MAKALAH
Disusun oleh:
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui definisi desain interior perpustakaan.
b. Untuk mengetahui pengaruh desain interior perpustakaan dapat
berpengaruh bagi peningkatan pemustaka di perpustakaan daerah.
c. Untuk mengetahui peran desain interior perpustakaan dalam meningkatkan
jumlah pemustaka di perpustakaan daerah.
1.4 Manfaat
a. Manfaat Teoretis
Dari penelitian ini diharapkan bisa memperkaya khazanah dalam ilmu
perpustakaan, khususnya di bidang ilmu perpustakaan tentang desain
interior.
b. Manfaat Praktis
Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi rujukan dan acuan literatur bagi
perpustakaan maupun penelitian selanjutnya.
BAB II
KAJIAN TEORI
a. Harmoni (Selaras)
b. Kontras
Kontras merupakan paduan elemen yang berbeda tajam.
Kontras tidak boleh diaplikasikan secara berlebihan karena
dapat merusak komposisi.
c. Repetisi (Irama)
d. Gradasi
b. Keseimbangan (Balance)
c. Kesederhanaan (Simplicity)
d. Aksentuasi (Emphasis)
e. Proporsi
2.2 Pemustaka
2.2.1 Pengertian Pemustaka
PEMBAHASAN
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Desain interior merupakan cabang dari disiplin ilmu arsitektur yang telah
berdiri sendiri seperti halnya teknik sipil dan arsitektur lanskap (Sasongko,1996).
Desain interior sebuah perpustakaan adalah keadaan dari sebuah perpustakaan
yang telah dirancang menjadi sebuah ruangan/bangunan yang fleksibel, lapang,
akses mudah, dapat diperluas, bervariasi, terorganisir, nyaman, lingkungan, aman,
dan ekonomi. Sebuah desain bukan hanya menggambarkan mengenai keindahan
ruangan perpustakaan saja, namun desain interior sebuah perpustakaan harus
melingkupi kenyamanan yang membuat pemustaka tertarik untuk datang lagi ke
perpustakaan.
Dari riset yang telah kami kumpulkan melalui pengisian quisioner, sebagian besar
mengatakan desain interior berpengaruh pada kenyamanan pemustaka, maka
disimpulkan bahwa desain interior perpustakaan mempunyai pengaruh dalam
peningkatan pemustaka karena pemustaka merasa nyaman berada di perpustakaan
dan tertarik untuk datang lagi ke perpustakaan.
Desain interior juga mempunyai peran penting dalam peningkatan kunjungan
pemustaka ke perputsakaan, karena desain interior perpustakaan merupakan hal
yang dilihat pertama kali saat pemustaka memasuki perpustakaan.
4.2. Saran
Saran yang akan kami sampaikan adalah untuk penelitian selanjutnya,
sebaiknya:
4.2.1. Penelitian tidak hanya dilakukan dalam bentuk pengisian quisioner
saja, namun melakukan wawancara secara langsung.
4.2.2. Peneliti datang langsung ke lapangan untuk menilai sendiri desain
interior perpustakaan daerah.
4.2.3. Wawancara ataupun pengisian quisioner melibatkan pihak/staf
perpustakaan daerah.
DAFTAR PUSTAKA
5.