Populasi
( H 0 : 50 ) Identifikasi Populasi
Apakah 35 dekat
dengan 50 ? Ambil Sample
Tolak
Hypothesis nol
X 35
Formulasi Ho dan H1
Ho:
Obat A sama khasiatnya dengan obat B
Tidak ada perbedaan lama penyembuhan
memakai obat A atau obat B
Tidak ada hubungan lama penyembuhan
dengan dosis obat
Tidak ada hubungan antara jumlah rokok
yang dihisap dengan stadium Ca paru
Formulasi Ho dan H1
H1:
Obat A tidak sama khasiatnya dengan obat
B
Ada perbedaan lama penyembuhan
memakai obat A dan obat B
Ada hubungan lama penyembuhan dengan
dosis obat
Ada hubungan antara jumlah rokok yang
dihisap dengan stadium Ca paru
Langkah Dalam
Hypothesis Testing
Contoh: Akan diuji apakah rata-rata jumlah
anak lebih dari 3 (σ diketahui)
1. H0 Vs H1
2. Tetapkan
3. Cari Statistik Uji
Langkah Dalam Hypothesis
Testing (continued)
4. Tentukan daerah kritis Tolak H0
a
Z
-1.645
100 keluarga disurvey
5. Ambil Data
Statistik uji = -1,75,
6. Hitung statistik uji
7. Buat keputusan Statistik Tolak H0
8. Ekspresikan kesimpulan Rata-rata yang benar
Tingkat Signifikansi
dan daerah penolakan
a Nilai
H0: m ³ 3
kritis
H1: m < 3
Daerah 0
Penolakan a
H0: m £ 3
H1: m > 3
0
a/2
H0: m = 3
H1: m ¹ 3
0
Kesalahan dalam Keputusan
Type I
Tolak H0 yang benar
Mempunyai konsekuensi serius
Peluang kesalahan Type I adalah
Disebut tingkat signifikansi
Ditentukan oleh peneliti
Type II
Gagal menolak H0 yang salah
Peluang kesalahan Type II β
Kekuatan test adalah 1- β
Ringkasan Tipe Kesalahan
H0: Tak Salah
Persidangan Hypothesis Test
Kenyataan Kenyataan
Putusan Innocent Guilty Putusan H0 benar H0 Salah
Tidak Type II
Innocent Benar Salah Tolak 1-a
Salah (b )
H0
Type I Power
Guilty Salah Benar Tolak
Salah
H0 (1 - b )
(a )
Type I & II mempunyai relasi
berkebalikan
Idealnya kedua kesalahan minimal
tetapi Jika kesalahan yang satu
diperkecil yang lain membesar