Anda di halaman 1dari 4

JAWABAN SOAL

1. Sasaran dan target proyek adalah agar dapat dicapai mutu, biaya, waktu. Kegiatan proyek harus
dapat menyelesaikan 3 (tiga) pembatas (triple constraint), antara lain :
a. Mutu, adalah bahwa hasil kegiatan proyek harus memenuhi spesifikasi yang telah
ditentukan. Terdapat 3 kemungkinan: hasil ditolak, hasil diterima dgn syarat dan hasil
diterima sepenuhnya.
b. Biaya, adalah sejumlah dana yang disediakan untuk menyelesaikan proyek. Dengan alasan
apapun tidak diperkenankan melebihi dana yang disediakan. Kenaikan harga pekerjaan,
HPS / volume pekerjaan bertambah berakibat biaya meningkat, perlu kajian mendalam.
Sebelum keputusan biaya proyek boleh bertambah tidak seharusnya pekerjaan diteruskan.
c. Waktu, adalah waktu yang ditetapkan tidak boleh dilewati, bila dilampaui mk akan
berpengaruh pada penyelesaian. Pd proyek pemerintah bila waktu yang ditetapkan tidak
dapat menyerap dana yg disediakan maka dana akan hangus. Ada upaya, crash program
sehingga (mungkin) akan perlu biaya tambahan.

Untuk menciptakan keberhasilan proyek harus ada komitmen kuat melalui tindakan yang
nyata yang meliputi ; Sesuai alokasi waktu yang ditetapkan, dalam anggaran biaya yang
ditentukan, pada mutu yang sesuai atau tingkat spesifikasi yang ditetapkan, dapat diterima
pemakai, nama pemakai sebagai bahan referensi, sedikit mungkin terjadi perubahan lingkup
kerja, tidak mengganggu aliran pekerjaan utama dalam organisasi, tanpa harus merubah
budaya perusahaan.
Mutu

Target

Biaya

Waktu

Gambar 1.1. Target Proyek

2. Manfaat manajemen proyek adalah untuk merencanakan, mengorganisasi kan, mengarahkan,


mengendalikan (POAC) dalam waktu pendek, menyelesaikan tujuan spesifik, metode
pendekatan sistem mengatur fungsi personil baik melalui hirarki vertikal dan horisontal.

3. Kriteria Pemilihan kelayakan proyek berdasarkan 4 kriteria, meliputi :


a. Realistis (realism), adalah Model pemilihan yang mencerminkan realitas situasi keputusan
dan tujuan manajer. Ini tidak mungkin dilakukan tanpa sistem pengukuran secara bersama-
sama dan melakukan perbandingan dari proyek berbeda.
b. Mampu (capability), adalah Model pemilihan yang harus memahami periode waktu, situasi
internal-eksternal: pemogokan, perubahan nilai tukar mata uang. Model pemilihan
membuat perbandingan yang dianggap penting, mempertimbangkan resiko dan batasan

proyek. Memutuskan harus punya pengalaman proyek sebelumnya, punya kemampuan


modifikasi, tanggap terhadap perubahan kebijakan.
c. Fleksibel (flexibility), adalah Model pemilihan ini harus memberi hasil yang benar semua
keadaan selama pengalaman perusahaan, mempunyai kemampuan memodifikasi dgn
mudah thd perubahan lingkungan perusahaan: perpajakan, kemajuan teknologi baru.
d. Ketersediaan biaya (cost), adalah Model pemilihan yang dimana pengumpulan dana dan
biaya akan relatif rendah dan harus yakin relatif lebih kecil daripada keuntungan potensial
proyek, dibandingkan dengan biaya proyek yang relatif besar, dengan biaya yang besar maka
akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

4. Kelebihan Organisasi proyek Matriks:


a. Proyek mendapat perhatian khusus dari setiap departemen fungsional.
b. Tenaga spesialis dapat dimanfaatkan.
c. Biaya proyek relatif lebih rendah.
d. Personil merupakan satu kesatuan sistem.
e. Tiap depart fungsional punya peran berbeda sesuai bidang tugasnya.
f. Masing-2 depart fungsional paham, kapan tugas personil difungsikan.
g. Kepentingan organisasi proyek & organisasi fungsional dapat terjembatani.
Kekurangan Org Proyek Matriks:
a. Keragu-raguan dalam pengambilan keputusan.
b. Menimbulkan persaingan yg tidak sehat diantara MP.
c. Akan ada kecemburuan.
d. Masing-2 depart fungsional punya peran ganda.
e. Tugas manajer proyek tidak fokus

5. Salah satu penetuan kemampuan manajemen proyek adalah kredibel/ dapat dipercaya, artinya
bahwa setiap personil dituntut bekerja dengan jujur dan melaksanakan amanah pekerjaan
dengan sebaik-baiknya sehingga manajemen proyek yang dilaksanakan oleh organisasi tersebut
bisa kredibel atau dipercaya.

6. Penetapan spesifikasi identik dengan persiapan dokumen kerja, Persiapan dokumen kerja
merupakan kegiatan pendefinisian yang menyusun strategi penyelengga- raan dan
mempersiapkan termasuk menyusun bentuk dasar pemeriksaan dan persetujuan
produksi dan konstruksi. Persiapan dokumen kerja: meliputi kegiatan proyek yg akan
direalisasikan meliputi draft kontrak kerja, spesifikasi umum, spesifikasi khusus,
spesifikasi teknik, daftar kuantitas dan harga (bill of quantity-BOQ), gambar kerja dan
adenda, dgn penjelasan adalah :
a. Menetapkan dokumen kontrak
b. Spesifikasi umum
c. Spesifikasi khusus
d. Spesifikasi teknik
e. Daftar kuantitas dan harga-BOQ
f. Gambar kerja

7. Isi pelaporan audit proyek adalah Menjelaskan sumber keuangan juga keuntungan. Laporan
ini menjelaskan besarnya biaya langsung, biaya tidak langsung, kontrak yg ditawarkan,
cara pembayaran bulanan (monthly sertificate), persentase (termijn), terima jadi (turn
key). Perolehan keuntungan yang realistis dan terperinci yang menunjukkan bahwa
keinginan akan dapat dipenuhi.

8. Penghentian Karena Pengakhiran (Termination by Extinction). Caranya:


a. Proyek dihentikan, karena telah berhasil, dimana proyek telah diselesaikan dgn baik
dan di pindah-tangankan kepada pengguna. Hasil kegiatan proyek yang lengkap telah
memenuhi standar.
b. Proyek dihentikan karena tidak berhasil: (1). Produk obat-obatan gagal karena tidak
memenuhi pemeriksaan kemujaraban dengan reaksi kimia terlalu rendah, adanya
alternatif lain yang lebih baik. (2). Adanya perubahan kondisi-situasi yang terjadi di
luar lingkungan proyek dapat juga menghentikan paksa proyek karena terjadi
ledakan produk.

9. Jenis bank garansi dilihat dari tujuannya menurut Kasmir (2002:159) sebagai berikut:
a. Bank garansi untuk tender dalam negeri, adalah Bank garansi yang diberikan kepada
bouwheer (yang memberi pekerjaan) untuk kepentingan kontraktor/leveransir yang akan
mengikuti tender dalam negeri
b. Bank garansi untuk tender luar negeri, adalah Bank garansi yang diberikan untuk kepentingan
kontraktor yang akan mengikuti tender pemborong yang mana bouwheer adalah pihak luar
negeri. Bank garansi untuk menjamin kontraktor/eksportir Indonesia yang turut
tender/melaksanakan kontrak.
c. Bank garansi untuk pelaksanaan pekerjaan, adalah Bank garansi yang diberikan kepada
bouwheer untuk kepentingan kontraktor guna menjamin pelaksanaan pekerjaan yang diterima
dari bouwheer.
d. Bank garansi untuk uang muka, adalah Bank garansi yang diberikan kepada bouwheer untuk
kepentingan kontraktor untuk menerima pembayaran uang muka dari yang memberikan
pekerjaan.
e. Bank garansi pemeliharaan, adalah Bank garansi yang diberikan kepada bouwheer untuk
kepentingan kontraktor guna menjamin pemeliharaan pekerjaan.
f. Bank garansi untuk penyerahan barang, adalah Bank garansi yang diberikan kepada nasabah
yang akan melakukan penyerahan barang, baik yang dibiayai oleh bank ataupun tidak.
10. Perkiraan biaya proyek terperinci adalah Biaya atau sejumlah dana yang disediakan untuk
menyelesaikan proyek. Dengan alasan apapun tidak diperkenankan melebihi dana yang
disediakan. Kenaikan harga pekerjaan, HPS / volume pekerjaan bertambah berakibat
biaya meningkat, perlu kajian mendalam. Sebelum keputusan biaya proyek boleh
bertambah tidak seharusnya pekerjaan diteruskan.

Anda mungkin juga menyukai