5、Perencanaan Manajemen

商务策划
Planning Management
Perencanaan Manajemen
in : Bahasa Indonesia
主持人： Dwi Anggrasana/ 洪森时间： 2022 年 10 月 07 日

錱
中国建筑第四工程局有限公司土木公司印尼分公司
INDONESIA OFFICE OF CHINA CONSTRUCTION FOURTH DIVISION CIVIL ENGINEERING CO.LTD
Materi Diskusi
1 、 Apa yang dimaksud Perencanaan Manajemen

2 、 Apa yang menjadi konten dari Perencanaan
Manajemen
2 、 Apa yang menjadi konten dari Perencanaan
Manajemen pada departemen bisnis dan komersial
3 、 Mengapa Perencanaan Manajemen pada departemen

bisnis dan komersial di butuhkan
4 、 Dimana, Kapan dan Siapa Perencanaan Manajemen pada

departemen bisnis dan komersial
5 、 Bagaimana agar departemen bisnis dan komersial dapat

melakukan Perencanaan Manajemen dengan baik
1 、 Apa yang dimaksud Perencanaan Manajemen
Perencanaan Manajemen adalah disiplin ilmu

bagaimana merencanakan kegiatan agar
dapat selesai sesuai dengan target waktu,
biaya dan kualitas yang ditentukan.
2 、 Apa yang menjadi konten dari Perencanaan Manajemen
Perencanaan Manajemen di buat berdasarkan data-data berikut:

1. Kontrak dari pemberi kerja,
2. Metode pelaksanaan,
3. Gambar perencaan,
4. Jadwal pelaksaan (pengadaan Material , Peralatan, Tenaga kerja),
5. Mutu/ kualitas pelaksanaan,
6. Kas/ Keuangan dan Biaya target proyek,
7. Kesehatan, Keamanan dan keselamatan kerja,
8. Pemilihan subkontraktor,
9. Kerja tambahan dari pemberi kerja(VO), dll
2 、 Apa yang menjadi konten dari Perencanaan Manajemen departemen bisnis dan komersial
Perencanaan Manajemen Bisnis dan komersial berfungsi dan mencakup:

Proses pengendalian biaya proyek dimulai pada saat membuat RAPK (Rencana Anggaran
Proyek Kendali) dan Contract Review (Kaji Ulang Kontrak) hingga progres fisik proyek mencapai
hasil akhir target pelaksanaan.
Perencanaan Manajemen adalah salah satu alat pengendali berupa laporan keuangan proyek
yang disebut Evaluasi Biaya Pelaksanaan Proyek (EBPP). EBPP memuat informasi/laporan
tentang anggaran biaya yang direncanakan, realisasi penggunaan anggaran biaya di lapangan
sampai kemajuan/progress pekerjaan tertentu dan proyeksi biaya sampai penyelesaian proyek
atau disebut juga Projected Final Cost (PFC).
Realisasi pemakaian anggaran ini dicek dan dievaluasi secara periodik (secara bulanan), dan
lalu hasilnya dibandingkan dengan Rencana. Apabila terjadi penyimpangan/fluktual/dinamis
terhadap rencana, penyimpangan itu dibahas dan dipelajari penyebabnya oleh Tim Proyek,
kemudian dibuat rencana tindak lanjut untuk memperbaikinya.
Pengendalian Proyek dilakukan secara bulanan, sedangkan review secara keseluruhan dilaksanakan pada tahap kemajuan fisik proyek tertentu,
misalnya:
 Pada awal pelaksanaan proyek
 Pada saat fisik mencapai 50 persen
Hal ini bisa digambarkan dalam bentuk skematis berikut ini:
Planning Hold Point I Hold Point II Final

Progress Progress Progress
Progress 0%
50% 75% 100%
RAPK
PFC PFC Final Cost
Pengecekan Pengecekan Pengecekan

pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan
bulanan bulanan bulanan
Komponen Biaya Proyek
Secara umum komponen biaya proyek yang cukup dominan adalah
1. Biaya Bahan
2. Biaya Upah
3. Biaya Subkontraktor
4. Biaya persiapan (preliminary)
Biaya-biaya inilah yang memerlukan perhatian utama untuk dikendalikan selama pelaksanaan proyek.
1. Pengendalian Biaya Bahan
Pengendalian Biaya Bahan untuk kebutuhan proyek dilakukan untuk menentukan kebutuhan riil bahan atau material proyek guna mendukung
pelaksanaan proyek di lapangan. Adapun kegiatan-kegiatan yang di lakukan dalam pengendalian biaya bahan adalah:
1. Menghitung Volume keseluruhan bahan pokok/utama berdasarkan gambar.
2. Mencocokkan dengan volume dalam Rencana Angaran Pembayaran(RAP)
3. Membuat SPP (Surat Permintaan Pembelian) bahan sebesar max. 80% dari total volume rencana, apabila material bersifat impor di sarankan untuk
melakukan pemesanan sebesar 100% dari total volume rencana.
4. Untuk material yang perlu mendapatkan persetujuan Pemilik Proyek;
a. Mendapatkan contoh material yang harga satuannya lebih murah dari RAP, terapi masih bisa diterima spesifikasinya, garansi.
b. Mengajukan contoh, material tersebut untuk disetujui Pemilik Proyek
c. Membuat Persetujuan tertulis.
5. Melakukan harga dengan supplier dan menyiapkan Surat Pesanan/PO. Tahapan Pembelian terdahulu,
6. Membuat PO (Purchase Order)/ Surat Pesanan bahan dengan volume maksimum sebesar SPP dan harga satuan sesuai negosiasi.
7. Melampirkan dalam PO jadwal pengiriman bahan.
8. Membuat PO dengan kondisi Lumpsum/Fixed Price dan pasal-pasal sesuai kontrak Kontraktor dengan Pemilik Proyek.
9. Melakukan pengendalian periodik dilakukan atas realisasi penerimaan bahan dan dengan memperhitungkan sisa pekerjaan.
2. Pengendalian Biaya Upah

Dalam setiap kegiatan proyek, pengendalian biaya upah menjadi kegiatan penting dan sangat
menentukan keberhasilan suatu proyek. Adapun tahapan dalam pengendalian biaya upah yang
biasa dilakukan adalah:
1. Menghitung volume pekerjaan sesuai lingkup pekerjaan dalam kontrak.
2. Mencocokkan dengan volume yang tertera dalam RAP (Rencana Anggaran Pelaksanaan).
3. Melakukan negosiasi upah dengan pedoman standar upah dari proyek lain yang sejenis
sampai mencapai harga yang paling efisien.
4. Membuat Surat Perintah Kerja (SPK) yang semaksimal mungkin mencakup volume 70-80
persen dari total volume pekerjaan.
5. Merinci nilai/biaya dalam Surat Perintah Kerja (SPK) dengan jelas,mencakup semua jenis
pekerjaan yang mendukung dan masing-masing harganya, misalnya: ruang lingkup pekerjaan,
cara pembayaran, tanggung jawab, jaminan,Pembersihan/Perapihan, Alat Bantu, dll.
Pengendalian periodik dilakukan atas realisasi upah dan perhitungan sisa pekerjaan.
2 、 Apa yang menjadi konten dari Perencanaan Manajemen departemen binis dan komersial
3. Pengendalian Biaya SubKontraktor

Pengendalian biaya subkontraktor dilakukan dengan cara antara lain:
 Membuat kontrak yang bersifat lumpsum, artinya biaya, harga dan volume untuk pekerjaan
yang disubkan telah tetap.
 Membuat kontrak yang unit price/fixed price, artinya harga yang di tawarkan dapat kunci
agar tidak terjadi fluktual/dinamis yang besar-besaran jika terjadi inflasi pada harga pasar.
 Menjaga agar pekerjaan subkontraktor tidak boleh terlambat dari jadwal dan juga
kualitas/mutu yang telah disepakati.
 Menyesuaikan cara Pembayaran dengan cara pembayaran dari Pemilik Proyek (back to
back).
4. Biaya persiapan (preliminary):

Biaya persiapan (preliminary) adalah biaya pesiapan yang tidak termasuk pada biaya upah atau
material dalam penawaran harga, biaya ini terpisah sebagai biaya tambahan untuk
melaksanakan sebuah proyek.
2 、 Apa yang menjadi konten dari Perencanaan Manajemen departemen binis dan komersial
Yang mencakup Biaya persiapan (preliminary) adalah:

1. Pekerjaan Manajemen Lapangan Proyek/Management Fee
2. Rapat Proyek
3. Peralatan Kerja
4. Keselamatan dan Keamanan Kerja (K3)
5. Mobilisasi Peralatan
6. Kantor Lapangan Direksi
7. Gudang Bahan dan Los Kerja
8. Pemadam Kebakaran
9. Pengadaan Sumber Air Bersih
10.Pengadaan Listrik Kerja
11.Papan Nama Proyek
12.Pengukuran dan Bouwplank
13.Asuransi Tenaga Kerja
14.Asuransi All Risk (CAR) ，
15.Pengadaan peralatan, dll
3 、 Mengapa Perencanaan Manajemen pada departemen binis dan komersial di butuhkan
Perencanaan manajemen pada departemen binis dan komersial di perlukan agar

departemen binis dan komersial dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya yaitu:
1. Merencanakan Rencana Anggaran Pelaksanaan Kendali
2. Monitoring pelaksaan Rencana Anggaran Pelaksanaan Kendali
3. Merencanakan keuntungan proyek
4. Monitoring pelaksanaan keuntungan proyek
5. Mengajukan klaim pekerjaan tambah/ VO(Pekerjaan tidak temasuk dalam kontrak)
dari pemberi kerja
6. Menyusunan laporan pembayaran Final (100%)
Yang dimana laporan tugas pokok dan fungsi pada Departemen bisnis dan komersial
tersebut akan menunjukan bukti otentik hasil keuntungan/kerugian dari proyek
tersebut, dan juga untuk menunjukan tingkat keberhasilan dari pelaksanaan sebuah
proyek
4 、 Dimana, Kapan dan Siapa Perencanaan Manajemen pada departemen bisnis dan komersial
Contoh Proyek Meikarta
N Nama Konten Standar Pernilaian Nilai Penang Ketera Basis Bentuk
o Pernilaian Pernilaian Total gung ngan Pernilaian Standar
. (14) jawab format
laporan
1 Membuat Data laporan Dalam waktu 30 hari setelah dimulainya proyek, komersial 3.00 Wei Li Rencana
perencanaan Rencana perlu menyiapkan Rencana Anggaran Proyek Kendali (RAPK). Chao implementasi
biaya proyek Anggaran manajemen
Proyek 0,5 poin akan ditambahkan untuk apabila diselesaikan setiap bisnis/komers
Kendali(RAPK) minggu lebih awal sebelum batas waktu yg di tentukan, ial
0,5 poin akan dikurangi untuk setiap minggu apabila melewati Worksheet in
batas waktu yg di tentukan, dan 5????? - ???? Planning Ma
0 poin akan diberikan jika tidak mempersiapkan rencana
Rencanan Anggaran Proyek Kendali (RAPK) dari waktu ke
waktu.
2 Pergerakan Data aktual Jika ada perubahan besar dalam biaya anggaran proyek dan 1.00 Wei Li Tabel
fluktualitas/d yang menjadi tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Proyek Kendali (RAPK) Chao penyesuaian
inamis biaya lampiran bukti yang dibuat, dinamis
proyek pergerakan 0,5 poin akan dikurangi; jika ada akun manajemen terjadi perencanaan
fluktualitas Pergerakan fluktualitas/dinamis biaya, bisnis/komers
dari yang di 1 poin akan dikurangi apabila tidak ada laporan Pergerakan ial MS01.02-SW-B0102
rencanakan fluktualitas/dinamis biaya (indikator penilaian tengah 01?????????Planning Man
tahunan).

N Nama Konten Standar Pernilaian Nilai Penang Ketera Basis Bentuk
o Pernilaian Pernilai Total gung ngan Pernilaian Standar
. an (14) jawab format
laporan
3 Perencanaan Data Ketika melakukan laporan perencanaan 1.00 Wei Li formulir
keuntungan laporan keuntungan proyek yang akan dilaksanakan, Chao persetuju
proyek Rencan harus diajukan persetujuan melalui aplikasi an proyek
a Ding talk terhadap departmen binis dan perencan Worksheet in
keuntun komersial. aan 5????? - ???? Planning Ma
gan setiap subjek keuntungan di hitung 1 yang di keuntung

proyek setujui akan mendapat poin 1, Jika ada an
persetujuan subjek lain akan mendapat 1 poin departem
per subjek, dengan maksimum poin 3. en binis
0 poin jika gagal/tidak melalui persetujuan dan
aplikasi Ding talk. komersial
N Nama Konten Standar Pernilaian Nilai Penang Keterang Basis Bentuk
o Pernilaian Pernilaian Total gung an Pernilaian Standar
. (14) jawab format
laporan
4 Perencanaan, laporan data 1) Perencanaan pengeklaiman pekerjaan dan Klaim Visa dari 5.00 Mr. Ding Talk “ dingtalk://
dingtalkclient/action/
pembentukan, aktual Kontraktor umum sampai dengan klaim yang belum Wei Li Project's openapp?app_id=-
dan terwujudnya dilaksanakan sesuai dengan waktu pelaksanaan yang di Chao Approval 4&container_type=wor
k_platform&corpid=din
Request for g4511af037eb64606ac
implementasi Rencanan tentukan, tingkat konversi perencanaan (dihitung berdasarkan Benefit aaa37764f94726&ddta
keuntungan keuntungan item) lebih tinggi dari 60%, tidak ada poin yang akan dikurangi, Creation”
b=true&redirect_type=j
ump&redirect_url=http
proyek yang proyek 0,5 poin akan dikurangi untuk setiap penurunan 10%, dan s%3A%2F
%2Faflow.dingtalk.com
terlaksanakan (Projected 0 poin lebih rendah dari 30%; %2Fdingtalk%2Fmobile
%2Fhomepage.htm
/terwujudkan Final Cost 2) Setelah penyelesaian pengeklaiman dalam waktu satu %3Fback_control
(PFC)) minggu harus melakukan laporan kepada pusat, Pemotongan %3Dfalse
%26backcontrol
0.5 poin jika melewati batas waktu yang di tentukan selama %3Dfalse%26corpid
%3Dding4511af037eb6
satu minggu, dan jika tidak melakukan laporan mendapat 4606acaaa37764f9472
6%26dd_progress
0poin. %3Dfalse%26dd_share
3) Apabila perencaan keuntungan dan klaim visa terwujudkan, %3Dfalse%26ddtab
%3Dtrue
proyek dalam 7 hari harus melaporkan lewat aplikasi Ding talk %26showmenu
%3Dfalse
untuk proses permohonan mendapatkan persetujuan, setelah %23%2Fcustom
%3Fpcredirect%3Dself
mendapatkan persetujuan dalam 5 hari, proyek harus %26processCode
menyerahkan semua data terkait kepada pusat. Apabila %3DPROC-D0A6855F-
D3F3-4350-87B9-
laporan terlambat melewati satu minggu, maka akan di potong 208F9CDF3AFD
0.5 poin. Jika tidak melapor mendapatkan 0 Poin.

N Nama Konten Pernilaian Standar Pernilaian Nilai Pena Keterangan Basis Bentuk
o Pernilaian Tota nggu Pernilaian Standar
. l ng format
(14) jawa laporan
b
5 Pengajuan Kelengkapan data Visa 1) 0,1 poin akan ditambahkan apabila 2.00 Wei penangung Tabel
klaim ( BAST, perintah kerja, laporan klaim visa ke pemberi kerja satu Li jawab laporan
Visa/ kerja Mapping, hasil inspeksi di hari sebelum tajuh tempo pada waktu yang Chao tambahan konfirmasi
tambahan lapangan, photo inspeksi ditentukan, dan Dwi /persetuju
dari terhadap pemberi kerja) 0,1 poin akan dipotong untuk setiap Anggrasan an klaim Meikarta District 1
pemberi 1) Proyek menyerahkan laporan melewati batas waktu yang di a, Arriva, visa/ kerja Summary of Variation Ord
kerja klaim visa kepada pemberi tentukan kepada pemberi kerja, dan Erizal tambahan
kerja dalam waktu 14 hari pengurangan maksimum adalah 2 poin. dari
sejak perintah kerja 2) Tidak ada laporan klaim kepada pemberi pemberi
tambahan atau dalam waktu kerja, dan tidak ada laporan ke pembukuan kerja
yang ditentukan dalam klaim visa, 0 poin. terhadap
kontrak: departme
2) Setiap bulan pada tgl 30 n binis
membuat laporan dan
pembukuan klaim Visa/ kerja komersial
tambahan .

N Nama Konten Pernilaian Standar Pernilaian Nilai Penanggung Kete Basis Bentuk
o Pernilaian Total jawab rang Pernilaian Standar
. (14) an format
laporan
6 Rencana Mengkompilasi Penyusunan laporan dimulai dari sebelum 3 bulan 2.00 Wei Li Chao Laporan
penyusunan biaya proyek, penyelesaian proyek, dalam 20 hari harus menyelesaikan penyelesaian
laporan menganalisis laporan, setiap lebih awal satu minggu dari batas waktu pembukuan
penyelesaian prioritas akan di tambah 0.5 poin, proyek
pembayaran penyelesaian, setiap melewati satu minggu batas waktu akan di potong
merumuskan 0.5 poin,
penanggulangan yang melewati batas waktu dan tidak selesai mendapat 0
penyelesaian, poin.
pembagian kerja
penyelesaian dan
rincian berbagai
indikator
(mengembangkan
aturan operasi
penyelesaian
terperinci, tabel
rincian tugas)
5 、 Bagaimana agar departemen bisnis dan komersial dapat melakukan Perencanaan Manajemen dengan baik
Depertemen bisnis dan komersial dapat melakukan perencanaan manajemen

dengan baik, apabila mendapatkan dukungan yang konperhensif dari:
1. Departemen teknik. Standar; Metode; Gambar; Spesifikasi; Jadwal.

2. Departemen hukum. Analisa Kontrak (Pemberi kerja, Subkontraktor, Supplier).
3. Departemen material. Harga material.
4. Departemen keselamatan. Rencana pengendalian kesehatan, keamanan dan
keselamatan.
5. Departemen keuangan. Perpajakan; Bunga pinjaman (bila ada); Cash flow.
6. Departemen Urusan Umum. Biaya akomodasi ; transportasi; imigrasi (bila ada),
hubungan luar. dll
Maka dari kebutuhan di atas, pihak departemen bisnis dan komersial perlu
membuat laporan perencanaan manajemen secara tertulis dengan format yang
sudah ditentukan, sebagai berikut:
1. Membuat perencanaan biaya proyek

1. Sampul/Cover
2. Komposisi Dasar
3. Situasi bisnis dan komersial dalam proyek
4. Ringkasan harga penawaran
5. Analisis persyaratan kontrak
6. Perencanaan Manajemen Risiko
7. Tanggung jawab target biaya sesuai divisi
8. Perencanaan tugas divisi Bisnis dan komersial
9. Program Pelatihan divisi Bisnis dan komersial
10. Koordinasi dan Perencanaan Hubungan Eksternal
11. Analisis dinamis untung dan rugi proyek
12. Operasi sekunder dan perencanaan efisiensi
13. Divisi tender/bidding
14. Rencana penawaran sub-kontrak dan sub-pemasokan
15. Perencanaan subkontraktor yang di tunjuk langsung oleh pemberi kerja
(jika ada)
16. Konfirmasi perkerjaan dari pemberi kerja
17. Koaborasi kerjasama antar divisi lain dan bisnis/komersial departemen

Tahap tahap pengisian formulir membuat

perencanaan biaya proyek adalah:
1. Sampul/Cover
untuk cover ini hanya diisi
Nama Proyek :
Pembuat oleh :
????????
Proyek Manajer: ???-Bahasa.xlsx
Waktu dipersiapkan:
2. Komposisi Dasar
kompasisi dasar ini menjelaskan persyatan dasar

yang diperlukan untuk membuat laporan
perencanaan biaya proyek yang akan di laksanakan
pada proyek
DAFTAR ISI
pada halaman ini hanya penyampaian daftar isi dari

pada data perencanaan biaya proyek ini
3. Situasi bisnis dan komersial dalam proyek

ini adalah daftar dimana setiap departemen harus memberikan informasi kepada pihak binis/komersial
agar pihak binis/komersial dapat menuangkan datatersebut kedalam perencanaan biaya proyek
4. Ringkasan harga penawaran

ini adalah daftar dimana binis/komersial harus membuat daftar harga penawaran terhadap pemilik sebagai
perencanaan biaya proyek
5. Analisis persyaratan kontrak

ini adalah daftar dimana pengisian analisis kontrak daripada pemilik kepada kita untuk di perhitungkan
resiko kerja pada suatu proyek
6. Perencanaan Manajemen Risiko

ini adalah daftar dimana resiko yang di sampaikan pada halaman sebelumnya untuk diberi langkah-
langkah bagaimana penyelesaian resiko tersebut pada proyek.
7. Tanggung jawab target biaya sesuai divisi

ini adalah daftar pembagian divisi masing-
masing yang akan bertanggung jawab
terhadap perencanaan biaya proyek.
8. Perencanaan tugas divisi Bisnis dan komersial

ini adalah daftar
pembagian tanggung
jawab pada divisi
binis/komersial masing-
masing personal terkait
perencanaan biaya
proyek.
9. Program Pelatihan divisi Bisnis dan komersial

ini adalah daftar
perencanaan perlatihan
khusus dengan tujuan
untuk meningkatkan
kinerja karyawan pada
proyek agar dapat bekerja
lebih optimal dan efisien.
10. Koordinasi dan Perencanaan Hubungan Eksternal

ini adalah daftar dimana
pada proyek memilik
kebutuhan koneksi
dengan pihak luar yang
tidak termasuk dalam
kontrak kerja pada
pemilik yang tetapi ada
kaitannya dengan
kelancaran pelaksaan
proyek atau pun
bertujuan untuk
keuntungan yang
berhubungan dengan
perusahaan kita.
11. Analisis dinamis untung dan rugi proyek

ini adalah daftar dimana
pada saat aktual proyek
tersebut terjadi
fluktual/dinamis,
diharuskan untuk
membuat laporan
tertulis mengenai
fluktual/dinamis
tersebut untuk dicarikan
solusinya dan cara
penyelesaiannya.
12. Operasi sekunder dan perencanaan efisiensi

ini adalah daftar
perencanaan biaya
proyek skunder, yang
dimana
mempertimbangkan
tingkat efisiensi/ inovatif
terhadap sebuah proyek
yang dapat
mendatangkan
keuntungan lebih
daripada yang
direncanakan.
13. Divisi tender/bidding

ini adalah daftar
perencanaan terhadap
calon subkontraktor
sesuai kemampuan
pekerjaan yang telah di
bagi dalam deskripsi
konstruksi.
14. Rencana penawaran sub-kontrak dan sub-pemasokan

ini adalah daftar
item-item proyek yang
kan di tenderkan pada
subkotraktor atau
pemasok yang sesuai
dengan kemampuan
dari perusahaan
tersebut.
15. Perencanaan subkontraktor yang di tunjuk langsung oleh pemberi kerja

(jika ada)
ini adalah daftar
subkontrator dimana
langkah-langkah/persyar
atan dasar yang perlu
dipatuhi untuk
melaksanakan proyek.
16. Konfirmasi perkerjaan dari pemberi kerja
ini adalah daftar

pembagian pertanggung
jawaban untuk
mengkonfirmasi proyek
dengan pemilik
17. Koaborasi kerjasama antar divisi lain dan bisnis/komersial departemen
ini adalah daftar

koaborasi/kerjasama/
team work pembagian
kerja dengan
departmen lain selain
dengan departemen
bisnis/komersial,
ataupun dengan team
departemen bisnis/
komersial sendiri.
Daftar referensi perencanaan efektivitas proyek

2. Pergerakan fluktualitas/dinamis biaya/keuangan proyek
MS01.02-SW-B0102 MS01.02-SW-B0102
01?????????Planning Management.xlsx
01????????? (Bahasa).xlsx
3. Perencanaan keuntungan proyek

4. Perencanaan, pembentukan, dan implementasi keuntungan proyek yang

terlaksanakan/terwujudkan
1. Bahan Pendukung Sertifikat Manfaat:
a. Dokumen pendukung 1, xxxxproyek penyelesaian dokumen pembayaran
versi yang ditandatangani
b. Dokumen Pendukung 2. Penyelesaian dokumen pembayaran
Subkontraktor
c. Dokumen Pendukung 3. Inpesksi tanda tangan kuantitas proyek Hasil JM
Tower xxx dari Pemilik (Selesai 100%)
d. Dokumen Pendukung 4. Daftar Penyelesaian dokumen dari Pemilik proyek
xxx BQ tower xxx dan MEP xxx
2. Lampiran 1 Formulir yang telah disetujui Perencanaan dan

Efektivitas/keuntungan Proyek 7-5
3. Lampiran 2 Lampiran 3 Sertifikasi Manfaat Proyek dan Permohonan

Penerimaan Efektivitas
4. Lampiran 4 Formulir Permohonan Penghargaan Prestasi Proyek
5. Formulir Aplikasi Pencapaian Proyek
6. Lampiran Sertifikat inovatif xxx proyek Penyelesaian ex. lantai xxx

keuntungan inovatif
5. Pengajuan klaim Visa/ kerja tambahan dari pemberi kerja Meikarta District 1
Summary of Variation
6. Rencana penyusunan laporan

penyelesaian pembayaran
SEKIAN
dan
TERIMA KASIH
BANYAK
謝謝大家

5、Perencanaan Manajemen

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

5、Perencanaan Manajemen

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

商务策划

主持人： Dwi Anggrasana/ 洪森 时间： 2022 年 10 月 07 日

1 、 Apa yang dimaksud Perencanaan Manajemen

3 、 Mengapa Perencanaan Manajemen pada departemen

4 、 Dimana, Kapan dan Siapa Perencanaan Manajemen pada

5 、 Bagaimana agar departemen bisnis dan komersial dapat

1 、 Apa yang dimaksud Perencanaan Manajemen

Perencanaan Manajemen adalah disiplin ilmu

Perencanaan Manajemen di buat berdasarkan data-data berikut:

Perencanaan Manajemen Bisnis dan komersial berfungsi dan mencakup:

Planning Hold Point I Hold Point II Final

Pengecekan Pengecekan Pengecekan

2. Pengendalian Biaya Upah

3. Pengendalian Biaya SubKontraktor

4. Biaya persiapan (preliminary):

Yang mencakup Biaya persiapan (preliminary) adalah:

3 、 Mengapa Perencanaan Manajemen pada departemen binis dan komersial di butuhkan

Perencanaan manajemen pada departemen binis dan komersial di perlukan agar

Contoh Proyek Meikarta

gan setiap subjek keuntungan di hitung 1 yang di keuntung

0.5 poin. Jika tidak melapor mendapatkan 0 Poin.

Contoh Proyek Meikarta

Depertemen bisnis dan komersial dapat melakukan perencanaan manajemen

1. Departemen teknik. Standar; Metode; Gambar; Spesifikasi; Jadwal.

1. Membuat perencanaan biaya proyek

1. Membuat perencanaan biaya proyek

1. Membuat perencanaan biaya proyek

Tahap tahap pengisian formulir membuat

kompasisi dasar ini menjelaskan persyatan dasar

pada halaman ini hanya penyampaian daftar isi dari

3. Situasi bisnis dan komersial dalam proyek

4. Ringkasan harga penawaran

5. Analisis persyaratan kontrak

6. Perencanaan Manajemen Risiko

7. Tanggung jawab target biaya sesuai divisi

8. Perencanaan tugas divisi Bisnis dan komersial

9. Program Pelatihan divisi Bisnis dan komersial

10. Koordinasi dan Perencanaan Hubungan Eksternal

11. Analisis dinamis untung dan rugi proyek

12. Operasi sekunder dan perencanaan efisiensi

13. Divisi tender/bidding

14. Rencana penawaran sub-kontrak dan sub-pemasokan

15. Perencanaan subkontraktor yang di tunjuk langsung oleh pemberi kerja

16. Konfirmasi perkerjaan dari pemberi kerja

ini adalah daftar

17. Koaborasi kerjasama antar divisi lain dan bisnis/komersial departemen

ini adalah daftar

Daftar referensi perencanaan efektivitas proyek

2. Pergerakan fluktualitas/dinamis biaya/keuangan proyek

3. Perencanaan keuntungan proyek

4. Perencanaan, pembentukan, dan implementasi keuntungan proyek yang

2. Lampiran 1 Formulir yang telah disetujui Perencanaan dan

3. Lampiran 2 Lampiran 3 Sertifikasi Manfaat Proyek dan Permohonan

4. Lampiran 4 Formulir Permohonan Penghargaan Prestasi Proyek

5. Formulir Aplikasi Pencapaian Proyek

6. Lampiran Sertifikat inovatif xxx proyek Penyelesaian ex. lantai xxx

6. Rencana penyusunan laporan

Anda mungkin juga menyukai

主持人： Dwi Anggrasana/ 洪森时间： 2022 年 10 月 07 日