B I Z A N T I U M
SEJARAH DAN
TEORI
ARSITEKTUR (B)
A N G G O T A :
01. AA
Arsitektur Bizantium merupakan gaya bangunan yang berkembang
di bawah kekuasaan Kaisar Romawi Justinianus antara tahun 527
dan 565 SM. Nama Byzantium sendiri merupakan Latinisasi dari
nama kota mereka yaitu "Byzantion" dan dinamai menurut nama
Raja mereka yaitu "Byzas" atau "Byzantas"
Periode ini bermula pada abad ke 6 Periode ini dimulai pada akhir abad ke
sampai pertengahan abad ke 9 9 sampai pertengahan abad ke 13 Pada Periode ini hampir sama
yang merupakan abad eksperimen dengan periode pertengahan,
tidak lagi mempergunakan 1 type
sedangkan pengembangannya
desain bangunan. Pada zaman ini dasar bangunan gereja, di masa ini
ditekankan pada unsur vertical baik
memakai bentuk Basilika yang digunakan 4 gaya terpusat yang
bagian luar maupun dalamnya.
memanjang masih, akan tetapi berbeda masing-masing terdiri dari inti
Gereja periode pertengahan
tidak cocok dengan kebiasaan kubah yang dibentuk menjadi
biasanya mempunyai satu kubah
setempat yang mempersembahkan beraneka ragam kombinasi antara lain
bola, pada periode akhir
misa di tengah-tengah ruang utama segi-8 dan bujur sangkar, sedangkan
mempunyai 5 kubah bola, yaitu
gereja dan terbuka pada salah satu bagian sudut berkubah dihubungkan kubah besar ditengah dan kubah
sudut ruangnya, sehingga denah dengan ruang inti dengan mengurangi yang lebih kecil pada masing-masing
basilica yang memanjang tidak ukuran pilaster, sehingga berkesan sudutnya.
dapat untuk upacara tersebut. luas.
02.
KARAKTERISTIK
ARSITEKTUR BIZANTIUM
Gaya arsitektur Gaya klasik seni Budaya pembuatan
Byzantium yang Romawi Hedonis makam bawah tanah
bermula pada abad VI yang tidak berbau gaya gereja Kristen-
ini tumbuh dari keagamaan Romawi dari abad II – III
berbagai dasar dan akar
kebudayaan.
Banyaknya
pembangunan gereja
Kristen kuno di Yunani
Jendela-jendela kecil ½
lingkaran mengelilingi dasar
kubah (pendetive)
ATAP
• Metode pembuatan atap dari bahan batu ataupun beton
• Kubah dibentuk dengan type - simple (biasa ½ lingkaran)
• Melon shaped (kubah belewah)
• Compound (majemuk)
• Pada bagian kolom-kolomnya terlihat
konstruktif
• Memiliki kepala tiang (capital) bergaya
Korintia dan Komposit
Pada bangunan ini
memiliki SKYLINE yang
dapat dilihat dari
keseluruhan pandang
pada Gereja Bizantium
memiliki banyak
kelompok kubah yang
mengelilingi kubah
utama secara simetris,
sehingga berkesan
vertikal
THANK YOU