PEMANFAATAN DESAIN
INTERIOR DAN VARIATIF
KEGIATAN DALAM
PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN
DESA
oleh:
Nabila Putri Anindia; Luthfia Sekar Arum ; Muhammad Ryan Ramadhan; Galih Mahfuzh
Zain nabilaputria@student.telkomuniversity.ac.id; Luthfiasa@telkomuniversity.ac.id ;
ryaanrr@student.telkomuniversity.ac.id; fuzhweh@student.telkomuniversity.ac.id
ABSTRAK
Kajian ini dilatar belakangi oleh adanya perpustakaan masyarakat yang berada didesa. Perpustakaan desa
merupakan salah satu layanan pendidikan dan informasi masyarakat, sehingga menjadi sejarah pembangunan
desa. Masalah yang dibahas dalam kajian ini adalah perpustakaan didesa masih banyak kekurangan dalam hal
interior dan layanan yang diberikan. Maka dari itu tujuan dari kajian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan
dan keterampilan aparat desa dalam mengelola interior dan menciptakan kegiatan layanan perpustakaan yang
beragam. Berdasarkan hasil pembahasan, ditemukan bahwa perpustakaan desa masih perlu untuk di
tingkatkan dalam hal interior dan layanan yang diberikan.
Menurut Yusuf dan Suhendar, (tahun 2013, hlm.98) dijelaskan bahwa “pengertian dari tata ruang
perpustakaan adalah pengaturan ruangan dari bagian-bagian yang berada didalamnya seperti furniture
perpustakaan lainnya.J adi dapat disimpulkan redesain tata ruang perpustakaan merupakan salah satu
usaha untuk menampilkan suasana baru pada bangunan atau ruangan dengan cara mengatur kembali
ruangan tersebut agar memberikan kesan indah dan rasa nyaman kepada pengunjung perpustakaan dan
orang yang ada didalamnya.”. Selain itu, menurut Lasa (tahun 2017, hlm. 44) dijelaskan bahwa “penataan
ruang perpustakaan yang dimaksudkan untuk:
(a) Memperoleh efektivitas kegiatan dan efesiensi waktu, tenaga, dan anggaran,
(b) Menciptakan lingkungan yang nyaman suara, nyaman cahaya, nyaman warna, dan nyaman udara,
(c) Meingkatkan kualitas layanan,
(d) Meningkatkan kinerja petugas perpustakaan..
Tata Ruang Perpustakaan
ANALISIS
Pengaruh desain interior untuk
perpustakaan desa
Desain Interior adalah seni atau proses merancang dalam ruangan yang
biasanya meliputi luar ruangan dari sebuah ruangan atau bangunan.
Dengan adanya desain interior dalam perancangan perpustakaan desa,
model atau konsep ruang perpustakaan didesa-desa akan lebih bervariasi
dan menarik, buku-buku bisa disusun lebih baik sehingga mengurangi
penempatan buku yang susah untuk ditemukan, tempat untuk membaca
dan suasana ruang membaca yang sangat biasa,bisa di bikin lebih unik dan
tersusun sehingga pengguna perpustakan dapat lebih mudah menemukan
buku yang diinginkan dan lebih nyaman saat membaca pada waktu yang
lama di dalam perpustakaan.
Pemanfaatan desain interior dan variatif layanan
kegiatan perpustakaan desa
Ruang rancangan desain interior yang bervariasi dapat membantu memberikan
layanan kegiatan perpustakaan bisa lebih bervariasi juga karena ruang yang
bukan hanya tempat untuk membaca buku saja,kini ruangan bisa diadakan
beberapa kegiatan seperti layanan sirkulasi,layanan audio visual,talkshow dan
kegiatan perpustakaan lain.yang dapat menarik minat banyak orang untuk
mengunjungi perpustakaan.
PENUTUP
Berdasarkan pembahasan dan penjelasan yang sudah disampaikan sebelumnya, saya
selaku penulis mendapatkan kesimpulan sebagai berikut.
Simpulan
Berdasarkan atas analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. peran desain interior sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan skill
pengelolaan pemerintah dalam mengatur desain ruangan perpustakaan serta
membuat artikel layanan perpustakaan menjadi variatif.
Saran
Saran yang dapat diberikan adalah memberikan kenyamanan pada tempat, tata letak
dan penyusunan ruangan yang rapih sehingga membuat pengunjung merasa nyaman
dan betah berada diperpustakaan. Dan memberikan variasi dalam pelayanan
perpustakaan agar pustakawan atau pengguna perpustakaan lebih mudah dalam
mencari bahan bacaan untuk membuat tugas atau bacaan lainnya.
03
THANKS!