Anda di halaman 1dari 7

Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

http://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/btj/index
ISSN: 2722-3043 (online) ISSN: 2722-2934 (print)
Vol 3 No 4 2021
Hal 425-431

Pelatihan Pembuatan Media Articulate Storyline di Lingkungan Lahan


Basah Bagi Guru MGMP IPA Kabupaten Barito Kuala

Zainuddin * , Mastuang, Misbah, Sulastri Wulan Dari, Aulia Agustina, Amirul Azis
Anshari Mudha, Nana Sophia Lazuardi, dan Syahwarunna Dwipa Andiantosa
Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin,
Indonesia
* zainuddin_pfis@ulm.ac.id

Abstrak. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik


guru MGMP IPA Kabupaten Batola dalam hal pembuatan media pembelajaran melalui
Articulate Storyline di lingkungan lahan basah. Pelatihan dilaksanakan secara daring yang
diikuti 24 orang peserta, yakni guru-guru anggota MGMP IPA Kabupaten Batola. Metode
kegiatan pengabdian ini meliputi: perencanaan, tindakan, observasi, evaluasi, dan
refleksi. Pelaksanaan pelatihan secara luring dilaksanakan sebanyak dua pertemuan, yang
terdiri dari konseptual dan praktik pembuatan media menggunakan Articulate Storyline.
Angket digunakan untuk mengukur respon peserta terhadap pelaksanaan kegiatan.
Adapun hasil kegiatan pengabdian ini adalah: 1) dihasilkannya media pembelajaran
melalui Articulate Storyline di lingkungan lahan basah, dan 2) kegiatan ini mendapatkan
respon yang sangat baik pada bagian keahlian dan kesiapan 94,00%, pada kegunaan
materi yang disampaikan mendapatkan respon sangat baik 91,33%, dan kesesuaian
pelaksanaan pelatihan mendapatkan respon baik 89,50%, materi yang disampaikan
90,00%, dan fasilitas yang diberikan 92,00% mendapatkan respon yang sangat baik.
Kata Kunci: Articulate Storyline; Lingkungan Lahan Basah; Media

Abstract. This service activity aims to improve the pedagogic competence of the IPA
MGMP teachers in Batola Regency to make learning media through Articulate Storyline
in a wetland environment. The training was conducted online by 24 participants, namely
teachers from the IPA MGMP in Batola Regency. The method of this service activity
includes planning, action, observation, evaluation, and reflection. The offline training
was carried out in two meetings, consisting of conceptual and practical media creation
using Articulate Storyline. Questionnaires are used to measure participants' responses to
the implementation of activities. The results of this service activity are: 1) the production
of learning media through Articulate Storyline in a wetland environment, and 2) this
activity gets a very good response in the expertise and readiness section of 94.00%, on
the usefulness of the material presented gets a very good response 91 .33%, and the
suitability of the training implementation got a good response 89.50%, the material
delivered 90.00%, and the facilities provided 92.00% got a very good response.

Keywords: Articulate Storyline; Wetland Environment; Media


© 2021 Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Received: 30 November 2021 Accepted: 12 Desember 2021 Published: 12 Desember 2021


DOI : https://doi.org/10.20527/btjpm.v3i4.4331

How to cite: Zainuddin, Z., Mastuang, M., Misbah, M., Dari, S. W., Agustina, A.,
Mudha, A. A. A., Lazuardi, N. S., & Andiantosa, S. D. (2021). Pelatihan pembuatan
media articulate storyline di lingkungan lahan basah bagi guru mgmp ipa kabupaten
barito kuala. Bubungan Tinggi Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(4), 425-431.

This is an open access article under the CC–BY-SA license


Zainuddin et al/Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 3 (4) 2021 425-431

PENDAHULUAN Oleh karena itu perlu dilaksanakan


Era Revolusi Industri 4.0 telah program kemitraan masyarakat (PKM)
menyebar ke seluruh tanah air, ditandai dengan memberikan pelatihan tentang
dengan penggunaan teknologi informasi pembuatan bahan ajar berbasis
dan komunikasi dalam kehidupan multimedia interaktif dan karya ilmiah
sehari-hari, salah satunya dalam bidang (artikel ilmiah) bagi guru MGMP IPA
pendidikan (Nissa, Toyib, Sutarni, Kabupaten Batola. Pelatihan ini juga
Akip, Kadir, Ahmad & Solikin, 2021) dikaitkan dengan lingkungan lahan
Kemajuan teknologi mempengaruhi basah. Hal ini tidak telepas dari visi
praktik pembelajaran di kelas. Situasi Universitas Lambung Mangkurat
pandemi saar ini juga berdampak pada (ULM) yaitu “terwujudnya ULM
kegiatan belajar peserta didik yang sebagai universitas terkemuka dan
mengharuskan pembelajaran dilakukan berdaya saing di bidang lingkungan
secara daring (Suhailah,Suhada, lahan basah”.
Jamaluddin, Dindin Articulate Storyline mempunyai
keahlian membuat presentasi yang dapat
& Epa, 2021). Akan tetapi,
menarik minat belajar peserta didik
kemajuan teknologi menyebabkan para
dengan kemampuan teknisi dan seni
pengajar dituntut untuk mengikuti
yang saling berkolaborasi (Pratama,
perubahan tersebut. (Dewantara, Wati,
2019). Fatia & Ariani (2020)
Misbah, Mahtari, & Haryandi, 2020;
mengatakan penggunaannya yang
Zainuddin, Hasanah, Salam, Misbah, &
simpel untuk diaplikasikan pada
Mahtari, 2019; Wati, et al., 2019;
pembelajaran dan sangat membantu
Maimunah, An’nur, & Misbah, 2016).
designer pembelajaran dari tingkat
guru yang sadar kemajuan teknologi
pemula sampai mahir serta dilengkapi
wajib berinovasi pada proses
dengan keunggulan fitur-fitur seperti
pembelajaran, salah satunya
timeline, movie, trigger, picture,
menggunakan pengintegrasian teknologi
character, yang menarik dibandingkan
pada proses pembelajaran (Hartini,
software lainnya. Articulate storyline ini
Misbah, Dewantara, Oktovian, &
lebih menarik dipergunakan menjadi
Aisyah, 2017; Misbah, Pratama, Hartini,
media pembelajaran karena telah
& Dewantara, 2018; Suyidno et al.,
terdapat banyak sekali jenis pada bentuk
2019; Dewantara, Misbah, & Wati,
yang diinginkan seperti gambar, teks,
2020; Mahyuddin, Wati, & Misbah,
video, audio dan sebagainya,
2017).
menggunakan software tadi sangat
Berdasarkan hasil angket dan
memungkinkan bahwa peserta didik
wawancara terhadap guru anggota
lebih tertarik dan meningkatkan daya
MGMP IPA se-Kabupaten Barito Kuala,
serap saat proses pembelajaran
diperoleh bahwa: 1) penggunaan media
berlangsung (Agustin & Kurniawan,
ajar berbasis teknologi dalam proses
2021). Bentuk application file maupun
pembelajaran masih belum optimal,
output dari Articulate Storyline berbasis
sebagian besar masih menggunakan
web (html5) yang mampu dijalankan di
presentation power point (ppt) dan 2)
berbagai instrument seperti laptop,
penguasaan media berbasis teknologi
tablet, smartphone maupun handphone
masih belum terampil. Oleh karena itu
para guru perlu untuk meningkatkan (Sapitri & Bentri, 2020). Articulate
penguasaan penggunaan teknologi Storyline mempunyai kelebihan seperti
dalam proses pembelajaran. Alternatif (1) desain antar muka yang fungsional
aplikasi yang dapat digunakan oleh guru serta praktis dipergunakan, (2) bisa
adalah Articulate Storyline. menghasilkan media interaktif sesuai

426
Zainuddin et al/Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 3 (4) 2021 425-431

storyline yang didesain, (3) bisa permasalahan mitra; 2) Tindakan, yakni


didistribusikan ke banyak sekali pelaksanakan pelatihan media
platform e-learning masa sekarang yang pembelajaran menggunakan articulate
berbasis web. Media pembelajaran storyline; 3) Observasi, yakni
interaktif telah terbukti efektif pada menganalisis kekurangan pada proses
mengakomodir proses pembelajaran. pembuatan media menggunakan
Media pembelajaran interaktif articulate storyline. 4) Evaluasi, yakni
menaikkan kegiatan pembelajaran mengevaluasi kuantitas dan kualitas
menjadi efektif (Santyasa, Juniantari & produk yang dihasilkan. 5) Refleksi,
Santyadiputra 2020). yakni menganalisis kekurangan/ kendala
Media pembelajaran ini diharapkan serta kelebihan dari kegiatan pelatihan.
bisa digunakan oleh siswa sebagai Angket digunakan untuk mengukur
media pembelajaran mandiri untuk respon peserta terhadap pelaksanaan
memperdalam materi yang diajarkan kegiatan pelatihan.
untuk memaksimalkan hasil belajar.
Berdasarkan analisis kebutuhan HASIL DAN PEMBAHASAN
pembelajaran menggunakan media Kegiatan pengabdian ini bertujuan
Articulate Storyline, perlu dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi
pengabdian masyarakat dalam bentuk pedagogik guru-guru anggota MGMP
pelatihan media Articulate Storyline. IPA Kabupaten Batola dalam hal
Adapun mitra kegiatan ini adalah guru- pembuatan media articulate stoyline di
guru MGMP IPA Kabupaten Barito lingkungan lahan basah. Kegiatan ini
Kuala sebanyak 24 orang. Tujuan dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan
pelatihan ini ialah meningkatkan pada tanggal 7 dan 14 Agustus 2021.
kemampuan guru dalam membuat media Pada pertemuan pertama membahas
pembelajaran menggunakan Articulate tentang media articulate storyline.
Storyline. Penyampaian materi dilakukan secara
tatap muka (luring). Peserta diberikan
METODE kesempatan untuk berdiskusi dan tanya
Kegiatan dilaksanakan secara jawab; yang di antaranya pertanyaan
luring, pada bulan Juli-Agustus 2021. seputar “Bagaimana cara penginstalan
Peserta kegiatan ini 24 guru kelompok aplikasi articulate storyline? dan menu-
MGMP IPA Kabupaten Batola. Rincian menu yang terdapat pada articulate
kegiatan ini yaitu sebagai berikut: 1) storyline”. Berikut dokumentasi foto
Perencanaan, yakni penyusunan bersama dan penyampaian materi dapat
program pelatihan berdasarkan dilihat pada Gambar 1.

(a) (b)

Gambar 1 (a) Foto Bersama pada Pertemuan 1 dan (b) Penyampaian Materi tentang
Articulate Storyline

427
Zainuddin et al/Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 3 (4) 2021 425-431

Pada pertemuan kedua masih Setelah pemaparan materi tersebut,


tentang articulate storyline kegiatan selanjutnya peserta pelatihan diminta
tersebut berlangsung secara tatap muka melakukan kegiatan melalui aplikasi
dan metode tanya jawab atau diskusi. articulate storyline. Peserta dibimbing
Pertanyaan yang muncul diantaranya oleh tim pengabdian dalam penggunaan
“Bagaimana menampilkan output dan pembuatan media tersebut, yang
articulate storyline untuk peserta didik? kemudian peserta masing-masing
dan apakah articulate storyline dapat melakukan presentasi dan pengumpulan
digunakan secara offline?”. Berikut yang berkaitan dengan penggunaan
dokumentasi penyampaian materi dapat media yang telah dibuat. Presentasi
dilihat pada Gambar 2. media Articulate Storyline dimaksudkan
agar tercipta diskusi untuk mengevaluasi
atau memberi masukan terhadap media
yang telah dibuat. Pada tahap ini terlihat
semua peserta yang mempresentasikan
media yang dibuatnya. Produk yang
dihasilkan peserta dapat dilihat pada
Gambar 3.

Gambar 2 Penyampaian Materi


Articulate Storyline

(a) (b)
Gambar 3 (a) dan (b) Produk menggunakan Articulate Storyline yang Dibuat oleh
Peserta

Kegiatan selanjutnya adalah dari lima indikator , meliputi: 1)


observasi dan evaluasi, di mana keahlian dan kesiapan fasilitator, 2)
observasi dilakukan terhadap proses kegunaan materi yang disampaikan, 3)
pemberian materi articulate storyline kesesuaian materi yang disampaikan, 4)
sedangkan evaluasi dilakukan terhadap kesesuaian pelaksanaan pelatihan
kuantitas dan kualitas produk yang dengan harapan peserta, dan 5)
dihasilkan oleh peserta. Evaluasi kesesuaian fasilitas yang diberikan pada
dilakukan menggunakan angket yang saat pelaksanaan pelatihan. Hasil
bertujuan untuk menggambarkan evaluasi kegitan dapat dilihat pada Tabel
kualitas penyelenggaraan kegiatan. 1.
Angket diisi secara daring dan terdiri

Tabel 1 Hasil evaluasi kegiatan pelatihan media Articulate Storyline


No Aspek % Kategori
1 Keahlian dan kesiapan 94,00 Sangat baik
2 Kegunaan materi yang disampaikan 91,33 Sangat baik

428
Zainuddin et al/Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 3 (4) 2021 425-431

3 Kesesuaian materi yang disampaikan 90,00 Sangat baik


4 Kesesuaian pelaksanaan pelatihan dengan
89,00 Baik
harapan peserta
5 Kesesuaian fasilitas yang diberikan pada saat
92,00 Sangat baik
pelaksanaan pelatihan

Penilaian respon dari peserta untuk pembelajaran. Articulate Storyline juga


pelatihan media Articulate Storyline. mudah dipelajari dan digunakan
Pada Tabel 1, dapat dijelaskan bahwa: 1) terutama bagi para guru yang
Keahlian dan kesiapan tim dalam menganggap perlu adanya media
penyampaian materi pelatihan memiliki interaktif selama pembelajaran daring.
persentase sebesar 94,00% yang berarti Penggunaan software multimedia sangat
dalam kategori sangat baik; 2) Materi
efektif dipergunakan dalam
yang disampaikan 91,33% memiliki
pembelajaran,selain menghemat waktu
kegunaan bagi peserta pelatihan, hal ini
termasuk dalam kategori sangat baik; 3) dan energi multimedia juga dapat
Materi yang disampaikan 90,00% sesuai menarik minat belajar dan mendorong
menurut peserta yang berarti dalam semangat belajar peserta didik sehingga
kategori sangat baik; 4) Pada pelatihan pembelajaran tak membosankan
media Articulate Storyline sebesar (Mayub, 2019).
89,00% menurut peserta terdapat
kesesuaian antara pelaksanaan pelatihan SIMPULAN
dengan harapan peserta, yang berarti Kegiatan pelatihan pembuatan
berada dalam kategori baik, dan 5) media Articulate Storyline telah
Fasilitas yang diberikan pada saat dilaksanakan pada pengajar MGMP IPA
pelaksanaan pelatihan sebesar 92,00% Kabupaten Batola dan mendapatkan
yang berarti dalam kategori sangat baik.
respon yang baik dan sangat baik di
Melalui pelatihan media
pembelajaran ini diharapkan para guru beberapa aspek. Peserta pelatihan
dapat menggunakannya dan berhasil membuat media
menerapkannya di kelas. Dengan menggunakan Articulate Storyline
menggunakan Articulate Storyline, dengan baik.
kemampuan pemecahan masalah dapat
menjadi lebih baik (Maharani & Kartini, UCAPAN TERIMA KASIH
2019). Hasil penelitian Safira, Sarifah & Tim PkM mengucapakan terima
Sekaringtyas (2021) menunjukkan kasih kepada Universitas Lambung
bahwa Articulate Storyline membuat Mangkurat (ULM) dan LPPM ULM
guru lebih mudah dalam menyampaikan yang telah mendanai pengabdian pada
materi pembelajaran didukung dengan masyarakat ini. Pengabdian kepada
keterlibatan peserta didik sebagai masyarakat ini melalui pendanaan PNBP
pengguna secara aktif. (Sholeh, Universitas tahun 2021, dengan nomor
Murtono, & Masfuah, 2021). Selain itu
kontrak: 272.20/UN8.2/AM/2021.
pembelajaran dengan menggunakan
media Articulate Storyline membuat
DAFTAR PUSTAKA
kondisi kelas lebih kondusif (Suhailah et
Agustin, A. N., & Kurniawan, A. W.
al., 2021). Pratama dan Batubara (2021) (2021). Pengembangan media
mengatakan media Articulate Storyline pembelajaran variasi permainan
juga praktis digunakan dan senam lantai berbasis aplikasi
memudahkan dalam kegiatan articulate storyline. Sport Science

429
Zainuddin et al/Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 3 (4) 2021 425-431

and Health, 3(6), 369–380. komputer. Bengkulu: Unit


https://doi.org/10.17977/um062v3i Penerbitan dan Publikasi FKIP
62021p369-380 Univ. Bengkulu.
Dewantara, D., Misbah, M., & Wati, M. Misbah, M., Pratama, W. A., Hartini, S.,
(2020). The implementation of & Dewantara, D. (2018).
blended learning in analog Pengembangan e-learning berbasis
electronic learning. Journal of schoology pada materi impuls dan
Physics: Conference Series. momentum untuk melatihkan
https://doi.org/10.1088/1742- literasi digital. PSEJ (Pancasakti
6596/1422/1/012002. Science Education Journal), 3(2),
Dewantara, D., Wati, M., Misbah, M., 109–114.
Mahtari, S., & Haryandi, S. (2020). Nissa, A. D. A., Toyib, M., Sutarni, S.,
The effectiveness of game based Akip, E., Kadir, S., Ahmad, &
learning on the logic gate topics. Solikin, A. (2021). Development of
Journal of Physics: Conference learning media using android-based
Series, 1491(1), 12045. articulate storyline software for
Fatia, I., & Ariani, Y. (2020). teaching algebra in junior high
Pengembangan media articulate school. Journal of Physics:
storyline 3 pada pembelajaran Conference Series,
faktor dan kelipatan suatu bilangan 1720(1).https://doi.org/10.1088/174
di kelas iv sekolah dasar. Journal of 2-6596/1720/1/012011
Basic Education Studies, 3(2), 503– Pratama, A. N., & Batubara, H. H.
511. (2021). Pengembangan multimedia
Hartini, S., Misbah, M., Dewantara, D., interaktif berbasis articulate
Oktovian, R. A., & Aisyah, N. storyline materi penerapan nilai-
(2017). Developing learning media nilai pancasila. Bidayatuna: Jurnal
using online prezi into materials Pendidikan Guru Madrasah
about optical equipments. Jurnal Ibtidaiyah, 4(2), 157-168.
Pendidikan IPA Indonesia, 6(2), Pratama, R. A. (2019). Media
313–317. pembelajaran berbasis articulate
https://doi.org/10.15294/jpii.v6i2.1 storyline 2 pada materi
0102. menggambar grafik fungsi di smp
Maharani, N., & Kartini, K. S. (2019). patra dharma 2 balikpapan. Jurnal
Penggunaan google classroom Dimensi, 7(1), 19–35.
sebagai pengembangan kelas virtual https://doi.org/10.33373/dms.v7i1.1
dalam keterampilan pemecahan 631
masalah topik kinematika pada Safira, A. D., Sarifah, I., &
mahasiswa jurusan sistem Sekaringtyas, T. (2021).
komputer. PENDIPA Journal of Pengembangan media pembelajaran
Science Education, 3(3), 167-173 interaktif berbasis web articulate
Maimunah, M., An’nur, S., & Misbah, storyline pada pembelajaran ipa di
M. (2016). Perbedaan hasil belajar kelas v sekolah dasar. Prima
siswa antara yang menggunakan Magistra: Jurnal Ilmiah
media slide dan vieo edukasi pada Kependidikan, 2(2), 237–253.
pokok bahasan listrik dinamis di https://doi.org/10.37478/jpm.v2i2.1
smp negeri 10 banjarmasin. Berkala 109
Ilmiah Pendidikan Fisika, 4(1), 82– Santyasa, I. W., Juniantari, M., &
90. Santyadiputra, G. S. (2020).
Mayub, A. (2019). Pembuatan program Efektivitas pelatihan pembuatan
pembelajaran berbantuan media pembelajaran interaktif

430
Zainuddin et al/Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 3 (4) 2021 425-431

berbasis articulate storyline 3 untuk F. D.,Ramadhan, R. (2019).


guru-guru di sma n 2 singaraja. Pelatihan media berbasis elearning
Proceeding Senadimas Undiksha, menggunakan kahoot! untuk guru
4, 1784–1790. fisika. Bubungan Tinggi: Jurnal
Sapitri, D., & Bentri, A. (2020). Pengabdian Masyarakat, 1(1), 9.
Pengembangan media https://doi.org/10.20527/btjpm.v1i1
pembelajaran berbasis aplikasi .1779.
articulatestoryline pada mata Wati, M., Zainuddin, Z., Misbah, M.,
pelajaran ekonomi kelas x. Salam, A., Hartini, S., &
Inovtech, 02(01). Dewantara, D. (2019). Pelatihan
https://doi.org/10.1007/XXXXXX- pembuatan media interaktif white
XX-0000-00 board animation untuk guru fisika.
Suhailah, F., Muttaqin, M., Suhada, I., Bubungan Tinggi: Jurnal
Jamaluddin, D., & Paujiah, E. Pengabdian Masyarakat, 1(1), 21–
(2021). Articulate storyline: sebuah 28.
pengembangan media pembelajaran Zainuddin, Z., Hasanah, A. R., Salam,
interaktif pada materi sel. M. A., Misbah, M., & Mahtari, S.
Pedagonal : Jurnal Ilmiah (2019). Developing the interactive
Pendidikan, 5(1), 19–25. multimedia in physics learning.
https://doi.org/10.33751/pedagonal. Journal of Physics: Conference
v5i1.3208 Series, 1171(1).
Suyidno, S., Zainuddin, Z., Misbah, M.,
Salam, A., Mastuang, M., Sasmita,

431

Anda mungkin juga menyukai