Anda di halaman 1dari 25

Perkembangan

Arsitektur Bizantium
Syairmawan Ali Sutopo
19111400005
01
Introduction
Byzantine (330–1453)
Introduction
Kekaisaran Bizantium adalah wilayah timur
Kekaisaran Romawi pada 330–1453. Kekaisaran
ini berpusat di Konstantinopel, dan dikuasai oleh
kaisar-kaisar yang merupakan pengganti kaisar
Romawi kuno setelah runtuhnya Kekaisaran
Romawi Barat. Titik penting dalam sejarah
Romawi Timur adalah ketika Konstantinus yang
Agung memindahkan ibukota dari Nikomedia (di
Anatolia) ke Byzantium (yang akan menjadi
Konstantinopel) pada tahun 330.
Social culture
Bizantium adalah pewaris langsung
kekaisaran terakhir Romawi dan
merupakan bangsa Kristen yang pertama.
Orang Bizantium mensistemasikan hukum
Romawi dan senatnya juga mencontoh
pola senat Romawi, namun masih
didukung oleh kaum Biara dan mencari
nasehat dibidang politik pada kaum
Mistikus.
Kehidupan kota dipusatkan disekeliling 3
bangunan penting yaitu kelompok
gedung Hypodrom, Istana suci
kekaisaran dan Gereja Hagia Sophia,
dimana ke 3 bangunan ini mewakili 3
unsur dunia Bizantium yaitu rakyat,
kekuasaan kaisar dan agama. Ketiga
gedung ini terletak serasi berdekatan serta
dihubungkan oleh Mese atau jalan tengah,
yaitu suatu jalan yang selalu dipakai untuk
upacara kenegaraan dan keagamaan
(jalan protokol menuju ke bangunan
penting).
Forum Constantinopel

Forum (alun-alun, plaza) merupakan tempat


berkumpulnya para rakyat membicarakan
usaha dan kegiatan penduduk di Era
bizantium. Selain itu juga berfungsi sebagai
pasar.
Forum Augustaion (alun-alun upacara) di
Konstantinopel. Sebelumnya digunakan sebagai
pasar dan pada abad 6 berubah menjadi halaman
istana tertutup.
Arsitektur Byzantium
● Arsitektur Byzantium merupakan perpaduan
gaya Yunani, Romawi dan Mediterania.

● Menggunakan bata dan plester (sekalipun


pada kubah), elemen dekoratif menggunakan
mozaik (bukan pahatan atau ukiran) dan
lukisan pada dinding, jendela-jendela kecil
untuk memasukkan cahaya ke dalam ruang.

● Karakter utama dari arsitektur Byzantium


adalah penggunaan atap kubah (pendetive)
dengan denah berbentuk persegi atau segi
banyak pada makam, gereja, dan baptisteries;
unsur lengkung; dan menara.
Hagia Sophia
● Hagia Sophia adalah tempat ibadah di
Istanbul, Turki. Dari masa
pembangunannya (537M-1453M),
Merupakan katredal ortodoks dan tempat
kedudukan Patriarki Ekumenis
Konstantinopel
● Tahun 1204-1261 Pasukan Salip keempat
mengubahnya menjadi Katredal Katolik
oma dibawah Kekaisaran Latin
Konstantinopel
● Mulai 29 Mei 1453-1931 bangunan ini
menjadi masjid di bawah Kesultanan
Utsmani
● Disekulerkan dan dibuka sebagai museum
pada 1 Febuari 1935 oleh Republik Turki
● Tahun 2020 Era Kepemimpinan Erdogan
Hagia Sophia menjadi masjid
Kubah besar dengan menara dan kubah-kubah kecil di
sekelilingnya. Kubah-kubah kecil terlihat dari luar.
Penggunaan batu bata menggunakan mortar (teknik yang
digunakan orang Romawi) dengan mencampurkan kapur,
pasir, pecahan tembikar, batu bata, ubin. Sedangkan
bangunan inti (core) tetap menggunakan beton.
Mozaik pada interior Hagia Sophia
Denah Hagia Sophia Konstantinopel
Dome of The Rock, Yerusalem
Hagia Sophia, Tessaloniki, Yunani
Hagia Irene, Topkapi Istanbul
Hagia Irene Plan
Pengaruh Arsitektur Byzantium
Arsitektur Byzantium membawa pengaruh pada kebudayaan Barat, yaitu
periode selanjutnya dari sebuah sejarah arsitektur, Romanesque dan
Gothic.

Sedangkan di Timur, arsitektur Byzantium menjadi pengaruh besar pada


arsitektur Islam pada masa Kalifah Umayyad (661-750)

Masjid Biru
Thanks
Do you have any questions? Follow
the project updates

CREDITS:
This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics
& images by Freepik

Please, keep this slide for the attribution

Anda mungkin juga menyukai