Ir. Sudiyono Kromodihardjo MSc.

, PhD

Email: sudiskr@gmail.com
HP: 0816505905

© 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 8 - 1

 Statistics for Managers
Using Microsoft Excel
Chapter 8
Dasar-2 Test Hipotesis : One-Sample
Tests

© 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 8 - 2

 Topik Bab ini
• Metodologi Mengetes Hipotesis
• Test Z untuk Mean (s diketahui)
• Pendekatan p-Value untuk Testing Hipotesis
• Hubungannya dengan Estimasi Selang
Kepercayaan
• One Tail Test (test satu ekor)
• Test t dari Hipotesis untuk Mean
• Test Z dari Hipotesis for Proporsi
© 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 8 - 3
 Akakah Hipotesis itu?
Hipotesis adalah suatu Asumsi saya, rata-rata
anggapan tentang IPK kelas ini adalah 3.1!
parameter dari population.
 Suatu parameter adalah
mean atau proporsi dari
suatu Populasi
 Parameter harus di-
identifikasi sebelum
analisis.

© 1984-1994 T/Maker Co.

© 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 8 - 4

 Hipotesis Nol, H0
• Nyatakan Asumsi (numerik) yang akan di test
misal Rata-rata kepemilikan TV ditiap rumah
di Surabaya paling sedikit 3 (H0: m ³ 3)
• Mulai dengan asumsi bahwa hipotesis nol
adalah TRUE (benar).
(Mirip dengan “tidak bersalah sebelum terbukti”)

• Berkaitan dengan Status Quo

• Selalu mengandung tanda ‘ = ‘
• Hipothesi Nol bisa mungkin atau tidak mungkin
di Tolak.
© 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 8 - 5
 Hipotesis Alternatif, H1

• Adalah lawan dari hypothesis Nol

misal Rata-2 Jumlah TV dirumah-rumah
orang Surabaya adalah kurang dari 3 (H1: m <
3)
• Tantang kondisi Status Quo
• Tidak pernah mengandung tanda ‘=‘
• Hipotesis Alternatif mungkin atau tidak
mungkin diterima
© 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 8 - 6
 Identifikikasikan Masalah

Langkah-2:
 Nyatakan Hipotesis Nol (H : m ³ 3)
0
 Nyatakan lawannya, Hipotests
Alternatif (H1: m < 3)
 Hipotests adalah mutually exclusive &
exchaustive
 Kadang-2 lebih mudah utk membentuk

hipotesis alternatif lebih dulu.

© 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 8 - 7

 Proses Men-Test Hypothesis

Anggap mean dari

umur populasi
adalah 50.
(Hypothesis Nol) Populasi
Rata-rata
Apakah X  20   50? Sample adalah 20
No, not likely!*)

TOLAK
Hypothesis Null Sample

© 1999 Prentice-Hall, Inc. *)Kemungkinannya kecil Chap. 8 - 8

 Alasan Penolakan H0

Distribusi Sampling
Adalah unlikely
(kemungkinannya ... Karena itu
kecil) bahwa kita kita menolak
mendapat rata-2 hipotesis Nol
sample seharga ini ... bahwa m = 50.
... Seandainya
faktanya ini adalah
mean dari populasi

20 m = 50 Sample Mean
H0
© 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 8 - 9
 Tingkat Signifikansi, a
• Definisikan nilai Unlikely dari
Statistiknya Sample jika Hypothesis Nol
adalah Benar
 Disebut Daerah Penolakan dari Distribusi
Sampling
• Ditandai dgn simbol (alpha)
 Umumnya harga nya 0.01, 0.05, 0.10
• Ditentukan oleh peneliti diawal
• Memberikan Nilai Kritis dari Test
© 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 8 - 10
 Tingkat Signifikansi, a dan
daerah Penolakan
a Nilai
H0: m ³ 3
Kritis
H1: m < 3
Daerah 0
Penolakan a
H0: m £ 3
H1: m > 3
0
a/2
H0: m = 3
H1: m ¹ 3
0

© 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 8 - 11

 Kesalahan (galat) dalam
Pembuatan Keputusan
• Galat/error Jenis I
 Menolak Hipotesis Nol yang benar
 Mempunyai Konsekuensi Serius

 Probabilitas Galat Jenis I adalah a

 Disebut Tingkat Signifikansi
• Galat/error Jenis II
 Tidak Menolak Hipotesis Nol yang Salah
 Probabilitas Galat Jenis II adalah b (Beta)

© 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 8 - 12

 Kemungkinan Hasil
H0: Tidak Salah
Sidang Pengadilan Hipothesis Test
Situasi Sebenarnya Situasi Sebenarnya
Tidak Salah
KeputusanVerdict Bersalah Keputusan H0 Benar H0 Salah
Tidak Galat
Tidak Salah Benar Salah Menolak 1-a
Jenis II (b)
H0
Galat Power
Salah/Guilty Salah Benar Menolak
Jenis I
H0 (1 - b)
(a )

© 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 8 - 13

 a & b Mempunyai
Hubungan Inverse
Menguranngi probabilitas satu
galat, maka yang lain akan naik

© 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 8 - 14

 Faktor-2 yang mempengaruhi
Galat Jenis II, b
• Harga Sebenarnya dari Parameter
Populasi
• (meningkat jika perbedaan antara Parameter yg di
hipotesis (dianggap) dan harga sebenarnya
b menurun
• Tingkat Signifikansi b a
 Meningkat jika jika a Menurun
• b s
Standard Deviasi dari Populasi s
 Meningkat Jika s Meningkat
b
• Ukuran Sample n
n

© 1999 Prentice-Hall, Inc.
Meningkat Jika n Menurun Chap. 8 - 15
 Test Statistics-Z (s Diketahui)
• Konversi kan Statistik dari Sampel
Statistic (yaitu X ) ke variabel Z yg
distandarisir
X  X X  
Z 
X 
n Test Statistic
• Bandingkan dengan harga Kritis Z
Value(s)
 Jika Statistic Z jatuh pada daerah Kritis,
Tolak H0; Jika tidak, jangan tolak H0
© 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 8 - 16
 Test harga p
• Probabilitas Mendapatkam suatu
Statistik Test lebih Extrim (£ atau ³)
daripada Nilai Sample Sebenarnya, jika
diberikan H0 adalah benar
• Disebut Tingkat Signifikansi yg teramati
 Nilai Terkecil dari suatu H0 dapat ditolak
• Digunakan untuk membuat keputusan
penolakan
 Jika nilai p ³ a, Jangan Tolak H0

© 1999 Prentice-Hall, Inc.
Jika nilai p< a, Tolak H0 Chap. 8 - 17
 Testing Hipotesis : Langkah-2
Test Anggapan bahwa rata-2 jumlah yg
benar dari TV yg dimiliki rumah-2 di
Surabaya paling sedikit 3.

1. Nyatakan H0 H0 : m ³ 3
2. Nyatakan H1 H1 : m < 3
3. Pilih a a = .05
4. Pilih n n = 100
5. Pilih Test : Test Z (atau harga p)

© 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 8 - 18

 Testing Hipotesis : Langkah-2
(lanjutan)
Test Asthumsi bahwa rataan jumlah TV di
rumah-2 di Surabaya paling sedikit 3.

6. Tentukan nilai kritis Z = -1.645

7. Kumpulkan Data 100 rumah
tangga di survey
8. Hitung Statisti Test Stat test yg dihitung.= -2

9. Buat Keputusan Statistik Tolak Hipotesis

Null
© 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 8 - 19
 Satu ekor Test Z untuk
Rerata (s diketahui)
• Asumsi
 Populasi berdistribusi Normal
 Bila tidak Normal, gunakan sampel yang besar

 Hipothesis hanya mempunyai tanda £ atau ³

• Statistic Test Z:
x  x x
z 
x 
n

© 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 8 - 20

 Daerah Penolakan

H0: m ³ 0 H0: m £ 0
H1: m < 0 H1: m > 0
Tolak H0 Tolak H 0

a a

0 Z 0 Z
Jelas jauh dibawah m = 0 Harga kecil tidak kontradiksi H0
Jangan tolak H0!
© 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 8 - 21
 Contoh : Test Satu Ekor

Apakah rata-2 satu box

cereal berisi lebih dari 368
grams cereal? Sample acak
dari
_ 25 box menunjukkan
X = 372.5. Perusahaan 368 gm.
punya spesifikasi bahwa s =
15 grams. Lakukan Test H0: m £ 368
pada tingkat a=0.05. H1: m > 368

© 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 8 - 22

 Mencari Nilai Kritis :
Satu Ekor
Standardized Normal
Berapa Z jika diberikan a=0.05? Probability Table (Portion)
.50
-.05 sZ = 1 Z .04 .05 .06
.45 1.6 .9495 .9505 .9515
a = .05
1.7 .9591 .9599 .9608

0 1.645 Z 1.8 .9671 .9678 .9686

Nilai Kritis = 1.9 .9738 .9744 .9750
1.645
© 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 8 - 23
 Contoh Solusi: One Tail

H0: m £ 368 Test Statistic:

H1: m > 368
X 
a = 0.05 Z  1.50
n = 25

n
Nilai Kritis: 1.645 Keputusan:
Reject
Tidak menolak pada a = .05
.05 Kesimpulan:
Tidak ada bukti bahwa
0 1.645 Z Rataan sebenarnya
© 1999 Prentice-Hall, Inc. adalah lebih dari 368
Chap. 8 - 24
 Solusi Nilai p
Nilai p adalah P(Z ³ 1.50) =
Gunakan 0.0668
hipotesis Nilai p 1.0000
alternatif utk .0668
mendapatkan - .9332
arah test. .0668
.9332
0 1.50 Z

Dari melihat Nilai Z dari statistik

Tabel Z ,1.50 sampel
© 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 8 - 25
 Solusi Nilai p

(p Value = 0.0668) ³ (a = 0.05).

Tidak Ditolak.
p Value = 0.0668

Tolak
a = 0.05

0 1.50 Z
Test Statistic adalah pada daerah Tidak Ditolak
© 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 8 - 26
 Contoh: Two Tail Test

Apakah suatu rata-2 kotak

cereal berisi 368 grams
cereal? Sampel acak dari 25
box menunjukkan X =
372.5. Perusahaan 368 gm.
mempunyai spesifikasi
bahwa s =15 grams.
H0: m = 368
Lakukan test dengan tingkat
a=0.05 . H1: m ¹ 368

© 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 8 - 27

 Contoh Solusi : Two Tail

H0: m = 368 Test Statistic:

H1: m ¹ 368
X   372.5  368
a = 0.05 Z   1.50
 15
n = 25 n 25
Nilai Kritis: ±1.96 Keputusan:
Tolak
Tidak Ditolakpada a = .05
.025 Kesimpulan :
.025
Tidak ada bukti bahwa
-1.96 0 1.96 Z Rataan sebenarnya
© 1999 Prentice-Hall, Inc. adalah Tidak 368
Chap. 8 - 28
 Kaitan dengan Selang
Kepercayaan
_
Untuk or X = 372.5oz, s = 15 dan n = 25,
Selang kepercayaan 95% adalah:
372.5 - (1.96) 15/ 25 to 372.5 + (1.96) 15/ 25
or
366.62 £ m £ 378.38
Jika selang ini mengandung rataan yg di
hipotesis (368), kita tidak menolak hipotesis
nol.
Ternyata iya, maka Tidak ditolak.
© 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 8 - 29
 t-Test: s Tidak Diketahui
Asumsi
 Populasi berdistribusi normal
 Seandainya tidak normal, hanya sedikit

mencong & sampel yang diambil banyak

 Prosedur men-test Parametric

t test statistic X 
t
S
n

© 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 8 - 30

 Contoh: One Tail t-Test

Apakah suatu rata-2 box cereal

berisi lebih dari 368 grams
cereal? Sampel acak dari 36 box
menunjukkan rata-2 X = 372.5,
dan S = 15 (dari sample).
368 gm.
Lakukan test dengan a=0.01.

s tidak diberikan, H0: m £ 368

yg ada s dari sample H1: m > 368

© 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 8 - 31

 Contoh Solusi: One Tail

H0: m £ 368 Test Statistic:

H1: m > 368 X   372.5  368
t   1.80
a = 0.01 S 15
n 36
n = 36, df = 35
Nilai Kritis: 2.4377 Keputusan:
Tolak
Tidak ditolak pada a = .01
.01 Kesimpulan:

Tidak ada bukti bahwa

0 2.4377 Z
Rataan sebenarnya
© 1999 Prentice-Hall, Inc.
adalah lebih dari 368 Chap. 8 - 32
 Proporsi
• Melibatkan variabel kategori
• Fraksi atau % populasi dalam kategori
• Jika 2 peluang kategori, distribusi binomial
 Kategori mempunyai sifat memiliki atau tidak
memiliki
• Proporsi Sample (ps)
X jumlah sukses
ps  
n ukuran sample
© 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 8 - 33
 Contoh :Test Z untuk Proporsi

• Masalah: Perusahaan Marketing meng-klaim

bahwa mereka menerima 4% respon dari
program mailing (lewat edaran surat).
• Pendekatan: Untuk men-test klaim ini, suatu
sampling acak 500 disurvey dengan respon
sebanyak 25.
• Solusi: Test pada tingkat signifikansi a = .05

© 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 8 - 34

 Test Z untuk Proporsi:
Solusi
H0: p = .04 Statistik Test:
H1: p ¹ .04
p - ps .04 -.05
a = .05 Z @ = = 1.14
p (1 - p) .04 (1 - .04)
n = 500 n 500
Nilai Kritis: ± 1.96
Keputusan
Tolak Tolak Tidak ditolak pada a = .05
.025 .025 Kesimpulan:
Kita tidak punya cukup bukti
untuk menolak klaim
0 Z perusahaan tentang benyaknya
© 1999 Prentice-Hall, Inc.
respon 4%. Chap. 8 - 35
 Ringkasan Bab
• Membahas Metologi Test Hipotesis
• Melakukan Test Z untuk Rataan (s diketahui)
• Mendiskusikan pendekatan Nilai - p untuk testing
hipotesis
• Membuat hubungan dengan Eastimasi Selang
Kepercayaan
• Melakukan Test One Tail dan Two Tail
• Melakukan Test t dari Hipotesis untu Rataan
• Melakukan test Z dari Hipothesis untuk proporsi
© 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 8 - 36