Middle Age Architecture

(400 - 800 CE)

Group 3
Sajid Suhla Amilul Haq (2702321560)
Aura Stevany Sing' An (2702317140)
Taslima Nurhuda (2702368242)
Safira Puteri Zaila (2702369390)
Dian Jeancapriny Simanjuntak (2702322374)
Fathin Maftuh Abdullah (2702347704)
 Table of contents
01 02 03 04
Medieval
Tiga Peristiwa Architecture Arsitektur
Mind Map besar Overview tahun 400 CE

05 06 07 08
Pengaruh
09
Pengaruh arsitektur arsitektur
Arsitektur Arsitektur tahun rome dalam Transition middle
tahun 600 CE 800 CE middle age age dalam early Simpulan
middle age
Mind Map
Tiga Peristiwa besar
Kejatuhan Romawi Barat, Perang Salib, Kejatuhan Konstatinopel
 Kejatuhan Romawi Barat
Terjadi berbagai sserangan dari suku-suku barbar yang
SERANGAN BANGSA BARBAR mengakibatkan hancurnya infrastruktur, menimbulkan
kerusakan dan kekacauan

Romawi Barat menghadapi krisis dari suku barbar dan sulit

KRISIS MILITER untuk mempertahnkan kekuatan militernya

Penurunan mata uang, korupsi,

KRISIS SOSIAL & EKONOMI pepecahan kekuasaan

Kaisar Romulus Agustulus ( Kaisar terakhir Romawi Barat

PUNCAK KEJATUHAN ditaklukan oleh Odoacer, seorang panglima tentara
Germanik pada tahun 476 Masehi.
 Perang Salib
Perang Salib adalah sebutan bagi perang-perang agama di Timur Tengah dan Eropa antara abad ke-15
sampai abad ke-17 yang disokong dan adakalanya diarahkan oleh Gereja Katolik. Orang-orang yang ikut serta
dalam perang ini meyakini perjuangan mereka sebagai laku silih demi memperoleh ampunan atas Dosa
yang sudah mereka akui.

Kristen Eropa berhasil merebut Tanah Suci Yerusalem.

PERANG SALIB PERTAMA Terjadi pembantaian.

Perang perebutan Tanah Suci melawan kaum Muslim di kawasan

timur Mediterania, Perang Salib melawan orang Moro Iberia,
PERANG SALIB LANJUTAN Perang Salib melawan Kekaisaran Turki Utsmaniyah, Perang Salib
untuk maksud lain : memerangi kaum pagan, memberantas kaum
/ LAINNYA
bidah, dan menuntaskan silang sengketa di antara pihak-pihak
yang sama-sama beragama Kristen Katolik.
 Kejatuhan Konstatinopel
Peristiwa jatuhnya ibu kota Romawi Timur, Konstantinopel ke tangan Kesultanan Utsmaniyah yang
dipimpin oleh Mehmed II, merupakan peristiwa penting yang merupakan salah satu penanda berakhirnya
Abad Pertengahan.

Pasukan Utsmaniyah berhasil merobohkan tembok pertahanan Konstantinopel yang sangat kokoh.
Serangan-serangan berat dari artileri besar dan penggunaan meriam menyebabkan tembok tersebut
runtuh, membuka pintu bagi pasukan Utsmaniyah untuk menyerbu kota.

Setelah 53 hari dikepung, Konstantinopel akhirnya jatuh pada 29 Mei 1453, menandai runtuhnya kekuasaan
Bizantium dan berakhirnya Abad Pertengahan.Kaisar Konstantinus XI tewas dalam pertempuran, dan kota
tersebut direbut oleh pasukan Utsmaniyah. Dengan jatuhnya Konstantinopel, Kekaisaran Romawi Timur
berakhir, dan banyak orang Bizantium melarikan diri atau dibunuh.
 Medieval Architecture
Overview
01 02 03 04
Byzantine Gothic Romanesque Tudor
Architecture Architecture Architecture Architecture

05 06 07 08
Carolingian Ottonian Anglo Saxon Moorish
Architecture Architecture Architecture Architecture
Byzantine Gothic
Architecture Architecture

Ada dua jenis pilar yang digunakan di Hagia Sophia:

Perkembangan gaya Gotik jauh dari kata linier.
komposit dan Ionik. Pilar gabungan yang muncul
Katedral di Bourges (1195–1214), dimulai hanya satu
pada akhir Kekaisaran Byzantium, terutama di
tahun setelah katedral di Chartres, mengikuti model
Roma, menggabungkan pilar Corinthian dengan
yang sedikit berbeda. Berbeda dengan Chartres,
Ionic. Ibu kota gabungan melapisi ruang utama
dengan penopang yang berantakan, kemiringan
bagian tengah. Huruf kapital ionik digunakan di
penopangnya
belakangnya pada ruang samping, pada posisi
minor dibandingkan ordo Korintus atau komposit
Romanesque Tudor
Architecture Architecture

Tudor Revival style dan gaya lainnya dalam mode

St. Foy added buttresses di bagian luar untuk lebih
Renaisans yang lebih Italia memilih idiom
memperkuat dinding. Meskipun kecil, namun
modernis yang kuat untuk sayap barunya
cukup untuk mempengaruhi perbedaan yang jelas
antara dinding dan kolom yang mendefinisikan
arsitektur Carolingian dan Romawi. Dinding itu
mulai terlihat semakin mirip serangkaian dermaga
Carolingian Ottonian
Architecture Architecture

Berbeda dari arsitektur Carolingian, gereja-gereja

The Carolingian Church telah menjalin hubungan
Ottonian, meskipun masih kuat secara volumetrik,
dekat dengan Roma. Berkubah pada saat itu sebagian
menunjukkan pengerjaan batu yang jauh lebih
besar merupakan masa depan: sebagian besar
terampil, serta keinginan untuk vertikalitas. Seperti
bangunan Carolingian memiliki atap kayu yang
gereja Carolingian, gereja Ottonian terdiri dari massa
ditopang oleh rangka.
volumetrik, seperti St. Michael's Church, Hildesheim
Anglo Saxon
Architecture
Anglo Saxon dapat dilihat dari penggunaan
jendela segitiga ganda dan quoins pada
bangunan. Anglo Saxon dipengaruhi oleh viking
dan orang Normandia, seperti St Mary's, Stow
Minster
Moorish
Architecture
Moorish architecture perpaduan warisan arab berber
dengan bangsa moor. Penggunaan lengkungan unik
berbentuk tapal kuda, halaman besar. kubah yang
besar dan berbentuk sarang lebah yang rumit, seperti
Istana Alhambra, Granada
Arsitektur tahun 400 CE
Gua Mogao, Dunhuang, Gansu
Ada lebih dari 500 Gua Mogao yang
mendokumentasikan milenium pertama
Buddha dari 300 sampai 1350 CE di
China yang di ukir di sebuah tebing di
bagian barat dari sungai Dunhuang.
Aula Palatina(Basilica of
Constantine), Trier, Germany
Ketika Constantine mengakui agama
kristen secara resmi pada 326 CE,
kekafiran tidak langsung menghilang
dan banyak tradisi yang terbawa.
Gaya arsitektur yang digunakan untuk
gereja-gereja menyesuaikan antara
arsitektur dan beribadah.
Kuil Mahabodi, Bodh Gaya,
India
Kuil Mahabodi dimulai oleh Asoka
yang meminta agar dibangunnya
sebuah panggung untuk
menandakan dimana Buddha
duduk. Panggung ini bernama
Vajrasana.
 Arsitektur tahun 600 CE
Hagai shopia
532-537 M
Hagia Sophia ("kebijaksanaan suci," 532-537 M) di Konstantinopel,
sejak tanggal pembukaannya, dianggap sebagai salah satu
bangunan terbesar di dunia Barat. Sedikit yang diketahui secara
pasti tentang pendahulunya, yang diresmikan oleh Konstantinus
pada tahun 360 M tetapi rusak akibat perselisihan sipil. Untuk
gereja baru, Justinianus memanggil Anthemius dari Tralles dan
Isidore dari Miletus, yang menghasilkan struktur kubah yang
berani dan tinggi yang sebagian besar masih utuh hingga saat ini.
Dilapisi marmer dan emas, kemegahannya menjadikannya salah
satu bangunan yang paling banyak dibicarakan di dunia Kristen.
Salah satu pengunjung, Procopius, yang menulis pada abad ke-6,
ketika bangunan tersebut baru selesai dibangun, menyatakan,
"Kubah tersebut pastinya terlihat tidak bertumpu pada batu yang
kokoh tetapi menutupi ruang di bawahnya dengan kubah emas
yang tergantung di langit." Beberapa orang yang skeptis mengira
mereka benar ketika gempa bumi menghancurkan kubah tersebut
pada tahun 557 M, hampir dua puluh tahun setelah peresmiannya.
Namun Yustinianus, tanpa gentar, membangun kubah baru,
meskipun kubah kedua lebih curam.
My son
Abad ke 4-14 M
Gagasan tentang lanskap suci juga berakar di kerajaan Champa.
Pesisir Vietnam yang dikuasainya selama berabad-abad telah
berkembang sebagai zona ekonomi regional yang penting,
dengan banyaknya teluk dan teluk yang menampung
perdagangan dengan kapal-kapal Tiongkok dan India. Awalnya,
Champa, sebagai sekumpulan kota federasi, terkait erat dengan
tradisi budaya dan agama Tiongkok, namun pada abad ke-4 M
terdapat pengaruh budaya India yang kuat. Sansekerta diadopsi
sebagai bahasa ilmiah, dan Hinduisme—khususnya Shaivisme—
menjadi agama negara. Menjelang akhir abad tersebut, dalam
sebuah langkah yang agak tidak biasa yang mungkin
mencerminkan gagasan Tiongkok tentang kerajaan, sebuah
lembah yang dikenal sebagai Putraku (69 kilometer barat daya
Da Nang) disisihkan untuk tujuan keagamaan dan sebagai situs
peringatan yang didedikasikan untuk pencapaian mulia tersebut.
dari dinasti kerajaan. Anakku ("Gunung Indah") terletak di dekat
Sungai Thu Bon dan di sebelah barat Indrapura,
ise inner shrine
Abad ke-7 M
Jalan menuju Naiku ditulis dengan cermat, saat ini
ditandai dengan serangkaian torii (berasal dari bahasa
Sansekerta torana, untuk "gerbang"). Seseorang
mengakses kawasan ini dengan menyeberangi
Jembatan Uji, yang dibangun dari kayu cemara harum,
melintasi Sungai Isuzu yang suci. Dari jembatan,
peziarah melanjutkan perjalanan ke kanan menyusuri
jalan lebar yang ditutupi kerikil dan diapit oleh taman
yang dirawat dengan cermat. Jalan setapak akhirnya
berbelok ke timur dan naik ke lereng landai melalui
torii lain, dikelilingi oleh hutan pohon aras suci dan elm
zelkova. Terakhir, jalurnya berkelok mendekati Naiku
dari selatan. Platform ganda tempat candi bersandar
dibuat bertingkat-tingkat di atas situs yang miring dan
ditopang oleh batu-batu raksasa.
Arsitektur tahun 800 CE
CANDI BOROBUDUR
824 MASEHI
Pada abad ke-9, seluruh kawasan Asia Tenggara
mulai bersatu sebagai serangkaian negara yang
relatif stabil yang dihubungkan oleh perdagangan
dan agama.Raja-raja Hindu-Buddha di Indonesia
pada abad ke-9 menggunakan kekayaan baru
mereka untuk melambungkan kerajaan mereka
menjadi pusat konseptual alam kosmologis Hindu-
Buddha. Dalam waktu singkat selama seratus
tahun, mereka membangun salah satu kuil stupa
Buddha terbaik yang pernah ada, Borobudur,
namun juga, candi Hindu terbesar dan paling
kompleks pada masa itu, Prambanam.
KAPEL PALATINE, AACHEN
792-805 MASEHI
Aachen didirikan oleh orang Romawi
sebagai spa karena mata air panasnya.
ditata dalam bentuk persegi dengan
pemandian, istana, dan garnisun. Hancur
pada abad ke-5 selama invasi suku-suku
Jerman, bangunan ini kurang lebih
ditinggalkan sebagai reruntuhan. Ketika
Charlemagne berkuasa pada tahun 768, ia
memutuskan untuk memindahkan ibu
kota kerajaan Franka dari Ravenna, yang
sekarang menjadi Italia, ke Aachen, yang
sekarang menjadi Jerman.
MASJID AGUNG CÓRDOBA, SPANYOL
785 MASEHI
Pada pertengahan abad ke-7, dunia Muslim telah kehilangan
kesatuan politik yang nyata: kekhalifahan Abbasiyah mulai
terpecah. Awalnya, wilayah Spanyol dikelola oleh
pemerintah provinsi yang didirikan atas nama kekhalifahan
Umayyah yang berbasis di Damaskus. Namun ketika dinasti
tersebut digulingkan, anggota terakhirnya yang masih hidup,
Emir Abd al-Rahman I, melarikan diri ke Spanyol. Di bawah
kepemimpinannya, Córdoba menjadi ibu kota kuasi-otonom
dengan budaya Islam yang dinamis. La Mezquita de
Córdoba, sebuah masjid besar di jantung kota Córdoba di
Spanyol selatan, didirikan oleh Abd al-Rahman I ketika
bangsa Moor Islam mengambil alih kota tersebut pada abad
ke-8. Dibangun sebagai pusat ibadah dan pembelajaran
Islam. Masjid Cordoba memiliki gaya arsitektur Renaisans.
Pengaruh Arsitektur Rome
dalam Middle age
Pengaruh arsitetktur Roma pada abad pertengahan dapat dilihat dari bentuk gereja di benua Eropa pada abad 4, 5, dan 6
Masehi. Gereja yang dibangun dengan gaya Romanik berbentuk empat persegi panjang, lengkungannya yang dibuat bulat,
tiang-tiang yang juga dibuat bundar, beratapkan kapital-kapital yang menopang lengkungan bangunan ini. Pada bagian
tembok yang datar dipenuhi dengan dekorasi yang berbentuk lukisan dan terdapat patung di tempat tertentu.

Arsitektur Romawi berpengaruh dalam Abad Pertengahan karena sejumlah alasan penting:

1. Teknik Konstruksi
2. Penggunaan Batu
3. Warisan Arsitektural
4. Penggunaan Ruang
5. Pembangunan Infrastruktur
6. Gaya Dekoratif
7. Persebaran Pengetahuan
 Salah satu gereja gaya Romanik yang terkenal adalah
Khatedral Pisa yang juga dikenal sebagai Duomo di Pisa
atau Cattedrale di Santa Maria Assunta yang selesai
dibangun pada tahun 1903. Katedral Pisa adalah
contoh Arsitektur Romanik yang klasik dan desainnya
mencerminkan pengaruh Romawi dan Bizantium.

Contoh lainnya dari bangunan Romanik

adalah Gereja Biara Cluny. Gereja Biara
Cluny didirikan pada tahun 910 M oleh
seorang biarawan bernama Berno. Gereja
ini sangat berpengaruh terhadap bentuk
gereja di daerah lain di Eropa.
Bangunan Arsitektur Romanik
Pengaruh arsitektur Transition
Middle age dalam Early Middle age
Byzantine Architecture
Gothic Architecture
Romanesque Architecture
Tudor Architecture GROIN VAULT
(kubah pangkal paha)
Carolingian Architecture
Ottonian Architecture
Anglo Saxon Architecture
Moorish Architecture

POINTED ARCH FLYING BUTTRESS

(lengkungan runcing) (DINDING PENOPANG)
 Bangunan Arsitektur Early
Middle Age

Dome of the Rock Gothic Romanesque Tudor

(Byzantium)

Carolingian Ottonian Anglo Saxon Moorish

Simpulan

Middle age : Early middle age and Transition

middle age saling overlapping dari segi gaya
arsitektur bangunan. Cakupan pembahasan
sangat luas dan beragam gaya
THANK YOU