Anda di halaman 1dari 3

Nama : ADE IQBAL PRADHANA

Nim : 13320003
Mata Kuliah : AR-4127 MANAJEMEN KONSTRUKSI
Judul Tugas : MENGERJAKAN SOAL MATERI SIBIMA MANAJEMEN BIAYA

BAB II
1. Didalam menyusun estimasi biaya proyek mengapa diperlukan WBS?
Karena WBS disusun secara hirarqi dan mendapatkan persetujuan secara formal yang
menggambarkan lingkup proyek.
2. Sebutkan salah satu metode estimasi biaya proyek?
Analogous estimating.
3. Apa yang disebut Definitif estimate?
Definitive estimate adalah biaya proyek secara detail yang bersifat definitif (Nilai kontrak), yaitu
pertemuan angka antara Owner estimate dan Bid price kontraktor
4. Apa tandanya dari estimasi yang jelek?
(a) Terjadi Cost Overrun terhadap estimasi awal
(b) Terjadi hasil yang tidak konsisten
(c) Kurang detail
(d) Dokumentasi yang jelek/lemah
(e) Tidak dapat diandalkan untuk alokasi dana
(f) Tidak dapat diandalkan untuk cost control

1. Apakah anggaran proyek yang realistis itu?


Sesuai dengan biaya aktual (sesuai kemampuan manajemen) yang diharapkan.
2. Berdasarkan apa penyusunan anggaran proyek?
Cost estimate.
3. Untuk apa anggaran proyek disusun?
(a) Untuk menetapkan biaya produksi
(b) untuk keperluan sendiri (intern)

BAB III
1. Apa akibatnya bila Cost Variance kurang dari Nol ?
Menggunakan sumberdaya yang kurang berpengalaman
2. Apa artinya bila Cost Variance lebih dari Nol?
Menguntungkan proyek.
3. Apa artinya bila Cost Variance = Nol?
Sesuai rencana.
4. Bagaimana kalau Indek kinerja biaya kurang dari 1? Dan bagaimana kalau lebih
dari 1?
Kurang dari 1 (satu) berarti kinerjanya jelek, Lebih dari 1 (satu) berarti kinerjanya baik.

1. Untuk apa catatan realisasi biaya?


Sebagai masukan dalam memberikan rekomendasi & akuntansi/perpajakan.
2. Kapan realisasi biaya dilaporkan?
Secara berkala sesuai dengan kebutuhan perusahaan/ proyek
3. Kepada siapa realisasi biaya dilaporkan?
Kepada stakeholder

1. Faktor apa yang akan mempengaruhi perubahan biaya proyek?


Rencana yang tidak realistis dan tidak sempurna.
2. Apa arti status biaya saat ini?
Status biaya pada saat cut off
3. Bila perubahan biaya terjadi, apa yang akan dilakukan?
Melakukan konfirmasi terhadap perubahan yang akan menjadi baseline.
BAB IV
1. Apa persyaratan mengalih pindahkan mata anggaran?
Sesuai kebutuhan proyek dan mendapat persetujuan dari stakeholder .
2. Berikan salah satu contoh pengalihan anggaran.
Contohnya tadinya biaya overhead head office berubah menjadi beban anggaran Lapangan/site.
3. Bagaimana memastikan bahwa tujuan biaya tercapai?
Adanya perubahan masih didalam kerangka acuan anggaran.

1. Apa acuan didalam meninjau ulang atas perubahan biaya?


PEP (Project execution Plan/ Rencana pelaksanaan proyek)
2. Apakah diperbolehkan realisasi biaya akhir proyek melebihi Rencana yang
dianggarkan?
Secara kontraktual tidak diperbolehkan, kecuali ada persetujuan perubahan.
3. Kalau boleh sebatas apa?
Maksimum 10% diatas total anggaran.

1. Kepada siapa laporan ini disampaikan ?


Kepada stakeholder.
2. Kapan laporan ini disampaikan ?
Secara berkala sesuai kesepakatan/kebutuhan proyek.
3. Untuk apa laporan ini?
Untuk kepentingan laporan keuangan dan peningkatan manajemen.

Anda mungkin juga menyukai