KARYA ILMIAH
DISUSUN OLEH :
FAKULTAS TEKNIK
2020/2021
1. Rumusan masalah
Arsitektur China, Jepang, Korea merupakan arsitektur yang lahir di Asia sesuai
dengan letak geografisnya. Arsitektur China mengacu pada suatugaya
arsitektur yang telah menjelma dan terwujudkan di Asia dalam berabad-abad
yang lalu. Prinsip struktural dari Arsitektur China sudah tinggal dan bertahan
sebagian besar tanpa perubahan, perubahan utama yang sedang hanya detil
yang menghias. Karena sejak dinasti Tang, Arsitektur China pasti mempunyai
suatu pengaruh utama pada gaya Arsitektur Jepang, Korea, Taiwan dan
Jepang.
Arsitektur jepang terawal telah ada pada zaman pra-sejarah dengan ruang dan
rumah kecil sederhana yang diadaptasi untuk kebutuhan masyarakat pemburu
peramu. Selain itu, pengaruh dari Dinasti Han Tiongkok melalui Korea
memberikan pengenalan yang lebih kompleks terhadap gudang hasil panen
dan pemakaman seremonial.
Persamaan yang di miliki ketiga Arsitektur ini dapat dilihat dari bentuk
bangunan yang dihasilkan dan bahan bangunan yang digunakan. Gaya
Arsitektur Jepang sangat mendominasi gaya dari Arsitektur Cina sedangkan
Arsitektur Korea dipengaruhi oleh Arsitektur Jepang sehingga bangunan yang
dihasilkan memiliki keseruaan/sama. Dari ketiga Arsitektur tersebut bahan
utama yang digunakan yaitu Kayu.
Cina
Jepang
Perbedaan Arsitektur Cina, Jepang dan Korea
Perbedaan yang ada pada ketiga Arsitektur tersebut yaitu pada bagian atap.
Atap pada ketiga bangunan tersebut menggunakan material Genteng.
Jepang
Yang khas pada atap rumah tradisional korea adalah bentuk ujung-ujung
atapnya yang melengkung ke atas menghadap langit.
Cina
Cina Ciri khas Arsitektur Cina yaitu penekanan pada artikulasi dan simetri
bilateral, yang berarti keseimbangan. Dapat dilihat dari gambar diatas
keseimbangannya sanagat terlihat pada bagaian atap maupun kolom pada
bangunan tersebut.
1. Rumusan masalah
Buktikan bahwa arsitektur Kristen Awal, Bisantin, Romanika, Renassance, Gotik dan
Barok Rokoko merupakan pengembangan (pengkayaan) terhadap arsitektur
Yunani dan Romawi. Lengkapi analisa saudara dengan ilustrasi atau contoh serta
sketsa/gambar unsurunsur arsitektur Yunani dan Romawi yang mengalami
pengembangan (pengkayaan) pada arsitektur Kristen Awal, Bisantin, Romanika,
Renassance.
Persamaan Arsitektur Yunani dan Romawi dengan Arsitektur Byzantium,
Romanika dan Ranaissance
Arsitektur Byzantium
Arsitektur Byzantium merupakan pengembangan dari arsitektur Romawi. Hal
tersebut dapat dilihat dari bagian yang menonjol yaitu kubah yang mengatapi
ruang yang berdenah polygon atau segi empat.
Arsitektur Romanika
Arsitektur Romanika merupakan pengembangan dari arsitektur romawi, dimana
arsitektur ini masih mencerminkan ketergantungannya pada arsitektur Romawi.
Ciri khas yang menonjol yaitu busur lengkung, jendela yang berukuran
kecil,kubah, dinding yang tebal dan lain sebagainya.
Arsitektur Ranaissance (Renesance)
Arsitektur Ranaissance muncul ketika terjadi kelahiran kembali budaya Yunani
kuno dan budaya Romawi kuno pada abad ke-15 sampai abad ke-17.
Perkembangan yang terjadi pada arsitektur ini yaitu pada bagian kolom yang
mirip dengan gaya arsitektur Yunani dan Romawi namun tidak menirunya.
Perbedaan Arsitektur Yunani dan Romawi dengan Arsitektur
Byzantium, Romanika dan Ranaissance
Arsitektur Byzantium
Arsitektur Romanika
Arsitektur Ranaissance
Arsitektur Yunani
Arsitektur Romawi