Anda di halaman 1dari 6

IDENTIFIKASI

MUSEUM
MOCHAMMAD HUSNI SYAIFUDIN
04.2014.1.02765
MUSEUM
Museum menurut International Council of Museums (ICOM) adalah sebuah lembaga yang bersifat tetap, tidak

mencari keuntungan, melayani masyarakat dan perkembangannya, terbuka untuk umum, memperoleh, merewat,

menghubungkan, dan memamerkan artefak- artefak perihal jati diri manusia dan lingkungannya untuk tujuan- tujuan

studi, pendidikan dan rekreasi. Sedangkan Museum menurut Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1995 Pasal 1 ayat

(1) adalah lembaga, tempat penyimpanan, perawatan, pengamanan, dan pemanfaatan benda-benda bukti materiil

hasil budaya manusia serta alam dan lingkungannya guna menunjang upaya perlindungan dan pelestarian

kekayaan budaya bangsa.

Museum dalam menjalankan aktivitasnya, mengutamakan dan mementingkan penampilan koleksi yang dimilikinya.

Pengutamaan kepada koleksi itulah yang membedakan museum dengan lembaga-lembaga lainnya. Setiap koleksi

merupakan bagian integral dari kebudayaan dan sumber ilmiah, hal itu juga mencakup informasi mengenai objek

yang ditempatkan pada tempat yang tepat, tetapi tetap memberikan arti dan tanpa kehingan arti dari objek.

Penyimpanan informasi dalam bentuk susunan yang teratur rapi dan pembaharuan dalam prosedur, serta cara dan

penanganan koleksi.

Museum dapat didirikan ole instansi Pemerintah, Yayasan, atau Badan usaha yang dibentuk berdasarkan ketentuan

hukum yang berlaku di Indonesia, maka pendirian museum harus memiliki dasar hukum seperti Surat Keputusan

bagi museum pemerintah dan akte notaris bagi museum yang diselenggarakan oleh swasta. Bila

perseorangan berkeinginan untuk mendirikan museum, maka dia harus membentuk yayasan terlebih dahulu
PENGERTIAN, FUNGSI, JENIS JENIS MUSEUM
PENGERTIAN MUSEUM berupa benda cagar budaya. Dengan
demikian museum memiliki dua fungsi besar
Museum adalah lembaga yang diperuntukkan bagi yaitu
masyarakat umum. Museum berfungsi mengumpulkan,
merawat, dan menyajikan serta melestarikan warisan Sebagai tempat pelestarian, museum
budaya masyarakat untuk tujuan studi, penelitian dan harus melaksanakan kegiatan sebagai
kesenangan atau hiburan (Ayo Kita Mengenal Museum ; berikut :
2009).
Penyimpanan, yang meliputi
Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun pengumpulan benda untuk menjadi
1995, museum adalah lembaga, tempat penyimpanan, koleksi, pencatatan koleksi, sistem
perawatan, pengamanan dan pemanfaatan benda- penomoran dan penataan koleksi.
benda bukti materiil hasil budaya manusia serta alam
dan lingkungannya guna menunjang upaya Perawatan, yang meliputi kegiatan
mencegah dan menanggulangi
perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya bangsa. kerusakan koleksi.
Sedangkan menurut Intenasional Council of Museum
(ICOM) : dalam Pedoman Pengamanan, yang meliputi kegiatan
perlindungan untuk menjaga koleksi
Museum Indoneisa,2008. museum adalah sebuah dari gangguan atau kerusakan oleh
lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari faktor alam dan ulah manusia.
keuntungan, melayani masyarakat dan
perkembangannya, terbuka untuk umum, memperoleh, Sebagai sumber informasi, museum
merawat, menghubungkan dan memamerkan artefak- melaksanakan kegiatan pemanfaatan
artefak perihal jati diri manusia dan lingkungannya melalui penelitian dan penyajian.
untuk tujuan studi, pendidikan dan rekreasi.
Penelitian dilakukan untuk
FUNGSI MUSEUM mengembangkan kebudayaan
nasional, ilmu pengetahuan dan
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 teknologi.
Tahun 1995 : dalam Pedoman Museum
Indoneisa,2008. museum memiliki tugas Penyajian harus tetap
menyimpan, merawat, mengamankan dan memperhatikan aspek pelestarian
memanfaatkan koleksi museum dan pengamanannya.
PENGERTIAN, FUNGSI, JENIS JENIS MUSEUM
JENIS - JENIS MUSEUM

Jenis museum berdasarkan koleksi yang dimiliki, yaitu terdapat dua jenis :

Museum Umum, museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan bukti material
manusia dan atau lingkungannya yang berkaitan dengan berbagai cabang seni,
disiplin ilmu dan teknologi.

Museum Khusus, museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan bukti material
manusia atau lingkungannya yang berkaitan dengan satu cabang seni, satu cabang
ilmu atau satu cabang teknologi.

Jenis museum berdasarkan kedudukannya, terdapat tiga jenis :

Museum Nasional, museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang
berasal, mewakili dan berkaitan dengan bukti material manusia dan atau
lingkungannya dari seluruh wilayah Indonesia yang bernilai nasional.

Museum Propinsi, museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang
berasal, mewakili dan berkaitan dengan bukti material manusia dan atau
lingkungannya dari wilayah propinsi dimana museum berada.

Museum Lokal, museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang
berasal, mewakili dan berkaitan dengan bukti material manusia dan atau
lingkungannya dari wilayah kabupaten atau kotamadya dimana museum tersebut
berada.
SPESIFIKASI RUANG
Kebutuhan Ruang
Ruang untuk mempergerakkan hasil karya seni , benda-benda budaya dan ilmu pengetahuan, harus
memenuhi persyaratan berikut Bear-benar terlindung daripengerusakan, pencurian, kebakaran,
kelembaban, kekeringan, , cahayan atahari langsung dan debu. Setiap peragaan harus mendapat
pencahayaan yang baik

1. benda koleksi untuk studi (misalnya : ukiran, gambar) diletakkan dalam kantong-kantong dan
disimpan didalam lemari kira-kira berukuran 800 m2 dan 1600 m2
2. Benda koleksi untuk pajangan (misalnya : lukisan dinding, patung, keramik, serta furniture)
Perhitungan pencahayaan museum sangat bersifat teoritis, dimana mutu pencahayaannya sendiri yang
terpenting,

. PEMROGRAMAN
. Program fungsional
Analisa fungsi museum (fungsi utama)
i. Fungsi Primer
1. Edukasi dan sarana pendidikan
2. Informasi
ii. Fungsi sekunder (fungsi tambahan)
1. Rekreasi
2. Penyuluhan termasuk didalamnya ialah sosialisasi, pertemuan dan pengembangan masyarakat
iii. Fungsi penunjang
1. Pelayanan, sebagai tempat pelayanan untuk menunjang/mendukung kegiatan yang ada
sebagai pelayanan untuk rekreasi ataupun edukasi, pelayanan informasi fasilitas museum,
pelayanan umum dan administrasi, pelayanan makan dan minum di kantin
2. Servis, yaitu kegiatan maintenance dan kegiatan yang menunjang kegiatan lainnya seperti
istirahat, makan dan minum serta parkIr
Pelaku Kegiatan
civitas / pelaku kegiatan dalam museum ini antara lain
i. Pengunjung
Pengunjung adalah civitas dari museum, yaitu dari masyarakat umum tidak membatasi
golongan / tingkat serta sosialnya, yaitu kelompok dari usia pra sekolah umur
3-6 tahun, usia sekolah 7-24 tahun,

usia produktif 25-49 tahun, tetapi tidak menutup kemungkinan digunakan oleh usia lanjut
yaitu diatas
50 tahun

ii. Pengelola
Pengelola adalah civitas yang melakukan aktifitas administrasi dan pelayanan terhadap
pengunjung
iii. Tamu
Tamu yang bersangkutan akan berkunjung ke museum adalah tamu instansi / lembaga yang
berkaitan dengan gedung museum tersebut

Anda mungkin juga menyukai