Anda di halaman 1dari 24

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI

INFORMASI PADA P.T. TRINUSA TRAVELINDO (TRAVELOKA.COM)

TUGAS KELOMPOK 4

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (TSI421)

Oleh:

Dira Yosfiranda 1611522004


Dio Harvandy 1711622004
Yolanda Aprcilliya 171152300x

Dosen Pengampu Mata Kuliah:


Ricky Akbar, M.Kom.
198410062012121001

JURUSAN SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS ANDALAS

Padang, 2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah swt. yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul “Perencanaan Strategis Sistem Informasi/Teknologi
Informasi pada P.T. Trinusa Travelindo (Traveloka.Com)”.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Perencanaan Strategsi Sistem Informasi. Kami menyampaikan terima kasih atas
perhatiannya terhadap makalah ini, dan kami berharap semoga makalah ini
bermanfaat bagi kami dan khususnya pembaca pada umumnya.

Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih terdapat


banyak kekurangan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca untuk pencapaian kesempurnaan penulisan makalah
ini. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................2

DAFTAR ISI............................................................................................................3

DAFTAR GAMBAR...............................................................................................5

DAFTAR TABEL....................................................................................................6

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................7

1.1 Latar Belakang..........................................................................................7

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................8

1.3 Tujuan........................................................................................................8

1.4 Manfaat......................................................................................................9

BAB II PROFILE PERUSAHAAN.......................................................................10

2.1 Sejarah Perusahaan..................................................................................10

2.2 Visi dan Misi...........................................................................................11

2.3 Tujuan Perusahaan..................................................................................12

2.4 Struktur Organisasi..................................................................................12

2.5 Job Describtion.......................................................................................13

BAB III PEMBAHASAN......................................................................................15

3.1 Analisis Lingkungan Bisnis Internal.......................................................15

3.1.1 Analisis CSF....................................................................................15

3.1.2 Analisis SWOT................................................................................15

3.1.3 Analisis Value Chain.......................................................................16

3.2 Analisis Lingkungan Bisnis Eksternal....................................................17

3.2.4 Analisis PEST (Politik, Ekonomi, Sosial, dan Teknologi)..............17

3.2.5 Analisis Porter’s Forces..................................................................18

3.3 Identifikasi Kebutuhan Aplikasi Perusahaan..........................................19


3.4 Identifikasi Kebutuhan Hardware...........................................................22

3.5 Identifikasi Kebutuhan Teknologi Jaringan............................................23

BAB IV PENUTUP...............................................................................................24

4.1 Kesimpulan..............................................................................................24

4.2 Saran........................................................................................................24

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................25

DAFTAR GAMBA
Gambar 2. 1 Pendiri Traveloka (Khoirunnisa, 2018).............................................11
Gambar 2. 2 Struktur organisasi Traveloka (Clinton,2016)...................................12
Gambar 3. 1 Analisis value chain Traveloka.........................................................16
DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Analisis SWOT Traveloka....................................................................15


Tabel 3. 2 Tabel analisis PEST..............................................................................17
Tabel 3. 3 Tabel identifikasi kebutuhan aplikasi dari segi eksternal.....................20
Tabel 3. 4 Tabel identifikasi kebutuhan aplikasi dari segi internal.......................22
Tabel 3. 5 Tabel Identifikasi Kebutuhan Hardware...............................................22
Tabel 3. 6 Identifikasi Kebutuhan Teknologi Jaringan..........................................23
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan sistem informasi dan teknologi informasi saat ini telah
menjadi hal yang sangat dibutuhkan masyarakat. Segala aspek kehidupan dewasa
ini tidak luput dari teknologi informasi. Sehingga membuat sebagian perusahaan
berlomba-lomba untuk menerapkan sistem informasi dan teknologi informasi
yang terbaru agar dapat memimpin dalam persaingan bisnis. Sayangnya
penerapan sistem informasi dan teknologi informasi jika dipandang dari segi
perencanaan, pengelolaan, dan implementasi akan membutuhkan biaya yang
besar, sehingga dibutuhkan perencanaan yang sangat matang.

Perencanaan strategis sistem informasi dan teknologi informasi yang tepat


dapat mendukung rencana dan pengembangan bisnis perusahaan sehingga dapat
memberikan competitive advantage dalam persaingannya. Peranan perencanaan
strategi adalah memberikan arah tindakan dan keputusan dalam suatu perusahaan
untuk mencapai targetnya. Hal ini juga berlaku bagi bisnis rintisan atau start-up.

Traveloka adalah perusahaan rintisan atau start-up yang bergerak di


bidang jasa yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel secara
daring dengan fokus perjalanan domestik di Indonesia. Traveloka memiliki basis
operasional di jakarta. Pada dasarnya Traveloka telah menerapkan pemanfaatan
sistem informasi dan teknologi informasi dalam melangsungkan bisnisnya. Hanya
saja kondisi saat ini dimana banyaknya kompetitor-kompetitor yang terus
berusaha menjadi yang terbaik mengharuskan perencanaan strategis sistem
informasi yang baru dan terbarukan bagi Traveloka, sehingga Traveloka dapat
terus bersaing dengan kompetitor dan mengungguli bisnis dalam perkembangan
teknologi yang semakin hari selalu mengalami perubahan.

Makalah ini memuat suatu perencanaan strategis sistem informasi dan


teknologi informasi dengan menggunakan metodologi Ward and Peppard.
Pendekatan ini digunakan karena metode ini menganalisa kondisi investasi SI/TI
di masa lalu yang kurang bermanfaat bagi tujuan bisnis organisasi dalam
menangkap peluang bisnis untuk meningkatkan keunggulan kompetitif
perusahaan. Pendekatan perencanaan sistem informasi yang digunakan adalah
dengan menggunakan pemetaan Critical Success Factor (CSF), analisis SWOT,
analisis PEST, dan analisis kompetitif porter. Hasil akhir dari makalah ini berupa
sebuah road map perencanaan strategis sistem informasi dan teknologi informasi.
Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui kekuatan (strength) apa yang
dimiliki oleh Traveloka jika memiliki perencanaan strategis sistem informasi yang
tepat, kelemahan (weakness) Traveloka juga diidentifikasi dengan tujuan
mengetahui kelemahan sehingga rencana perbaikan kedepannya lebih mudah.
Perencanaan strategis memberikan peluang-peluang (opportunity) terhadap
perusahaan yang menerapkannya, baik itu peluang untuk bersaing ataupun
peluang dalam meningkatkan kinerja perusahaan, selain itu, perkembangan
perusahaanpun tidak terlepas dari berbagai ancaman (threath), sehingga perlu bagi
perusahaan untuk mengindentifikasi ancaman-ancaman yang akan terjadi agar
dapat mengambil tindakan kedepannya.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana sejarah Traveloka.
2. Bagaimana sistem organisasi yang ada pada Traveloka.
3. Bagaimana kondisi lingkungan bisnis internal pada Traveloka.
4. Bagaimana kondisi lingkungan bisnis eksternal pada Traveloka.
5. Bagaimana identifikasi kebutuhan aplikasi, hardware, dan teknologi
jaringan pada Traveloka

1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah memenuhi tugas kelompok
mata kuliah Perencanaan strategis sistem informasi hingga kami dapat :
1. Mengetahui sejarah Traveloka.
2. Mengetahui sistem organisasi yang ada pada Traveloka.
3. Mengetahui kondisi lingkungan bisnis internal pada Traveloka.
4. Mengetahui kondisi lingkungan bisnis eksternal pada Traveloka.
5. Mengetahui dan memahami kebutuhan aplikasi, hardware, dan teknologi
jaringan pada Traveloka.

1.4 Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah, penulis dapat memahami
metode dalam perencanaan strategis sistem informasi dengan menganalisis dari
sebuah perusahaan melalui studi literatur. Penulis dapat menggunakan pemetaan
Critical Success Factor (CSF), analisis SWOT, analisis PEST, dan analisis
kompetitif porter. Serta dengan dilakukannya penulisan makalah ini dapat
memudahkan penulis melakukan perencanaan strategis sistem informasi
kedepannya.
BAB II
PROFILE PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perusahaan
Traveloka adalah perusahaan yang menyediakan layanan pemesanan tiket
pesawat dan hotel secara daring dengan fokus perjalanan domestik di Indonesia.
Traveloka memiliki basis operasional di Jakarta. Perusahaan didirikan pada tahun
2012 oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert.

Berdirinya Traveloka berawal dari pengalaman pribadi pria kelahiran


Padang, 16 Januari 1986 ini. Merasa kesulitan dalam mencari tiket pesawat tujuan
Padang dari Indianapolis, Amerika Serikat. Kemudian menjadi peluang usaha
untuk menyediakan jasa Online Travel Agent. Ferry berkeinginan membuka usaha
yang dapat memberikan kemudahan perjalanan yang sesuai dengan kebutuhan
konsumen. Dibantu dengan dua rekannya saat bekerja di Microsoft, maha lahirlah
Traveloka.com.

Pria lulusan Purdue University ini membutuhkan waktu sekitar 6 bulan


dalam membangun agen perjalanannya. Konsep awal pendiriannya Traveloka
berfungsi sebagai mesin pencari untuk membandingkan harga tiket pesawat dari
berbagai situs lainnya. Pada pertengahan tahun 2013 Traveloka kemudian berubah
menjadi situs reservasi tiket pesawat dimana pengguna dapat melakukan
pemesanan di situs resminya. Pada bulan Maret 2014, Ferry Unardi menyatakan
bahwa Traveloka akan segera masuk ke bisnis reservasi kamar hotel. Pada bulan
Juli 2014, jasa pemesanan hotel telah tersedia di situs Traveloka.

Traveloka sendiri saat ini berkembang sebagai salah satu start-up


tersukses di Indonesia. Sejak didirikan pada tahun 2012, Traveloka rintisan Ferry
Unardi terus mendapatkan suntikan dana dari berbagai investor untuk
mengembangkan bisnisnya. Bisnisnya tidak hanya melayani penjualan tiket
pesawat saja namun sudah merambah jasa reservasi hotel, tiket kereta api, top-up
pulsa, dan tiket event.

Hingga saat ini, Traveloka memiliki nilai valuasi mencapai sekitar 26,2
triliun rupiah. Total kunjungan ke website traveloka mencapai 16.5 juta orang tiap
bulannya. Hal ini membuat Traveloka dijuluki sebagai perusahaan start-up
Unicorn bersama dengan Gojek dan Tokopedia yaitu perusahaan start-up dengan
valuasi diatas 1 milyar dolar. Gambar 2.1 menujukkan para pendiri Traveloka.

Gambar 2. 1 Pendiri Traveloka (Khoirunnisa, 2018)

2.2 Visi dan Misi


Adapun visi dan misi dari Traveloka adalah sebagai berikut :
Visi traveloka :
1. Menjadikan travelling lebih mudah, cepat dan menyenangkan melalui
teknologi
2. Menjadi salah satu perusahaan biro perjalanan wisata (agen perjalanan)
terbaik di Indonesia
3. Berkonstribusi di dalam meningkatkan industrI pariwisata dan transportasi
perjalanan di Indonesia

Misi traveloka:
1. Selalu menghadirkan produk-produk dan layanan terbaik
2. Memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi setiap pelanggan
3. Secara terus menerus meningkatkan kemampuamn SDM dan insfrastuktur
perusahaan sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada
seluruh pelanggannya
4. Menjalin dan meningkatkan kerjasama dengan semua mitra usaha baik
domestik dan internasional
2.3 Tujuan Perusahaan
Traveloka memiliki tujuan untuk memudahkan para traveler yang mencari
hingga melakukan reservasi tiket pesawat dengan memberikan tawaran harga
yang sama dari harga yang diberikan di website maskapai penerbangan tersebut
tanpa ada biaya tambahan dan juga pencarian hingga reservasi kamar hotel.

Traveloka adalah perusahaan travel terkemuka di Asia Tenggara yang


menyediakan berbagai kebutuhan perjalanan dalam satu platform. Traveloka
menawarkan tiket pesawat, hotel, tiket kereta, paket pesawat + hotel, aktifitas dan
rekreasi, produk-produk konektifitas, transportasi bandara, dan bus. Serta bekerja
sama dengan lebih dari 100 maskapai domestik dan internasional, traveloka
melauani lebih dari 200.000 rute penerbangan ke seluruh dunia (Traveloka, 2020).

2.4 Struktur Organisasi


Setiap perusahaan mempunyai struktur organisasi yang berbeda-beda
sesuai dengan kebutuhan dan jenis usaha yang dijalankan. struktur organisasi
dalam suatu perusahaan memiliki peranan yang penting dalam menjalankan
aktivitas perusahaan, karena dengan adanya struktur organisasi yang baik maka
fungsi- fungsi manajemen dapat dijalankan dengan baik, sehingga tujuan
perusahaan dapat tercapai sesuai dengan visi dan misi.Gambar 2.2 berikut ini
merupakan struktur dari perusahaan Traveloka.

President Director

General Manager

Manager Accounting Manager Marketing Manager HRD

Sales tour & Travel Ticketing Massanger


Gambar 2. 2 Struktur organisasi Traveloka (Clinton,2016)
2.5 Job Describtion
Struktur organisasi perusahaan berguna untuk mengetahui tugas, tanggung
jawab dan wewenang setiap unit kerja, maka setiap divisi harus benar-benar
berkompen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Berikut adalah
uraian jabatan dari struktur organisasi Traveloka pada Gambar 2.2 diatas.
1. President Direktur
 Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi
perusahaan.
 Memimpin perusahaan dengan membuat kebijakan-kebijakan yang
berkaitan dengan kepentingan perusahaan.
 Mengawasi dan mengendalikan perusahaan.
2. Ganaral Manager
 Mengawasi dan menjalankan kegiatan perusahaan dengan anggaran
yang dimiliki.
 Menjadi perantara dalam mengkomunikasikan ide, gagasan dan
strategi.
3. Manager Accounting
 Membuat laporan keuangan.
 Mengatur alur kas
4. Manager Marketing
 Menjalin relasi dengan konsumen.
 Memimbing dan membina karyawan di bagian pemasaran.
 Melakukan perencanaan dan analisis pemasaran.
5. Manager Personalia (HRD)
 Membantu General Manager dalam perencanaan dan pengembangan
perusahaan.
 Melayani dalam proses perekrutan.
 Mengawasi dan evaluasi kinerja
6. Sales Tour and Travel
 Melayani feedback konsumen.
 Memantau kompetitor.
 Menawarkan dan mempromosikan produk dan jasa kepada konsumen.
 Menjual produk dan jasa pariwisata.
7. Ticketing
 Menjaga dan memantau stock.
 Menjalankan segala kegiatan yang berkaitan dengan interaksi
penjualan tiket.
8. Masenger
 Memproses data dan pengiriman tiket
 Bekerja sama dengan ticketing.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Analisis Lingkungan Bisnis Internal
3.1.1 Analisis CSF
3.1.2 Analisis SWOT
Berikut merupakan analisis SWOT yang menjelaskan kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman. Dari 4 analisis kondisi internal dan eksternal
perusahaan tersebut, maka dapat diuraikan pada Tabel 3.1 di bawah ini:
Tabel 3. 1 Analisis SWOT Traveloka

Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)


1. Traveloka menampilkan 1. Harga tiket yang ditampilkan hanya
banyak pilihan mulai dari merupakan harga tiket pesawat dan
harga, tempat, waktu, dll. hotelm belum memberikan informasi
2. Traveloka merupakan agen untuk semua travel yang ada
travel online terbesar dan (contohnya seperti pemesanan tiket
terpercaya yang bekerja sama kereta api ataupun pemesanan tiket
dengan banyak airline dan kapal laut).
hotel dalam menghadirkan 2. Tampilan yang rumit, sehingga sulit
promo dan harga khusus tiap untuk yang baru menggunakan
harinya. layanan Traveloka.
3. Traveloka memiliki hasil 3. Terkadang jadwal yang ditampilkan
pencarian yang lengkap. tidak sesuai dengan kondisi aslinya.
4. Traveloka menampilkan
informasi dari setiap pilihan
yang ada.
5. Traveloka merupakan smart
algorithm, dimana berusaha
mencari tiket pesawat terbaik
dari segi harga, lama
perjalanan, waktu terbang,
kombinasi maskapai dan lain
sebagainya sesuai dengan
teknologi terbaru.
6. Traveloka menampilkan
informasi yang up to date,
sehingga orang-orang yang
selalu mengunjungi Traveloka
apabila ingin memesan tiket
pesawat ataupun kamar hotel.
7. Traveloka menampilkan
harga tiket pesawat dan kamar
hotel mulai dari yang
termurah hingga yang
termahal sehingga orang-
orang dapat memilih sesuai
keinginannya masing-masing.
Opportunities (Peluang) Threats (Ancaman)
Karena keperluan masyarakat 1. Mulai muncul aplikasi-aplikasi yang
untuk berpergian ke suatu tempat serupa, seperti tiket.com, nusatrip,
tertentu terus meningkat setiap saat pegipegi, u tiket, tiket2, airpaz, dll.
dengan berbagai keperluan seperti Sehingga Traveloka harus memutar
mudik, liburan, dan berbisnis. otak untuk memikirkan ide-ide kreatif
Menjadikan Traveloka sebagai untuk publikasi dan bagaimana
salah satu aplikasi yang banyak caranya untuk bersaing dengan yang
digunakan, karena mudah, cepat, lain.
terpercaya, dimanapun dan 2. Karena tidak semua orang bisa
kapanpun bisa di akses. menggunakan teknologi/gagap
teknologi atau aplikasi mobile.

3.1.3 Analisis Value Chain


Pada gambar 3.1 berikut, didapat hasil analisis value chain yang ada pada
start-up. Terdapat 5 Primary Activities dan 3 Support Activities. Value chain ini
menggambarkan rangkaian aktivitas yang ada pada start-up Traveloka dengan
tujuan Perencanaan Wisata dengan mudah dan murah.

Utama

Gambar 3. 1 Analisis value chain Traveloka

3.2 Analisis Lingkungan Bisnis Eksternal


3.2.1 Analisis PEST (Politik, Ekonomi, Sosial, dan Teknologi)
Kerangka kerja PEST menunjukkan alat yang berharga untuk menganalisis
industri dalam hal faktor eksternal. Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak
semua kekuatan berlaku pada tingkat yang sama untuk setiap sektor bisnis. Oleh
karena itu, perlu dipahami apa masing-masing aspek untuk mengidentifikasi
komponen tim manajemen. Berikut hasil analisis PEST Traveloka pada tabel 3.2
berikut.

Tabel 3. 2 Tabel analisis PEST

Politik Ekonomi
Stabilitas pemerintah, kebijakan Suku bunga, inflasi, aksesbilitas kredit,
sosial, peraturan, dan kebijakan dan tingkat pengangguran.
perpajakan.
Sosial Teknologi
Demografi penduduk, distribusi Inovasi baru, platform teknologi baru.
kekayaan, perubahan gaya hidup dan
tren.

3.2.2 Analisis Porter’s Forces


Analisis Five Forces Model atau dikenal dengan Porter’s Five Forces
Analysis merupakan strategi bisnis yang digunakan untuk melakukan analisis dari
sebuah strukutr industri. Analisis tersebut dibedakan menjadi 5 kekuatan
kompetitif, yaitu :

1. Pesaing Perusahaan
Persaingan pasar Traveloka dengan perusahaan sejenis dapat dikatakan
cukup ketat tetapi Traveloka memiliki kelebihan yang dapat bersaing
secara kompetitif dengan perusahaan lain. Salah satu kelebihan Traveloka
adalah informasi yang up to date, sehingga orang-orang yang selalu
mengunjungi Traveloka apabila ingin memesan tiket pesawat ataupun
kamar hotel.
2. Pendatang Baru
Kemungkinan masuknya pesaing baru yang sejenis dengan Traveloka
sangat tinggi karena cakupan pasar bisnis ini mulai sangat luas dan besar,
sehingga bisnis sejenis ini menjadi salah satu bisnis yang menarik dan
menjanjikan. Hambatan masuk seperti skala ekonomi, diferensiasi produk,
kebutuhan modal (dan lain-lain) yang rendah juga akan mengakibatkan
suatu industri mengalami penurunan profitabilitas dengan cepat karena
semakin meningkatnya persaingan di antara perusahaan dalam satu
industri.
3. Potensi Pengembangan Produk Substitusi
Dalam Five Forces Model persaingan terhadap produk dihasilkan
perusahaan tidak hanya berasal dari perusahaan yang memproduksi produk
yang sama sehingga menimbulkan persaingan langsung, melainkan bisa
juga berasal dari perusahaan yang memproduksi produk yang memiliki
kesamaan fungsi produk yang dihasilkan perusahaan. Produk seperti itu
dinamakan produk substitusi. Traveloka memiliki produk substitusi yaitu
layanan pemesanan tiket tempat destinasi wisata, dan akomodasi sama
seperti tiket.com
4. Daya Tawar Menawar Pemasok/Penjual
Pemasok memiliki posisi tawar-menawar yang berbeda-beda terhadap
perusahaan di dalam Five Forces Model. Kemampuan pemasok untuk
menentukan syarat-syarat perdagangan yang menguntungkan kedua belah
pihak sangat dipengaruhi oleh elemen-elemen struktur industri. Apabila
perusahaan dapat memperoleh pasokan bahan baku dari beberapa pemasok
maka kedudukan perusahaan relatif lebih kuat dibandingkan pemasok
sehingga pemasok tidak akan memberikan ancaman berarti bagi
perusahaan di Five Forces Model. Tetapi apabila perusahaan bergantung
hanya kepada satu pemasok maka kedudukan pemasok menjadi kuat dan
dapat menimbulkan ancaman bagi perusahaan. Traveloka memiliki bahan
baku dari beberapa pemasok sehingga kedudukan perusahaan lebih kuat
dibandingkan pemasok sehingga pemasok tidak akan memberikan
ancaman berarti bagi perusahaan Traveloka di Five Forces Model.
5. Daya Tawar Menawar Konsumen/Pembeli
Dalam Five Forces Model pembeli memiliki posisi penting terhadap
keberlangsungan hidup perusahaan karena sales revenue yang diperoleh
perusahaan berasal dari penjualan produk perusahaan kepada buyer. Posisi
tawar menawar pembeli terhadap perusahaan yang menjual barang dan
jasa ditentukan oleh dua hal utama yakni bargaining leverage dan price
sensitivity. Bargaining Leverage pembeli selanjutnya ditentukan oleh
beberapa faktor sebagai berikut: konsentrasi pembeli vs konsentrasi
perusahaan, volume pembeli, mengintegrasikan pembeli, subtitusi produk.
Faktor lain yang menjadi determinan kekuatan pembeli adalah sensitivas
harga yang ditentukan oleh beberapa faktor seperti: harga / total
pembelian, perbedaan produk, identitas brand, keuntungan pembeli &
insentif pembuat keputusan. Traveloka menawarkan daftar destinasi
tempat wisata terlengkap serta rekomendasi akomodasi di sekitar tempat
wisata dengan harga tiket yang murah.

3.3 Identifikasi Kebutuhan Aplikasi Perusahaan


Traveloka merupakan perusahaan besar dengan aplikasi yang digunakan
sudah merupakan yang terbaik di kelasnya. Mulai dari aplikasi untuk mendukung
kegiatan operasi bisnis sehari-hari sampai pada aplikasi yang akan disajikan pada
customer.

Adapun identifikasi mengenai kebutuhan aplikasi dari segi eksternal yang


terdapat pada perusahaan Traveloka beberapa diantaranya terdapat pada tabel 3.3
berikut:

Tabel 3. 3 Tabel identifikasi kebutuhan aplikasi dari segi eksternal

Objective Measure Kebutuhan Aplikasi


Memberikan keamanan Meningkatkan Aplikasi mobile dan
kepada pengguna kepercayaan pengguna website yang
seperti: terhadap perusahaan. menggunakan jaringan
keamanan transaksi terenkripsi, analisis kerja
kamanan data sama dengan
pembayaran serta CyberSource serta
informasi pribadi. melakukan kemanan
realtime.
Memberikan tampilan Meningkatkan jumlah Aplikasi mobile dan
aplikasi yang ramah pengunjung aplikasi. website dengan desain
terhadap user, original yang user friendly baik
serta unik tanpa dari segi fungsioal dan
mengabaikan tampilan dengan
fungsionalitas dari memberikan layanan
aplikasi. feedback terhadap
perusahaan
Karena merupakan Mempermudah Suatu Operating
perusahaan pemesanan menjalankan operasi atau Support System yang
tiket maka pada proses yang terdapat dapat mempermudah
Traveloka tentu saja pada Traveloka mulai jalanya proses.
terdapat banyak proses dari pemesanan tiket
yang terkait dengan hal hingga hal-hal terkait
tersebut. partner maskapai
maupun hotel

Adapun identifikasi mengenai kebutuhan aplikasi dari segi internal


khususnya pada layanan operasional bisinis yang terdapat pada perusahaan
Traveloka beberapa diantaranya terdapat pada tabel 3.4 berikut:
Tabel 3. 4 Tabel identifikasi kebutuhan aplikasi dari segi internal

Objective Measure Kebutuhan Aplikasi


Mencapai kesejahteraan, Meningkatkan Analisa aplikasi yang
kemudahan serta produktifitas perusahaan. dapat mendukung dan
produktifitas para memudahkan setiap
karyawan pada setiap kegiatan karyawan
bidang
Meningkatkan mutu Mempermudah Rancang bangun aplikasi
serta pelayanan sarana kelancaran setiap akomodasi sarana
serta prasarana kegiatan perusahaan prasarana.
perusahaan
Pengelolaan keuangan Mengetahui arus Analisa aplikasi
perusahaan keuangan yang ada pada pengelolaan keuangan
perusahaan perusahaan.
Memonitor berbagai Setiap kegiatan dan Aplikasi Management
kegiatan pada proses kegiatan dapat Support System yang
perusahaan mulai dari dipantau sehingga dapat mempermudah
transaksi, kinerja tiap- mempermudah unutk dalam hal monitoring.
tiap departement pada evaluasi.
perusahaan hingga
pemegang saham pada
perusahaan Traveloka.

3.4 Identifikasi Kebutuhan Hardware


Kebutuhan hardware dari perusahaan Traveloka yang merupakan
perusahaan teknologi diantaranya dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut :

Tabel 3. 5 Tabel Identifikasi Kebutuhan Hardware

Hardware Fungsi
Komputer Sebagai alat akses ataupun pengolah
website maupun aplikasi mobile dari
traveloka
Server dan Tempat Penyimpanan Untuk menampung serta mengolah
semua data yang ada pada proses
bisnis perusahaan traveloka.
Kartu Pembayaran Alat transaksi pada pembayaran e-
tiket

3.5 Identifikasi Kebutuhan Teknologi Jaringan


Kebutuhan teknologi jaringan pada perusahaan Traveloka mencakup
berbagai hal, mulai dari kebutuhan kerjasama dengan perusahaan jaringan hingga
membangun keamanan aplikasi guna membangun kepercayaan user. Kebutuhan
tersebut dapat dilihat pada tabel 3.6 berikut:
Tabel 3. 6 Identifikasi Kebutuhan Teknologi Jaringan

Teknologi Jaringan Fungsi


Penggunakan jaringan privat HTTPS Menjamin setiap transaksi berjalan
yang terenkripsi. aman meskipun menggunakan
jaringan public hotspot atau WiFi
untuk mengakses Traveloka.
Kerjasama dengan CyberSource® Agar data kartu kredit Anda tetap
terkati pengembangan kemanan dilindungi, rahasia dan aman karena
khusunya pada kartu kredit. dienkripsi dengan keamanan 256-bit
dan diisolasi sebagai 'token' di server
CyberSource.
Transaction Processing System (TPS) Menyediakan jaringan komputer yang
terintegrasi dengan customer dan
maskapai yang menyediakan
informasi pemesanan.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Khoirunnisa. (28 November 2018). Derianto Kusuma Mundur dari Traveloka.
Diakses pada 5 April 2020 dari https://selular.id/2018/11/derianto-kusuma-
mundur-dari-cto-traveloka/amp/.

Traveloka. 2020. About Us. Diakses pada 5 April 2020 dari https://m.traveloka
.com/id-id/about-us.

Clinton, Jean. 2016. Teknologi SIA Traveloka. Diakses pada 5 April 2020 dari
http://jeanclinton11.blogspot.com/2016/10/teknologi-sia-traveloka.html.

Anda mungkin juga menyukai