Anda di halaman 1dari 4

Pengujian Hipotesis

Hipotesis statistik adalah suatu anggapan atau pernyataan, yang mungkin benar atau salah,
mengenai suatu populasi atau lebih.
Contoh:
1. Minum kopi meningkatkan resiko kena kanker pada manusia
2. Kenaikan harga minyak tidak mempengaruhi harga makanan
3. Kenaikan gaji pegawai negeri akan menyebabkan kenaikan harga.
Setiap hipotesis yang ingin diuji dinyatakan dengan H0, Penolakan H0 menjurus pada penerimaan
suatu hipotesis tandingan, dinyatakan dengan H1. Suatu hipotesis nol mengenai suatu parameter
populasi akan selalu dinyatakan sedemikian rupa sehingga parameter tertentu nilainya secara
tepat, sedangkan hipotesis tandingan memungkinkan bebeberapa nilai
Contoh: H0 Benar H1 Benar
H0: p = 0,5
Terima H0 Keputusan tepat Kesalahan jenis II
H1 : p > 0,5 (1 - ) ()
: p < 0,5 Tolak H0 Kesalahan jenis I Keputusan tepat
: p  0,5 () (1 - )
H0 Benar H1 Benar
Terima H0 Keputusan tepat Kesalahan jenis II
(1 - ) ()
Tolak H0 Kesalahan jenis I Keputusan tepat
() (1 - )
Contoh:
Suatu pabrik rokok tertentu menyatakan bahwa rata-rata kadar nikotin rokoknya tidak melebihi
2,5 mg. Tuliskanlah hipotesis nol dan tandingannya untuk menguji pernyataan tersebut dan
tentukan letak daerah kritisnya
Penyelesaian:
H0 :  = 2,5
H1 :  > 2,5
Contoh:
Suatu perumahan menyatakan bahwa 60% dari rumah tinggal yang dibangun dewasa ini berkamar
3. Untuk menguji peryataan ini suatu sampel besar penghuni baru disigi. Proporsi rumahnya yang
mempunyai 3 kamar dicatat dan dipakai sebagai uji statistik. Tuliskan hipotesis nol dan tandingan
yang digunakan dalam pengujian ini dan tentukan letak daerah kritis.
Penyelesaian:
H0 : p = 0,6
H1 : p  0,6

Anda mungkin juga menyukai