Anda di halaman 1dari 30

SEJARAH ARSITEKTUR BARAT

ARSITEKTUR KUNO BIZANT

By : Kelompok 4
- ANGGI SUSANTO ( 142014002 )
- EKO BAYU NUGROHO ( 142014026 )
SEJARAH BIZANTIUM

Pada tahun 667 SM dan dinamai menurut nama Raja mereka Byzas atau

Byzantas (Bahasa Yunani: Βύζας atau Βύζαντας). Nama "Byzantium"

merupakan Latinisasi dari nama asli kota tersebut Byzantion.

Byzantium Berpusat di ibukota konstantinopel, termasuk bagian dan timur

Eropa Selatan, Timur Tengah , dan Afrika utara. Dan diperintah langsung

oleh kaisar romawi kuno


Dan bizantium yang sampai saat ini letaknya di eropa timur selatan dekat

dengan negara-negara asia timur yang berbatasan dengan laut hitam dan

laut mediterania. Yang saat ini lebih di kenal dengan instanbul yaitu ibukota

negara turki.
LETAK GEOGRAFIS

Ini adalah peta kota bizantium yg berbatasan dengan laut hitam dan laut

mediterania, yang pada zaman sekaranbul yang di kenal dengan istanbul yaitu

ibukota dari negara turki.

Ini merupakan ibukota dari negara turki jika di lihat dari udara yang berbatasan

dengan laut mati dan laut mediterania yang berbatasan langsung dengan

negara-negara asia timur.


ARSITEK BIZANTIUM

Arsitektur Bizantium adalah arsitektur dari Kekaisaran Bizantium.


Arsitektur byzantium memiliki pengaruh yang besar dari kekristenan. Dan
byzantium merupakan lanjutan dari arsitektur romawi.

Tiga aspek kehidupan orang Bizantium yang menonjol adalah


keagamaan, intrik kerajaan dan sirkus-sirkus popular yang spektakuler (sulap).
Arsitektur Byzantium adalah salah satu jenis arsitektur yang menarik,
karena merupakan simbiosis dari beragam kebudayaan, merupakan perpaduan
seni Eropa (barat) dan Timur (Asia), dan kebudayaan Mediterania, serta
pengaruh-pengaruh lain, baik karena letak maupun kondisi sosial politik pada
masa itu.
Arsitektur Bizantium dibagi dalam 3 periode yaitu:

1. Periode Bizantium awal

dari permulaan abad ke 6 sampai pertengahan abad ke 9 adalah abad

eksperimen desain bangunan. Bentuk Basilika yang memanjang masih dipakai,

akan tetapi tidak cocok dengan kebiasaan setempat yang mempersembahkan misa

di tengah-tengah ruang utama gereja dan buka pada salah satu sudut ruangnya,

sehingga denah basilica yang memanjang tidak dapat untuk upacara tersebut.
2. periode pertengahan

antara akhir abad ke 9 sampai pertengahan abad ke 13 tidak lagi

mempergunakan 1 type dasar bangunan gereja, di masa ini digunakan 4 gaya

terpusat yang berbeda masing-masing terdiri dari inti kubah yang dibentuk

menjadi beraneka ragam kombinasi antara lain segi-8 dan bujur sangkar,

sedangkan bagian sudut berkubah dihubungkan dengan ruang inti dengan

mengurangi ukuran pilaster, sehingga berkesan luas.


3.Periode akhir

hampir sama dengan periode pertengahan, sedangkan pengembangannya

ditekankan pada unsur vertical baik bagian luar maupun dalamnya. Gereja periode

pertengahan biasanya mempunyai satu kubah bola, pada periode akhir mempunyai 5

kubah bola, yaitu kubah besar ditengah dan kubah yang lebih kecil pada masing-

masing sudutnya.
CIRI-CIRI ARSITEKTUR BIZANTIUM

1. Denah (Gereja Hagia Sophia)

• segi empat polygonal, yang


ditutup dengan atap kubah dan kubah
kecil mengelilingi kubah utama, sehingga
bentuknya memusat serta simetris.
• sayap pendek yang sama pasa
setiap sisinya, mengambi bentuk cross.
2. Dinding:

• Memakai bahan bata, dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi


dengan mosaic yang terbuat dari pualam warna-warni yang
menggambarkan ajarannya.
3. Bukaan Pintu dan Jendela:

• Busur ½ lingkaran dipakai untuk menunjang galery dan bukaan


pada pintu dan jendela
• Jendela-jendela kecil ½ lingkaran mengelilingi dasar kubah
(pendetive)
4. Atap:

• metode pembuatan atap dari bahan batu ataupun beton


• Kubah dibentuk dengan type - simple (biasa ½ lingkaran)
• melon shaped (kubah belewah)
• compound (majemuk)
5. Kolom:

• kolom-kolomnya konstruktif,
dengan kepala tiang (capital)
bergaya Korintia dan Komposit.
• Tidak ada bentukan manusia di
sculpture Byzantium. Unsur
dekoratif dibuat dari bentukan
gulungan, lingkaran dan bentuk
geometris lainnya atau dari
bentukan yang mengikuti bentuk
daun dan bunga.
Bentuk Ukiran pada kolom
6. Sky Line:

• Secara keseluruhan pandang, gereja izantium merupakan


kelompok banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris,
sehingga berkesan vertikal.
KARAKTER ARSITEKTUR BIZANTIUM

• yang diletakkan diatas denah segi-4 dilengkapi dengan jendela kecil-


kecil diatas, disebut Pendetive, dimana pada masa Romawi kubahnya hanya
menutup bentuk denah melingkar atau polygonal. Sedangkan bahan pendetive
tersebut dipakai bahan bata atau batu apung yang disebut Purnise.

• Praktek penggunaan kubah, memakai konstruksi atap yang sangat


sederhana dengan atap kayu aliran Kristen Lama, maupun atap lengkung
aliran Romawi dari batu.
• Sistem konstruksi beton dari Romawi dikembangkan dengan pesat.
Kubah yang merupakan ciri dari daerah timur, menjadi model atap
Byzantium yang merupakan penggabungan dari Konstruksi kubah dan
sudut model Yunani dan Romawi.
• Type-type kubah atau nave, dipisahkan oleh Iconostatis atau
penyekat, sebagi screen of picture “tirai”.
• Bentuk Eksterior, kadang tidak berhubungan/ tidak ada kesatuan
dengan bentuk interiornya.
BANGUNAN PADA ZAMAN BIZANTIUM

1. Gereja Hagia Sophia


Dibangun pada masa kaisar pertama Constantin dan diperbaiki kembali setelah
terbakar dan hancur oleh Kaisar Yustinianus pada tahun 517 SM. Bangunan ini
merupakan masterpiece dari masa Byzantium, terbesar dan tertinggi diantara
gereja lain di Konstantinopel. Gerja ini menjadi pusat pemerintahan dunia
Kristen Orthodoks.

Denah tampak dan potongan Gereja Hagia Sopia


Gereja Hagia Sophia

Interior Gereja Hagia Sophia


2. Forum Constantinous
Merupakan forum besar diantara 6 forum umum kota, didominasi oleh porfir.
Disini para kaisar merayakan kemenangannya, para saudagar bertemu
membicarakan usaha mereka dan lain-lain kegiatan penduduk.

forum constantinous
3. Hypodro
Letaknya berdekatan dengan gereja Hagia Sophia, bangunan ini berfungsi
sebagai tempat untuk pertunjukan pacuan kereta pada mulanya, selanjutnya
berkembang untuk tontonan serbaguna, pertarungan tombak, akrobat dan lain-
lain.
Bangunan ini sangat mirip dengan Circus Maximus yang ada di Roma, dimana
panjang arenanya mencapai 396 meter.
Mengenali Gereja Masa Byzantium

Karakter utama:
- interior mosaic yang brilian

- Denah dapat berbentuk basilica, salib, lingkaran atau polygon


- Pintu masuk di sebelah barat, altar di sebelah timur
- Bahan bangunan utama adalah bata, disusun berdasar pola dekoratif
atau dilapis plasteran
- Atap ditutup oleh lapisan timah
- Dari luar bangunan terlihat cukup sederhana, datar, dengan jendela yang kecil
dan ber-teralis
- Namun interior kaya dengan mosaik yang penuh warna, menghiasi dinding,
kubah dan langit-langit. Warna dominan adalah biru dan emas.
- Gambar mosaik adalah cerita-cerita dari Injil atau cerita kekaisaran
- Mosaik dibuat dari kubus-kubus kecil (dari marmer atau kaca) yang
direkatkan di lapisan semen.
- Capital kolom Byzantium memiliki banyak ornamen. Biasanya monogram
(inisial) kaisar atau penguasa dipahat di capital kolom.
- Bentuk umum capital kolom adalah keranjang atau kubus.
-Fitur lain yang penting pada gereja Byzantium adalah kubah. Kubah
Byzantium diletakkan di atas bukaan denah berbentuk persegi (kubah Romawi
diletakkan di atas bukaan denah bentuk lingkaran).
Interior yang penuh dengan seni mozaik

Beberapa macam seni Mozaik pada masa Bizantium


Tokoh Terkenal di Masa Bizantium

1.Philo insinyur yunani ( sekitar 280 SM-220 SM )

2. Epigenes ( abad ke-2 SM – abad ke-3 SM)

3. Leontius (Sekitar 485 - Sekitar 543 )


Seni dan Arsitektur

Salah satu segi terpenting bagi kota baru Konstantinopel adalah kota tersebut
bukan merupakan duplikat dari kota Roma yaitu dengan dibangun gereja
Kristen pertama Hagia Sophia serta menyelesaikan banyak gereja lainnya.
Seni dekorasi motif Mosaic yang cemerlang dan gemerlapan berkembang
pesat. Sedangkan Arsitektur bangunan bersegi banyak dengan atap kubah
bermunculan dimanapun, dibukit Yugoslavia, dilembah Rumania digurun Suria
Bizantium yang mengembangkan hirarki bentuk semacam itu.
ini merupakan karya
seni mozaik masa
bizantium
KESIMPULAN

- Zaman Bizantium merupakan lanjutan atau generasi dari zaman


sebelumnya yaitu Yunani , Romawi, dan Kristen kuno.
- Cirikhas dari bangunan bizantium adalah bangunan yang
beratapkan kubah kubah dan di kelilingi kubah-kubah kecil
(menara) yang simetris.
- Dan juga bangunan ini sudah mulai mirip dengan bangunan timur
karena adanya pengaruh dari Agama islam.
SEKIAN

DAN

TRIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai