• IQBAL MAULANA (22810299) • ENDRYONO FIRMANSYAH (22810245) • HENI SEPTA SARI (2281097) • ANASTASIA HINGI WUNGUBELEN (2281300) • FIDATUL IRANTI (22819001) • DIMAS EKO YULIANTO (22810291) DEFINISI INOVASI Inovasi adalah proses atau tindakan menciptakan sesuatu yang baru atau mengubah sesuatu yang sudah ada menjadi lebih baik atau lebih efektif. Ini dapat mencakup pengembangan produk baru, metode baru, ide kreatif, atau cara baru untuk mengatasi masalah yang ada. DEFINISI MENURUT PARA AHLI - Everett M Rogers. pengertian inovasi adalah ide, objek, gagasan, dan praktik yang dilandasi dan diterima sebagai sebuah hal baru, baik oleh seseorang atau kelompok untuk diaplikasikan atau diadopsi. - Kuniyoshi Urabe. Sesuatu yang membutuhkan proses panjang serta kumulatif. Di antaranya proses pengambilan keputusan oleh para anggota organisasi, mulai dari penemuan gagasan atau ide sampai dengan target pemasaran. - Stephen Robbins. Inovasi adalah ide atau gagasan baru yang mana diterapkan guna memprakarsai dan memperbarui produk, proses, ataupun jasa yang telah ada. TUJUAN INOVASI - Meningkatkan Efisiensi Operasional: Inovasi dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dalam proses operasional perusahaan, mengurangi biaya produksi, dan mengoptimalkan sumber daya. - Pengembangan Produk Baru: Inovasi seringkali digunakan untuk mengembangkan produk atau layanan baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar yang berkembang atau menciptakan pasar baru.
- Peningkatan Daya Saing: Inovasi dapat membantu perusahaan
untuk tetap bersaing di pasar yang kompetitif dengan menghasilkan produk atau layanan yang lebih baik daripada pesaing. - Meningkatkan Pengalaman Pelanggan: Inovasi dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, misalnya dengan pengembangan aplikasi atau platform digital yang lebih baik.
- Meningkatkan Kualitas dan Keamanan: Inovasi
dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan serta menjaga standar keamanan yang tinggi. - Meningkatkan Efektivitas Komunikasi dan Kolaborasi: Inovasi dalam teknologi komunikasi dan kolaborasi dapat membantu perusahaan dalam mengelola tim dan mengoptimalkan proses bisnis. CIRI - CIRI INOVASI - Kreatifitas: Inovasi melibatkan pemikiran kreatif dan ide- ide baru yang menghasilkan solusi atau produk yang berbeda dari yang ada sebelumnya. - Perubahan: Inovasi melibatkan perubahan dari status quo atau cara tradisional melakukan sesuatu. Ini bisa mencakup perubahan dalam produk, proses, atau model bisnis. - Tujuan: Inovasi memiliki tujuan tertentu, seperti meningkatkan efisiensi, menciptakan nilai tambah, atau memecahkan masalah yang ada. - Risiko: Inovasi seringkali melibatkan tingkat risiko, karena tidak ada jaminan bahwa ide atau produk baru akan sukses. Perusahaan perlu bersedia mengambil risiko untuk mencapai potensi inovasi. - Pasar atau Pelanggan: Inovasi seringkali ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pasar atau pelanggan yang berkembang atau berubah. Ini memerlukan pemahaman yang baik tentang kebutuhan pasar. CONTOH INOVASI a. Inovasi di bidang pendidikan: Pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan aplikasi berbasis video untuk menghubungkan para siswa dengan guru. b. Inovasi di bidang pelayanan publik: Mengganti e- KTP yang dokumennya bisa diurus secara daring.
c. Inovasi di bidang teknologi: Media sosial sebagai
tempat jual beli untuk mendapatkan uang. d. Inovasi di bidang transportasi: Penggunaan ojek online untuk bepergian, memesan makanan,hingga mengirim barang.
e. Inovasi di bidang wirausaha :
Mie instan dengan konsep baru yaitu berbagai macam level untuk mengundang pengunjung. PELAKU INOVASI 1. PERUSAHAAN ATAU ORGANISASI 2. PEMERINTAH 3. PASAR 4. MASYARAKAT 5. PERGURUAN TINGGI DAN PENELITIAN DLL JENIS JENIS INOVASI - Inovasi Produk: Ini melibatkan pengembangan produk atau perubahan pada produk yang sudah ada. Contohnya, pengenalan smartphone baru dengan fitur-fitur yang lebih canggih.
- Inovasi Layanan: Inovasi dalam penyediaan layanan. Misalnya, model
layanan pelanggan yang lebih efisien atau aplikasi baru untuk pemesanan makanan online. - Inovasi Proses: Perubahan dalam cara suatu pekerjaan atau proses dilakukan. Ini bisa mengarah pada efisiensi yang lebih tinggi atau biaya yang lebih rendah. Contohnya, penerapan otomatisasi dalam lini produksi. - Inovasi Model Bisnis: Inovasi dalam cara perusahaan menghasilkan pendapatan atau menyediakan nilai kepada pelanggan. Misalnya, model berlangganan yang menggantikan model penjualan tradisional. - Inovasi Pemasaran: Perubahan dalam cara produk atau layanan dipromosikan dan dipasarkan kepada pelanggan. Contohnya, penggunaan media sosial untuk kampanye pemasaran yang lebih efektif. - Inovasi Organisasi: Inovasi dalam struktur organisasi, budaya perusahaan, atau manajemen sumber daya manusia. Ini dapat mencakup pengenalan praktik kerja fleksibel atau pengembangan budaya perusahaan yang berorientasi pada inovasi. URGENT INOVASI URGENT INOVASI adalah kebutuhan yang mendesak atau penting untuk melakukan perubahan atau pengembangan baru dalam suatu bidang atau organisasi. Inovasi merupakan langkah yang penting dalam menghadapi perubahan dan tantangan yang terjadi dalam lingkungan yang semakin cepat dan kompleks. Dengan inovasi, suatu organisasi dapat mengatasi masalah yang ada, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, mengoptimalkan peluang bisnis, serta menciptakan keunggulan kompetitif. Urgensi inovasi juga muncul dalam rangka memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan yang terus berubah, serta menghadapi persaingan global yang semakin ketat. Dengan mengadopsi inovasi, suatu organisasi dapat tetap relevan dan kompetitif di pasar yang DEFINISI MANEJEMEN INOVASI Manajemen inovasi adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan pengendalian usaha- usaha untuk mendorong terciptanya inovasi dan penerapan teknologi baru di dalam suatu organisasi. TUJUAN MANEJEMEN INOVASI Bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan keunggulan kompetitif organisasi dalam menciptakan produk, layanan, atau proses baru yang lebih efisien dan efektif. PENTINGNYA MANAJEMEN INOVASI PENTINGNYA MANAJEMEN INOVASI ADALAH UNTUK MEMASTIKAN BAHWA ORGANISASI SELALU BERADA DI GARIS DEPAN DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN DAN KEMAJUAN TEKNOLOGI. DENGAN ADANYA MANAJEMEN INOVASI YANG EFEKTIF, ORGANISASI DAPAT MENCAPAI PERTUMBUHAN YANG BERKELANJUTAN, MENGHADAPI KOMPETISI YANG SEMAKIN KETAT, DAN MEMENUHI KEBUTUHAN PELANGGAN YANG BERUBAH-UBAH. Peranan individu sangat penting dalam proses inovasi Karena individu adalah sumber utama ide dan kreativitas dalam pengembangan inovasi. Berikut adalah pengertian peranan individu dalam proses inovasi: - Penghasil Ide Inovatif: Individu dapat menghasilkan ide-ide baru yang merupakan pondasi dari inovasi. Ide tersebut dapat berasal dari pengamatan, pengalaman, pengetahuan, dan kreativitas individu. - Pemimpin Inovatif: Individu dapat berperan sebagai pemimpin dalam menginisiasi, mengkoordinasi, dan mengarahkan proses inovasi. Seorang pemimpin inovatif memotivasi tim, memfasilitasi kolaborasi, dan membantu mengatasi hambatan dalam mengimplementasikan inovasi. - Ahli Spesifik: Individu dengan pengetahuan dan keahlian khusus juga berperan penting dalam proses inovasi. Mereka dapat memberikan wawasan yang mendalam dalam pengembangan produk, teknologi, atau proses baru - Tim Kreatif: Individu juga berperan sebagai anggota tim dalam proses kolaboratif untuk mengembangkan inovasi. Dalam tim, setiap individu memberikan kontribusi unik mereka sendiri, berbagi ide, dan bekerja bersama untuk mencapai tujuan inovasi. - Pengusul Perubahan: Individu juga berperan sebagai pengusul perubahan dalam organisasi. Mereka mengidentifikasi masalah atau peluang untuk meningkatkan kinerja atau efisiensi, dan mengusulkan ide atau solusi inovatif untuk mengatasi masalah tersebut. FAKTOR KEGAGALAN INOVASI DI PERUSAHAAN
- Kurangnya Dukungan Manajemen Tingkat Tinggi: Tanpa dukungan
kuat dari manajemen puncak, inovasi seringkali kesulitan mendapatkan sumber daya yang diperlukan, seperti anggaran dan personel. - Kurangnya Budaya Inovasi: Budaya perusahaan yang tidak mendorong kreativitas, pengambilan risiko yang wajar, dan eksperimen dapat menghambat proses inovasi. - Pemilihan Ide yang Tidak Tepat: Salah memilih ide inovasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar atau sumber daya yang tersedia dapat mengarah pada kegagalan. LANGKAH PENGELOLAAN INOVASI PERUSAHAAN
1. Identifikasi Peluang Inovasi:
- Mengumpulkan ide-ide inovatif dari berbagai sumber, seperti karyawan, pelanggan, dan riset pasar. - Menganalisis tren industri dan persaingan untuk mengidentifikasi peluang inovasi. 2. Penilaian dan Seleksi Ide: - Mengevaluasi ide-ide tersebut berdasarkan kriteria seperti potensi keuntungan, relevansi, dan keterjangkauan. - Memilih ide-ide yang paling menjanjikan untuk dikembangkan lebih lanjut. 3. Pengembangan Konsep: - Mengembangkan konsep-konsep dari ide-ide yang dipilih. - Membuat prototipe atau perencanaan awal untuk menguji konsep-konsep tersebut. 4. Pengembangan Produk atau Layanan: - Mengubah konsep-konsep menjadi produk atau layanan yang nyata. - Proses ini melibatkan desain, pengembangan, pengujian, dan produksi. 5. Uji Coba dan Evaluasi: - Mengujicoba produk atau layanan dalam lingkungan nyata atau dengan pengguna yang sesuai. - Mengevaluasi kinerja dan menerima umpan balik untuk perbaikan. KESIMPULAN Pengertian diatas menunjukkan bahwa individu memiliki peranan yang penting dalam proses inovasi, baik sebagai penghasil ide, pemimpin, ahli, anggota tim, maupun pengusul perubahan. Keberhsilan inovasi sangat tergantung pada peran aktiv individu dalam mengembangkan dan menerapkan ide-ide inovatif. “SEKIAN YANG DAPAT KELOMPOK KAMI SAMPAIKAN, KALAU ADA KESALAHAN MOHON DIMAAFKAN, KALAU ADA YANG SAYANG MOHON DIUNGKAPKAN’’’