Anda di halaman 1dari 2

AHDAN AKBAR(20220070183)

AK22M

Quiz 10 : Pengujian Hipotesis


 Tuliskan hipotesis untuk sampel saling bebas
 Jelaskan langkah-langkah pegujian hipotesis !
 Berikan gambaran mengenai kesalahan keputusan !
 Hipotesis dalam statistika disajikan dalam berapa bentuk?
 Berapa nilai α yang digunakan ?

1. Hipotesis untuk sampel saling bebas: Hipotesis nol (H0): Tidak ada perbedaan signifikan
antara dua sampel yang saling bebas. Hipotesis alternatif (H1): Terdapat perbedaan
signifikan antara dua sampel yang saling bebas.
2. Langkah-langkah dalam pengujian hipotesis:
a.Tentukan hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (H1) berdasarkan pertanyaan atau
permasalahan yang ingin diuji.
b. Pilih tingkat signifikansi (α) yang akan digunakan untuk pengujian. Tingkat
signifikansi ini menunjukkan tingkat risiko kesalahan yang dapat diterima.
c. Kumpulkan data sampel yang diperlukan.
d. Analisis data menggunakan metode statistik yang sesuai. Pilih metode statistik
berdasarkan jenis data dan tujuan pengujian hipotesis. e. Hitung statistik uji yang relevan
berdasarkan metode yang dipilih.
f. Tentukan daerah kritis atau rentang kritis berdasarkan tingkat signifikansi (α) yang
telah ditetapkan sebelumnya.
g. Bandingkan nilai statistik uji yang dihitung dengan nilai kritis yang ditetapkan untuk
mengambil keputusan.
h. Ambil keputusan apakah hipotesis nol (H0) dapat ditolak atau gagal ditolak
berdasarkan perbandingan dengan nilai kritis.
i. Jika hipotesis nol ditolak, artinya terdapat bukti yang cukup untuk mendukung hipotesis
alternatif (H1). Jika gagal ditolak, artinya tidak ada bukti yang cukup untuk menolak
hipotesis nol (H0).
j. Berikan kesimpulan berdasarkan keputusan yang diambil.

3. Kesalahan keputusan dalam pengujian hipotesis:


a. Kesalahan Tipe I (α): Kesalahan ini terjadi ketika hipotesis nol ditolak padahal
sebenarnya hipotesis nol adalah benar. Tingkat signifikansi α digunakan untuk
mengontrol probabilitas kesalahan Tipe I. Nilai α yang umum digunakan adalah
0.05 atau 0.01.
b. Kesalahan Tipe II (β): Kesalahan ini terjadi ketika hipotesis nol diterima padahal
sebenarnya hipotesis alternatif adalah benar. Tingkat kesalahan Tipe II terkait
dengan ukuran sampel, perbedaan sebenarnya antara populasi, dan kekuatan uji
statistik yang digunakan.

4. Hipotesis dalam statistika disajikan dalam dua bentuk:


Hipotesis nol (H0): Merupakan asumsi awal yang menyatakan tidak ada perbedaan, tidak
ada hubungan, atau tidak ada efek dari suatu variabel terhadap variabel lainnya. Biasanya
diwakili oleh tanda sama dengan (=).
Hipotesis alternatif (H1): Merupakan hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan,
hubungan, atau efek dari suatu variabel terhadap variabel lainnya. Hipotesis ini
merupakan lawan dari hipotesis nol. Bentuknya dapat berupa tanda lebih besar (>), tanda
lebih kecil (<), atau tanda tidak sama dengan (!=).

5. Nilai α yang digunakan dalam pengujian hipotesis umumnya adalah 0,05 atau 0,01. Nilai
α ini merupakan tingkat signifikansi yang menunjukkan batas probabilitas untuk menolak
hipotesis nol (H0) ketika sebenarnya hipotesis nol benar. Dalam konteks ini, α adalah
probabilitas kesalahan jenis I, yaitu menolak hipotesis nol yang sebenarnya benar.

Anda mungkin juga menyukai