Anda di halaman 1dari 4

Biaya Proyek

Perencanaan biaya untuk suatu proyek adalah prakiraan keuangan yang merupakan
dasar untuk pengendalian biaya proyek serta aliran kas proyek tersebut. Pengembangan dari
hal tersebut diantaranya adalah fungsi dari estimasi biaya, anggaran, aliran kas,
pengendalian biaya, dan profit proyek tersebut (Chandra, et al., 2003). Estimasi biaya
konstruksi memberikan indikasi utama yang spesifik dari total biaya proyek konstruksi.
Estimasi biaya (cost estimate) digunakan untuk mencapai suatu harga kontrak sesuai
persetujuan antara pemilik proyek dengan kontraktor, menentukan anggaran, dan sekaligus
mengendalikan biaya proyek.
Biaya yang diperlukan untuk suatu proyek dapat mencapai jumlah yang sangat besar
dan tertanam dalam kurun waktu yang cukup lama. Oleh karena itu perlu dilakukan
identifikasi biaya proyek dengan tahapan perencanaan biaya proyek sebagai berikut :
(Husen, 2009)
1. Tahapan pengembangan konseptual, biaya dihitung secara global berdasarkan
informasi desain yang minim. Dipakai perhitungan berdasarkan unit biaya bangunan
berdasarkan harga per kapasitas tertentu.
2. Tahapan desain konstruksi, biaya proyek dihitung secara agak detail berdasarkan
volume pekerjaan dan informasi harga satuan.
3. Tahapan pelelangan, biaya proyek dihitung oleh beberapa kontraktor agar didapat
penawaran terbaik, berdasarkan spesifikasi teknis dan gambar kerja yang cukup dalam
usaha mendapatkan kontrak pekerjaan.
4. Tahapan pelaksanaan, biaya proyek pada tahapan ini dihitung lebih detail berdasarkan
kuantitas pekerjaan, gambar shop drawing dan metode pelaksanaan dengan ketelitian
yang lebih tinggi. Untuk menentukan biaya suatu unit pekerjaan sebagai bagian dari
kegiatan proyek, dilakukan estimasi biaya.

Pihak yang Terlibat


Rencana Anggaran Biaya ini berada pada proposal biaya di luar proposal teknis yang
merupakan kelengkapan administrasi sebuah perusahaan jasa konstruk.Selain itu juga RAB
merupakan perkiraan yang dibuat sebelum pelaksanaan suatu proyek fisik dimulai. Yang
dibuat oleh :
1. Pemilik (owner)
Adalah pihak yang berada dalam posisi pemberi tugas, pihak inilah yang nantinya
memiliki/mengguanakan bangunan tersebut, syarat menjadi seorang owner yaitu:
a. Memiliki tanah
b. Memiliki dana/modal
c. Memiliki surat keputusan otoritas

Owner memiliki beberapa kewajiban yang harus dilakukan , yaitu :


a. Membayar onkos bangunan
 Honororium perencana
 Honororium direksi
 Harga banguanan ditambah keuntungan pemborong
b. Mengurus izin bangunan
c. Menunjukkan atau menentukan perencanaan, direksi, dan pemborong
d. Menandatangani kontrak
e. Melakukan pengawasan dalam pelaksanaan

Selain itu hak sebagai owner meliputi:


a. Memperoleh izin bangunan
b. Memperoleh desain bangunan
c. Memperoleh fisik bangunan
d. Memperoleh bangunan pengawas

Manfaat Estmiasi biaya bagi pemilik (owner)


a. Sebagai dasar untuk meyediakan biaya untuk mewujutkan keinginanya untuk
membangun.
b. Sebagai dasar untuk menyediakan biaya proyek atau investasi.
c. Sebagai dasar untuk menetapkan besarnya biaya bagi jasa perencanaan
d. Sebagai dasar dalam menentukan mengevaluasi biaya penawaran calon
kontraktor yang mengajukan penawaran

2. Konsultan
Adalah pihak yang berada pada posisi penerima tugas perencanaan, oleh karena itu
pihak ini harus ahli dalam hal perencanaan bangunan, syarat sebagai konsultan:
a. Berbentuk perorangan atau badan hokum
b. Ahli baangunan sehingga bias mewujudkan keinginan principal
Ada beberapa kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang konsultan dalam
melakukan pekerjaannya, yaitu:
a. Perencanaan berkewajiban untuk mewujudkan keinginan/ide principal kedalam
bentuk perencanaan (desain) baik dari segi konstruktif, arsitektoris, ekonomis
dan fungsional
b. Perencanaan berkewajiban mengumpulkan data dan syarat-syarat yang ada
kaitannya dengan tugas tersebut
c. Perencanaan berkewajiban mendampingi principal dalam seleksi pemborong
dan pengawas

Sebagai konsultan memiliki hak yaitu mendapatkan honorium sesuai dengan


ketentuan/perjanjian.

Manfaat Estmiasi biaya bagi konsultan


a. Sebagai dasar dalam membuat perencanaan proyek sesuai dengan keinginan
pemilik.
b. Sebagai dasar menetapkan perkiraan biaya proyek dalam merealesasikan
c. Sebagai dasar dalam mengevaluasi biaya penawaran oleh calon kontraktor.

3. Kontraktor
Adalah pihak yang juga sebagai penerima tugas dari principal tapi dalam hal
mewujudkan fisik bangunan lapangan. Syarat untuk menjadi kontraktor yaitu:
a. Memiliki modal
b. Memiliki tenaga ahli
c. Memiliki peralatan
d. Bersifat perorangan/badan hukum

Seorang kontraktor memiliki kewajiban yang harus dilaksanakan, yaitu:


a. Mewujudkan fisik bangunan sesuai dengan bestek/gambar bestek dalam selang
waktu yang sudah ditetapkan.
b. Tunduk dari direksi sepanjang tidak bertentangan dengan pelaksanaan bestek.
c. Membuat laporan tentang perkembangan pekerjaan pada direksi.
d. Menjaga keselamatan dan kesehatan kerja.
Selain memiliki kewajiban yang harus dilaksanakan seorang kontraktor
memiliki hak yaitu menerima kembali biaya bangunan ditambah dengan keuntungan
tepat pada waktunya sesuai dengan ketentuan/perjanjian.

Manfaat Estmiasi biaya bagi konsultan


a. Sebagai dasar dalam menetapkan besarnya biaya penawaran dalam pelelangan.
b. Sebagai acuan dalam menetapkan besarnya biaya pelaksanan pekerjaan
c. Sebagai dasar dalam negosiasi dengan sub kontraktor yang akan ikut serta
dalam pelaksanaan pekerjaan.
d. Sebagai dasar dalam menetapkan keuntungan.

Pada tahap perencanaan sangat penting untuk memperhatikan perkiraan biaya untuk
membangun proyek karena memiliki fungsi dengan spektrum yang amat luas bagi masing-
masing organisasi peserta proyek dengan penekanannya yang berbeda-beda. Bagi pemilik,
angka yang menunjukkan jumlah perkiraan biaya akan menjadi salah satu patokan untuk
menentukan kelanjutan investasi. Untuk kontraktor, keuntungan financial yang akan
diperoleh tergantung kepada seberapa jauh kecakapannya membuat perkiraan biaya, bila
penawaran harga yang diajukan terlalu tinggi kemungkinan besar kontraktor yang
bersangkutan akan mengalami kekalahan, sebaliknya bila memenangkan lelang dengan
harga terlalu rendah akan mengalami kesulitan di belakang hari. Untuk konsultan, angka
tersebut diajukan kepada pemilik sebagai usulan jumlah biaya terbaik untuk berbagai
kegunaan sesuai perkembangan proyek dan sampai derajat tertentu, kredibilitasnya terkait
dengan kebenaran atau ketepatan angka-angka yang diusulkan (Soeharto, 1997).

Anda mungkin juga menyukai