Anda di halaman 1dari 12

Tugas Proposal

Allesandro Rendy Lima (23121055)


Ilmu Komputer
AI Asisten Berbasis Suara untuk Interaksi Suara yang Lebih Baik dengan
pengguna
Interaksi suara dengan perangkat teknologi telah menjadi bagian penting dalam
kehidupan sehari-hari kita, memungkinkan kita untuk mengendalikan perangkat,
mencari informasi, dan menjalankan tugas-tugas sehari-hari dengan mudah. Me
skipun telah terjadi kemajuan yang signifikan dalam pengembangan asisten suar
a berbasis (AI), masih ada ruang untuk peningkatan dalam hal akurasi, pemaha
man konteks, dan alur interaksi yang lebih alami.Penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan AI asisten berbasis suara yang lebih baik dalam merespons per
intah suara dengan akurasi tinggi dan pemahaman konteks yang lebih mendalam.
Kami menggunakan teknologi (NLP) yang canggih untuk memungkinkan asist
en suara ini untuk memahami dan merespons berbagai bahasa dan aksen dengan
lebih baik. Selain itu, kami melatih model AI dengan data yang luas dan menera
pkan teknik transfer learning untuk meningkatkan kualitas pemahaman dan resp
on.Melalui uji coba pengguna, kami mengumpulkan umpan balik yang berharga
dan melakukan iterasi untuk meningkatkan interaksi suara. Hasil penelitian ini a
dalah pengembangan AI asisten berbasis suara yang dapat memberikan pengala
man pengguna yang lebih alami dan efisien, dengan akurasi tinggi dalam pemah
aman perintah suara dan penggunaan yang lebih kontekstual.Kami yakin bahwa
AI asisten berbasis suara yang lebih baik ini akan membawa manfaat signifikan
dalam berbagai konteks, mulai dari pengendalian perangkat hingga berinteraksi
dengan aplikasi dan layanan, menciptakan pengalaman yang lebih baik dan lebi
h memuaskan bagi pengguna dalam berkomunikasi dengan teknologi.

DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Batasan Penelitian

1.4 Tujuan Penelitian

1.5 Manfaat Penelitian

BAB II PENELITIAN TERKAIT, LITERASI, KERANGKA BERPIKIR

2.1 Penelitian Terkait

2.2 Tinjauan Pustaka

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Sumber Data

3.2 Teknik Pengumpulan Data

3.3 Metode Penelitian


3.4 Hasil yang diharapkan

1.1 Latar Belakang:


Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) telah memb
awa revolusi dalam cara kita berinteraksi dengan perangkat teknologi. Salah satu aspek yang
paling mencolok adalah penggunaan AI asisten berbasis suara, seperti Siri dari Apple, Google
Assistant, Amazon Alexa, dan banyak lainnya. AI asisten ini telah menjadi bagian integral da
lam kehidupan sehari-hari, membantu pengguna dengan berbagai tugas, mulai dari mencari in
formasi hingga mengatur jadwal.
Namun, meskipun telah terjadi kemajuan yang signifikan dalam pengembangan AI asisten be
rbasis suara, masih ada sejumlah permasalahan yang perlu diatasi. Salah satu permasalahan ut
ama adalah pemahaman dan respons yang lebih baik terhadap perintah suara pengguna. Mesk
ipun AI asisten telah mampu merespons perintah suara dengan baik, masih ada tingkat kesala
han dan kurangnya pemahaman konteks tertentu.
Selain itu, variasi aksen, dialek, dan bahasa pengguna yang beragam dapat menjadi tantangan
dalam interaksi suara yang lancar dan efektif. Pengguna dengan latar belakang linguistik yan
g berbeda mungkin mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan AI asisten.
Oleh karena itu, latar belakang proposal ini adalah untuk mengatasi tantangan-tantangan ini d
an mengembangkan AI asisten berbasis suara yang dapat merespons perintah suara dengan ak
urat, memahami konteks dengan baik, dan memberikan pengalaman interaksi yang lebih baik
dan lebih aman bagi pengguna. Peningkatan interaksi suara ini dapat memiliki dampak besar
pada cara kita berinteraksi dengan teknologi sehari-hari dan meningkatkan efisiensi serta ken
yamanan.

1.2 Rumusan masalah:


Berdasarkan Latar belakang di atas, maka yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah
Membuat AI Asisten Berbasis Suara untuk Interaksi Suara yang Lebih Baik dengan penggun
a.

1.3 Batasan masalah


Batasan masalah pada proposal ini antara lain sebagai berikut:

1. Penelitian ini membahas terkait cara membuat AI Asisten berbasis suara menggunaka
n python.
2. Pengambilan data di dilakukan di kampus Universitas widya mandira.
3. Model yang di gunakan dalam pembuatan ai asisten berbasis suara adalah model prot
otype.
4. Sasaran dari pembuatan ai suara berbasis suara adalah untuk membantu mahasiswa U
niversitas widya mandira agar mahasiswa dapat berinteraksi dengan baik dengan ai as
isten yang di buat.

1.4 Tujuan:
Tujuan penelitian ini adalah Meningkatkan Pengalaman Pengguna, membuat interaksi
lebih lancar, responsif, dan intuitif. Mengembangkan kemampuan AI asisten untuk m
emahami perintah suara dengan lebih baik, termasuk pemahaman konteks percakapan
dan niat pengguna. Mengurangi kesalahan dalam respons AI asisten terhadap perintah
suara pengguna, sehingga meningkatkan akurasi. Mengatasi Variasi Bahasa dan Akse
n: Mengatasi tantangan dalam mengenali dan merespons beragam aksen, dialek, dan b
ahasa pengguna yang berbeda. Meningkatkan Responsivitas : Membuat AI asisten ber
basis suara lebih responsif terhadap perintah dan permintaan pengguna, sehingga peng
guna merasa bahwa teknologi ini benar-benar memahami mereka.

1.5 Manfaat :
Penelitain ini dapat membantu pengguna dalam berinteraksi dengan ai asisten, sehingga meningka
tkan pengalam pengguna dalam menggunakan ai asisten berbasis suara untuk memahami perint
ah suara dengan lebih baik, termasuk pemahaman konteks percakapan dan niat pengguna.
Mengurangi kesalahan dalam respons AI asisten terhadap perintah suara pengguna, sehin
gga mengurangi frustrasi pengguna dan meningkatkan akurasi.
2.1 Penelitian Terdahulu
No Nama Penulis Judul Metode Hasil
1 Fauzy Maarij EFEKTIF ARTIFICI literatur Pendidikan memang perlu dikemb
Mutaqin , Idah AL INTELLIGENCE angkan seiring dengan berjalan wa
Jubaeda , Herry (AI) DALAM BELAJ ktu,pendidikan yang baik didukun
Koestianto, De AR DAN MENGAJA g dengan fasilitas fasilitas yang me
de Indra Setiab R madai bagi siswa maupun pengaja
udi . r.Teknologi AI menjadi sarana yan
g baik untuk membantu dalam keg
iatan belajar dan mengajar dengan
mudah. Pendidikan di abad ini ditu
ntut untuk menggunakan pengetah
uan (knowledge) dan teknologi (te
chnology) dalam perkembangan si
swa yanga akan menjadi sumber d
aya manusia nantinya. Semua perk
embangan yang terjadi pada dasarn
ya adalah hasil dari pemikiran, pen
getahuan, dan buatan manusia itu s
endiri. Sehingga guru harus siap da
lam menentukan model pembelajar
annya dalam menciptakan siswa ya
ng berkualitas dan mampu untuk b
ersaing serta memiliki keterampila
n dalam bekerja. Peran guru dalam
pendidikan abad ke 21 adalah men
jadi guru yang profesional dan dap
at berinteraksi serta beradaptasi ses
uai dengan keadaan. Maka ketera
mpilan dalam belajar sangat pentin
g untuk terus dikembangkan pada
abad ke 21, hal ini bertujuan untuk
membentuk siswa yang memiliki k
ecakapan dalam berfikir secara krit
is, komunikasi, kolaborasi dan kre
atif Memanfaatkan AI sebagai alat
dalam menciptakan metode pembe
lajaran yang menarik seperti meng
gunakan aplikasi seperti YouTube
sebagai media audiovisual,ini mem
nciptakan suasana pembelajaran ya
ng interaktif karena memberikan g
ambaran bagi siswa terhadap mater
i yang sedang dibahas.AI memberi
kan kita pelayan dalam hal mencar
i,menganalisa,dan membuat keput
usan secara cepat berdasarkan data
yang tersedia.Hal ini memudahkan
pengajar dalam memberikan ilmu
pengetahuan kepada siswanya tekn
ologi sangatlah AI menarik sekalig
us hiburan sehingga tujuan pembel
ajaran dapat tercapai
2 RanggaPutera Implementasi Asisten pendekatan kua Asisten virtual Telkomsel menggu
Perdana, Irwan Virtual Dalam Komu litatif dengan fo nakan teknologi chatbot dan kecer
syah nikasi Pelayanan Pela kus penjabaran dasan buatan—atau AI dalam mela
nggan (Studi Kasus P secara deskripti kukan tugasnya sebagai representa
ada Layanan Pelangg f tif maya dari agen Telkomsel. Chat
an Telkomsel) bot ini menawarkan dukungan dala
m format terbaru untuk layanan ya
ng memiliki dimensi kualitas deng
an memastikan bahwa layanan yan
g dipersonalisasi ini dapat diakses
dalam pemenuhan kebutuhan pela
nggan kapan saja dan dimana saja.
Saat ini chatbot yang digunakan V
eronika masih sebatas teks. Untuk
memahami teks yang ditulis oleh p
elanggan saat mengakses Veronik
a, tim pengembangan asisten virtu
al Telkomsel ini lalu menggunakan
kecerdasan buatan dalam mendefin
isikan maksud dan tujuan dari pela
nggan. Dalam implementasinya, te
rnyata AI masih dibantu sumber da
ya manusia dalam mempelajari da
n memahami maksud dari pertanya
an atau pernyataan pelanggan. Tim
akan terus melatih AI menggunaka
n NLP—Natural Language Progra
m atau NLU—Natural Language
Understanding agar semakin mem
perkaya pemahaman AI dalam pad
anan kata yang ditujukan ke merek
a. Implementasi asisten virtual Tel
komsel ini menggunakan jejaring s
osial yang memungkinkan untuk o
pen source dengan bawaan teknolo
gi chatbot dan AI. Jejaring sosial y
ang sudah digunakan saat ini yaitu
Facebook Messenger, Line dan Tel
egram. Selain itu, Veronika juga s
udah terimplementasi pada situs T
elkomsel, dan aplikasi myTelkoms
el. Adapun pemilihan ketiga jenis j
ejaring sosial tersebut didasarkan p
ada kemampuan mereka dalam me
nampung teknologi chatbot dan A
I. Penelitian mengenai asisten virtu
al dalam dunia komunikasi—teruta
ma pada bidang pelayanan pelangg
an—masih sangat minim. Penelitia
n ini dapat menjadi salah satu refer
ensi untuk memperluas kajian kom
unikasi pelayanan
3 Dhawuh Rahay PENERAPAN ARTI Studi Literatur Berdasarkan hasil implementasi da
u , Mukrodin , FICIAL INTELLIGE n pengujian yang telah dilakukan p
Rito Cipta Sigit NCE DALAM APLI ada aplikasi chatbot dengan pende
ta Hariyono KASI CHATBOT SE katan Simple-Reflects Agent ini m
BAGAI HELPDESK aka dapat diambil kesimpulan bah
OBJEK WISATA DE wa pembangunan chatbot dengan p
NGAN PERMODEL endekatan SimpleReflects Agent
AN SIMPLE merupakan pendekatan yang yang
baik untuk diterapkan dalam siste
m chatbot karena user dapat melak
ukan percakapan seperti kepada se
sama manusia dengan proses penc
arian kata kunci yang terbukti dala
m pengujian blackbox. Aplikasi ini
sangat cocok untuk media informa
si, sebagaimana terlihat dalam pen
gujian whitebox dalam tahap peng
ujian source code menggunakan C
yclomatic Complexity dan Matrix
graph, yang dihasilkan nilai yang s
ama yaitu 2. Maka dapat disimpulk
an bahwa pengujian white box berj
alan dengan baik karena pada setia
p tahap pengujian menghasilkan ni
lai yang sama. Dari hasil penelitian
tersebut penulis menyimpulkan ba
hwa aplikasi ini sangat membantu
user dalam proses pencarian infor
masi
4 Rahmawati , Fa Penerapan Deteksi W Regresi Linier Pelatihan ini telah memberikan ga
hmi , Cut Yusn ajah Sebagai Impleme mbaran pengetahuan tentang AI, p
ar , Yuhanis Yu ntasi Artificial Intelli engetahuan dasar bidang AI, dan p
nus , Siti Amra gence (AI) pada Guru raktek penerapan AI yaitu chatbot,
Sekolah Muhammadi virtual assistant, dan pengenalan w
yah Kota Lhokseuma ajah. Tim PKM PNL juga member
we ikan perlengkapan modul materi b
elajar yang dapat disampaikan para
guru ke siswa. Berdasarkan nilai y
ang diperoleh tingkat kemampuan
awal peserta pelatihan mempunyai
nilai rata-rata 35 yaitu dengan kate
gori kemampuan rendah. Setelah
mengikuti pelatihan kemampuan p
eserta meningkat dengan rata-rata
nilai 88 dengan kategori kemampu
an tinggi. Pelaksanaan kegiatan pel
atihan dinilai efektif dengan ditunj
ukkan hasil test danpraktek pada a
khkir kegiatan dengan nilai persent
ase n-gain score 81%. Dalam kegia
tan ini diharapkan mampu menge
mbangkan potensi tenaga pendidik
dalam pengenalan dan mengaplika
sikan teknologi AI untuk kegiatan
belajar mengajar di sekolah. Saran
untuk kegiatan selanjutnya diharap
kan dapat mengimplementasikan
AI pada bidang pendidikan seperti
mentor virtual. AI bisa memberika
n umpan balik dari aktivitas belaja
r dan latihan soal para siswa, mem
berikan rekomendasi materi yang p
erlu dipelajari kembali layaknya se
orang guru.
5 Arip Nurahma Pemanfaatan Kecerda . Identifikasi m Setelah dilakukan proses kegiatan
n, san Buatan pada Med asalah, Pengum belajar mengajar (KBM) fisika saa
Pandu Pribadi ia Pembelajaran Berb pulan data, Ana t masa pandemi Covid-19 pada po
antuan Google Assist lisis dan interpr kok bahasan Hukum Newton berba
ant etasi data, Solu ntuan Aplikasi Kecerdasan Buatan
si permasalahan Google Assistant di SMKN 1 Raja
desa Ciamis Jawa Barat pada progr
am keahlian Teknik Kendaraan Ri
ngan Otomotif kelas X, sebanyak 3
5 siswa mencoba menggunakan pe
rangkat lunak kecerdasan buatan G
oogle Assistant pada smartphone
mereka, sebanyak 30 siswa menyat
akan senang dan tertarik terhadap
proses belajar mengajar fisika pada
pokok bahasan Hukum Newton da
n 5 siswa lainnya masih tergolong
sukar menggunakan media pembel
ajaran berbasis kecerdasan buatan
Google Assistant.

2.2 Tinjauan Pustaka


Dalam Penelitian Fauzy Maarij Mutaqin , Idah Jubaeda , Herry Koestianto, Dede Indra Setiabudi . Pe
ndidikan memang perlu dikembangkan seiring dengan berjalan waktu,pendidikan yang baik didukung
dengan fasilitas fasilitas yang memadai bagi siswa maupun pengajar.Teknologi AI menjadi sarana yan
g baik untuk membantu dalam kegiatan belajar dan mengajar dengan mudah. Pendidikan di abad ini d
ituntut untuk menggunakan pengetahuan (knowledge) dan teknologi (technology) dalam perkembanga
n siswa yanga akan menjadi sumber daya manusia nantinya.

Selanjutnya Penelitian Dhawuh Rahayu , Mukrodin , Rito Cipta Sigitta Hariyono. Dalam penelita
in berjudul PENERAPAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM APLIKASI CHATBOT SEBA
GAI HELPDESK OBJEK WISATA DENGAN PERMODELAN SIMPLE. Berdasarkan hasil implem
entasi dan pengujian yang telah dilakukan pada aplikasi chatbot dengan pendekatan Simple-Reflects
Agent ini maka dapat diambil kesimpulan bahwa pembangunan chatbot dengan pendekatan SimpleRe
flects Agent merupakan pendekatan yang yang baik untuk diterapkan dalam sistem chatbot karena use
r dapat melakukan percakapan seperti kepada sesama manusia dengan proses pencarian kata kunci ya
ng terbukti dalam pengujian blackbox.
3.1 Sumber data

1.Data Primer
Data Primer ialah jenis dan sumber data penelitian yang di peroleh secara langsung dari sumb
er pertama (tidak melalui perantara),baik individu maupun kelompok. Jadi data yang di dapat
kan secara langsung.Data primer secara khusus di lakukan untuk menjawab pertanyaan peneli
tian. Penulis mengumpulkan data primer dengan metode survey dan juga metode observasi.
Metode survey ialah metode yang pengumpulan data primer yang menggunakan pertanyaan li
san dan tertulis.Penulis melakukan wawancara kepada Mahasiswa untuk mendapatkan data at
au informasi yang di butuhkan.

2.Data Sekunder
Data Sekunder merupakan sumber data suatu penelitian yang di peroleh peneliti secara tidak l
angsung melalui media perantara (di peroleh atau dicatat oleh pihak lain). Data sekunder itu b
erupa bukti,catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip atau data dokumente
r. Penulis mendapatkan data sekunder ini dengan cara melakukan kuisioner
yang bertujuan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan.
3.2 Teknik Pengumpulan data
Teknik pengumpulan data dilakukan untuk memudahkan proses penelitian. Teknik pengumpu
lan data yang dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner, wawancara dan studi pustaka. Pe
nyebaran kuesioner ini menggunakan bantuan Google Form. Penggunaan Google Form dala
m penyebaran kuesioner Kuesioner yang disebarkan berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus
di isi oleh responden. Untuk mengukur sikap yang dimiliki responden menggunakan skala lik
ert. Kuesioner ini disebarkan dengan link melalui chat, direct message dan media sosial lainn
ya.
3.3 Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, model prototipe digunakan. Model prototype merupakan salah satu mod
el siklus hidup sistem yang didasarkan pada konsep model kerja. Model prototype dicirikan o
leh fakta bahwa pengembang sistem, perancang, dan pengguna akhir dapat melihat dan berek
sperimen dengan proses pengembangan sejak awal. Oleh karena itu, proses pembuatan ai asis
ten berbasis suara, jika pada tahap akhir dinyatakan bahwa sistem yang diproduksi belum sem
purna atau masih terdapat kekurangan, maka sistem pendeteksi banjir tersebut dievaluasi kem
bali dan melalui proses dari awal. Pendekatan prototipe adalah proses berulang yang melibatk
an kolaborasi erat antara perancang dan pengguna.
3.4 Hasil yang diharapkan

Interaksi Suara yang Lebih Baik: Membangun AI asisten yang mampu merespons perintah su
ara dengan lebih baik, meminimalkan kesalahan pemahaman, dan memberikan respon yang l
ebih tepat. Penggunaan yang Lebih Alami: Meningkatkan pengalaman pengguna dengan me
mbuat interaksi suara terasa lebih alami, seperti berbicara dengan manusia. Akurasi Tinggi:
Meningkatkan akurasi pengenalan suara dan pemahaman bahasa untuk meminimalkan frustra
si pengguna.Dengan pengembangan AI asisten berbasis suara yang lebih baik dalam memaha
mi dan merespons perintah suara, diharapkan interaksi antara manusia dan teknologi akan me
njadi lebih lancar, efisien, dan memuaskan.

Daftar Pustaka

Fauzy Maarij Mutaqin , Idah Jubaeda , Herry Koestianto, Dede Indra Setiabudi . EFEKTIF A
RTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) DALAM BELAJAR DAN MENGAJAR
RanggaPutera Perdana, Irwansyah. Implementasi Asisten Virtual Dalam Komunikasi Pelayan
an Pelanggan (Studi Kasus Pada Layanan Pelanggan Telkomsel)
Dhawuh Rahayu , Mukrodin , Rito Cipta Sigitta Hariyono PENERAPAN ARTIFICIAL INT
ELLIGENCE DALAM APLIKASI CHATBOT SEBAGAI HELPDESK OBJEK WISATA
DENGAN PERMODELAN SIMPLE.
Rahmawati , Fahmi , Cut Yusnar , Yuhanis Yunus , Siti Amra. Penerapan Deteksi Wajah Seb
agai Implementasi Artificial Intelligence (AI) pada Guru Sekolah Muhammadiyah Kota Lhok
seumawe
Arip Nurahman, Pandu Pribadi. Pemanfaatan Kecerdasan Buatan pada Media Pembelajaran
Berbantuan Google Assistant.

Anda mungkin juga menyukai