NIM : 01031482023058
Mata Kuliah : Statistik Ekonomi
Jurusan : S1 Akuntansi Asal D3
Resume
Uji Hipotesis Satu Sampel Dan Dua Sampel
1. Definisi Hipotesis
Hipotesis berasal dari kata hupo dan thesis. Hupo artinya
sementara/lemah kebenarannya dan thesis artinya pernyataan/teori.
Dengan demikian, hipotesis berarti pernyataan sementara yang perlu
diuji kebenarannya. Untuk menguji kebenaran sebuah hipotesis
digunakan pengujian yang disebut pengujian hipotesis.
Di dalam pengujian hipotesis dijumpai dua jenis hipotesis, yaitu
hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha).
a) Hipotesis Nol (Ho): menyatakan tidak ada perbedaan atau tidak
ada hubungan antara variabel satu dengan variabel yang lain.
b) Hipotesis Alternatif (Ha): menyatakan adanya perbedaan atau
adanya hubungan antara variabel satu dengan variabel yang lain.
Keputusan Populasi
Ho Benar Ho salah
Tidak Menolak Benar (1-α) Kesalahan Tipe II
Ho Kesalahan Tipe I (β)
Menolak Ho (α) Benar (1-β)
Istilah hipotesis berasal dari bahasa Yunani, yaitu hupo dan thesis.
Hipo berarti lemah, kurang atau dibawah dan thesis berarti tiori, proposisi,
atau pernyataan yang disajikan sebagai bukti. Jadi hipotesis dapat diartikan
sebagai suatu pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan perlu
dibuktikan atau dugaan yang sifstnya masih sementara.
𝐻1: 𝜃 < 𝜃0
Apabila hipotesis nol diterima (benar) maka hipotesis alternatife
ditolak. Demikian sebaliknya, jika hipotesil alternatife diterima (benar) maka
hipotesis nol ditolak.
a. Penerimaan 𝐻0 terjadi jika nilai uji statistiknya lebih kecil atau lebih
besar daripada nilai positif atau negative dari table.
b. Penolakan 𝐻0 terjadi jika nilai uji statistiknya lebih besar atau lebih
kecil daripada nilai positif atau negatif dari tabel.
5. Membuat Kesimpulan
Contoh kasus :
Para pelanggan di foodtown supermarket mempunyai pilihan ketika
membayar belanjaan mereka. Mereka bisa keluar dan membayar dengan
menggunakan tempat pembayaran standar yang dibantu kasir, atau mereka
dapat menggunakan prosedur U-scan baru.dengan metode standar pelanggan
harus mengantre di kasir, dengan U-scan pelanggan dapat langsung
membayartanpa mengantre. Berikut data penggunaan dua prosedur tersebut:
Jenis pelanggan rata-rata sampel standar deviasi populasi ukuran sampel
Standar 5,5 menit 0,4 menit 50
U-san 5,3 menit 0,3 menit 100
Untuk melakukan uji hipotesis dilakukan langkah-langkah berikut:
1. Menetapkan hipotesis nol dan hipotesis alternative
Hipotesis nol adalah tidak ada selisih dalam rata-rata waktu keluar untuk kedua
kelompoktersebut.
Hipotesis alternatif adalah waktu keluar lebih lama bagi pelanggan yang
menggunakanprosedur standar.
2. Pilih tinggkat signifikansi
Tingkat signifikansi adalah probabilitas kita menolak hipotesis nol ketika
hipotesis itu sesungguhnya benar. Kemungkinan ini ditentukan sebelum
pemilihan sampel atau melakukan perhitungan apapun. Tingkat signifikansi
yang paling umum adalah 0,05 dan0,01
3. Tentukan statistic uji
Dalam kasus ini kita menggunakan distribusi normal standar (Z) dan t
sebagai statistik uji, sebab standar deviasi untuk kedua populasi tersebut
diketahui.
4. Tentukan aturan keputusan
Aturan keputusan didasarkan pada hipotesis nol dan hipotesis alternatif.
Misal kita memilih tingkat signifikansi 0,01, serta distribusi z sebagai statistik
uji. Kita menetapkan hipotesis alternatif untuk mengindikasikan bahwa rata-
rata waktu keluar lebih lama bagi mereka yang menggunakan metode standar
dibandingkan metode U-scan.
5. Buat keputusan mengenai h0 dan intrepretasikan hasilnya
Hasil dari nilai hitung sebesar 3,13 lebih besar dari nilai kritis 2,33. Berdasar
hasil tersebut maka keputusan kita adalah menerima hipotesis alternatif yaitu
rata-rata waktu keluar lebih lama bagi mereka yang menggunakan metode
standar, atau dengan kata lainmetode U-scan lebih cepat.
Uji dua sampel pada proporsi
Wakil presiden sumber daya manusia ingin mengetahui apakah
terdapat perbedaan proporsi pekerja, yang dibayar per jam, yang tidak
masuk lebih dari 5 hari kerja per tahun dipabrik Atlanta dan Houston.
General Motors tengah mempertimbangkan sebuah rencana baru
untuk Pontiac G6, rancangan tersebut ditunjukkan kepada sekelompok calon
pembeli berusia dibawah 30 tahun dan
kelompok lainya yang berusia diatas 60 tahun. Pontiac ingin mengetahui
apakah ada perbedaan dalam proporsi kedua kelompok yang menyukai
rancangan baru tersebut.
Seorang konsultan bagi industry penerbangan sedang
menyelidiki ketakutan terbang diantara orang-orang dewasa. Secara
spesifik, perusahaan tersebut ingin mengetahui apakah terdapat
perbedaan dalam proporsi laki-laki disbanding perempuan yang takut
terbang.
Dalam kasus diatas masing-masing sampel dari hal yang diselidiki dapat
diklasifikasikan sebagai”sukses” atau “gagal” , artinya, pada contoh Pontiac
g6, setiap calon pembeli diklasifikasikan sebagai “yang menyukai rancangan
baru” atau “ yang tidak menyukai rancangan baru” lalu membandingkan
proporsi antara yang berusia 30 tahun dan lebih dari 60 tahun.
Contoh:
Manelli parfum company baru-baru ini mengembangkan sebuah parfum
baru yang rencananya akan dipasarkan dengan merek heavenly. Sejumlah
penelitian pasar mengindikasikan bahwa heavenly mempunyai potensi
pasar yang sangat baik. Departemen di Manelli ingin mengetahui apakah
terdapat perbedaan dalam proporsi perempuan yang lebih muda dan lebih
tua yang akanmembeli heavenly jika wewangian tersebut dipasarkan.
Terdapat dua populasi saling bebas, satu terdiri atas perempuan yang lebih
muda dan satu terdiriatas perempuan yang lebih tua.
Prosedur uji hipotesis:
1. Menentukan h0 dan h1.
H0 = tidak ada perbedaan proporsi antara perempuan yang lebih muda dan
yang lebih tua yang menyukai heavenly.
H1 = ada perbedaan proporsi antara perempuan yang lebih muda dan yang
lebih tua yangmenyukai heavenly.
2. Pilih tingkat signifikansi
Tingkat signifikansi yang dipilih adalah 0,05
3. Tentukan statistik uji
Statistik uji mengikuti distribusi normal standar
4. Tentuk
an
aturan
keputu
san Z
table =
1,96
H0 diterima ada diantara -1,96 sampai dengan 1,96
5. Pilih satu sampel dan buat keputusan
N1 = 100
N2= 200
P1 = 0,19
P2 = 0,31
Pc = 0,27
Z = -2,21
Z hitung lebih besar dari z tabel, sehingga berada didaerah penolakan. Yang
berarti kita menolak hipotesis nol bahwa tidak ada perbedaan proporsi
perempuan muda dan perempuan yang lebih tua dalam membeli heavenly.
Dengan
tingkat
signifikansi
0,05.
Menentukan
h0 dan h1
H0 = tidak ada perbedaan penaksiran dari kedua perusahaan tersebut
H1 = ada perbedaan penaksiran dari
kedua perusahaan tersebutN = 10
Df = 10-1 = 9
Nilai kritis df 9 = 2,262
Dari perhitungan didapat t = 3,305
Yang artinya t hitung jatuh di daerah penolakan, hipotesis nol
tersebut ditolak, dan hipotesis alternatif diterima. Artinya ada
perbedaan penaksiran dari kedua perusahaan tersebut.