Anda di halaman 1dari 17

BAB 13

PENGUJIAN HIPOTESIS
SAMPLE BESAR

Kelompok 1
Kelompok 1
ANGGOTA
KELOMPOK

Indri Oktaviani
Imam Setiawan
Jonathan Kurnia Sitorus
Lale Azhel Andini
Hipotesis
Adalah suatu pernyataan mengenai nilai suatu
parameter populasi yang dimaksudkan untuk
pengujian dan berguna untuk pengambilan.
Pengujian Hipotesis
Adalah prosedur yang didasarkan pada bukti sampel yang
dipakai untuk menentukan apakah hipotesis merupakan
suatu pernyataan yang wajar dan oleh karenanya tidak
ditolak, atau hipotesa tersebut tidak wajar dan oleh karena
itu harus ditolak.
MERUMUSKAN •Hnolipotesis (H0) dan Hipotesis
1 HIPOTESIS Alternatif (H1)

MENENTUKAN
2 TARAF NYATA
•Probabilitas menolak hipotesis

Prosedur
MENENTUKAN UJI
Pengujian
•Alat uji statistik, Uji Z, t, F, X2,
3 STATISTIK dan lain-lain

Hipotesis MENENTUKAN
Dimana daerah di hipotesis nol
4 DAERAH diterima atau ditolak
KEPUTUSAN

Menolah H0
MENGAMBIL
5 KEPUTUSAN
atau
Menerima H0
MERUMUSKAN HIPOTESIS
1

HIP OT ES IS NOL HI POT E SI S


suatu pernyataan mengenai ALT E RNAT IF
nilai parameter populasi suatu pernyataan yang diterima
jika data sampel memberikan
cukup bukti bahwa hipotesis nol
adalah salah
2
MENENTUKAN
TARAF NYATA
PROBABILITAS MENOLAK HIPOTESA NOL
APABILA HIPOTESA NOL TERSEBUT
ADALAH BENAR
MENENTUKAN UJI
3
STATISTIK
Nilai Z diperoleh dari rumus
Uji Statistik adalah suatu berikut:
nilai yang diperoleh dari
sampel dan digunakan
untuk memutuskan
apakah hipotesis akan
diterima atau ditolak Z : Nilai Z
: Rata-rata hitung sampel
 : Rata-rata hitung populasi
sx : Standar error sampel, di mana sx = /n apabila standar
deviasi populasi diketahui dan sx =s/n apabila standar
deviasi populasi tidak diketahui
MENENTUKAN DAERAH 4
KEPUTUSAN

Daerah penolakan H0
Daerah Keputusan Uji
Satu Arah

Pengujian satu arah


Adalah daerah penolakan Ho hanya satu yang terletak di ekor kanan
saja atau ekor kiri saja. Karena hanya satu daerah penolakan berarti
luas daerah penolakan sebesar taraf nyata yaitu a, dan nilai kritisnya
biasa ditulis dengan Za.
MENENTUKAN DAERAH
KEPUTUSAN
Daerah penolakan
H0 Daerah tidak
Daerah penolakan
H0
Daerah Keputusan Uji
Dua Arah
menolah H0
0,025 0,95 0,025
-1,95 0 1,95

Pengujian Dua Arah


Adalah daerah penolakan Ho ada dua daerah yaitu terletak di ekor
sebelah kanan dan kiri. Karena mempunyai dua daerah, maka masing-
masing daerah mempunyai luas ½ dari taraf nyata yang dilambangkan
dengan ½a, dan nilai kritisnya biasa dilambangkan dengan Z ½a.
Contoh Uji
Signifikansi
1.  Ujilah beda rata-rata populasi, misalkan hipotesanya adalah rata-rata hasil investasi lebih
kecil dari 13,17%. Maka perumusan hipotesanya menjadi:
  H0 :  m £ 13,17
  H1 :  m > 13,17
  Untuk tanda £  pada H0 menunjukkan daerah penerimaan H0, sedang tanda > pada H1
menunjukkan daerah penolakan di sebelah ekor kanan seperti Gambar A.

2.  Ujilah beda selisih dua rata-rata populasi, misalkan hipotesanya adalah selisih dua rata-
rata populasi lebih besar sama dengan 0. 
  H0 : mpa– mpl ³   0
  H1 : mpa– mpl <  0
  Untuk tanda ³ pada H0 menunjukkan daerah penerimaan H0, sedang tanda < pada H1
menunjukkan daerah penolakan di sebelah ekor kiri seperti Gambar B.
Contoh Uji Contoh uji signifikansi menggunakan tanda
lebih besar
Signifikansi dan lebih kecil

Daerah penolakan Daerah penolakan


H0 H0

Tidak menolak  Tidak menolak 


H0 H0

Gambar A Gambar B
H0 :  mx £ 13,17 H0 : mpa– mpl ³   0
H1 :  mx > 13,17  H1   H1 : mpa– mpl <  0
Contoh Uji
Signifikansi
.  
• Ujilah nilai rata-rata sama dengan 13,17%. Maka hipotesanya  dirumuskan sebagai
berikut:
H0 : m = 13,17%.
H1 : m ≠ 13,17%.

• Ujilah nilai koefisien untuk b sama dengan 0. Maka hipotesanya dirumuskan sebagai
berikut:
H0 : b = 0
H1 : b ≠ 0.
Contoh Uji Signifikansi

0,5

Daerah Penolakan H0
Daerah Penolakan H0

Tidak Menolak H0

0,4750

0,025 0,025

-1,96 0,95 1,95


Contoh Soal
Perusahaan reksa dana menyatakan bahwa hasil investasi reksa dana saham
sepanjang 2014 rata – rata mencapai 10,5%. Untuk menguji apakah pernyataan
tersebut benar, maka lembaga konsultan Humanika Consultindo mengadakan
penelitian pada 30 perusahaan reksa dana saham dan didapatkan hasil bahwa rata
– rata hasil investasi adalah 16,32% dan
standar deviasinya 10,46%. Ujilah apakah pernyataan perusahaan reksa dana
tersebut benar dengan taraf nyata 5%!
Jawab
Langkah 1. merumuskan hipotesis
H₀ : µ = 10,5%
H₁ : µ ≠ 10,5%

Langkah 2. menentukan taraf nyata


Taraf nyata sebesar 5%.
Nilai kritis Z = ᾳ/2
= 0,5/2 = 0,025
Nilai kritis Z dari tabel normal yaitu 1,96.

Langkah 3. melakukan uji statistik menggunakan rumus Z


Diketahui : X = 16,32 µ = 10,5 S = 10,46 n = 30
Z = = = = = 3,06
Langkah 4. menentukan daerah keputusan dengan nilai kritis Z = 1,96

0,5

Daerah Penolakan H0
Daerah Penolakan H0

Tidak Menolak H0

0,4750

0,025 0,025

-1,96 0,95 1,95

Langkah 5. mengambil keputusan Nilai


uji Z ternyata terletak pada daerah menolak H ₀. Nilai uji Z = 3,06 terletak
disebelah kanan 1,96. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa menolak H ₀ dan
menerima H₁ sehingga pernyataan bahwa hasil rata rata reksa dana saham sama
dengan 10,5% tidak terbukti. Data menunjukkan hasil rata – rata investasi reksa
dana saham lebih tinggi dari 10,5%

Anda mungkin juga menyukai