Anda di halaman 1dari 1

ARSITEKTUR ABAD PERTENGAHAN

Arsitektur abad pertengahan merupakan periode perkembangan arsitektur yang dimulai pada saat bangkitnya religi di dunia eropa yang
dikenal dengan tahap arsitektur kristen awal pada 0-395 masehi.Arsitektur abad pertengahan banyak dipengaruhi oleh kepercayaan
kristen.Kemudian terdapat 4 tahapan pada perkembangan ini yakni Arsitektur Kristen Awal,Arsitektur Byzantium,Romanesque,dan
Gothik.Pada masa kristen awal Kaisar Konstatin yang berkuasa pada masa itu mengeluarkan peraturan yang membebaskan umat kristen
untuk beribadah di wilayah Romawi.Karakteristik dari periode kristen awal adalah bentuk denahnya yang berbentuk simetris pada empat
sisi.Bangunanya dibuat dengan luas untuk menampung jumlah umat yang besar.

Periode Byzantium dimulai pada tahun 395 dimana religi berkembang dengan pesat,kristen sudah dianggap sebagai agama yang legal,kristen
menjadi agama resmi pada kekaisaran romawi.Adanya kebebasan beragama,sehingga umat kristen dapat beribadah dengan terbuka dan tanpa
ancaman.Karena pesatnya perkembangan agama,maka semakin banyak pula gereja atau tempat beribadah yang dibutuhkan.Kaisar
Konstantinopel pada saat itu harus membuat tempat beribadah untuk mengakomodasi kebutuhan dalam wilayah yang luas. Ciri khas
bangunannya adalah kubah tinngi yang merupakan hasil dari Teknik terbaru abad keenam.Hagia Irene di Istanbul Turki adalah situs gereja
kristen pertama yang diperintahkan untuk dibangun oleh Konstantinus pada abad ke-4.Kehidupan dikota dikelilingi 3 banguanan penting
yang sebagai aspek dari kehidupan orang Byzantium,yakni Gedung Hypodrom yang merepresentasikan pertunjukan/rakyat,Istana suci
kekaisaran yang mewakili kerajaan/kaisar dan gereja Hagia Sophia sebagai symbol keagamaan/tuhan.Hagia Sophia memiliki makna
kebijaksanaan suci,sancta Sophia atau aya sofya dalam Bahasa Turki adalah sebuah banguan bekas basilika,masjid,dan sekarang ini menjadi
museum di Istanbul.Sebelum masuknya Islam ke Konstantinopel,bangunan Hagia Sophia bernama Saint Sophia yang berfungsi sebagai
gereja,karena dikuasai oleh romawi timur yang beragama kristen.

Pada tahun 404,terjadi kerusuhan di Konstantinopel,yang mengakibatkan rusaknya bangunan gereja Konstantin.Kemudian Justinian yang
merupakan kaisar di konstantinopel memerintahkan untuk membnagun kembali gereja tersebut.Justinian memiliki ambisi untuk membangun
gereja yang memiliki dome yang sangat besar.Hagia Sophia dibangun dengan diameter kubah 31 meter dan sangat megah.Pada tahun 306 di
masa kekaisaran Byzantium,kota Konstantinopel menjadi cikal bakal kota Istanbul,dimana gerejaKonstantin dibangun.Karena formasinya
yang terpusat,denahnya pun berbentuk simetris seperti bujur sangkar ,segi delapan atau segi banyak dengan ukuran masing-masing sisi yang
sama,hingga berbentuk lingkaran.Bentuk lengkungan pada kubah yang pada akhirnya menjadi ciri arsitektur Islam awalnya bertujuan untuk
menghilangkan kesan yang kaku.Terciptanya bentang ruang yang besar dan didukung dengan ceiling yang menjulang tinggi dibuat untuk
menunjukkan atau membuat orang yang berada di dalamnya diberi kehadiran skala agung atau ketuhanan,sehingga ketika seseorang memasuki
bangunan tersebut merasa rendah diri untuk mengingat kebesaran tuhannya.Pada ruangan tengah dari denah utama Hagia Sophia memiliki
struktur kolom yang sangat massif dan berukuran besar.Kolom ini berfungsi untuk menyangga pelengkung yang berbentuk setengah lingkaran
untuk menyangga kubah utama.

Arsitektur Byzantium identik dengan gerejawi.Gereja Byzantium asli berbentuk persegi dengan denah lantai tengah dan dirancang setelah
salin Yunani.Awal dari gereja Byzantium mungkin memiliki satu kubah pusat yang lebih dominan tinggi besar,naik dari dasar persegi pada
pilar setengah kubah atau dikenal dengan istilah pendentives.Arsitektur ini memadupadankan antara detail dari arsitektur barat dan timur
tengah.Bangunan dari gereja-gereja juga terbilang cukup luas yang fungsinya untuk menampung umat dalam jumlah yang besar.Letak pintu
dari gereja selalu berada di sisi barat.Tempat pembaptisan atau dikenal dengan istilah “baptisteries” dibangun terpisah dengan ciri khas
bangunan lingkaran atau polygonal (segi banyak).Byzantium mulai berkembang dengan pesat ketika Kekaisaran Romawi mulai runtuh.

Masa keemas an arsitektur Byzantium berada dibawah masa kekuasaan Kaisar Justian pada tahun 527-565 masehi.Pada masa
pemerintahannya tersebut ia membangun gereja Hagia Sophia yang menjadi ikon dari arsitektur Byzantium.Denah dari tahap ini dapat
berbentuk basilika,salib,lingkaran,hingga polygon.Kolom-kolom pada bangunan Byzantium dihiasi dengan banyak ornamen.Interior
bangunan dipenuhi dengan mosaic yang merupakan cerita dari injil maupun kisah dari kekaisaran.

Masa Romanesque,merupakan gaya arsitektur abad pertengahan yang memiliki ciri khas lengkungan setengah lingkaran.Istilah Romanesque
muncul pada abad ke-19.Pada masa ini juga dikenal sebagai “Dark Ages”,karena pada masa ini tidak terdapat banyak bangunan yang benar-
benar dapat mencirikan masa ini.Gaya dari arsitektur Romanesque dapat dikatakan sebagai kolaborasi anara bangunan romawi dan arsitektur
Byzantium.Gereja Romanesque memiliki ciri khas seperti busur yang melengkung pada pintu,jendela,langit-langit dan lain-lain.Terdapat dua
Menara yang tinggi dibagian depan.Kemudian denahnya dapat berbentuk lingkaran,segi empat,hingga segi delapan,dan atapnya berbentuk
kerucut yang meruncing.Struktur dari langit-langit terbuat dari batu dan berbentuk busur.Kolom-kolom pada bangunan ini menggunakan
kolom yang besar yang didasari dari order romawi atau desain khas Romanesque.

Arsitektur Gothik merupakan wujud dari perkembangan keyakin kristen dari periode sebelumnya.Bangunan pada masa ini lebih identic
dengan katedral.Pada abad pertengahan,katedral merupakan bangunan yang penting bagi komunitas di Eropa.Dalam membangun
katedralpun dibutuhkan tenaga khusus yakni tukang batu yang professional.Ciri khas atapnya adalah runcing keatas.Terdapat banyak
ornament pada bagian barat gereja.Pada umumnya terdapat 3 pintu masuk,dan pintu yang berada ditengah adalah pintu yang paling
besar.Bagian atas pada pintu terdapat jendela yang berbentuk lingkaran dengan ukuran yang besar,yang juga dikenal dengan istilah “rose
window”.

Anda mungkin juga menyukai