JAWABAN BACEMAN UJIAN TENGAH SEMESTER

MANAJEMEN PROYEK INDUSTRI

“Dr. Aprilina Purbasari, ST, MT & Dr. I Nyoman Widiasa, ST, MT”

***

~ Prakata ~
Berikut ialah bentuk kontribusi saya kesekian guna menambah bahan belajar menjelang ujian.
Sedikit perbedaan dari sebelumnya, yakni saya TIDAK AKAN menyebarkan tulisan ini secara
meluas. Patut disadari bahwa pekerjaan saya tidak pantas dijadikan acuan. Pula, tidak semua
orang yang menerima bantuan saya pantas diharapkan Jikalau ada yang bertanya-tanya mengapa
saya memberikan batasan atas segala bantuan ? Please, let they talk to their self.
Sekian, selamat menggunakan Saya yakin anda yang menerima tulisan ini dapat dipercaya untuk
menjaga pemberian cukup untuk diri sendiri .
Terima kasih.

***

1. Proyek dapat dipandang sebagai suatu aktivitas investasi. Jelaskan maksudnya !

Jawab :
Maksudnya ialah sebuah proyek tidak akan berjalan tanpa sumber daya alam yang
mendukung. Seperti contohnya, biaya, tenaga kerja, waktu, dan peralatan. Untuk
mendapatkan hal-hal tersebut maka pemegang proyek harus memberikan/menginventasikan
aset dan dan harta kepunyaan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya alam proyek. Pula
selama jangka waktu tertentu.harus bisa menguntungkan.
2. Identifikasi proyek dimaksudkan agar karateristik proyek terdefinisikan dengan jelas.
Sebutkan dan jelaskan 7 karateristik proyek yang perlu diidentifikasi !
Jawab :
a. Resiko  konsekuensi/tanggungan yang bisa jadi timbul selama proyek berjalan
b. Nilai bisnis  nilai keuntungan/pemasaran ketika proyek selesai
c. Lama waktu  rentang yang diperlukan dari proyek dibangun hingga beroperasi
 d. Kompleksitas  tingkat kesulitan langkah kerja pembangunan maupun operasi proyek
e. Teknologi  alat-alat yang digunakan selama pembangunan dan pengoperasian proyek
f. Biaya  pengeluaran yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan proyek
g. Jumlah departemen bidang-bidang pekerjaan yang dipengaruhi dan mempengaruhi
proyek
3. Jelaskan posisi feasibility study dalam perancanaan suatu proyek !
Jawab :
Feasibility study ialah studi kelayakan. Kriteria proyek yang layak ialah harus bisa
menguntungkan dalam jangka waktu tertentu. Studi kelayakan biasanya dipilih berdasarkan
sumber dana. Perhitungan di atas kertas sebagus apapun akan gagal bila konstruksi gagal.
Kesalahan dalam pengolahan/manajemen akan menyebabkan kekacauan dalam pabrik.
Sehingga feasibility study memiliki posisi yang sangat penting dalam perancanaan proyek.
4. Ada berbagai jenis pendanaan proyek. Jelaskan secara singkat pendanaan proyek berikut :
a. EPC Progress
Jawab :
Bentuk ini mirip dengan Design-Build, bedanya bentuk ini biasanya dipakai untuk industri
minyak, gas, dan petrokimia. Pembayaran dilaksanakan sesuai tahapan pekerjaan yang
telah diselesaikan. Yang dinilai bukan saja pekerjaan selesai, tapi unjuk kerja yang harus
sesuai TOR (Term of Reference) yang diminta oleh pengguna jasa.
b. EPC Turn Key
Jawab :
Pekerjaan perencanaan/design dan pelaksanaan diborongkan kepada satu penyedia jasa.
Penyedia jasa mendapatkan imbalan jasa perencanaan dan biaya pelaksanaan. Perlu
jaminan Pembayaran dari pengguna jasa, bila proyek didanai sepenuhnya lebih dulu oleh
penyedia jasa (Turn Key). Bentuk ini mengandung resiko komersial karena pekerjaan
tergantung kepada stabilitas keuangan penyedia jasa tunggal.
5. Proyek memiliki 3 karaterisik, bersifat temporary, menghasilkan unique
product/service/result, dan dilaksanakan melalui progressive elaboration. Jelaskan maksudnya
!
Jawab :
 a. Temporary  proyek memiliki awal dan akhir yang jelas. Sifat ini akan berlaku untuk hal-
hal yang berkaitan dengan proyek seperti contoh : project team, project office, dan fasilitas
lainnya.
b. Unique  proyek melibatkan pengerjaan sesuatu yang belum pernah dilakukan
sebelumnya. Sehingga mempunyai keunikan sendiri yang tidak dimiliki proyek lain.
c. Progressive elaboration  hasil dari penggabungan temporary dan unique. Progresif
maksudnya ialah terus meningkat secara langkah, berkelanjutan, dan rutin. Elaborasi
adalah pengerjaan proyek dilakukan mendetail dan dikembangkan.
6. Secara garis besar, manajemen proyek bertujuan untuk menyeimbangkan antara scope,
quality, time, dan cost. Gambar dan jelaskan !
Jawab :

Sebab syarat dari keberhasilan proyek ialah keseimbangan dari scope (kemampuan sumber
daya manusia), kualitas, waktu, dan biaya. Tugas dari tim manajemen proyek guna memenuhi
keseimbangan tersebut ialah dengan :
a. Mengkaji sumber daya manusia, waktu, biaya, resiko, dan kualitas yang disediakan untuk
sebuah proyek
b. Menerima masukan dari stakeholder yang bisa jadi memiliki kebutuhan dan ekspektasi
yang berbeda
c. Mengidentifikasikan kebutuhan proyek
Semakin tahu lagi tim manajemen mengenai sebuah proyek, maka semakin baik tim tersebut
memanajemen sebuah proyek.
7. Jelaskan secara singkat tentang :
a. Project phase
Jawab :
 Fase/urutan langkah yang diatur oleh organisasi penjalan proyek guna meningkatkan
kontrol manajemen. Keseluruhan dari fase-fase ini disebut project life cycle.

b. Project life cycle

Jawab :
Kesuluruhan dari fase proyek yang biasa disajikan dalam grafik. Secara jelas project life
cycle menunjukkan permulaan dan akhir suatu proyek, serta menentukan aktivitas apa saja
yang perlu dimasukkan dalam keberjalanan proyek.
c. Deliverable
Jawab :
Produk nyata dan terverifikasi dari setiap fase proyek, contohnya adalah basis desain,
desain teknis detail, prototype proyek, dan lain-lain.
d. Kill Point
Jawab :
Sebutan lain dari review yang dilakukan di akhir fase proyek. Manfaatnya ialah
menentukan keberlanjutan proyek, mendeteksi, serta memperbaiki kesalahan biaya.
8. Gambarkan dan jelaskan secara detail 5 key project stakeholders !
Jawab :

a. Project manager  seseorang yang bertanggung jawab untuk mengelola proyek

b. Customer  seseorang atau organisasi yang akan menggunakan hasil kerja proyek
c. Performing organization  pekerja dari perusahaan yang terlibat langsung dalam proyek
d. Project team member  orang-orang yang melakukan pekerjaan dalam proyek
 e. Sponsor  seseorang atau organisasi dari internal/eksternal yang menyediakan sumber
pendanaan, in-cash atau in-kind untuk proyek

9. Jelaskan kelima bagian sub dalam project scope management !

Jawab ;
a. Initiation  proses mendefenisikan dan mendokumentasikan kebutuhan Stakeholder untuk
tercapainya tujuan proyek.
b. Scope planning  perencanaan verifikasi waktu dimulai dan selesai, proses yang sedang
berlangsung. Menjelaskan bagaimana suatu scope didefinisikan, diuji, dan diawasi serta
bagaimana pembagian kerja akan dibuat.
c. Scope definition  mendefinisian tujuan dan nama proyek, manfaat, dan keuntungan dari
proyek tersebut. Menentukan pekerjaan yang dibutuhkan untuk proyek.
d. Scope verification  mengkonfirmasi bahwa proyek bisa berjalan, akurat, tepat, dan benar.
Melibatkan persetujuan formal project scope yang diselesaikan stakeholders dengan
melakukan penyelidikan pada pelanggaran.
e. Scope change control  merupakan proses pemantauan status proyek dan ruang lingkup
produk dan mengelola perubahan berdasarkan lingkupnya.
10. Jelaskan activity sequencing dan activity duration estimating project time management !
Jawab :
a. Activity sequencing  menentukan apakah aktivitas dapat diselesaikan secara berurutan
atau paralel dan setiap keterikatan/dependesi yang mungkin ada.
b. Activity duration estimating  mengestimasi durasi dari aktivitas. Durasi termasuk
jumlah dari waktu kerja pada aktivitas di tambah waktu yang dilewatkan. Durasi
berhubungan dengan estimasi waktu, bukan mengusahakan estimasi.
11. Jelaskan jenis pendanaan proyek BOO, BOT, dan BLT !
Jawab :
a. BOO  singkatan dari build, operate, and own. Pihak privat mempunyai hasil proyek,
namun kepemilikannya tidak dipindah di saat persetujuan kontrak selesai. Sehingga nilai
residu dari suatu proyek dieksploitasi seluruhnya oleh sektor privat.
 b. BOT  singkatan dari build, operate, and transfer. Administrasi publik mendelegasikan
suatu proyek pada pihak privat. Selama proyek berjalan, biaya operasi dan
pembangunannya akan ditanggung oleh pihak privat. Ketika kontrak selesai, proyek akan
dibuka untuk publik dan pihak privat tidak lagi menanggung pembayaran.
c. BLT  singkatan dari build, lease, and transfer. Pemilik seolah-olah menyewa kepada
investor (lease) untuk mengembalikan dana investor secara bertahap
12. Apa yang dimaksud dengan manajemen proyek ?
Jawab :
Manajemen proyek ialah aplikasi dari ilmu pengetahuan, kemampuan, alat, dan teknik pada
aktivitas proyek untuk memenuhi kebutuhan proyek. Model siklus manajemen proyek
meliputi grup scoping, perencanaan, eksekusi, pengawasan-pengendalian, dan tutup kontrak.
13. Sebutkan 9 project management knowledge areas !
Jawab :
a. Project Integration Management
b. Project Scope Management
c. Project Time Management
d. Project Cost Management
e. Project Quality Management
f. Project Human Resources Management
g. Project Communication Management
h. Project Risk Management
i. Project Procurement Management
14. Project management team harus mengerti bahwa kondisi dan trend terkini dapat
mempengaruhi proyek. Jelaskan maksudnya !
Jawab :
Seperti manajemen umum, pengaruh sosial ekonomi mencakup berbagai topik dan isu-isu.
Tim manajemen proyek harus memahami bahwa kondisi saat ini dan tren di daerah ini
mungkin memiliki efek yang besar pada proyek yang akan dilakukan. Perubahan kecil
disuatu tempat dapat mempengaruhi keadaan lingkungan suatu daerah yang dapat
mengakibatkan pergolakan terhadap lingkungan sosial tersebut dan bisa memperpanjang
waktu suatu proyek.
15. Gambarkan dan jelaskan project life cycle !
Jawab :

Project life cycle menyajikan secara jelas permulaan dan akhir suatu proyek, serta
menentukan aktivitas apa saja yang perlu dimasukkan dalam transisi permulaan dan akhir
fase proyek. Grafik di atas menjelaskan tiga fase utama dalam proyek. Fase inisiasi ialah
fase perencanaan/perancangan desain proyek yang membutuhkan biaya dan orang yang
masih sedikit. Ketika rancangan disetujui, proyek dijalankan dengan menambah orang serta
biaya untuk kebutuhan proyek. Menjelang akhir proyek, biaya dan orang mulai berkurang
hingga ke titik nol karena seluruhnya saat selesai, hasil proyek diserahkan pada stakeholder
untuk dimulai start-up.