Anda di halaman 1dari 26

Omah Aji

LIBRARY

Perancangan Arsitektur 2
Annisa Nur Afifah
21020120130092
Isu dan Masalah
Masalah utama yang dihadapi Salah satu upaya untuk meningkatkan
bangsa Indonesia di era globalisasi kualitas sumber daya manusia adalah
adalah rendahnya tingkat kualitas peningkatan minat baca dan kebiasaan
sumber daya manusia. membaca.

Dari fakta tersebut, perpustakaan


diharapkan menjadi pusat kegiatan
pengembangan minat baca, kebiasaan
membaca, serta ilmu pengetahuan umum.

Masalah lainnya di era Upaya untuk mengembalikan lagi


globalisasi ini adalah kejayaan budaya Indonesia adalah
meredupnya kebudayaan dengan memudahkan akses
Indonesia. informasi mengenai budaya-budaya
kepada anak bangsa.
Perpustakaan yang seperti apa?

Dapat digunakan oleh semua


Memberikan suasana yang nyaman
kalangan serta ruang-ruang yang
seperti sebuah rumah, dengan
mudah di akses.
memperhatikan aspek alam,
penhawaan, dan lain sebagainya.

Comfortable Flexible
Dapat menghadirkan berbagai
informasi dan fasilitas yang
Penerapan advance in technology
membantu masyarakat
untuk membuat masyarakat lebih
memperluas wawasan tentang
melek terhadap teknologi.
budaya.
Advance in Technology Cultural
Konsep & Pendekatan
Perpustakaan ini diperuntukkan untuk segala kalangan Untuk menciptakan perpustakaan yang atraktif
yang ingin menghabiskan waktu luangnya sambil serta nyaman untuk menghabiskan waktu luang
memperluas ilmu. Untuk menciptakan lingkungan baca dan belajar
yang baru dan adaptif

Universal Design Green Building


Green Building memperhatikan konsep ruang terbuka untuk
meningkatkan pencahayaan yang masuk, tanaman hijau untuk
meningkatkan kualitas udara, hingga berbagai fitur
ergonomis lain yang bisa memberikan kenyamanan bagi
Merupakan desain bebas hambatan, adalah desain dan penghuni.
struktur suatu lingkungan sehingga dapat dipahami, diakses, Biophilic Design
dan digunakan semaksimal mungkin oleh semua orang tanpa
Desain biofilik adalah prinsip desain yang menyediakan
memandang usia atau kemampuan mereka.
kesempatan bagi manusia untuk hidup dan dapat bekerja
pada tempat yang sehat dan dapat memberikan kehidupan
yang sejahtera yaitu menyatukan konsep desain dengan alam
(Browning, 2014)
Konsep & Pendekatan

Aspek yang perlu diperhatikan pada


sebuah perpustakaan :
Flexibel, ruangan-ruangan yang cukup luas tanpa sekat atau tembok.
Compact, Letak ruang kerja yang digunakan pustakawan dan staf
perpustakaan harus terpisah dan diberi jarak dari ruang layanan yang
digunakan oleh pemustaka.
Accessible, memiliki akses yang mudah, baik di dalam maupun di luar
ruangan/bangunan.
Varied, harus menyediakan koleksi yang lengkap dan memadai.
Organized, koleksi perpustakaan harus terorganisir baik dan disusun
berdasarkan DDC untuk memudahkan pemustaka dalam mencari koleksi.
Comfortable, kenyamanan yang dipengaruhi oleh penataan di dalam
ruang ruangnya.

Preseden : Kikuchi City Central Library


Omah Aji
Arti kata Omah dalam Kamus Bahasa Jawa – Aji diambil dari bahasa sansekerta
Indonesia adalah rumah. yang berarti ilmu.

Omah Aji berarti suatu rumah atau tempat yang berfungsi sebagai
tempat masyarakat mencari ilmu, dalam hal ini berarti
perpustakaan. Tema tersebut dituangkan ke dalam bangunan dengan
cara menghadirkan ambience kenyamanan seperti sebuah rumah.
User Pelajar SD
Pelajar Pelajar SMP
Pelajar SMA
Pengunjung Mahasiswa

Masyarakat Umum

Pimpinan Perpustakaan

Petugas Perpustakaan
Pegawai
Barista & Chef

Petugas Kebersihan
Aktivitas Pengguna & Kebutuhan Ruang
Program Ruang
Ketenangan
Aksesibilitas

Penghawaan

Penampilan
Persyaratan Ruang

Pencahayaan View

Keamanan

Ruang Pengelola Ruang Penunjang

Ruang Utama Ruang Servis


Organisasi Ruang
Analisis Tapak :
Lokasi tapak berada di Zona Inti kawasan perlindungan Situs Kota Lama yaitu

di Jl. Empu Tantular, Bandarharjo, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa

Tengah

PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 2 TAHUN


2020 TENTANG RENCANA TATA BANGUNAN DAN
LINGKUNGAN SITUS KOTA LAMA

Luas Lahan : 1.500 m2

KDB : 80%

KLB : Maks. 2,4

GSB : GSB Bangunan yang

sudah ada

Tinggi Bangunan : Max. 15 m


Analisis Pencapaian
Kondisi Respon

Parkir

Penunjang

Utama

Pengelola

Servis

Potensi : Respon :
Untuk ke tapak hanya dapat melalui 1 Akses yaitu melalui Jl. Empu Tantular Jalur masuk dan keluar dibuat secara terpisah agar kendaraan yang masuk

yang merupakan jalan utama. tidak berlawanan arus.

Jalan Empu Tantular merupakan jalan satu arah, sehingga kendaraan yang Zona parkir diletakkan dekat/sejajar dari pintu masuk kendaraan untuk

masuk pun hanya berasal dari sisi selatan tapak. menghindari tolerance for error (Universal Design).
Akses ke tapak dari jalan utama dibatasi oleh Trotoar dan Kali/Parit kecil, Zona Utama diletakkan dibagian depan atau dekat dengan Zona Parkir dan

sehingga ada jembatan pendek untuk menuju ke tapak. Pintu masuk kendaraan karena membutuhkan aksesibilitas serta untuk

memudahkan pengunjung melakukan Drop Off.


Respon Gubahan Massa terhadap Pencapaian

Lobby

Menyisihkan lahan kosong untuk

tempat sirkulasi kendaraan dan

juga tempat parkir pengguna.

Accessible. Untuk
memudahkan akses pengguna

dalam mencapai pintu masuk

Bentuk awal massa mengikuti gedung, tempat parkir dan

bentuk tapak sebagai upaya sirkulasi kendaraan dibuat

memanfaatkan luas lahan sejajar dari jalan utama.

secara maksimal.

Tolerance for error (Universal


Design). Zona parkir diletakkan
dekat/sejajar dari pintu masuk

kendaraan dan menghindari

kebingungan pengunjung.
Analisis Orientasi Matahari & Angin
Kondisi Respon
Lantai 1
Respon :
Zona Utama diposisikan menghadap ke sisi utara, timur,

dan selatan untuk mendapatkan sinar matahari yang baik

guna kesehatan serta kenyamanan para pengguna.


Zona Servis diletakkan di bagian belakang atau sisi
Parkir
sebelah barat karena zona ini minim bukaan untuk

Penunjang menghindari panas matahari sore yang kurang baik.

Utama
Lantai 2
Pengelola Respon :
Zona Utama diposisikan menghadap ke sisi utara, timur,
Servis
dan selatan untuk mendapatkan sinar matahari yang baik

guna kesehatan serta kenyamanan para pengguna.


Zona Servis diletakkan di bagian belakang atau sisi

sebelah barat karena zona ini minim bukaan untuk


Potensi :
menghindari panas matahari sore yang kurang baik.
Sinar matahari pagi yang menyinari sisi sebelah timur tapak mempunyai manfaat

yang baik bagi pengguna.

Sinar matahari sore yang menyinari sisi sebelah barat tapak tidak terlalu baik Lantai 3
untuk pengguna.
Respon :
Orientasi bangunan yang ideal yaitu menghadap utara-selatan karena tidak
Zona Servis diletakkan di bagian belakang atau sisi
menyerap panas matahari secara langsung.
sebelah barat karena zona ini minim bukaan untuk
Angin dominan berhembus dari arah barat laut dan barat daya karena sisi
menghindari panas matahari sore yang kurang baik.
tersebut merupakan lahan kosong, sedangkan sisi lain tapak banyak terdapat
Zona Utama dan Zona Pengelola yang membutuhkan
bangunan serta vegetasi yang dapat meminimalisir hembusan angin.
cahaya yang baik diletakkan menghadap ke utara, timur

dan selatan untuk memerhatikan kenyamanan pengguna


ruang.
Respon Gubahan Massa terhadap Matahari & Angin

Thermal and airflow variability (Biophilic Design).


Massa bangunan di pecah menjadi 2 bagian untuk

menghindari adanya ruangan yang kurang terkena sinar

matahari serta kurang penghawaan.

Visual connection with nature (Biophilic Design).


Meminimalisir massa yang
Pengurangan massa bangunan juga bertujuan untuk
menghadap ke barat agar panas
menciptakan lahan terbuka hijau yang dapat memberi
matahari sore tidak menganggu
akses kepada manusia dengan alam guna memberi
kenyamanan pengunjung.
kenyamanan serta kesejahteraan psikologi.

Flexibel. Penambahan massa ditengah sebagai


penghubung atau akses pengunjung dari satu gedung ke

gedung lainnya.
Analisis Kebisingan
Kondisi Respon
Lantai 1
Respon :
Zona penunjang tidak membutuhkan ketenangan

sehingga diletakkan di dekat zona parkir.

Zona utama diletakkan pada bagian selatan tapak karena

membutuhkan ketenangan.

Zona servis diletakkan di bagian belakang karena tidak

Parkir membutuhkan ketenangan.

Penunjang
Lantai 2
Utama
Respon :
Pengelola Lantai 2 merupakan zona utama sebagai tempat

membaca sehingga harus ditempatkan di wilayah dengan


Servis kebisingan yang rendah yaitu di bagian selatan dan barat

tapak untuk menjaga ketenangan dan kenyamanan


Potensi : pengunjung.

Zona servis terdapat dibagian depan karena tidak


Sisi timur tapak merupakan jalan raya atau jalan utama yang memiliki tingkat

memerlukan ketenangan.
kebisingan yang tinggi yang berasal dari lalu lintas kendaraan yang cukup

Lantai 3
tinggi.

Sisi barat laut tapak atau sisi belakang tapak terdapat rel kereta api yang

jarak kurang lebih 50m dari tapak, sehingga dalam kurun waktu tertentu akan
Respon :
Zona pengelola diletakkan menghadap utara karena tidak
menimbulkan kebisingan yang cukup tinggi yang ditimbulkan dari kereta.
memerlukan ketenangan.
Sisi utara dan selatan tapak terdapat bangunan publik lain serta beberapa
Zona utama yang merupakan ruang baca sebagian
vegetasi yang dapat meredam kebisingan.
diletakkan menghadap selatan karena membutuhkan
Sisi yang memiliki kebisingan cukup rendang berada di sisi selatan tapak.
ketenangan yang cukup.
Respon Gubahan Massa terhadap Kebisingan

Lantai 2 dan 3 membutuhkan ketenangan sehingga

dilakukan push terhadap massa untuk menjauhkan


massa dari sumber kebisingan.

Visual connection with nature (Biophilic Design).


Lahan terbuka hijau dimanfaatkan untuk penanaman

vegetasi yang dapat membantu meredam kebisingan

disekitar tapak.
Analisis View
Kondisi Respon
Lantai 1
Respon :
Mengolah fasad yang menarik.

Zona utama diletakkan di bagian depan karena membutuhkan

view yang baik.

Zona penunjang tidak membutuhkan view sehingga diletakkan

dibagian tengah.
Parkir
Zona servis diletakkan dibelakang karena tidak membutuhkan

Penunjang penampilan yang menarik.

Utama Lantai 2
Respon :
Pengelola Mengolah fasad yang menarik.

Zona servis diletakkan dibelakang karena tidak membutuhkan


Servis
penampilan yang menarik.

Zona utama membutuhkan view yang baik untuk kenyamanan


pengunjung sehingga diletakkan di bagian depan.
Potensi (View from site) :
Sisi timur tapak memiliki view berupa jalan raya yang padat lalu lintas.

Sisi selatan dan utara tapak memiliki view bangunan sekitar.

Sisi barat tapak memiliki view berupa lahan kosong.


Lantai 3
Respon :
Potensi (View to site) : Mengolah fasad yang menarik.

Sisi timur tapak merupakan bagian yang menjadi focus point karena Zona servis diletakkan dibelakang karena tidak membutuhkan

terlihat dari jalan utama. penampilan yang menarik.

Zona utama membutuhkan view yang baik sehingga diletakkan

di bagian depan.
Respon Gubahan Massa terhadap View

Prospect (Biophilic Design). Massa bangunan yang


berlantai 3 dapat memperluas pandangan dari site.

Atraktif. Bentuk fasad yang bertingkat seperti tangga


dapat menarik perhatian pengunjung dari arah jalan

utama.
Zoning Akhir
Parkir

Penunjang

Utama

Pengelola

Servis

Lantai 1 Lantai 2 Lantai 3


Penerapan Zoning
Gubahan Massa Akhir

Parkir

Penunjang

Utama

Pengelola

Servis

Lantai 1 Lantai 2 Lantai 3


Site Plan
Lobby
±0.00

R. Servis Theater
±0.00 -2.50

Cafeteria
±0.00

Dapur
±0.00

DENAH LANTAI 1
SKALA 1 : 100
R. Baca Anak
±0.00

Lift Lift

R. Peminjaman dan
T. Penitipan Barang
Pengembalian Buku
±0.00
±0.00

T. Wudhu
Wanita
-0.05
Musholla
±0.00

T. Wudhu
Pria R. Baca Umum
-0.05 ±0.00

DENAH LANTAI 2
SKALA 1 : 100
R. Kepala Pelayanan R. Kepala Bag. Sarana dan R. Kepala Bag. Administrasi
R. Staff ±0.00 Prasarana ±0.00
R. Pemimpin
±0.00 ±0.00 ±0.00

R. Rapat
±0.00

R. Bagian Keuangan
±0.00

Gudang Buku
±0.00

R. Katalog
±0.00
R. Baca Umum
±0.00

DENAH LANTAI 3
SKALA 1 : 100

Anda mungkin juga menyukai