Nama : Al Faizah
Nim : 210104500003
Kelas : Fisika Sains
Hipotesis
Hipotesis merupakan suatu proposisi/pernyataan atau jawaban semntara/dugaan yang mungkin benar dan di gunakan
sebagai dasar pembuatan keputusan/penyelesaian dari suatu masalah untuk penelitian.
Ciri-ciri penting yang perlu di perhatikan dalam suatu hipotesis adalah sebagai berikut:
• Hipotesis merupakan hasil dari proses teoretis dan komparasi fakta yang handal, yang secara teoretis dapat di
pertanggungjawabkan kebenarannya.
• Hipotesis menyatakan hubungan antara variabel
• Hipotesis harus di uji, artinya feasible untuk memperoleh data untuk pengujian hipotesis itu
• Hipotesis harus spesifik dan sederhana
• Menyatakan pernyataan tentang karakteristik populasi.
Pokok Bahasan
2 4
Menentukan taraf Melakukan perhitungan
signifikansi statistika
1 3 5
Merumuskan Menentukan kriteria Mercury is the
hipotesis nihil smallest planet
Langkah-langkah Pengujian Hipotesis
Hipesis nihil atau H0 adalah hipotesis yang biasa di tampilkan dalam bentuk
1. pernyataan tentang karakteristik populasi seperti: tidak terdapat pengaruh
atau tidak terdapat perbedaan di antara variabel yang di teliti berdasarkan
kelompok yang di bentuk. Statistik bertujuan membuat estimasi tentang
keadaan populasi maka H0di nyatakan dalam bentuk parameter. Misalnya
Hipotesis nihil tentang perbedaan parameter rata-rata di nyatakan dalam
bentuk H0;μ1= μ2 sedangkan hipotesis nihil tentang pengaruh antar variabel
di nyatakan dalam bentuk H0;β=0. esensi dari perumusan hipotesis nihil (H0)
adalah untuk mengontrol atau mengendalikan kemungkinan melakukan
kekeliruan Tipe I
Langkah-langkah pengujian hipotesis
2.
Taraf Signifikansi atau taraf keberartian adalah pedoman tentang besar kecilnya kesediaan peneliti untuk membuat
keputusan/mendapat resiko dalam membuat kekeliruan Tipe I (α ). Dalam penelitian sosial terdapat 2 nilai α yang
lazim di gunakan, yakni α= 0,05 dan α=0,01. makin tinggi resiko dari kesalahan yang akan di buat, makin
rendah/kecil taraf signifikansi yang akan di gunakan. Suatu penelitian di sebut signifikan atau berarti bila peneliti
bisa menilak H0 dengan begitu menerima H1 pada nilai α yang di tentukan. Dalam hal ini, H1 adalah negasi atau
ingkaran dari H0.
Langkah-langkah pengujian hipotesis
Menetukan kriteria pada dasarnya menetapkan statistika uji misalnya: t, F, r atau X2
. Nilai dari statistik uji adalah nilai yang akan di pakai sebagai dasar untuk
menerima atau menolak hipotesis nihil H0. kriteria di peroleh dari tabel distribusi
3.
Secara sederhana menarik kesimpulan berarti menolak H0 ataupun menerima H0. jika
peneliti berhasil menolak H0 kita mengatakan hipotesis yang di ajukan teruji oleh data (the
5
data support hypothesis). Sehingga kesimpulan penelitian adalah hipotesis verbal yang
telah di ajukan peneliti . Sebaliknya jika peneliti tiak berhasil menolak H 0, maka hipotesis
yang di ajukan tidak teruji oleh data (the data not support hypothesis).
Uji Sepihak dan Uji Dua Pihak
Asosiatif Kompratif
H0 ; β ≤ 0 H0 ; μ ≤ 0
H1 ; β > 0 H1 ; μ > 0
H0 ; β ≥ 0 H0 ; μ ≥ 0
H1 ; β < 0 H1 ; μ < 0
H0 ; β = 0 H0 ; μ = 0
H1 ; β ≠ 0 H1 ; μ ≠ 0
Uji sepihak dan Uji Dua Pihak
Uji
dua pihak di gunakan
untuk menguji hipotesis Jenis hipotesis Hipotesis langsung positif
tidak langsung, yaitu Hipotesis penelitian Hipotesis statistik
separuh () pihak kiri dan
asosiatif Stress kerja berpengaruh negatif H0 ; μ = 0
separuh () pihak kanan
terhadap kinerja pegawai
sebagai daerah penolakan H1 ; μ ≠ 0
. Uji dua pihak
bersesuaian dengan komparatif Kemampuan berpikir kritis matematis H0 ; μ1 = μ2
siswa yang di ajar dengan metode I lebih
hipotesis ta lagsung H1 ; μ2 ≠ μ2
rendah daripada siswa yang di ajar
dengan metode inquiri.