri UK bagian Unit Inovasi


mengemukakan: “Innovation is the successful exploitation of new ideas.”
2. Menurut – Chris Freeman (1982), dalam Economics of Industrial Innovation, 2nd ed.
Frances Pinter, London mengatakan bahwa “Industrial innovation includes the
technical, design, manufacturing, management and commercial activities involved in the
marketing of a new (or improved) product or the first commercial use of a new (or
improved) process or equipment.”
3. Menurut Peter Drucker (1985) dalam Innovation and Entre-preneurship. Harper & Row,
New York mengatakan bahwa “Innovation is the specific tool of entrepreneurs, the
means by which they exploit change as an opportunity for a different business or service.
It is capable of being presented as a discipline, capable of being learned, capable of
being practiced.”
4. Menurut Michael Porter (1990) dalam The Competitive Advantage of Nations.
Macmillan, London mengatakan bahwa “Companies achieve competitive advantage
through acts of innovation. They approach innovation in its broadest sense, including
both new technologies and new ways of doing things.”

Inovasi mendorong pertumbuhan bisnis dan membantu organisasi berada di depan para
pesaing mereka, manajemen membantu dalam menghasilkan model bisnis baru dan menciptakan
produk, layanan dan teknologi baru yang dirancang untuk pasar yang berubah. Manajemen
inovasi yang tepat juga meningkatkan kepuasan pelanggan dan keterlibatan karyawan. Secara
garis besar, inovasi dapat bersifat inkremental, breakthrough (terobosan) atau disruptive
(pengganggu).

Inovasi bersifat inkremental: Di era dimana bisnis dituntut untuk terus menerus mengubah
diri mereka sendiri, tambahan inovasi membantu mereka berkembang dengan terus
meningkatkan produk, layanan, proses atau metode saat ini. Inovasi bersifat breakthrough
Managing Innovation – R2
(terobosan): mengacu pada kemajuan teknologi yang dapat mendorong tingkat produk atau
layanan, dalam kategori yang ada, di depan para pesaingnya. Inovasi bersifat disruptive
(mengganggu): ide yang mampu mengubah perilaku pasar secara radikal setelah dilaksanakan.

Kewirausahaan adalah karakteristik manusia yang memadukan struktur dengan hasrat,


perencanaan dengan visi, alat dengan kebijaksanaan untuk menggunakannya, strategi dengan
energi untuk melaksanakannya, dan penilaian dengan kecenderungan untuk mengambil risiko.
Perusahaan mungkin mampu membuat struktur dalam organisasi – departemen, kelompok
spesialis dan sebagainya yang bertanggung jawab serta sumber daya untuk memajukan inovasi,
tetapi perubahan yang efektif tidak akan terjadi tanpa ‘animal spirit’ dari wirausahawan.
Ide tentang kewirausahaan mendorong inovasi untuk menciptakan nilai, sosial dan
komersial pada suatu perusahaan. Kewirausahaan bukan hanya tentang memulai bisnis sendiri,
tetapi juga tentang penciptaan usaha baru dan pengembangan bisnis di perusahaan yang sudah
mapan.

Inovasi berkontribusi dalam beberapa cara. Hasil penelitian menujukkan korelasi yang kuat
antara kinerja pasar dan produk baru. Produk baru membantu menangkap dan mempertahankan
pangsa pasar dan meningkat profitabilitas. Untuk produk yang lebih matang dan mapan,
pertumbuhan penjualan yang datang tidak hanya berdasarkan penawaran harga yang rendah
tetapi juga dari berbagai faktor seperti desain, kustomisasi dan kualitas produk.
’Persaingan dalam waktu’ menjadi tekanan pada perusahaan tidak hanya
memperkenalkan produk baru namun dapat melakukannya lebih cepat dari pesaing. Dalam
survei BCG di tahun 2015 mengemukakan bahwa peningkatan kecepatan dalam berinovasi
adalah pendorong paling penting.

Selain itu, pengembangan produk baru juga merupakan kemampuan penting karena
lingkungan terus berubah. Pergeseran di bidang sosial ekonomi mencipkan peluang dan kendala.
Undang-undang dapat membuka jalur baru atau menutup jalur lain misalkan meningkatkan
persyaratan untuk produk ramah lingkungan. Pesaing dapat memperkenalkan produk baru yang
dapat menjadi ancaman utama terhadap posisi pasar yang ada. Perusahaan diharapkan memiliki
kemampuan untuk merespons melalu inovasi produk.

Managing Innovation – R2
Kemampuan untuk menawarkan layanan yang lebih baik, lebih cepat, lebih murah,
kualitas lebih tinggi merupakan keunggulan kompetitif yang telah lama diketahui. Citibank
adalah bank pertama yang menawarkan layanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan
mengembangkan posisi pasar yang kuat sebagai pemimipin teknologi dibalik proses inovasi ini.
Hal penting, kita perlu mengingat bahwa keuntungan suatu perusahaan yang mengalir
dari tindakan inovatif ini perlahan akan jatuh dalam persaingan dan ditiru oleh pesaing, kecuali
jika perusahaan dapat bergerak ke inovasi lebih lanjut dan berisiko tertinggal jika pesaing
memimpin dalam hal mengubah cara penawaran, proses operasional atau model yang
mendasarinya untuk menggerakkan bisnis mereka.

Dengan munculnya internet, ruang lingkup untuk pertumbuhan inovasi pada layanan
sangat besar, sehingga dapat dikatakan ’a solution looking for problems’. Tantangan yang
ditimbulkan oleh internet bukan hanya tantangan bagi bank-bank besar dan perusahaan ritel,
namun juga merupakan masalah untuk ribuan usaha kecil agar dapar bertahan. Sebuah agen
perjalanan lokal dengan ruangan yang nyaman, rak penuh brosur tempat tamu dapat melihat-lihat
paket perjalanan, meja dimana konsultan penjualan membantu menjelaskan liburan yang dipilih,
mendapatkan pesanan tiket, membeli asuransi perjalanan dan sebagainya. Kemudian hal ini
dapat digantikan dengan mengklik ’mouse’ dari rumah dan hal ini dapat berpotensi biaya lebih
rendah dan menawarkan banyak pilihan. Sehingga salah satu pertumbuhan terbesar dalam start-
up.com adalah bidang perjalanan dengan pemain utamanya yaitu Expedia dan lastminute.com.

Apapun kondisi teknologi, sosial, atau pasar yang dominan, kunci untuk menciptakan dan
mempertahankan keunggulan kompetitif terletak pada organisasi yang terus berinovasi.

Managing Innovation – R2
KESIMPULAN
Inovasi adalah tentang pertumbuhan – tentang mengenali peluang untuk melakukan
sesuatu yang baru dan menerapkan ide-ide itu untuk menciptakan semacam nilai. Nilai tersebut
bisa berupa pertumbuhan bisnis ataupun perubahan sosial. Semangat individu yang kreatif,
dorongan yang membuat perubahan di lingkungan kita adalah yang penting untuk mendorong
inovasi.
Inovasi juga merupakan keharusan untuk bertahan hidup. Jika suatu organisasi tidak
mengubah apa yang ditawarkan kepada dunia, akan menjadi masalah. Inovasi berkontribusi
dalam berbagi cara – ini adalah sumber daya strategis untuk membawa organisasi ke arah lebih
baik, memberikan nilai kepada pemegang saham untuk perusahaan sektor swasta atau
menyediakan layanan public yang lebih baik, atau memungkinkan adanya perusahaan start-up
dan pertumbuhan perusahaan baru.
Inovasi tidak terjadi hanya karena ide-ide namun inovasi adalah proses kompleks yang
membawa risiko dan membutuhkan manajemen yang cermat dan sistematis. Inovasi terbagi
dalam 4 ruang yaitu inovasi produk, inovasi posisi, inovasi proses dan inovasi paradigma.

Managing Innovation – R2
DAFTAR PUSTAKA

Joe Tidd and John Bessant. (2018). Managing Innovation: integrating technological, market
and organizational change. 06. Wiley. ISBN: 9781119379454. Chapter 1.

Journal:
1. Matharu, Harmeet, Dr., & Dhanalakshmi. (2015). The Role of Innovation and Creativity
in Development of Entrepreneurship. International Journal of Science and Research
(IJSR) ISSN (Online): 2319-7064 Index Copernicus. Vol. 6 Issue 2, February 2017.
2. Bream, Alexander. (2011). Linking Innovation and Entrepreneurship – Literature
Overview and Introduction of a Process-Oriented Framework. International Journal
Entrepreneurship and Innovation Management, Vol. 4, No. 1, 2011.

Managing Innovation – R2

Anda mungkin juga menyukai