Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

BUSINESS MODEL CANVAS DAN VALUE PROPOSITION CANVAS


PADA PERUSAHAAN HAPPYFRESH
Diajukan untuk memenuhi Nilai Ujian Tengah Semester Genap Mata Kuliah
Kewirausahaan yang diampu oleh Dosen :
Sandra Sriwendiah, S.Sos., M.Si

Oleh :

Nursifa Amalia
175209144

POLIBISNIS STIEB PERDANA MANDIRI PURWAKARTA


MANAJEMEN BISNIS
Jl. Veteran Simpang Jalan Baru Purwakarta
Telp. (0264) 207530, 207531, 20753
Kata Pengantar

Segala puji hanya milik Allah SWT. Atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini tepat pada waktunya.
Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Baginda Rasulullah,
Muhammad Saw. Atas bimbingannya kepada kami semua untuk senantiasa berada
pada jalan kebajikan islam yang mulia.

Dalam kesempatan ini, penulis hendak mengucapkan terimakasih kepada


Ibu Sandra Sriwendiah Profesi Dosen (pengajar), karena atas bimbingannya dan
arahannya penulis termotivasi dan mendapatkan gambaran yang inspiratif dalam
menyelesaikan penulisan makalah ini.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua demi
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita semua. Saran dan kritik yang
bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini, penulis terima dengan
tangan terbuka karena penulis merasa bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan.

Purwakarta, April 2020

Penulis

i
Daftar Isi

Kata Pengantar.................................................................................................i

Daftar Isi...........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1

1.1 Latar Belakang...........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah......................................................................................2

1.3 Tujuan ........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................3

2.1 Profil Perusahaan Happy Fresh..............................................................3

2.1.1 Sejaran Perusahaan Happy Fresh...............................................4

2.1.2 Bisnis Inti Happy Fresh................................................................4

2.1.3 Visi dan Misi..................................................................................5

2.2 Business Model Canvas............................................................................5

2.2.1 Pengertian Business Model Canvas..............................................5

2.2.2 Analisis Business Model Canvas Happy Fresh............................6

2.3 Value Proposition Canvas..........................................................................9

2.3.1 Pengertian Value Propostion Canvas...........................................9

2.3.2 Analisis Value Proposition Canvas Happy Fresh.......................10

BAB III PENUTUP.........................................................................................12

3.1 Kesimpulan...............................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


 Aplikasi mobile untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, Happy Fresh,
resmi meluncur di Jakarta, Senin (23/3). Dengan masuk ke Indonesia, Happy
Fresh siap berekspansi ke seluruh Asia Tenggara.
Markus Bihler, Chief Executive Officer (CEO) Happy Fresh, mengatakan, para
pendiri Happy Fresh melihat adanya kebutuhan sehari-hari di Asia Tenggara dan
keinginan kaum urban untuk dapat menikmati makanan sehat. Sayangnya, mereka
seringkali terkendala kemacetan lalu-lintas saat akan belanja. Nah, dengan
penggunaan perangkat mobile oleh sebagian masyarakat saat ini, Happy Fresh
memberikan solusi mobile untuk permasalahan tersebut dengan lebih dari 40.000
produk unik yang tersedia di dalamnya. Memiliki sesuatu yang dapat membuat
kita mendapatkan barang-barang kebutuhan kita yang segar dan berkualitas ke
depan pintu rumah kita adalah salah satu solusinya.
Sebelumnya, aplikasi ini telah diluncurkan secara perdana di Kuala
Lumpur, Malaysia, pada 10 Maret 2015 lalu. Happy Fresh memiliki misi untuk
merevolusi cara masyarakat terutama di Asia Tenggara dalam berbelanja
kebutuhan sehari-hari mereka.  Untuk bisa mewujudkan misi tersebut, Happy
Fresh pun bekerjasama dengan beberapa mitra supermarket di Kuala Lumpur dan
Jakarta agar bisa menyajikan barang-barang kebutuhan sehari-hari yang segar dan
berkualitas. Selain itu, Happy Fresh juga memberikan layanan personal
shoppers terlatih yang ditempatkan di supermarket mitra Happy Fresh.
Untuk menambah kenyamanan, para pembeli bisa memilih waktu
pengantaran secara leluasa, mulai dari satu jam ataupun hari-hari setelahnya.
Layanan aplikasi yang sudah tersedia untuk ponsel yang menggunakan sistem
operasi iOS dan Android ini memang menyasar masyarakat yang memiliki
keterbatasan waktu untuk berbelanja barang-barang kebutuhan sehari-hari.
Happy Fresh merupakan perusahaan online marketplace yang didirikan oleh
tujuh  orang dengan latar belakang di bidang teknologi dan bisnis seperti Markus

1
Bihler yang pernah tercatat menjadi Private Equity Investor di Blackstone Group
di London, Benjamin Koellmann yang pernah menjabat sebagai Chief Operating
Officer Lazada Indonesia, dan Fajar Budiprasetyo yang pernah bekerja sebagai
software engineer, membangun sistem berbasis C++ dan Java di Silicon Valley
dan tercatat juga sebagai pendiri Koprol yang merupakan jejaring sosial yang
berbasis lokasi pengguna pada 2009 yang kemudian diakusisi oleh Yahoo! pada
2010.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana profil perusahaan Happy Fresh ?
2. Bagaimana analisis Business Model Canvas pada perusahaan Happy
Fresh ?
3. Bagaimana analisis Value Proposition Canvas pada perusahaan Happy
Fresh ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui profil perusahaan Happy Fresh
2. Menanalisis Business Model Canvas pada perusahaan Happy Fresh
3. Menganalisis Value Proposition Canvas pada perusahaan Happy
Fresh

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Profil Perusahaan Happy Fresh


2.1.1 Sejarah Perusahaan Happy Fresh

PT. Icart Group Indonesia adalah sebuah perseroan terbatas yang didirikan
pada tahun 2014, berdomisili di Talavera Office Park, lantai 16, Jl. TB
Simatupang Kav. 22-26,Jakarta, Indonesia. Pada saat ini perusahaan ini
merupakan pemilik dan operator tunggal untuk happyfresh.co.id (“HappyFresh”).
HappyFresh merupakan aplikasi layanan yang lahir dari hasil pengamatan pola
hidup masyarakat perkotaan yang enggan untuk menghabiskan waktunya di jalan.
Layanan ini memberikan kemudahan dalam berbelanja, sehingga memungkinkan
pelanggan memiliki waktu yang lebih panjang untuk melakukan aktivitas mereka.
Berdiri sejak 2015 silam, HappyFresh kini menjalin kerjasama strategis berdurasi
jangka panjang dengan beberapa perusahaan, diantaranya perusahaan Fast Moving
Consumer Good (FMCG), salah satunya PT Unilever Indonesia dan sejumlah
bank, seperti Standard Chartered Bank Indonesia.
Happy Fresh berkomitmen untuk mengembangkan inovasi terbaru dan
melebarkan sayap melalui kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk PT Trans
Retail Indonesia (Carrefour) dan bank Standard Chartered Indonesia. Kami
percaya bahwa kerjasama ini akan memberikan manfaat lebih kepada para
pelanggan, baik pelanggan HappyFresh, Carrefour, maupun Bank Standard
Chartered.

3
Platform yang telah hadir di 3 negara di kawasan Asia Tenggara,
Malaysia, Thailand, dan Indonesia, ini juga meluncurkan layanan business to
business (B2B), di mana layanan ini akan menyediakan barang-barang kebutuhan
rutin perusahaan (pantry supplies), seperti kopi, susu, gula, teh, buah, dan
makanan ringan. Saat ini, HappyFresh telah bekerjasama dengan 14 perusahaan
sebagai konsumennya.
Sebagai wujud komitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada
masyarakat, HappyFresh saat ini tengah melakukan inovasi dengan meluncurkan
aplikasi HappyFresh 2.0 yang di tunjang dengan berbagai fitur,
seperti Myitems yang memungkinkan pelanggan untuk melakukan pengecekan
terhadap produk yang sering dibeli, delivery checker untuk melacak pesana
pelanggan, shopper notes yang merupkan kolom pesan yang ditujukan untuk
personal shopper, dan tentunya news feed atau kolom notifikasi yang berguna
untuk memberitahukan berbagai diskon.
Fajar Budiprasetyo, Co-Founder dan CTO HappyFresh Group yang ditemui
di sela-sela acara sadar bahwa tampilan antara muka merupakan salah satu elemen
penting yang mempengaruhi kepuasaan pelanggan, terutama untuk bisnis berbasis
aplikasi dan website. Oleh karena itu, kami terus melakukan inovasi yang
dikembangkan berdasarkan kebutuhan dan gaya hidup pelanggan.

2.1.2 Bisnis Inti dan Karakteristik Perusahaan


PT. Icart Group Indonesia beroperasi menyediakan suatu platform usaha
perdagangan B2C melalui pengembangan, pengoperasian dan pengaturan sebuah
online marketplaceyang menawarkan daftar produk groseri pada happyfresh.co.id
sebuah domain internetyang didaftarkan sebagai aplikasi iOS dan Android dengan
nama “Happy Fresh”. Bisnis inti dari perusahaan ini adalah menghubungkan
calon pembeli groseri, dalam hal ini pengguna aplikasi “Happy Fresh”, dengan
berbagai vendor produk groseri yang telah berkerjasama dengan perusahaan.
Barang yang telah disetujui oleh pembeli akan diantarkan oleh pihak “Happy
Fresh” langsung dari lokasi vendor menuju lokasi pembeli. “Happy Fresh” saat ini
telah beroperasi di 3 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Thailand

4
2.1.3 Visi dan Misi Perusahaan
1. Visi
Happy Fresh menjadi solusi belanja harian yang dapat diandalkan oleh
masyarakat Asia Tenggara
2. Misi
Menyediakan layanan belanja harian yang sederhana dan memudahkan
calon konsumen pengguna smartphone.
2.2 Business Model Canvas
2.2.1 Pengertian Business Model Canvas
Business Model Canvas sudah digunakan secara luas dalam berbagai
pemetaan bisnis, sebagai suatu kerangka kerja (framework), untuk memetakan
bisnis agar menghasilkan kinerja yang lebih optimal.
9 Elemen dalam Business Model Canvas :
- Customer segments mendefinisikan kelompok yang berbeda dari orang atau
organisasi suatu perusahaan yang bertujuan untuk menjangkau dan melayani.
Model bisnis harus didesain dengan pemahaman yang kuat akan kebutuhan
pelanggan.
- Value Propositions adalah alasan yang membuat pelanggan beralih dari satu
perusahaan ke perusahaan lain. Proposisi nilai pelanggan ini adalah alat yang
terpenting dalam pemasaran produk.
- Channels juga dapat diartikan sebagai sarana bagi perusahaan untuk
berhubungan dengan pelanggannya. Channels merupakan cara untuk
meningkatkan kesadaran, memudahkan pelanggan menilai, membantu
pelanggan membeli produk atau jasanya, menyampaikan produk / jasa,
memberi bantuan paska pembelian.
- Customer Relationships bertujuan untuk mendapatkan pelanggan baru,
mempertahankan pelanggan lama, serta menawarkan produk dan jasa yang
lama maupun yang baru terhadap pelanggan lama dan baru.
- Revenue Streams menggambarkan bagaimana organisasi memperoleh uang
dari setiap segmen pelanggan. Aliran dana inilah yang memungkinkan
organisasi tetap bertahan hidup.

5
- Key Resources ialah sumber daya yang memungkinkan organisasi dalam
menjalankan key activities untuk menawarkan value proposition, menjangkau
pasar, menjaga hubungan dengan customer segments, dan menghasilkan
pendapatan.
- Key Activities merupakan aktivitas-aktivitas perusahaan yang harus dilakukan
dengan sangat baik oleh perusahaan. Aktivitas ini merupakan yang paling
penting dalam perushaan yang harus diambil untuk mengoperasikan
perusahaan dengan sukses.
- Key Partnerships dapat dijelaskan sebagai suatu perjanjian kerjasama yang
dibangun antara dua perusahaan atau lebih untuk menciptakan nilai bagi
pelanggan.
- Cost Structure Biasanya, biaya-biaya perusahaan sebaiknya diminimalkan
dalam setiap model bisnis. Cost structure yang rendah akan menjadi lebih
penting bagi beberapa model bisnis dibandingkan model bisnis yang lainnya,
sehingga hal ini menjadi salah satu pertimbangan dalam usaha
2.2.2 Analisis Buiness Model Canvas Happy Fresh
1. Customer Segments
Customer atau pelanggan Happy Fresh adalah masyarakat perkotaan,
baik pria maupun wanita yang memiliki kemampuan dan memiliki akses
untuk menggunakan smartphone, dimana karakteristiknya adalah yang
menghargai waktu dan kemudahan untuk melakukan belanja harian
( grocery shopping ).
2. Value Propositions
- Bahan makanan segar di depan pintu dalam waktu 1 jam!
- Terkoneksi ke seluruh kota terdekat yang buka dan bisa
membawakan apa yang anda butuhkan dan kapan kamu inginkan
- Lebih cepat daripada berbelanja online biasa.
- Harga lebih murah.
- Berbelanja dari rumah hanya dengan mengklik.
3. Channels
Sarana perusahaan Happy Fresh untuk berhubungan dengan pelanggan

6
menggunakan internet, yaitu Google Play Store dan iOS App Store.
Semua pengguna ponsel pintar berbasis Android daniOS dapat
mengunduh aplikasi ini.
Adapun beberapa media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter.
4. Customer Relationships
- Jaminan Kualitas Produk
Setiap produk yang dibeli melalui aplikasi ini dijamin kualitasnya
agar sesuai denganekspektasi konsumen. Konsumen berhak untuk
menolak produk yang dikirim apabilakualitasnya tidak sesuai, dan
uang konsumen akan dikembalikan secara utuh. Fasilitasini
bertujuan untuk senantiasa menjaga relasi yang baik dengan
konsumen dengan caramemberikan rasa keamanan agar konsumen
tidak ragu untuk melakukan transaksi lagidi masa yang akan datang.
- Layanan Customer Service 24 Jam
Untuk memelihara hubungan baik dengan pelanggan, perusahaan
menyediakan layanancustomer service 24 jam untuk menangani
keluhan pelanggan. Setiap pelanggan yangmerasakan persepsi nilai
yang tidak sesuai dengan ekspektasi berhak menyampaikankeluhan,
dan pihak perusahaan dapat merespon secara langsung untuk
mencegahkekecewaan pelanggan yang dapat mempengaruhi
hubungan baik yang telah terjalin.
- Layanan Permintaan Vendor Baru
Perusahaan menyediakan opsi permintaan vendor baru sebagai
usaha untuk dapat terus memenuhi kebutuhan pelanggan yang belum
tersedia pada saat ini. Setiap permintaan vendor yang diterima akan
segera ditindak-lanjuti untuk dilakukan penambahankerjasama
vendor, sehingga vendor listing pada aplikasi dapat terus
diperbaharui.
5. Revenue Streams
- Kenaikan Harga (variabel)
- Biaya Pengiriman

7
6. Key Resources
- Aplikasi Happy Fresh
- IT System
- Happy Fresh adalah platfrosm belanja online yang tumbuh paling
cepat di Asia Tenggara.
- 30+ supermarket yang sudah bergabung dengan Happy Fresh.
- 100.000+ product yang tersedia dalam aplikasi Happy Fresh
- Ratusan pembeli dan pengemudi.
- Mencangkup ribuan kilometer.
7. Key Activities
- Berbelanja
Berbelanja menggunakan aplikasi atau website yang sudah tersedia.
Memilih supermarket dan masukan alamat pengantaran. Mulai
berbelanja dengan memilih prouduk, setelah itu checkout untuk
lanjut ke pembayaran.
- Manajemen Pesanan
Pesananan yang sesuai dengan yang pelanggan inginkan.
- Memperkerjakan Distributor
Distributor bertugas untuk menyalurkan produk dari pabriknya
langsung ke swalayan atau bisa langsung dijual.
- Delivery produk menggunakan aplikasi
Happy Fresh menggunakan sistem Delivery dan akan sampai dengan
waktu 1 jam setelah pemesanan.
- Pemasaran
Pemasaran produk dari toko swalayan/supermarket sebagai penjual
kepada pelanggan.
8. Key Partnerships
Happy Fresh mempunyai parter yang potensial seperti supermarket,
toko swalayan, pelanggan dan distributor. Sudah banyak supermarket
dan toko swalayan yang terdaftar dalam aplikasi Happy Fresh. Dan
sudah banyak pengguna aplikasi Happy Fresh untuk berebelanja.

8
9. Cost Structure
- Pengembangan program
- Logistik
- Platform
- Pemeliharaan IT
- Promosi
- Biaya Operasi
- Customer Service
- Pekerja
2.3 Value Proposition Canvas
2.3.1 Pengertian Value Proposition Canvas
Value proposition canvas merupakan alat untuk membantu kita menciptakan
value untuk customer. Value proposition canvas terdiri dari 2 sisi, yaitu customer
profile dan value map.
1. Customer Profile
Dalam customer profile ada 3 elemen yaitu :
- Customer Job.
Customer jobs berguna untuk mengetahui pekerjaan dari pelanggan yang ingin
diselesaikan dengan produk atau jasa perusahaan. Pekerjaan dapat berupa tugas
dari pelanggan untuk dikerjakan dan diselesaikan, masalah yang coba untuk
dipecahkan, atau kebutuhan yang ingin dipenuhi. 
- Customer Pain.
Blok dari customer pain berguna untuk menggambarkan emosi negatif, biaya
yang tidak diinginkan, situasi, dan risiko yang bisa dialami sebelum, selama,
atau setelah pekerjaan selesai.
- Customer Gains.
Blok dari customer gain berguna untuk menjelaskan manfaat yang diharapkan,
atau diinginkan oleh pelanggan. Keinginan yang dimaksud termasuk
fungsionalitas, keinginan sosial, emosi, dan penghematan biaya.
Dalam value map ada 3 elemen yaitu :

9
- Pain Relievers di sisi value map berhubungan erat dengan pain di customer
value. Pain reliever menghapus dan mengurangi pain, atau hal-hal negatif yang
dialami oleh customer.
- Gain creators juga berhubungan erat dengan gain customer profile. Gain
creator meningkatkan gain yang sudah didapatkan oleh customer.
- Product & services merupakan gabungan dari pain reliever dan gain creator.
Itulah yang akan disajikan pada customer. Apa produk dan service yang akan
membantu customer secara fungsional, emosional, sosial atau membantu
memenuhi kebutuhan dasar. Produk dan service ini harus tangible.
2.3.2 Analisis Value Proposition Canvas Happy Fresh
1. Customer Profile
a. Customer Jobs
- Pelayanan yang cepat tidak menyita waktu konsumen dalam berbelanja
melalui media smartpone.
- Dengan adanya aplikasi Happy Fresh pelanggan tidak perlu keluar
rumah untuk berbelanja, cukup menggunakan Happy Fresh, pesanan
akan datang dengan waktu yang cepat.
- Banyak supermarket yang sudah terdaftar di aplikasi Happy Fresh
- Banyak produk yang ada di dalam aplikasi Happy Fresh.
b. Customer Pain
- Yang menjadi ketakutan pelanggan adalah apakah aplikasi Happy
Fresh aman untuk berbelanja sehingga tidak adanya penipuan.
- Apakah barang yang dipesan akan sesuai dengan ekspektasi pelanggan.
- Produk yang di inginkan tidak ada/tidak lengkap.
- Aplikasi tidak berjalan dengan baik.
c. Customer Gain
- Gratis ongkos kirim dengan minimal pembelanjaan yang telah di
tentukan.
- Cashback
- Voucher Belanja
- Pesanan cepat sampai dengan waktu yang diharapkan.

10
d. Value Map
a. Pain Relivers
- Happy Fresh menyediakan tim customer service sebagai respon
langsung atas kendala pengiriman yang dialami oleh pelanggan.
- Happy Fresh memiliki tim khusus untuk maintain relationship dengan
existing vendor, dan juga terus mengembangkan listing vendor hingga
kelengkapan danvariasi seleksi produk dapat terus bertambah dan di-
update secara berkesinambungan berdasarkan feedback para
pelanggan.
- Happy Fresh terus mengembangkan aplikasinya agar pelanggan
semakin nyaman untuk berbelanja.
b. Gain Creators
- Gratis biaya pengiriman dengan belanja minimal Rp. 150.000
- Adanya cashback dan promo besar-besaran di hari-hari besar.
Misalnya Ramadhan dan Idul Fitri.
- Pesanan cepat sampai dalam waktu 1 jam.
c. Product & Services
- Dengan adanya aplikasi Happy Fresh, pengguna tidak usah keluar
rumah untuk berbelanja kebutuhan rumah tangga, seperti kebutuhan
dapur, dll.
- Harga yang ditawarkan oleh Happy Fresh sesuai dengan harga yang
sudah tertera di supermarket / toko.
- Gratis biaya pengiriman dan ongkos belanja.

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Identifikasi dari Business Model Canvas Happy Fresh saat ini adalah
a. Customer segments terdiri dari anak muda, masyarakat perkotaan dan ibu
rumah tangga
b. Value Propositions terdiri dari bahan makanan segar sampai dalam waktu 1
jam, terkoneksi ke seluruh kota terdekat, lebih cepat, harga lebih mudah
dan berbelanja dari rumah hanya dengan mengklik.
c. Channels terdiri dari website, Facebook, Aplikasi Happy Fresh, twitter dan
Instagram.
d. Customer Relationships terdiri dari jaminan kualitas produk, layanan
customer service 24 jam dan layanan permintaan vendor baru.
e. Revenue Streams terdiri dari kenaikan harga (variabel) dan biaya
pengiriman.
f. Key Resources terdiri dari aplikasi Happy Fresh, IT system, platform
belanja online yang tumbuh cepat, 30 lebih supermarket, 100.000 lebih
produk yang tersedia, ratusan pembeli dan pengemudi dan mencangkup
ribuan kilometet
g. Key Activities terdiri dari berbelanja, manajemen pesanan, memperkerjakan
distributor, perjanjian toko, delivery produk dan pemasaran.
h. Key Partnerships terdiri dari supermarket, toko swalayan, pelanggan dan
distributor.
i. Cost Structure terdiri dari pengembangan program, logistik, platform,
pemeliharaan IT, promosi, biaya operasi, customer service dan pekerja.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Business_Model_Canvas

https://www.dictio.id/t/apakah-yang-dimaksud-dengan-business-model-
canvas/2332

https://www.jurnal.id/blog/2018-memahami-tentang-bisnis-model-kanvas/

https://www.slideshare.net/chatronik/value-proposition-canvas-introduction

https://ppm-manajemen.ac.id/id_ID/blog/artikel-manajemen-18/post/value-
proposition-design-for-business-1369

https://www.happyfresh.id/blog/berita-acara-promo/belanja-di-supermarket-
happyfresh/

https://infokomputer.grid.id/read/121601263/fajar-budiprasetyo-mimpi-
mengubah-cara-belanja-lewat-happyfresh

13

Anda mungkin juga menyukai