Anda di halaman 1dari 3

Nama : Monica Puspita Sari

NIM : 201950210
RESUME STATISTIKA 2
UJI HIPOTESIS
SOURCE : STATISTIKA 2 by Anderson
“Hipotesis” adalah suatu pernyataan atau anggapan mengenai populasi yang belum teruji
kebenarannya. Pengujian hipotesis adalah suatu prosedur yang didasarkan pada bukti sampel
dan teori probabilitas yang digunakan untuk menentukan apakah suatu hipotesis adalah
pernyataan yang beralasan atau tidak beralasan (benar atau tidak).
Cara terbaik untuk menguji hipotesis adalah dengan terlebih dahulu melakukan pengambilan
sampel. Sampel yang diambil tersebut lalu dianalisis dan hasilnya digunakan untuk menguji
kebenaran hipotesis.
Dalam pengujian hipotesis dikenal 2 jenis hipotesis ,yaitu :
1. Hipotesis awal/ statistik/ null hypothesis (H0)
Hipotesis statistik adalah pernyataan atau dugaan mengenai keadaan populasi yang sifatnya
masih sementara atau lemah tingkat kebenarannya. Ditulis dalam bentuk persamaan (=, ≤,
≥)
Ciri = Nilainya sudah tertentu
Contoh = H0 : µ ≤ 24
2. Hipotesis aternatif / penelitian (Ha)
Hipotesis alternatif/penelitian merupakan jawaban sementara dari seorang peneliti
terhadap pertanyaan-pertanyaan penelitian. Hipotesis alternatif selalu berlawanan dengan
hipotesis nol, dan melalui pengujian hipotesis akan dibuktikan apakah hipotesis nol atau
alternatif yang terbukti kebenarannya. Ditulis dalam bentuk pertidaksmaan (≠, >, <)
Contoh = Ha : µ > 24
Dalam merumuskan hipotesis , terdapat beberapa bentuk , yaitu :
1. Pengujian 2 arah (Two Tailed)
Pengujian dimana H0 menyatakan bahwa nilai populasi adalah sama dengan nilai tertentu ,
dan Ha menyatakan bahwa nilai populasi tidak sama dengan nilai tertentu.
Contoh : H0 : µ = 2
Ha: µ ≠ 2
2. Pengujian 1 arah (One Tailed)
Contoh : H0 : µ ≥ 100 atau H0 : µ ≤ 100
Ha: µ < 100 Ha: µ > 100
Pengujian Hipotesis 1 Rata- Rata

P- Value adalah probabilitas seorang peneliti melakukan kesalahan dalam pengambilan


keputusan (error tipe 1). Semakin kecil P Value berarti peluang melakukan kesalahan semakin
kecil. Kriteria pengambilan keputusannya adalah:

 Jika P-Value ≤ α, maka H0 ditolak


 Jika P-Value > α, maka H0 tidak ditolak
Critical Value dilakukan dengan membandingkan nilai statistik dengan critical value (nilai
tabel). Jika nilai statistik lebih besar dari nilai tabel, berarti H0 ditolak.
Pengujian Hipotesis Selisih 2 Rata-Rata

(jika diketahui )

(jika tidak diketahui )


Pengujian Hipotesis 1 Proporsi

Pengujian Hipotesis Selisih 2 Proposi

Anda mungkin juga menyukai