xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Pelat merupakan elemen horizontal struktur yang mendukung beban mati maupun
Umumnya, ada dua jenis struktur bangunan yang awam diketahui oleh masyarakat, yaitu struktur
beban hidup dan menyalurkannya ke rangka vertikal dari sistem struktur (MacGregor,
atas dan struktur bawah. Namun, secara khusus ada kemudian yang membaginya menjadi 3 jenis,
2005).
struktur atas, tengah dan bawah. Apapun pembagian jenisnya, intinya kombinasi setiap bagian
Berdasarkan sistem pendistribusian beban ke balok, pelat terbagi menjadi
tersebut yang membuat struktur bangunan tinggi kokoh.
2 yaitu:
jenis struktur yang di gunakan pada perencenaan bangunan tinggi adalah struktur rangka kaku
Sistem Pelat Satu Arah (One Way Slab) Pelat lantai 1 arah hanya
(Rigid frame) berikut klasifikasinya :
ditumpu pada kedua sisi yang berseberangan dan memiliki bentang
Struktur rangka kaku/portal
panjang (ly)
2.5 kali lebih besar dari pada bentang pendek (lx).
Sistem Pelat Dua Arah (Two Way Slab) Pelat dua arah ditumpu oleh
balok pada semua sisinya dan perbandingan antara bentang panjangnya
(ly) dan bentang pendeknya (lx) kurang dari 2.5
adalah struktur yang terdiri atas elemenelemen linear, umumnya balok dan kolom, yang DATA LOKASI
saling dihubungkan pada ujungujungnya oleh joint secara kaku yang dapat mencegah rotasi
relatif di antara elemen struktur yang dihubungkannya (Schodek,1999). Portal merupakan 1
sistem yang baik untuk menahan beban gravitasi dan gempa (untuk bangunan rendah)
dengan mentransmisikan semua beban gravitasi dan gempa melalui kapasitas geser, aksial
dan bending dari elemen struktur balok dan kolom struktur serta hubungan keduanya (joint
balok- kolom).
Dalam menahan beban gempa, tipe struktur jenis portal merupakan struktur yang
paling fleksibel. Hal tersebut disebabkan oleh kemampuan portal untuk berdeformasi dan 2
tingkat daktilitasnya, sehingga portal dapat menyerap energi melalui proses deformasi
tersebut. Deformasi yang terjadi pada portal adalah jenis deformasi mode geser. Portal beton
bertulang yang terdiri dari beton yang pada dasarnya bersifat getas, maka tulangan baja
yang bersifat daktail sangat menentukan daktilitas struktur ataupun elemennya (Krismahardi
& Wahyuono, 2013). ada 2 lokasi yang di pilih untuk perancangan, kedua lokasi ini bisa di bilang cukup
Pada struktur beton bertulang, balok utama yang langsung ditumpu oleh kolom dianggap strategis di karenakan berada di dalam kota kupang. hal ini memudahkan dalam proses
menyatu secara kaku dengan kolom. Sistem kolom dan balok utama seperti ini dikatakan perancangan di karenakan kebutuhan kota akan Kawasan yang bisa memudahkan
sebagai sistem portal. Sistem ini memanfaatkan kekakuan balok-balok utama dan kolom. masyarakat untuk memenuhi kebutuhan yang lebih kompleks tanpa harus mencari
Dengan demikian, integrasi antara balok utama dan kolom harus mendapat perhatian dan ( mengakses) secara jauh. Kawasan juga dalam rencana tata ruang kota memenuhi standar
pendetailan tersendiri karena di sekitar daerah ini timbul gaya geser dan momen yang besar dalam proses perancangan di karenakan salasatu fungsi gedung yang akan yang akan di
yang dapat menyebabkan retak dan patahnya penampang (Wahyudi & Rahim, 1997). rancang terdapat pada sekitaran lokasi perancangan (hotel).
ALTERNATIF I ALTERNATIF II
VEGETASI VEGETASI
ANALISA FUNGSI BANGUNAN
seperti sudah di jelaskan diatas jenis kawasan yang akan di desain adalah Kawasan superblock
ANALISA KELAYAKAN dengan banguan fungsi ganda/campuran. Superblok sendiri adalah sebuah konsep penataan
ruang di perkotaan dengan fokus memaksimalkan fungsi lahan yang tersedia. Di lahan yang
terbilang cukup terbatas tersebut, dibuat beberapa fungsi seperti fungsi permukiman, bisnis
dan perdagangan, pendidikan, jasa, hingga rekreasi. Dengan berbagai fungsi dan aktivitas
tersebut, kawasan superblok disebut sebagai kota mandiri Bila dilihat dari letaknya yang ada di
Lokasi perancagan berada di BWK III dengan luasan dalam kota, superblok disebut juga kota di dalam kota.
1962,910 Ha, yang terdiri dari 3 (tiga) wilayah kecamatan, yaknisebagianKecamatanKelapaLima,
desain bangunan sendiri mengerucut kepada fungsi hotel dan convention center. dimana
sebagian
Maulafa. bagunan ini memiliki fungsi yang berbeda yaitu :
KecamatanOebobodansebagianKecamatan
Dengan arah pengembangan sebagai berikut:
penghuni dalam bangunan juga di pengaruhi oleh identitas dari bangunan. berikut ini merupakan penyedia makanan dan minuman, serta jasa lain
analisis fungsi pada Kawasan dan bangunan. bagi masyarakat umum dan dikelola secara
komersial.
ANALISA STRUKTUR ORGANISASI ANALISA TAPAK
struktur organisasi sendiri di bagi menjadi 2 bagian sesuai dengan fungsinya masing-masing.
convention center
s PROGRAM KEBUTUHAN
Hotel
ALTERNATIF I
KET :
ARAH
SIRKULASI.
ENTRANCE
ALTERNATIF 2 KET : TATA MASA
ARAH
SIRKULASI. ALTERNATIF 1
V
KET :
ENTRANCE
MASA
BANGUNA
N
ALTERNATIF 2
ALTERNATIF 3
KET
:
KET : MASA
ARAH BANGUNAN.
SIRKULASI.
V
ENTRANCE ALTERNATIF 3
KET :
V MASA
BANGUNAN