Disusun Oleh :
Hansel Milen Santoso NIM. 210301116130153
Raihan Pradhana NIM. 21030116130000
Dhini Rosyida NIM. 21030116120000
Agus Setiawan Marbun NIM. 21030116130000
B. Proses Kontrol
Pentingnya proses kontrol dalam industri kimia ialah mempengaruhi langsung
tingkat keselamatan sebuah proses, mampu menentukan kualitas produk yang
dihasilkan, serta meningkatkan efisiensi operasi. Patut digarisbawahi jika proses
kontrol mempunyai dampak utama pada perusahaan.
Sebuah kontrol sistem harus memberikan operasi yang aman seperti alarm,
pengaturan kelengkapan keselamatan, atau ketika menyalakan dan mematikan alat.
Lalu kontrol sistem harus bisa menghilangkan berbagai macam hambatan dan menjaga
proses berada di daerah operasi yang bagus. Gangguan-gangguan itu meliputi eksternal
dari lingkungan, atau dari kinerja utilitas yang dipakai.
Perbedaan mendasar dari ada dan tidak adanya proses kontrol pada suatu alat
pemisah dapat dibuktikan dari grafik di bawah. Kiri ialah hasil umpan dari alat pemisah
normal. Kanan ialah hasil umpan dari alat pemisah yang ditingkatkan proses
kontrolnya. Disimpulkan jika peningkatan proses kontrol meningkatkan kerja pemisah,
sehingga konsentrasi impuritas dalam umpan dapat diperkecil sampai menjauhi batas.
Concentration
Concentration
Limit Limit
Impurity
Impurity
Time Time
Semakin baik kontrol, maka variabilitas kualitas produk dapat ditekan. Hal ini
menyebab harga produk menjadi lebih tinggi. Salah satu prosedur sertifikasi (contoh,
ISO 9000), memasukkan proses kontrol sebagai syarat yang paling diperhatikan untuk
menjamin kualitas produk.
Cara memaksimalkan keuntungan pada suatu plant, salah satunya dengan
memastikan variabel-variabel pengatur proses. Semakin mahir seorang insinyur
mengoperasikan variabel ini, maka semakin banyak pula keuntungan yang didapat.
Misal, saat memperbanyak laju produksi biasanya dilakukan dengan mengatur variabel
proses dari satu tahap ke tahap yang lain.
Permisalan yang lebih spesifik ialah pada sebuah reaktor. Diketahui jika reaktor
yang bekerja pada suhu tinggi, akan lebih sering mengalami ledakan. Namun, diketahui
pula jika suhu tinggi akan membuat yield produk bertambah. Maka hal yang harus
dilakukan ialah mengatur perancangan reaktor, mampu bekerja di suhu tinggi agar
keuntungan produksi berlebih.
Keuntungan lain proses kontrol untuk industri bioproses meliputi, peningkatan
kualitas produk, validasi proses yang cepat dan murah, serta bertambahnya laju
produksi.
Setpoint e c u
+- Controller Actuator Process CV
Sensor
TT
Feed Condensate
Setpoint
AC AT
Air
Variable Speed
Air Compressor
Actuator
System
F1 F2
T1 T2
Sensor
System
Controller TC T
F
TT
D. Ketentuan Insinyur Kontrol Proses
Agar tercapai sebuah proses kontrol yang efektif, maka seorang insinyur wajib
memenuhi syarat yang meliputi menggunakan ilmu pengetahuan mereka mengenai
proses untuk mengarahkan aplikasi proses kontrol. Mempunyai penggambaran
fundamental tentang dinamika dan timbal balik pengaturan proses. Mampu bekerja
sama dengan operator.
Hubungan yang baik dengan operator proses termasuk kebutuhan penting demi
kesusksesan insinyur kontrol. Calon-calon pengatur kontrol proses wajib membangun
relasi terhadpa operator berdasar respek antar pekerja. Operator ialah sumber
pengalaman dari plant-plant pada pabrik. Karena itu, proyek kontrol yang disusun oleh
insinyur diharapkan memudahkan, tidak justru mempersulit tugas operator.
Optimizer
RSP
TC
RSP
Feed
FV
FC
CA0
FT
ABC
Steam TT
Product
CA,CB, CC