Anda di halaman 1dari 14

PRODI ARSITEKTUR

TIANJIN BINHAI
LIBRARY
SIMULASI KOMPUTER DESAIN INTERIOR

Minto, 322220077
Ade Iqbal P, 322220075
Bagus A.S, 322220076
Risviyanto N, 322220078
PROFIL PERPUSTAKAAN
Nama : Tianjin Binhai Library
Arsitek : MVRDV, Tianjin Urban Planning and Design Institute
Lokasi : Tianjin, Cina
Luasan : 33,700 m2
Tahun : 2017
Interior desainer : TADI
KONSEP DESAIN
Didesain dengan membawa ruang publik ke dalam bangunan. Rak-rak buku yang
berundak dan bergelombang membentuk akses ke lantai atas.

Bangunan ini terdiri dari lima tingkat yang


berisi 1,2 juta buku untuk semua jenis
kalangan.

Tiga Aktivitas Berbeda yang dapat Dilakukan


pada Tianjin Binhai Library :

: zona berpikir
: zona menonton
: zona berinteraksi
RUANG - RUANG PADA TIANJIN
BINHAI LIBRARY
1. Ruang baca
2. Ruang multimedia
3. Ruang pameran
4. Ruang studi
5. Ruang konsultasi pribadi
RUANG BACA
Ruang baca adalah ruang yang dipergunakan untuk membaca bahan
pustaka. Luas ruangan ini tergantung pada jumlah pembaca, pemakai jasa
perpustakaan.

Ruang baca termasuk kedalam ruang paling utama yang harus ada di
dalam sebuah perpustakaan. Luas ukuran ruang baca di sesuai dengan
jumlah pembaca yang ditetapkan (perpustakaan nasional, 1992).
RUANG BACA

Ruang baca didesain open space (ruang negatif) tanpa sekat dinding dan hanya
diisi furnitur seperti rak buku, meja, kursi. Agar memberikan kenyamanan,
kebebasan dan keleluasaan bagi pengguna, sehingga pengguna menjadi lebih rileks
ketika sedang membaca buku.

Selain itu, atsmosfer ruang dengan langit langit yang tinggi menjadikan ruang tidak
terasa sesak walau keadaan sedang ramai pengunjung.
GARIS RUANG BACA
Garis merupakan unsur elementer yang senantiasa muncul dan selalu mempunyai
peran dalam menentukan bentuk–bentuk dari suatu motif hias.

Pada ruang baca terdapat elemen garis vertikal dan horizontal, garis vertikal pada rak
buku (dinding), memberikan kesan ruang tengah terasa lebih tinggi. Sedangkan garis
horizontal pada rak buku tengah, menambah kesan bahwa ruangan terlihat lebih luas
dan lebar.

Menurut Jones (1997), garis vertikal cenderung memberi kesan meninggi, kuat dan
tegas. Sedangkan menurut Sadjiman (2010), garis horizontal akan menghasilkan kesan
tenang, damai, tetapi pasif.
BENTUK RUANG BACA
Ruang baca memiliki bentuk geometris agar bisa memaksimalkan fungsi dan
kegunaan ruang tersebut serta pengguna akan lebih fokus terhadap pencarian
informasi (buku).

Selain itu, bentuk geometris ini, akan memudahkan ketika sedang maintenance.
Dan juga memberikan ketegasan ruang itu sendiri, serta menjaga keindahan dan
kerapihan penataan buku.
WARNA RUANG BACA
Warna pada ruang baca, lebih dominan penggunaan warna netral (putih), selain
putih terdapat warna hijau, oranye dan kuning.

Warna putih sendiri lebih dominan, karena warna tersebut adalah warna dasar,
sehingga memberikan kesan luas dan tinggi pada ruang tesebut. Namun warna
tersebut akan memberikan kesan hampa dan membosankan, sehingga
dikombinasikan dengan warna kontras (oranye, hijau, kuning).

Perpaduan warna oranye, hijau dan kuning akan menarik perhatian pengguna
(khususnya anak kecil), karena memberikan kesan hangat, damai, tenang dan
lembut. Serta aksen kuning, agar pengguna lebih ceria dan optimis.
TEKSTUR RUANG BACA
Tekstur pada ruang baca, terlihat dari tekstur visual yang ditunjukan pada pola pola
lingkaran rak buku dan pola organik pada plafond/ langit-langit.

Selain itu terdapat juga tekstur taktil yang berasal dari Kolom dan furnitur disekitar
ruang, seperti kursi dan meja.

Sehingga memberikan kesan yang bersahabat dan ramah yang memberikan dampak
positif kepada pengguna.
PENCAHAYAAN RUANG BACA

Pencahayaan pada ruang baca menggunakan 2 jenis pencahayaan, buatan dan


alami. Terdapat bukaan yang cukup besar (jendela) di tiap bagian sisi ruang. Cahaya
tersebut cukup untuk menerangi ruang baca.

Ketika malam hari, penggunaan cahaya buatan memberikan penegasan pada tekstur
ruang. Sehingga tekstur pada ruang akan terlihat lebih jelas dan menonjol.
Ukuran dan jarak minimal yang dianjurkan untuk rak
lantai untuk akses pengguna perpustakaan.
SIRKULASI RUANG BACA (RULES OF THUMB)
SIRKULASI RUANG BACA (RULES OF THUMB)

Ukuran kebutuhan luas lantai untuk


suatu pekerjaan.
SIRKULASI RUANG BACA (RULES OF THUMB)

Anda mungkin juga menyukai