Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL PROYEK KEPEMIMPINAN 1

Peningkatan Kemampuan Teknologi Guru TK ABA se Kota Batu


Melalui Sosialisasi dan Pelatihan Canva Bagi Pendidikan dan
Pengajaran

BIOLOGI-001
KELOMPOK 5:

1. Afny Farikha (202210631013177)


2. Amalia Nur Latifah (202210631013140)
3. Elsa Elita Putri (202210631013180)
4. Gissa Adela P.W (202210631013144)
5. Nurul M Karimah (202210631013221)
6. Siti Mariyatul Qibtiyah (202210631013150)

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) PRAJABATAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2023
A. LATAR BELAKANG
Pada era sekarang ini semua kegiatan didasarkan pada teknologi, mulai bidang
pendidikan, ekonomi, hingga transportasi sudah memanfaatkan teknologi modern dalam
penggunaannya, untuk itu penting bagi masyarakat untuk belajar menggunakan teknologi
yang terus maju. Di bidang pendidikan, pendidik dituntut untuk menguasai empat kompetensi
yaitu kompetensi pedagogik, sosial, profesional, dan individual. Dalam kompetensi pedagogik
dijelaskan bahwa pendidik harus mampu menggunakan dan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi dalam melaksanakan pembelajaran juga pendidik diharapkan
memahami cara mewujudkan keterampilan abad 21 melalui long-life learning yakni : yaitu
critical thinking atau berpikir kritis, collaboration atau kemampuan bekerja sama dengan baik,
communication atau kemampuan berkomunikasi, dan creativity atau kreatifitas.
Tenaga pendidik harus memiliki keahlian dan keterampilan untuk mempersiapkan
peserta didiknya untuk dapat beradaptasi dalam abad digital, contohnya dengan menggunakan
pengetahuan mereka dalam materi pembelajaran, dan teknologi untuk dapat memfasilitasi
pengalaman yang telah dipelajari oleh peserta didik seperti kreativitas dan inovasi dalam
setiap pembelajaran baik tatap muka maupun virtual. Teknologi dalam pembelajaran abad 21
pun dapat dilihat dari mobile learning yang dapat meningkatkan kemampuan peserta didik
untuk dapat memindahkan lingkungan belajarnya sesuai dari keinginan mereka. (Efriyanti &
Annas, 2020).
Dalam melakukan pembelajaran, pendidik diharapkan menerapkan model-model yang
sangat sesuai dengan keadaan dan kondisi siswa khususnya dalam pembelajaran abad 21
terutama dalam kurikulum merdeka yang sedang diterapkan saat ini. Namun dalam hal ini tak
selalu menemui jalan yang baik, hal ini biasa diikuti dengan masalah-masalah yang timbul.
Beberapa masalah yang terkadang dihadapi oleh pendidik diantaranya; jumlah murid yang
terlalu banyak bahkan melebihi 30 siswa dalam satu kelas sehingga pendidik menjadi
kesulitan dalam menerapkan model-model pembelajaran. Kedua sulit untuk menyesuaikan
model pembelajaran sebab tidak semua model-model pembelajaran cocok dengan materi.
Ketiga tingkat intelektual peserta didik yang memiliki perbedaan seperti daya tangkap peserta
didik. Keempat faktor ketersediaan fasilitas pembelajaran dengan standar yang baik. Kelima
yakni pengetahuan pendidik yang minim akan teknologi yang digunakan dalam pembelajaran.
Dari beberapa masalah diatas juga dialami oleh pendidik PAUD dan TK ABA yang tergabung
dalam Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) Kota Batu yakni kurangnya
keterampilan dan pengetahuan dalam mengembangkan pembelajaran berbasis teknologi.
Peningkatan kinerja pendidikan pada masa mendatang diperlukannya sistem informasi
dan teknologi informasi yang mana tidak hanya berfungsi sebagai sarana pendukung, tetapi
sebagai senjata utama untuk mendukung keberhasilan dunia pendidikan sehingga mampu
bersaing dalam dunia global. Makna dari teknologi pembelajaran merupakan aplikasi atau
media yang telah dirancang secara modern dan dimanfaatkan sebagai teori dan praktik dalam
pembelajaran, sebagai sumber belajar. Saat ini teknologi yang sudah banyak digunakan dalam
dunia pendidikan adalah teknologi Informasi.
Salah satu dari banyaknya aplikasi yang telah hadir dalam dunia teknologi ialah Canva.
Canva adalah program desain online yang menyediakan bermacam peralatan seperti
presentasi, resume, poster, pamflet, brosur, grafik, infografis, spanduk, penanda buku, buletin,
dan lain sebagainya yang disediakan dalam aplikasi canva. Aplikasi Canva juga dapat
digunakan dalam pembelajaran, dengan menggunakan aplikasi Canva, pendidik dapat
mengajarkan ilmu pengetahuan, kreativitas, serta keterampilan yang akan didapatkan untuk
peserta didik, sehingga media ini juga dapat dimanfaatkan dalam berbagai ranah kehidupan,
juga penggunaanya yang mudah bisa diakses melalui Handphone maupun Laptop, berkat
kemudahan fungsi tersebut, pendidik dapat membuat dan menyesuaikan tema dengan
perangkat apa pun sesuai selera dan kemampuan pendidik melalui aplikasi canva.
Salah satu layanan dalam aplikasi canva yaitu canva untuk pendidikan , canva untuk
Pendidikan (Canva for Education) merupakan paket peningkatan gratis dari Canva yang
khusus disediakan untuk Pendidik, Peserta Didik, dan Tenaga Kependidikan jenjang PAUD
hingga SMA/SMK/Sederajat untuk mendukung kreativitas dan kolaborasi di kelas.
Ada banyak template dan desain yang tersedia, bisa dimanfaatkan untuk membuat
media pembelajaran digital, diantaranya bahan paparan materi, e-modul, komik pembelajaran,
poster pendidikan dan lain-lain. Sementara canva for education adalah adalah canva dengan
akses freemium (premium gratis) untuk para pendidik. Seperti akun premium atau pro
berbayar, Canva memberikan fasilitas pro tersebut secara cuma-cuma untuk pendidik.
Sehingga pendidik dapat membuat presentasi, dekorasi kelas, infografis, lembar kerja, rencana
pelajaran, dan banyak lagi secara bebas tanpa harus membayar.
Dari beberapa paparan diatas maka kami akan melaksanakan kegiatan sosialisasi dan
pelatihan untuk meningkatkan keterampilan pendidik di PAUD dan Taman Kanak-Kanak
(IGABA) dalam pembuatan media belajar/poster melalui aplikasi canva untuk meningkatkan
kesadaran akan pentingnya menggunakan teknologi dalam pembelajaran dan meningkatkan
semangat para pendidik untuk belajar akan teknologi khususnya pada aplikasi canva.

B. NAMA KEGIATAN
Meningkatkan kemampuan teknologi guru TK ABA se-Kota Batu melalui sosialisasi dan
pelatihan Canva bagi pendidikan dan pengajaran.

C. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan dilakukanya kegiatan ini yaitu:
1. Mensosialisasikan aplikasi Canva untuk kegiatan pendidikan dan pengajaran
2. Meningkatkan kemampuan literasi teknologi pada guru TK ABA (IGABA)
3. Memberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan penggunaan aplikasi Canva
dalam membuat poster kegiatan dan PPT interaktif
4. Melatih kemampuan berkolaborasi, kepemimpinan, serta pengabdian mahasiswa di
masyarakat.

D. TARGET KEGIATAN
Sasaran kegiatan ini yaitu guru-guru PAUD dan TK ABA yang tergabung dalam IGABA
(Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal) se Kota Batu. Target dari pelaksanaan kegiatan ini
adalah guru mampu menguasai teknologi untuk kegiatan pendidikan dan pengajaran
khususnya penggunaan aplikasi Canva dalam pembuatan poster kegiatan dan PPT interaktif.

E. MANFAAT KEGIATAN
1. Menambah pengetahuan dan wawasan guru mengenai pemanfaatan teknologi untuk
pendidikan
2. Meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan teknologi (aplikasi Canva) untuk
kegiatan pembelajaran di sekolah
3. Guru dapat membuat desain sumber belajar, media belajar, dan kegiatan promosi sekolah
menggunakan aplikasi Canva
4. Meningkatkan literasi digital di kalangan guru TK ABA, khususnya di Kota Batu

F. JENIS KEGIATAN
1. Sosialisasi
Sosialisasi dilakukan dengan memaparkan materi mengenai aplikasi Canva di bidang
pendidikan serta cara penggunaannya. Sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan
tanya jawab seputar Canva. Materi disampaikan oleh mahasiswa PPG Prajabatan UMM.
2. Pelatihan
Pelatihan dilakukan dengan praktik langsung oleh peserta yakni guru IGABA dibimbing
oleh mahasiswa PPG Prajabatan UMM. Guru IGABA dilatih untuk membuat poster
kegiatan dan PPT interaktif dan menunjukkan hasil karyanya untuk dilakukan evaluasi.

G. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN


Kegiatan sosialisasi dan pelatihan dilaksanakan pada bulan Maret 2023 yang bertempat
di TK ABA di Desa Bumiaji Kota Batu.
H. WORK BREAKDOWN STRUCTURE

Work Breakdown
Structure

Tahap Output Outcome Target Keterangan

1. Pengurusan ijin Meminta izin ke Ketua Mendapat izin dan Februari Dilaksanakan oleh seluruh
IGABA Kota Batu dukungan dari semua anggota kelompok
pihak

2. Menghubungi pihak Menghubungi pihak Mendapatkan waktu dan Februari Dilaksanakan oleh seluruh
terkait yang bersangkutan tempat sesuai anggota kelompok
perencanaan

3. Mempersiapkan Meminta izin kepada Mendapatkan izin untuk Februari- Dilaksanakan oleh seluruh
sumber-daya pihak yang peminjaman fasilitas di Maret anggota kelompok
lainnya (misal: bersangkutan terkait TK ABA
ruangan pelatihan, peminjaman fasilitas
peralatan, bahan- seperti LCD proyektor,
bahan, dll) kabel, dll

4. Melaksanakan Guru-guru TK ABA Melaksanakan pelatihan Maret Dilaksanakan oleh seluruh


pelatihan terampil menggunakan sesuai dengan rundown anggota kelompok
canva dan perencanaan
5. Menampilkan hasil Guru TK ABA Produk hasil karya ibu-ibu Maret Dilaksanakan oleh seluruh
karya pelatihan menampilkan hasil dari design canva anggota kelompok
karya

6. Melakukan Memantau kegiatan agar Memantau kegiatan Maret Dilaksanakan oleh seluruh
Pemantauan berjalan sesuai dengan pelatihan dan pameran anggota kelompok
perencanaan agar berjalan sesuai
dengan perencanaan

7. Melakukan Evaluasi Evaluasi 1. Mengevaluasi setiap Maret Dilaksanakan oleh seluruh


dan Perumusan kegiatan kegiatan yang sudah anggota kelompok
Pembelajaran berlangsung
2. Merencanakan
perencanaan
untuk kegiatan
selanjutnya dari hasil
evaluasi
I. PERENCANAAN WAKTU DAN ALOKASI KEGIATAN

Perencanaan Waktu/Alokasi
Kegiatan
Nama Kegiatan Rencana
Output Waktu Pihak yang Bertanggung Keterangan
Pelaksanaan Jawab
● Sosialisasi (melalui 1 kali Februari-Maret 2023 ● Afny Farikha (pemateri Tempat
metode seminar) pertemuan 1) sosialisasi di
● Pelatihan (melalui ● Gissa Adela (pemateri 2) TK ABA 2
metode praktik ● Nurul M Bumiaji
terbimbing) Karimah
(moderator)
● Elsa Elita Putri (demonstrator)
● Siti Mariyatul Q (demonstrator)
● Amalia Nur L (demonstrator)
Pelatihan (melalui 1 kali Februari-Maret 2023 ● Afny Farikha (fasilitator) Tempat
metode praktik mandiri) pelaksanaa ● Gissa Adela (fasilitator) pelatihan di TK
n setelah ● Nurul M ABA 2 Bumiaji
sosialisasi Karimah
(fasilitator)
● Elsa Elita Putri (fasilitator)
● Siti Mariyatul Q (fasilitator)
● Amalia Nur L (fasilitator)
J. JADWAL KEGIATAN

Hari / Waktu Uraian kegiatan Penanggung jawab


tanggal pelaksanaan

Sabtu / 08.00 -08.30 Cek in peserta dan persiapan Siti Mariyatul Q


….. pembukaan

08.30 – 08.45 Pembukaan (MC-Amalia)

08.45 – 09.00 Sambutan perwakilan Panitia Nurul MK

09.00 – 09.15 Sambutan perwakilan IGABA Ketua IGABA

09.15 – 10.30 Sosialisasi pentingnya Gissa Adela dan Elsa


perkembangan IT dan Elita
Perkenalan canva dan fiturnya

10.30 – 12.00 Pelatihan terbimbing Elsa Elita dan Afni


farikha

12. 00 – 12.15 Penutupan sesi/pertemuan Afni Farikha


1/Doa

Minggu / 08.00 -09.00 Cek in peserta dan persiapan Nurul MK


….. pembukaan

09.00 – 10.00 Pelatihan mandiri / penugasan Elsa Elita dan Siti


Maryatul Q

10.00 – 10.30 Istirahat -

10.30 – 11.30 Presentasi hasil produk canva Afny Farikha dan


Amalia NL

11.30 – 11.45 Pemberian reward Gissa adela

11.45 – 12.00 Penutupan acara / Doa Amalia


K. STRUKTUR PANITIA PELAKSANA

Nama Peran/ Tugas & Tanggung Jawab

Nurul M Karimah Acara/ Menyusun rundown acara, time


(Koordinator) keeper, memantau jalannya acara, membuat denah lokasi

Elsa Elita Putri Sekretaris/ Menyusun administrasi, membuat presensi,


(Sekretaris) urusan surat-menyurat

Gissa Adela Bendahara/ Menyusun rancangan anggaran belanja (RAB),


(Bendahara) menyusun laporan pertanggung jawaban (LPJ)

Amalia Nur L (Sie Publikasi, Dekorasi, dan Dokumentasi/ Membuat akun


PDD) instagram, upload konten, desain banner digital,
dokumentasi jalannya acara, desain sertifikat, desain vandel

Siti Mariyatul Q (Sie Sarana Prasarana, konsumsi, dan MC/ Mengatur


Perlengkapan) pembelian dan pembagian konsumsi, menyiapkan LCD,
Proyektor, aliran listrik, internet, kamera, tripod,
membagi laptop

Afny Farikha Hubungan Masyarakat/ Koordinasi dengan pengurus Guru


(Sie Humas) ABA dan TK se-Kota Batu
L. PERENCANAAN STANDAR KUALITAS
Perencanaan Standar
Kualitas
Pihak yang Pihak yang
Nama Kegiatan Standar Kualitas yang Diharapkan Bertanggung Melakukan
Jawab Verifikasi atas
Kualitas
Sosialisasi dan 1. Peserta paham dan terlatih dalam Nurul M K Elsa Elita
Pelatihan mengoperasikan aplikasi Canva Afny Farikha
(melalui metode 2. Peserta memiliki pengetahuan untuk
seminar dan praktik mendesain sebuah poster dan power point yang
terbimbing tentang interaktif dan informatif
pembuatan poster 3. Peserta dapat mengetahui cara mengunduh
kegiatan dan poster dalam bentuk jpg/png dan pdf
pembuatan power 4. Peserta dapat mengetahui cara mengunduh
point interaktif) power point dalam bentuk ppt dan MP4
Pelatihan (melalui 1. Peserta mampu mengoperasikan aplikasi Canva Siti Mariyatul Amalia Nur Latifah
metode praktik secara langsung Gissa Adela
mandiri tentang 2. Peserta mendesain sebuah poster dan power
pembuatan poster point yang interaktif dan informatif
kegiatan dan 3. Peserta mengunduh poster dalam bentuk
pembuatan power jpg/png dan pdf
point interaktif) 4. Peserta mengunduh power point dalam
bentuk ppt dan MP4
M. ANGGARAN DANA KEGIATAN
Template Perencanaan Anggaran
Kegiatan
Rencana Penanggung
Nama Kegiatan Anggaran (Waktu) Jawab Penanggu Ket.
Meminta Laporan ng Jawab
Anggaran Keuangan Verifikasi
Sosialisasi dan - Administrasi (wifi + = Rp200.000 Satu minggu Gissa Adela Elsa Elita P -
Pelatihan sekretariat) Amalia N L
(Melalui metode - Konsumsi = Rp350.000
praktik terbimbing Peserta : 35x = Rp60.000
tentang Pembuatan Rp10.000
Poster Kegiatan Panitia : 6 x
dan Pembuatan Rp10.000
Power Point
Interaktif)
Pelatihan (melalui - Administrasi (wifi + = Rp200.000 Satu minggu Gissa Adela Siti -
metode praktik sekretariat) Mariyatul Q
mandiri) - Konsumsi Afny
Peserta : 35x = Farikha
Rp10.000 Rp350.000
Panitia : 6 x = Rp60.000
Rp10.000 = RP525.000
- Souvenir :35 x
Rp15.000

JUMLAH Rp 1.745.000
N. PENILAIAN DAN EVALUASI PROGRAM
Penilaian Manfaat Program
Templat Penilaian (Assessment) Manfaat Program
1. Nama Kegiatan dimana Anda terlibat: “MENINGKATKAN
KEMAMPUAN TEKNOLOGI
GURU TK ABA SE KOTA BATU
MELALUI SOSIALISASI DAN
PELATIHAN CANVA BAGI
PENDIDIKAN DAN
PENGAJARAN”
2. Waktu Pelaksanaan: Februari-Maret 2023
3. Tempat Pelaksanaan: TK ABA 2 BUMIAJI
4. Jelaskan apa manfaat utama yang anda rasakan
dari kegiatan tersebut:
5. Jika manfaat yang diperoleh diberi nilai antara 1-4
(kurang, cukup, baik, dan sangat baik)
berapa nilai yang akan anda berikan?
6. Beri nilai antara 1-4 (kurang, cukup, baik, dan
sangat baik)
7. Beri nilai antara 1- 4 (kurang, cukup, baik, dan
sangat baik).
8. Beri masukan Anda kepada Fasilitator:

9. Beri masukan kepada penyelenggara proyek/


kegiatan:
10. Manfaat yang dirasakan oleh Peserta:

Evaluasi Manfaat Program


Templat Laporan Evaluasi Manfaat
Program
Siapa saja 1. Guru - Guru TK ABA dalam komunitas IGABA
pihak yang 2. Mahasiswa PPG Prajabatan gelombang 1 Universitas Muhammadiyah
terlibat Malang
Manfaat yang
Manfaat yang Manfaat tercipta untuk Manfaat
tercipta yang Mitra yang tercipta Rekomendasi
pelatih tercipta Pelaksana: bagi Peserta untuk
untuk Kampus, didik di Perbaikan
Guru-guru d sekolah
TK ABA ll
.
1. Melatihkan 1. 1. 1. 1.
skill
komunikasi

2. Melatih 2. 2. 2. 2.
kemampuan
bekerja dalam
kelompok

3. Melatih 3. 3. 3. 3.
keterampilan
dan kreativitas

4. 4. 4. 4. 4
Meningkatkan
jiwa
kepemimpinan
Lembar Penilaian Peserta dalam Penggunaan Canva
Keterangan:
1 : Kurang Baik/Kurang Mampu
2 : Cukup Baik/ Cukup Mampu
3 : Baik/Mampu
4 : Sangat Baik/Sangat Mampu

Skor
No Aspek Penilaian
1 2 3 4

1 Peserta mampu membuat poster dengan menarik

2 Peserta mampu membuat media pembelajaran power


point text interaktif

3 Peserta mampu mendownload dan share link canva


(berkolaborasi dengan menggunakan canva)

4 Hasil produk poster menarik, komunikatif, dan


informatif

5 Peserta mampu mengeksplorasi berbagai template


yang tersedia di canva

6 Peserta mampu membuat video PPT yang menarik,


Komunikatif, dan informatif
O. REFLEKSI 5M DALAM PROYEK
Langkah Keterangan Kegiatan
Mendeskripsikan Kegiatan penyusunan proyek yang akan dilakukan oleh mahasiswa diawali
(Reporting) dengan membuat visi pribadi terlebih dahulu, kemudian dengan melihat
visi antar anggota kelompok maka secara bersamaan menyusun visi
kelompok. Penyusunan visi berdasarkan dengan penggunaan kata yang
tepat, agar visi memiliki makna mendalam bagi setiap individu dan
kelompok. Visi yang disusun menjadi manifesto bagi diri setiap individu.
Setelah melaksanakan kegiatan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) 1,
mahasiswa melakukan kegiatan pembelajarannya dengan didasarkan visi
yang telah dibuat. Hal ini yang dapat mengantarkan mahasiswa untuk
menganalisis lingkungan sekitar tempat PPL 1, setelah melakukan
observasi di lingkungan sekitar ditemukan kelemahan dan kebutuhan pada
guru TK ABA (IGABA) se kota batu. Kegiatan observasi ini dilanjutkan
dengan berbagai kegiatan lainnya. Salah satu hasil dari kegiatan observasi
adalah pemetaan tantangan dan kekuatan yang dimiliki oleh guru TK ABA
(IGABA).
Mahasiswa menentukan sasaran untuk pemetaan dan melakukan
identifikasi Sustainability NEWS berdasarkan dengan visi yang ada,
Pemetaan tantangan dan kekuatan yang ada dilakukan dengan
menggunakan metode BAGJA 5-D Inkuiri Apresiatif, Hasilnya berupa
prakarsa perubahan. Berdasarkan hasil tersebut, dapat dijadikan acuan
untuk penyusunan proyek ke depannya. Acuan tersebut tidak semata- mata
langsung paten dijadikan pandangan, tetapi juga memerlukan penyesuaian.
Kegiatan pemetaan tantangan dan kekuatan yang telah selesai dilaksanakan
akan disusun menjadi suatu proyek yang akan dilakukan oleh mahasiswa.
Berdasarkan dari hasil sebelumnya, proyek yang akan dilakukan berupa
meningkatkan kemampuan teknologi guru TK ABA se Kota Batu melalui
sosialisasi dan pelatihan Canva bagi pendidikan dan pengajaran. Penentuan
proyek ini didasari dengan minimnya keterampilan dan kemampuan guru
TK ABA (IGABA) dalam memanfaatkan teknologi dan komunikasi untuk
pendidikan.
Proyek yang dilakukan, disusun dengan sistematis. Berdasarkan Work
Breakdown Structure (WBS) yang telah dibuat. Kegiatan proyek akan
berlangsung dengan adanya kerja sama bersama pihak ikatan guru
Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA). Perencanaan anggaran telah disusun
oleh tim mahasiswa sesuai dengan pemasukan dan pengeluaran proyek.
Adanya kegiatan proyek ini disertai dengan tujuan yang ingin dicapai
setelah pelaksanaannya, maka hal ini ditunjukkan dengan adanya hasil
poster dan PPT interaktif. Jalur komunikasi tim mahasiswa dengan mitra
dan dosen pembimbing, dipusatkan pada satu mahasiswa dengan jobdesk
tersebut. Pembagian jobdesk setiap anggota tim, dilakukan dengan
persetujuan masing-masing.
Akhir dari pelaksanaan proyek adalah adanya pemantauan berupa kegiatan
monitoring, evaluasi, dan pelaporan. Rencana pemantauan proyek ini
dilakukan dengan survei dan kunjungan lapangan. Survei dilakukan untuk
melihat luaran dan dampak dari kegiatan proyek, yang dilakukan secara
langsung terhadap pengamatan perilaku peserta didik yang dinilai dari
beberapa indikator. Kunjungan lapangan minimal satu kali setelah kegiatan
proyek terlaksana. Hasil dari pemantauan ini akan dilaporkan dalam bentuk
laporan tertulis.
Merespon Dalam penyusunan visi kelompok, seluruh anggota kelompok
(Responding) berkontribusi secara aktif. Mulai dari saling memberikan opini, tanggapan
dan komentar terhadap visi misi pribadi lain hingga akhirnya menemukan
kesimpulan yang tepat untuk digunakan sebagai visi kelompok. Kemudian
saat proses diskusi dalam menyampaikan pemetaan Kekuatan berdasarkan
tahapan-tahapan BAGJA, kami secara kelompok berdiskusi untuk
mengidentifikasi kekuatan dan manfaat yang dijabarkan dalam tahapan
BAGJA. Selanjutnya, mahasiswa diminta untuk membuat kembali
pemetaan kekuatan berdasarkan kondisi lingkungan dan kondisi kebutuhan
sasaran proyek.
Selama proses diskusi, masing-masing anggota kelompok mengutarakan
pemikiran serta progress kerja yang telah dilaksanakan kemudian banyak
mendapatkan umpan balik yang diberikan oleh sesama teman satu
kelompok. Selanjutnya mulai direncanakan proyek yang akan dilakukan.
Dalam penentuan proyek yang akan disusun, setiap anggota kelompok
saling berdiskusi dan meninjau kembali kekuatan dan tantangan yang ada,
kesesuaian antara rencana proyek dengan BAGJA yang telah ditelaah.
Dengan diskusi anggota kelompok juga menyimpulkan untuk membuat
proyek yang berkaitan dengan peningkatan keterampilan teknologi.
Seluruh anggota kelompok sangat antusias dalam pengerjaan proposal,
rencana monitoring, evaluasi, hingga laporan akhir. Penyusunan proposal
dilakukan atas dasar kesepakatan bersama. Setiap anggota kelompok
dengan bebas menyampaikan pertanyaan yang masih belum dipahami
terkait kegiatan ataupun opini yang sifatnya untuk perbaikan. Lalu proposal
yang telah disusun tersebut dipresentasikan di kelas dan diberikan
komentar oleh dosen pengajar Mata Kuliah Proyek Kepemimpinan. Saran
dan kritik dari dosen menjadi poin penting dalam proses revisi proposal
dan dilanjutkan dengan rencana monitoring, evaluasi, dan laporan akhir.
Sama halnya dengan proposal yang dipresentasikan rencana monitoring,
evaluasi, dan format laporan akhir juga disampaikan ke dosen pengajar dan
kelompok lain. Pertanyaan serta saran perbaikan dari kelompok lain dan
dosen tentu sangat bermanfaat bagi kelompok kami.
Mengaitkan Kegiatan penyusunan dan perencanaan pelaksanaan proyek yang dilakukan
(Relating) memberikan pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan bagi kelompok.
Kami dapat mengetahui bagaimana menyiapkan suatu proyek dengan
menentukan tema, mitra dan komunitas sasaran, menjabarkan fungsional
setiap anggota pelaksana proyek, menyusun anggaran dana yang
diperlukan selama kegiatan berlangsung, merancang berbagai kegiatan
dalam pelaksanaan proyek, menyusun rencana monitoring, evaluasi, dan
pelaporan hasil akhir kegiatan proyek. Dalam pelaksanaannya, kami
melakukan kegiatan proyek dengan melibatkan komunitas guru yaitu
IGABA (Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal) sebagai sekolah sasaran
proyek. Karena kami melakukan kegiatan dalam lingkup komunitas guru,
kami harus melakukan identifikasi lingkungan komunitas meliputi
kekuatan, kelemahan, kekurangan, dan kelemahan yang ada. Identifikasi
tersebut sudah kami peroleh pada saat wawancara bersama salah satu
anggota IGABA. Kami melakukan identifikasi sebagai pijakan dalam
memutuskan berbagai kebijakan yang berkaitan dengan kelancaran
pelaksanaan proyek. Kegiatan proyek yang kami rancang juga melibatkan
guru-guru pada jenjang Taman Kanak-Kanak dengan kepentingan untuk
membantu meningkatkan keterampilan teknologi dan komunikasi
memanfaatkan aplikasi canva untuk pembuatan poster dan PPT interaktif.
Dari hasil tersebut kami jadikan dasar dalam mengevaluasi kegiatan proyek
yang telah kami susun sebelumnya yang disesuaikan dengan keadaan di
IGABA.
Berbagai keterampilan yang kami miliki sebelumnya diterapkan dalam
penyusunan dan perencanaan proyek ini. Keterampilan yang diterapkan
seperti kolaborasi yang berguna dalam menyelesaikan tugas-tugas, bekerja
sama dalam menyusun rancangan kegiatan, dan secara bersama dalam
menyelesaikan berbagai persoalan/permasalahan yang muncul selama
penyusunan rencana kegiatan proyek. Kreativitas yang kami miliki untuk
merancang proyek agar menarik dan diminati oleh para guru-guru.
Keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah kami gunakan dalam
merumuskan dan menentukan langkah antisipasi terhadap berbagai
persoalan/permasalahan yang muncul selama penyusunan rencana ataupun
pada saat pelaksanaan proyek berlangsung. Keterampilan yang penting
bagi kami untuk diterapkan dan juga dikembangkan selama mata kuliah ini
adalah kepemimpinan. Sikap seorang pemimpin bukan berarti dia adalah
pemimpin dalam komunitas atau organisasi tertentu. Akan tetapi, sikap
seorang pemimpin perlu dimiliki oleh setiap orang untuk meregulasi diri
mereka supaya dapat secara tertib melaksanakan setiap tugas dan tanggung
jawab yang telah diberikan dengan sebaik mungkin, tanpa adanya rasa
egoisme, ingin menang sendiri, ingin tampil lebih dari yang lain, namun
melalui kepemimpinan tersebut dapat menjadikan segala kegiatan yang
dilakukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan
pelaporan dapat terlaksana dengan baik secara bersama-sama sehingga
tercapai tujuan yang diharapkan.
Menganalisis Dalam setiap aspek kegiatan yang dilakukan baik itu yang berhubungan
(Reasoning) dengan sosialisasi dan pelatihan atau berkaitan dengan kemampuan umum
maka diperlukan kemampuan untuk menganalisis semua masalah atau
mungkin tantangan yang terjadi. Selain itu kita dituntut untuk mampu
untuk menganalisis suatu program ataupun proyek yang kita rencanakan
baik itu dari segi positif maupun negatifnya sehingga kita dapat melakukan
prediksi dan mengurangi kesalahan ataupun miss dalam program dan
proyek yang kita laksanakan.
Seorang pemimpin bukanlah seseorang yang mampu untuk memimpin
suatu kelompok atau pun kegiatan saja akan tetapi seorang pemimpin wajib
dan harus memiliki kemampuan untuk menganalisis kemungkinan
terjadinya hal baik dan buruk yang terjadi dalam pelaksanaan. Misalnya
ketika kita akan mengadakan program sosialisasi dan pelatihan kepada
guru-guru TK maka pada saat penyusunan rencana pelaksanaan program
seorang pemimpin harus mampu untuk menganalisis kemungkinan yang
akan terjadi kepada program yang akan dilaksanakan. Hal tersebut meliputi
kemampuan menganalisis kemampuan kinerja para anggota, menganalisis
perkiraan anggaran dana yang akan digunakan, menganalisis kemungkinan
keuntungan yang didapat serta kerugian yang akan diterima oleh semua
pihak. Menganalisis kemampuan anggota yang ada membantu seorang
pemimpin untuk menempatkan orang-orang sesuai dengan kemampuan
dan minatnya.
Kemampuan menganalisis anggaran dana membantu seorang pemimpin
untuk memeriksa laporan rancangan dan aliran dana yang dibutuhkan
dalam pelaksanaan acara tersebut. selain dari analisis kedua aspek tersebut
kemampuan untuk menganalisis keuntungan dan kerugian merupakan hal
yang paling penting dimiliki oleh seorang pemimpin. Hal ini dikarenakan
dengan kemampuan menganalisis yang baik mengenai keuntungan dan
kerugian maka seorang pemimpin mampu memprediksi dan
memperkirakan strategi yang baik untuk dijalankan dalam program atau
proyek yang akan dilakukan. Hal ini berlaku juga bagi seorang guru yang
ingin melaksanakan pembelajaran di kelas. Dengan kemampuan analisis
yang baik, maka seorang guru mampu untuk menilai apakah pembelajaran
yang dilakukan sudah maksimal atau memerlukan perubahan dan
penyesuaian kembali sehingga pelaksanaan menjadi lebih maksimal dan
bermakna.
Merancang Kegiatan proyek diawali dengan merumuskan visi dan misi pribadi yang
ulang dilanjutkan dengan membuat visi dan misi kelompok. Formulasi visi
(Reconstructing) sangat penting sebagai arah strategi dan pedoman melaksanakan strategi
yang diformulasikan. Visi yang baik memuat deskripsi tentang apa yang
ingin dicapai setelah mengimplementasikan strateginya dan mencapai
potensi sepenuhnya. Dalam menyusun sebuah visi ke depan setidaknya
memuat beberapa hal yakni: 1) menyatakan cita-cita atau keinginan
kelompok di masa depan; 2) singkat, jelas, fokus, dan merupakan standard
of excellence; 3) realistis dan sesuai dengan kompetensi kelompok; 4)
Atraktif dan mampu menginspirasi komitmen serta antusiasme; 5) Mudah
diingat dan dimengerti seluruh anggota serta mengesankan bagi pihak yang
berkepentingan; 6) dapat ditelusuri tingkat pencapaiannya.
Begitu pula dalam menyusun misi kelompok. Misi harus memuat beberapa
hal yakni: 1) menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak
dicapai oleh kelompok dan bidang kegiatan utama dari kelompok yang
bersangkutan; 2) secara eksplisit mengandung apa yang harus dilakukan
untuk mencapainya; 3) Mengandung partisipasi masyarakat luas terhadap
perkembangan bidang utama yang digeluti kelompok tersebut. Banyak
kelompok yang memiliki dan menyatakan visi dan misinya dengan kalimat
yang sangat bagus, namun seringkali pernyataan visi dan misi tersebut
tidak memberikan makna bagi anggotanya karena mereka tidak mengerti
esensi yang terkandung dalam visi dan misi serta implikasinya bagi
pekerjaan mereka. Begitu pentingnya pernyataan visi dan misi ini bagi
kelompok dan lebih penting lagi untuk bisa dimengerti dan dihayati oleh
seluruh anggota.
Kegiatan selanjutnya yang dilakukan yakni menghasilkan rumusan strategi
pemetaan tantangan dan kekuatan sekolah/komunitas pendidikan yang
dibantu lewat projek kepemimpinan. Dalam menghasilkan rumusan
strategi pemetaan tantangan dan kekuatan kedepannya kami menggunakan
menggunakan metode perubahan BAGJA - 5D dan pendekatan Inkuiri
Apresiatif.
Kegiatan dilanjutkan dengan menyusun rencana kolaborasi yang efektif
dengan seluruh anggota kelompok serta kemungkinan kemitraan dengan
pihak yang dapat memberdayakan dan memungkinkan dampak yang
berkelanjutan bagi peserta didik/anak di sekolah/komunitas sasaran.
Kelompok juga perlu memikirkan rencana kegiatan monitoring dan
evaluasi yang harus dilakukan kelompok. Pelaksanaan proyek kedepannya
sebaiknya dilaksanakan dalam lingkup yang lebih luas melalui kerjasama
dengan masyarakat sekitar sekolah dan menggandeng orang tua peserta
didik sehingga dapat terbentuk kondisi lingkungan masyarakat yang lebih
sinergis. Pelaksanaan proyek perlu adanya keberlanjutan sehingga guru
dapat mengintegrasikan teknologi dalam kegiatan pendidikan dan
pengajaran sebagai upaya untuk menyambut transformasi digital di bidang
pendidikan dan di lingkungan masyarakat. Kedepannya perlu juga
membuat rencana cadangan terhadap pelaksanaan proyek dengan
mengasumsikan kondisi yang kemungkinan dapat terjadi yang tidak
diinginkan/ menghambat dalam pelaksanaan proyek, misalnya untuk
menghindari kekurangan anggaran pada saat pelaksanaan proyek, perlunya
direncanakan kas cadangan dengan melakukan beberapa kegiatan seperti
membut wirausaha mini dan mencari sponsorship.
P. PENUTUP
Demikian proposal kegiatan sosialisasi ini kami buat. Kami mengucapkan terima
kasih kepada mitra yaitu ibu-ibu guru TK ABA Desa Bumiaji seluruh pihak yang
sudah membantu proses penyusunan proposal ini. Semoga proposal kegiatan
sosialisasi dan pelatihan yang kami ajukan dapat dipertimbangkan dan diterima oleh
kelompok guru IGABA untuk dapat mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai