Anda di halaman 1dari 5

11/8/2013

Pengujian Hipotesis
Merupakan suatu metode statistika
yang dapat digunakan untuk membantu
dalam penarikan kesimpulan
Prepared by Sandra Madonna, S.Si., M.T.

Hipotesis Statistik Hipotesa Statistik


 Suatu anggapan atau pernyataan, yang
 Asumsi mengenai populasi sebelum
mungkin benar atau tidak, mengenai satu
populasi atau lebih
dilakukan sampling berdasarkan teori dan
 Ho atau Hipotesa Statistik / Hipotesa nol :
pertimbangan-pertimbangan sebelumnya
Hipotesis awal yg dirumuskan dengan harapan
untuk ditolak  Ho: hipotesa yang diuji dan H1
 Ha atau H1: Hipotesis alternatif merupakan kebalikan Ho dan merupakan
Selalu berdampingan dengan Ho kesimpulan jika Ho ditolak.
Selalu berlawanan dengan Ho

Prosedur Umum Prosedur Umum


1. Menyatakan secara spesifik asumsi  Langkah 1 :
parameter populasi sebelum sampling, dan tentukan hipotesis 0 (H0) dan
menentukan hipotesis (H0) serta (H1)
anti hipotesis (H1)
2. Menentukan jenis distribusi probabilitas
yang cocok
misalnya: H0 : µ = 100
3. Tentukan resiko penolakan hipotesis /
lakukan perhitungan dengan rasio kritis (RK) H1 : μ ≠ 100
4. Siapkan Statemen Kesimpulan atau H1 : μ > 100
atau H1 : μ < 100

1
11/8/2013

Langkah 2:
tentukan jenis distribusi yang cocok:  Langkah 3:
tentukan resiko penolakan hipotesis 
Distribusi Normal nilai α
 Distribusi Z  ≠  uji dua sisi  pada α/2
 bila n > 30 dan σ diketahui
 >  uji sisi kanan area  pada α
 Distribusi t  <  uji sisi kiri area  pada α
 bila n < 30 dan σ tidak diketahui
hitung rasio kritis sebagai: RK  x   H 0
x

 Langkah 4:
Nilai Kritis/Rasio Kritis
Siapkan statemen kesimpulan:
 Hasil uji statistik terletak pada daerah penerimaan 
Ho diterima
 terima H0  perbedaan standar antara x (rerata
perhitungan) dan μH0(rerata hipotesis)
jatuh di daerah penerimaan
Daerah penolakan
Daerah penolakan
atau
 tolak H0  perbedaan standar antara x (rerata
NK NK perhitungan) dan μH0 (rerata hipotesis)
jatuh di daerah penolakan
Daerah penerimaan

Resiko dalam metoda Statistika


Kesalahan dalam Pengujian Hipotesis
Ho direncanakan untuk ditolak
Galat Jenis I : Pernyataan Benar
Ho benar H1 benar
Telah dilakukan bila hipotesis nol ditolak
Keputusan

Menolah Ho Kesalahan Tipe Keputusan Benar


I probabilitas: α Probabilitas: Power
padahal sesungguhnya benar
Menerima Ho Keputusan Kesalahan tipe II
Galat Jenis II : benar Probabilitas : β

 Level of significance: α : Probabilitas melakukan kesalahan tipe I  α= 0,05


Telah dilakukan bila hipotesis nol diterima atau lebih kecil
padahal sesungguhnya salah  Koefisien kepercayaan (confidence coefficient): (1-α)
 Risiko β: perbedaan parameter populasi antara hipotesa dengan nilai
sesungguhnya  dapat dikendalikan dengan meningkatkan jumlah sampel

2
11/8/2013

PENGUJIAN SAMPEL Pengujian Satu sampel


 Dua kemungkinan:  Bila σ diketahui gunakan distribusi z
 Pengujian satu sampel Ho: μ = sebuah nilai
artinya hipotesis diambil terhadap satu nilai
tertentu H1 : μ < sebuah nilai (uji sisi kiri sebesar α)
mis. H0 : μ = 100 H1 : μ > sebuah nilai (uji sisi kanan sebesar α)
H1 : μ # sebuah nilai (uji dua sisi kiri sebesar α/2)
 Pengujian dengan dua sampel
artinya terdapat dua parameter yang
saling dibandingkan  Bila σ tidak diketahui gunakan distribusi t
mis. H0 : μ1 = μ2

Contoh 1: Contoh 2:
Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa Standard menyatakan bahwa kualitas air yang
konsentrasi DDT rata-rata pada jaringan lemak aman untuk budidaya kerang untuk dikonsumsi
manusia adalah 9 ppm, selanjutnya DDT dilarang adalah jika kandungan bakteri rata dalam 1 mL
untuk digunakan dengan harapan konsentrasi diata
akan menurun. Bagaimana menyusun hipotesa?
sebanyak 70, karena jika lebih besar dari 70 akan
menyebabkan hepatitis.
Ho: µ ≥ 9 ppm  interpretasi? Pelarangan tidak berjalan Hipotesa dalam monitoring?
H1: µ < 9 ppm  interpretasi ? Pelarangan berjalan Ho: µ ≤ 70  interpretasi? Air aman digunakan
H1: µ > 70  interpretasi ? Air tidak aman

Contoh 3: Contoh 4:
Daun yang berguguran pada ekosistem akan Nilai protein total rata-rata dalam darah orang
menyebabkan peningkatan kandungan nitrogen dewasa sehat adalah 7,25 mg/L. Hipotesa untuk
sebesar 2kg/ha/thn. Jika terjadi penggundulan hasil pengujian darah seseorang adalah:
hutan maka akan terjadi penurunan kandungan Ho: µ = 7,25  interpretasi?
tsb, hipotesa: H1: µ ≠ 7,25  interpretasi ?
Ho: µ ≥ 2  interpretasi? Cek ke lapangan, apa ada sumber lain
Tidak pakai tanda > atau < karena hanya untuk
H1: µ < 2  interpretasi ? Ga ada daun nitrogen berkurang
seseorang

3
11/8/2013

PENGUJIAN SATU SAMPEL REKAPITULASI Rasio Kritis

T-test Confidential interval / selang


x kepercayaan 95 %
t 
 / n

xx
t
s/ n

x
t 
s/ n

4
11/8/2013

Tabel distribusi normal Soal uji satu sampel


1. Pendapat umum mengatakan bhw tinggi
orang Indonesia 160 cm, tinggi rata2 mhs
universitas Bakrie 165 cm. Apakah tinggi
mhs tersebut melebihi tinggi orang
indonesia? Diketahui n = 10, standar
deviasi 15 ujilah pada taraf signifikansi 5%

Soal 2 Soal 3
 Suatu pabrik bola lampu menyatakan Dari hasil intelegensi terhadap 1000 orang diperoleh
rata-rata= 100 dan s = 15, jika distribusi hasil tes
bahwa umur bola lampunya 500 jam tersebut adalah normal tentukanlah :
kemudian di uji 25 bola lampu dihasilkan a. Berapa orang yg mpy IQ kurang dari 90?
rata-rata= 518, s = 40 jam, diasumsikan b. Berapa orang yg mpy IQ lebih dari 120?
umur bola lampu tersebut terdistribusi c. Berapa orang yg mpy IQ antara 80-125?
d. Sepuluh persen teratas mempunyai IQ berapa?
normal. Apakah pernyataan perusahan
e. Kalau persyaratan masuk Universitas Bakrie minimal
tersebut benar? mempunyai IQ=95 berapa orang yang tidak lulus test

Anda mungkin juga menyukai