Anda di halaman 1dari 9

Transpor Vertikal: Elevator

Penggunaan & Jenis Elevator

Passenger
1. General Traction
2. Hydraulic

3. MRL (Machine Room Less)


Observation Elevator

Hospital – MRL
Automobile Elevator

Autoparking System

Freight Elevator

Hydraulic – General

Komponen Elevator
Lokasi Transpor Vertikal
entrance
Akses pengunjung
pengunjung

alternatip
side entrance jalur publik
pengunjung
jalur
vertikal
publik

jalur transisi

jalur
vertikal
servis
keluar
Akses utilitas sampah,
jalur servis
listrik, air dll limbah

Akses
barang
/karyawan

karyawan barang

Konfigurasi Tata Letak


• Mudah dilihat dan dicapai dari
lobby dan sirkulasi utama yang
lain
• Mempunyai hall elevator untuk
tunggu sebesar 0,4 m2 per
orang.

Menghitung Jumlah Elevator


1. Interval (I – Detik) – Hlm. 17
Tabel 1 Hlm. 17
• Interval adalah waktu tunggu maksimum;
merupakan faktor kenyamanan yang tidak
boleh dilampaui.
• Nilai interval tergantung pada jenis
penggunaan bangunan.

2. Populasi (Khusus Kantor) – Hlm. 23


Luas lantai netto = 10 m2/orang
Contoh populasi untuk kantor
• Kantor berlantai 0 - 12 (13 storey)
• Luas tiap lantai 1000 m2
• Lantai 0 (dasar) tidak dilayani elevator
• Lantai netto 1 – 10 = 10 x 80% x 1000 = 8000 m2
• Lantai netto 11 – 12 = 2 x 85% x 1000 = 1700 m2
• Total luas lantai netto yang dilayani elevator = 9700 m2
• Jumlah orang/populasi yang dilayani elevator = 9700/10 = 970 orang

Populasi – Hlm. 23

3. Handling Capacity (HC - %) – Tabel 3 Hlm. 18


• Handling capacity; adalah jumlah orang minimum yang harus dapat diangkut
oleh sejumlah (N) elevator dalam waktu 5 menit.
• Bila populasi (P) orang yang akan diangkut dalam gedung = P org, maka HC =
x % × P orang.
• Nilai x %, tergantung pada jenis penggunaan gedung.

Contoh menghitung HC & Interval


• Dari soal sebelumnya, kantor 12 lantai (13 storey) merupakan kantor single purpose (pemakaian satu perusahaan
saja) → x = 15% dan interval maksimum 70 detik (tabel 1. hal 17).
• Populasi = 970 orang
• HC = 0,15 x 970 = 145,5 orang ~ 146 orang
• Artinya, dalam selang waktu 5 menit harus diangkut paling sedikit 146 orang dan waktu tunggu tidak boleh lebih
dari 70 detik.

Menentukan Jenis Elevator


• Cost value = fungsi (kecepatan, kapasitas, jarak tempuh, jumlah elevator).
• Makin cepat suatu elevator maka makin mahal karena daya motor yang digunakan makin besar (1-10 m/dtk).
• Makin besar kapasitas penumpangnya makin mahal.
• Jarak tempuh makin jauh ( bangunan makin tinggi), maka diperlukan elevator lebih cepat dan kapasitas
penumpang makin besar agar interval tidak terlampaui, atau jumlah elevator di perbanyak.

Menetukan Jarak Tempuh & Populasi (1)


• Bangunan kantor n = 6 storey, lantai 0 - 5, h = x = 4 m
• Lantai dasar utk fasilitas umum/penunjang
• Berapa lantai utk perhitungan populasi?
• Berapa jarak tempuh elevator?
• Populasi yang dilayani lift = lantai 1 s/d 5 → (n-1)
• Jarak tempuh (n-1) x 2 x 4 = 5 x 2 x 4 = 40 m

Menetukan Jarak Tempuh & Populasi (2)


• Bangunan kantor n = 6 stry; seluruhnya digunakan kantor lt.0 s/d 5
• Berapa lantai utk penghitungan populasi?
• Berapa jarak tempuh elevator?
• Populasi yang dilayani lift = lantai 0 s/d 5 → (n)
• Jarak tempuh = (n) x 2 x 4 = 6 x 2 x 4 = 48 m
Menetukan Jarak Tempuh & Populasi (3)
• Bangunan berapa lantai?
• Populasi yang dilayani elevator berapa lantai?
• Jarak tempuh elevator?

• 6 lantai + 1 mezzanine
• 5 lantai (n-1) + 1 mezzanine
• 6x2x4m

Menetukan Jarak Tempuh & Populasi (4)


• Bangunan berapa lantai/storey?
• Basement untuk parkir
• Populasi yang dilayani elevator berapa lantai?
• Jarak tempuh elevator?

• 6 lantai/6 storey + 2 basement


• Lantai 1 s/d 5 → 5 lantai
• 2 x 4 x 5 lt + 2 x 4 x 2 lt

Memilih Elevator
• Dari soal sebelumnya, kantor 12 lantai (n = 13 storey) merupakan kantor single purpose (pemakaian satu
perusahaan saja) → x = 15% dan interval maksimum 70 detik (tabel 1. hal 17)
• Populasi = 970 orang
• Misalkan jarak lantai h = 4 m, maka jarak tempuh satu arah = (n-1) x 4 = 12 x 4 = 48 m
• Dari tabel 4 hal 21, utk kantor rekomendasi kecepatan (s) = 2,5 – 3 m/detik; dipilih 2,5 detik ; dan kapasitas (p)
dipilih 16 orang (Tabel 2 Hlm. 18) (utk asia diperbolehkan memakai beban maksimum).
• 907 kg = 13 org; 1134 kg = 16 org; 1361 kg = 20 org; 1588 kg = 23 org; 1814 kg = 26 org; 2268 = 33 org

Round Trip (RT – detik)


• Merupakan jumlah waktu dari serangkaian peristiwa satu buah elevator; sejak dari berangkat dari suatu lantai
sampai kembali lagi ketempat lantai asalnya.
1. Elevator siap berangkat dengan pintu terbuka (kapasitas : p orang; 16 org)
2. Penumpang masuk sejumlah p orang; di asumsi kan tiap orang masuk membutuhkan waktu 1,5 detik, maka
waktu masuk penumpang = p x 1,5 detik = 1,5 p; 16 x 1,5= 24 dtk
3. Pintu elevator menutup; di asumsi kan, waktu pintu menutup atau membuka dibutuhkan 2 detik
4. Elevator berangkat dan diasumsikan berhenti di tiap lantai tingkat. Bila jumlah lapis bangunan (storey) = n
maka lantai tingkat = (n-1) dan pintu elevator membuka + menutup ditiap lantai itu. Maka waktu yang
dibutuhkan pintu buka-tutup tsb = (n-1) x (2+2) = 4(n-1); 12 x 4 = 48 dtk
5. Penumpang yang berangkat sejumlah p orang (16); diasumsikan keluar di setiap lantai tingkat secara terbagi
rata. Maka jumlah orang yang keluar di setiap lantai tingkat = p / (n-1); 16/12 = 1,33 org, dan waktu yang
dibutuhkannya = p / (n-1) x 1,5 detik. Karena jumlah lantai tingkat adalah (n-1) maka jumlah waktu yang
dibutuhkan orang keluar diseluruh lantai tingkat = (n-1) x p/(n-1) x 1,5 detik = 1,5 p detik. 12 x 1,33 x 1,5
= 23,994 dtk; 24 dtk
6. Bila jarak lantai seragam = h meter, dan kecepatan elevator = s m/detik, maka jarak tempuh elevator satu
arah (naik saja) = (n-1) x h meter dan ditempuh selama (n-1)h /s detik. Dan lama waktu elevator bolak –
balik = 2h (n-1)/s detik; s = 2,5 m/dtk; h = 4m; maka (12 x 4) / 2,5=19,2 dtk; bolak balik = 38,4 dtk
7. Setelah elevator mencapai lantai teratas, diasumsi kan elevator meluncur turun tanpa berhenti ke lantai asal
dan pintu membuka ( stand-by); waktu yang dibutuhkan untuk pintu membuka adalah 2 detik (sdh
ditentukan sebelumnya).
8. Total 24 + 2 + 48 + 24 + 38,4 +2 = 138,4 dtk
• Penjumlahan waktu berbagai peristiwa
1. Elevator stand-by
2. Penumpang masuk 1,5 p detik
3. Pintu menutup 2 detik
4. Pintu buka-tutup tiap lantai 4(n-1) detik
5. Penumpang keluar disetiap lantai 1,5 p detik
6. Waktu elevator bolak-balik 2h(n-1)/s detik
7. Pintu membuka & stand-by 2 detik
RT = 1,5p + 2 + 4(n-1) + 1,5p + 2h(n-1) /s + 2
RT = [(3p + 4)s + (n-1)(4s+2h)] / s

Menghitung RT (Round Trip)


• Utk kantor n = 13 storey; p = 16 org; s = 2,5 m/detik, h = 4 m; buka/tutup pintu 2 detik; orang keluar/masuk 1,5
detik
(3 p + 4) s + (n - 1)(4s + 2h)
RT = dtk
s
• RT = [(3.16 + 4) 2,5 + (13-1)(4.2,5 + 2.4)] / 2,5
• RT = [130 + 216] / 2,5 = 138,4 detik

Handling Capacity 1 Elevator dan Jumlah Elevator


• hc = 300p / RT; kapasitas p = 16 org; RT = 138,4 detik
• hc = (300.16) / 138,4 = 34,68 org ~ 35 org
• Jumlah elevator N = HC/hc; HC = 146 org, maka N = 146/35 = 4,17 buah, dijadikan 5 bh, artinya kurang efisien.
• Agar efisien harusnya kecepatan ditambah ke 3 m/detik, atau kapasitas dinaikkan ke 20 org; pilih mana yang lebih
menguntungkan (N nilainya = 4 atau kurang sedikit dari 4)

Kontrol Kenyamanan
• Interval tidak boleh lebih dari 70 detik
• I = RT/N
• I = 138,4 / 5 = 27,68 detik ~ jauh dibawah 70 detik. (memenuhi syarat kenyamanan)

Beban Listrik Elevator


• Tergantung:
- kapasitas cabin (jumlah orang)
- kecepatan
- Jarak tempuh
• Contoh utk 1 elevator :
- 1 orang penumpang + bawaannya = 75 kg
- kapasitas elevator = p
- Jarak tempuh setinggi = h meter
- E = 75 x p x h kgm; ditempuh selama h/s detik
- Daya (E) = kerja / (h/s) kgm/dtk = 75.p.h / (h/s) = 75 p.s kgm/dtk
- Daya (E) = p.s HP (karena 1 HP = 75 kgm/dtk)
- Daya (E) = 0,746 p.s Kw ( karena 1 HP = 0,746 kw)

Contoh:
Transpor Vertikal: Eskalator

Anda mungkin juga menyukai