ARSITEKTUR 1
ARSITEKTUR GOTIK
KELOMPOK :
ROY DARMAWAN F22118036
JUFRIANTO F22118127
RUSDI
F221181047
NUR HAFILA F22118148
Sejarah Perkembangan
Gaya arsitektur Gothic yang dimulai pada pertengahan abad 12 merupakan
perkembangan dari arsitektur klasik yang lahir di eropa timur mirip dengan gaya
romanesque yang lahir pada eropa barat. Arsitektur gothic lahir pada Gereja St Denis di
Perancis. Arsitektur Gothic sebenarnya masih banyak menggunakan gubahan bentuk
dari gaya romanesque. Namun akibat tempat berkembangnya gaya arsitektur ini adalah
kerajaan Byzantium yang bertetangga dengan Kehalifahan Islam dan Kekaisaran Persia ,
maka terdapat banyak elemen arsitektur islam dan juga arsitektur mesopotamia yang
mempengaruhi berbagai elemen pada arsitektut gothic.
Arsitektur Gothic pada awalnya di Perancis, kemudian berkembang di Inggris, Belanda, Eropa Tengah, Italia,
hingga Spanyol dan Portugal.
CONTOH DAN FUNGSI BANGUNAN
Katedral Milan
Tahun : Dibangun pada tahun1386 dan selesai tahun 1965
Lokasi : Kawasan Piazza Del Duomo Milano – Italia
Arsitek : Ada sekitar 77 orang arsitek yang berperan dalam
Bentuk denah katedral milan ini berbentuk persegi empat, panjang 148 meter,
dengan sebuah transcept lebar 91 meter, lebar nave 16,70 meter.
Interior
Interior gereja besar di Koeln ini lebih memperjelas keyakinan masyarakat abad-abad
pertengahan dari eksteriornya. Kontruksi-kontruksi ringan dan transparan ini sangat dekat
dengan selera modern yang kita suka keterbukaan luas. Tetapi hasil gemilang para
konstruktornya seperti ini adalah warisan pengalaman praktek berabadabad
estetika dan ornament
Ciri khas dari Arsitektur Gothic adalah olahan gubahan bentuk yang menjulang tinggi ke
atas. Penggunaan patung yang membentuk diorama juga merupakan ciri khas yang
sangat mudah ditemui pada ornamen yang mendapatkan pengaruh dari gaya Gothic.
Gereja Katedral di Jakarta merupakan salah satu contoh bangunan
MATERIAL BANGUNAN GOTHIC