ARSITEKTUR
BYZANTIUM
KELOMPOK 4
TEAM
ORNAMEN KONTRUKSI
01 02
03 04
WARNA MATERIAL
KONTRUKSI
DENAH
• segi empat polygonal, yang ditutup
dengan atap kubah dan kubah kecil
mengelilingi kubah utama, sehingga
bentuknya memusat serta simetris.
• sayap pendek yang sama pasa
setiap sisinya, mengambi bentuk
cross
DINDING
KOLOM
kolom-kolomnya konstruktif, dengan
kepala tiang (capital) bergaya Korintia
dan Komposit
SKYLINE
Secara keseluruhan pandang, gereja izantium merupakan kelompok
banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris,
sehingga berkesan vertikal.
MATERIAL
Secara Umum arsitektur byzantium menggunakan bahan
yang di ambil dari beton, bata, marmer hal ini di ambil
mendasar dalam mengenal Dome of the Rock sebagai
bagian arsitektur bizantium lewat ciri fisik bangunan. Kita
bisa melihat bentuk kubahnya yang megah namun
melengkung dan lunak meski menggunakan batu yang
justru terkesan kaku dan keras. Bentuk lengkungan kubah
ini lah menjadikan ciri utama Dome of the Rock sebagai
bangunan bergaya bizantium. Ada pun elemen dan aspek
pendukung yang tak kalah penting seperti pengaplikasian
material dengan mozaik yang menjadi kekhasannya.
WARNA
Secara Khas Arsitektur Byzantium menggunakan
warna emas dan biru, Secara Arti warna mas
mengartikan Kekayaan dan Keberuntungan, Warna
emas secara universal dikaitkan dengan kekayaan
dan keberuntungan. Sejak zaman kuno, emas telah
menjadi simbol kemewahan dan kekayaan material
sedangkan warna biru melabangkan ketenangan
dari bangunan tersebut
HAGIA SOPHIA (360–537)
Hagia Sophia atau gereja kebijaksanaan suci adalah mahakarya
arsitektur arsitektur Bizantium yang menggabungkan elemen
arsitektur Romawi, Yunani, dan Timur Tengah. Awalnya dibangun
sebagai katedral, tetapi kemudian berfungsi sebagai masjid di
bawah Kekaisaran Ottoman. Sekarang menjadi museum (abad
ke-20). Gereja ini dibangun pada masa pemerintahan Kaisar
Bizantium Justinian I pada abad ke-6 (selesai pada tahun 537 M)
Interior
Pendentif kubah ditutupi dengan mosaik dengan latar belakang
daun emas.Interior dinding dilapisi dengan kelereng berwarna
berbeda.Bahan-bahan digunakan kembali dari kuil-kuil kuno.
Interior diterangi dengan ratusan jendela dengan pantulan sinar
Matahari dari marmer.
Itu adalah bekas gereja, kemudian diubah menjadi masjid dan
sekarang menjadi museum di Istanbul, Turki. Juga ditetapkan
sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.
HAGIA EIRENE (523)
Hagia Eirene adalah salah satu contoh penting
dari arsitektur Bizantium yang
mempertahankan urutan, karakteristik rencana
Basilican. Juga dikenal sebagai Saint Irene, itu
adalah gereja Ortodoks Timur yang terletak di
Istanbul, Turki. Dibangun oleh Kaisar Romawi
Konstantinus pada abad ke-4, gereja ini
mengalami beberapa rekonstruksi selama
berabad-abad karena gempa bumi dan
peristiwa lainnya.