PENGERTIAN HIPOTESIS
Hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai sesuatu
hal yang dibuat untuk menjelaskan, hal itu yang sering
dituntut untuk melakukan pengecekkan atau pembuktian.
Hipotesis Deskriptif
yaitu hipotesis yang tidak membandingkan atau
menghubungkan dengan variabel lain.
Daerah Penolakan
Tidak menolak H0
1,645
Uji Hipotesis-Statistika 2
H0 : μ = μ0 atau H0 : μ ≤ μ0 H0 : μ = μ0 atau H0 : μ ≥ μ0
H1 : μ > μ0 H1 : μ > μ0 H1 : μ < μ0 H1 : μ < μ0
Wilayah kritis
16
UJI DUA ARAH
Uji Hipotesis-Statistika 2
H0 : DITULIS DALAM BENTUK PERSAMAAN (MENGGUNAKAN TANDA =)
H1 : DITULIS DENGAN MENGGUNAKAN TANDA ≠
H 0 : Μ = Μ0 H 1 : Μ ≠ Μ0
WILAYAH KRITIS
18
CONTOH
Uji Hipotesis-Statistika 2
DARI 100 NASABAH BANK RATA-RATA MELAKUKAN PENARIKAN
$495 PER BULAN MELALUI ATM, DENGAN SIMPANGAN BAKU = $45.
DENGAN TARAF NYATA 1% , UJILAH :
DIKETAHUI
x = 495
Μ0 = 500
S = 45
Α = 1%
N = 100
Uji Hipotesis-Statistika 2
7. Kesimpulan :
z hitung = -1.11 ada di daerah penerimaan H0
H0 diterima, rata-rata pengambilan uang di ATM masih = $ 500
atau
rata-rata pengambilan uang di ATM tidak kurang dari $ 500
20
kesimpulan menolak H1
Perusahaan Daerah di Sultra menyatakan bahwa hasil
investasinya rata-rata
mencapai 13,17%. Untuk menguji apakah pernyataan tersebut
benar, maka
lembaga konsultan Bisnis mengadakan penelitian pada 36
perusahaan Daerah di
Sultra dan didapatkan hasil bahwa rata-rata hasil investasi
adalah 11,39% dan
standar deviasinya 2,09%. Ujilah apakah pernyataan
perusahaan daerah di Sultra
tersebut benar dengan taraf nyata 5%.
Uji Hipotesis-Statistika 2
UJI HIPOTESIS RATA-RATA SAMPEL KECIL
(N<30 DAN Σ TIDAK DIKETAHUI)
25
Contoh
Uji Hipotesis-Statistika 2
Seorang job-specialist menguji 25 karyawan dan mendapatkan bahwa
rata-rata penguasaan pekerjaan kesekretarisan adalah 22 bulan
dengan simpangan baku = 4 bulan. Dengan taraf nyata 5% ,
ujilah :
a. Apakah rata-rata penguasaan kerja kesekretarisan tidak sama
dengan 20 bulan?
b. Apakah rata-rata penguasaan kerja kesekretarisan lebih dari 20
bulan?
x
Diketahui
= 22 s=4 n = 25
μ0 = 20 α = 5%
1. H0 : = 20 H1 : 20
2 statistik uji : t karena sampel kecil dan σ tidak diketahui
3 arah pengujian : 2 arah
4 Taraf Nyata Pengujian ()= 5% = 0.05
26
/2 = 2.5% = 0.025
5. Wilayah kritis
db = n-1 = 25-1 = 24
Uji Hipotesis-Statistika 2
Wilayah kritis t < -t (24; 2.5%) t < -2.064 dan
t > t (24; 2.5%) t > 2.064
6. Statistik uji
x 0 22 20 2
t 2.5
s 4 0.8
n 25
28
Uji Hipotesis-Statistika 2
CONTOH
RATA-RATA NILAI PRESTASI KERJA 40 KARYAWAN YANG MENDAPAT TRAINING 300 DENGAN RAGAM 4
DAN RATA-RATA NILAI PRESTASI KERJA 30 KARYAWAN YANG TIDAK MENDAPAT TRAINING 302 DENGAN
RAGAM 4,5. PADA TARAF NYATA 5 % UJILAH
x1 x 2 d 0 300 302 0
z 4
2 2
s1 s 2
4 40 4.5 30
n1 n2
7. Kesimpulan :
30
CONTOH
Uji Hipotesis-Statistika 2
DARI 12 ORANG JEPANG YANG DITANYAI DIKETAHUI RATA-RATA KEBIASAAN
MEREKA MINUM 22 LITER TEH SETIAP BULAN DENGAN RAGAM = 16 LITER.
SEDANGKAN DARI 10 ORANG INGGRIS YANG JUGA DITANYAI DIKETAHUI
RATA-RATA MEREKA MINUM TEH 26 LITER SETIAP BULAN DENGAN RAGAM =
25 LITER. JIKA RAGAM KEDUA POPULASI SAMA TAPI TIDAK DIKETAHUI, UJILAH
APAKAH RATA-RATA KEBIASAAN MINUM TEH SELUUH ORANG JEPANG DAN
SELURUH ORANG INGGRIS SAMA? GUNAKAN TARAF NYATA 5 %.
Jawab
n1 =10 n2 =12 db= 10 + 12 – 2 = 20
x1 = 26 x2 = 22 s12 = 25 s22= 16
1. Ho:│ μ1 – μ2 │= do H1:│ μ1 – μ2 │≠ do
Karena do = 0 maka :
Ho: μ1 = μ2 H1: μ1 ≠ μ2
2. statistik uji : t karena kedua sampel berukuran kecil dan
kedua ragam populasi sama tapi tidak diketahui
3. arah pengujian : 2 arah
31
4. TARAF NYATA PENGUJIAN = = 5%
Uji Hipotesis-Statistika 2
5. DAERAH PENOLAKAN HO : T < T Α/2; DB DAN T >T Α/2; DB
T < - T 0.025; 20 DAN T > T 0.025; 20
T < - 2.086 DAN T > 2.086
6. STATISTIK HITUNG
s 2
gab
n1 1s12 n 2 1s 2 2
9 x5 11 x4 20.05
2 2
n1 n 2 2 10 12 2
26 20 0
t 2.08
1 1
4.48
10 12
33
CONTOH
BERIKUT DATA RATA-RATA WAKTU BOLOS (JAM PER BULAN) KARYAWAN DUA
DIVISI.
Uji Hipotesis-Statistika 2
DIVISI RATA-RATA RAGAM JUMLAH KARYAWAN
A 17 1.54 7
B 10 1.35 5
DIASUMSIKAN KARYAWAN BERASAL DARI DUA POPULASI YANG MEMPUNYAI
RAGAM WAKTU BOLOS TIDAK SAMA DAN NILAINYA TIDAK DIKETAHUI.
DENGAN TARAF NYATA 5%, UJILAH APAKAH PERBEDAAN RATA-RATA WAKTU
BOLOS KEDUA DIVISI LEBIH DARI 5 JAM PERBULAN? GUNAKAN DERAJAT BEBAS
=10
(DALAM SOAL YANG LAIN DERAJAT BEBAS DAPAT DIHITUNG MENGGUNAKAN
RUMUS)
JAWAB:
Uji Hipotesis-Statistika 2
x adalah banyaknya anggota SUKSES dalam sampel
SUKSES adalah kejadian yang diujikan atau ingin diketahui pada
penelitian
n=ukuran sampel
p0 adalah proporsi
36
SUKSES yang dicantumkan dalam H0
q0 = 1 – p 0
CONTOH
Uji Hipotesis-Statistika 2
Dari 330 mahasiswa yang dijadikan sampel, hanya 30 orang yang setuju
kenaikan SPP. Dengan taraf nyata 1%, ujilah apakah proporsi mahasiswa
yang setuju kenaikan SPP tidak sama dengan 10%?
Diketahui
n = 330 x = 30
p0 = 10 % = 0.1 q0 = 0.9
α = 1%
37
5. WILAYAH KRITIK (DAERAH PENOLAKAN H0)
Z < −Z0.005 DAN Z > Z0.005 Z < -2.575 DAN Z > 2.575
Uji Hipotesis-Statistika 2
7. Kesimpulan:
38 z = -0.55 ada di daerah penerimaan H0
Proporsi mahasiswa yang setuju kenaikan SPP masih
sama 0.10
UJI BEDA DUA PROPORSI SAMPEL BESAR (Π1-Π2)
Uji Hipotesis-Statistika 2
x
proporsi SUKSES
39 =
n
CONTOH
Uji Hipotesis-Statistika 2
Dari 500 orang mahasiswa fakultas Ekonomi yang diwawancara secara acak 325
orang menyatakan senang berorganisasi.
Sedangkan dari 600 orang mahasiswa fakultas Komputer, 240 orang diantaranya
menyatakan senang berorganisasi. Apakah hasil wawancara menunjukkan
selisih proporsi mahasiswa kedua fakulas yang senang berorganisasi kurang dari
30 %? Gunaan taraf nyata 5 %.
Diketahui
n1 = 500 x1 = 325 n2 = 600 x2 = 240
40
Uji Hipotesis-Statistika 2
7. Kesimpulan:
41