id
Disusun Oleh :
FIRDAUS ARIF RAHMAN
I 0208049
Mengesahkan,
Pembantu Dekan 1
FakultasTeknik UNS
ii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Kata Pengantar
Allah SWT, atas berkah dan rahmat-Nya sehingga dapat menyelesaikan Tugas
Akhir ini dengan baik sebagai salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana
Arsitektur FT-UNS.
8. Ir. Hari Yuliarso, MT, Ir. Edi Pramono Singgih, MT, Purwanto S.N, ST.
MT, Ir. Sri Hardiyatno, MT, Ir. Maya Andrina N, M. Eng, Avi Marlina,
ST, MT, Fauzan Ali Ikhsan, ST, MT, Ir. Rachmadi Nugroho, MT, Amin
iii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Penyusun berharap semoga laporan ini dapat memberikan kemanfaatan bagi kita
semua . Aamiin....
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Penyusun
iv
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Thanks to
1. Allah SWT,
2. Rasulullah Muhammad SAW,
3. Kepada keluarga, Bapak dan Ibu tercinta yang selalu mendoakan
serta memberi dukungan yang tiada henti. Mb Nunung, kakak
sekaligus teman sharing. Terima kasih sudah menjadi kakak yang baik,
maaf kalo adik selalu merepotkan.
4. “10 Bro”, teman belajar kelompok dari semester 1, Jevi, Fie, Nana,
Wendra, Sarah, Lia, Dika, Caca, Iqbal.
5. Teman-teman yang ikut lemburan TA bareng, Hidayat, Iwank, Aros,
Jefri, Akbar, Wimba, Aziz, Eka, Amir.
6. Warga studio periode 128, Agi, Enk, Rara, Nuri, Cizma, Sendi, Besty,
Umi, Rizka, mas Phijon, mas Halala, mas Rahman Aji.
7. Anak-anak arsi 2008, Bayu, Ichan, Vivi, Anton, Firman, Virus,
Gandhes, Dhea, Melly, Hafidz, Cuya, Danu, Cepi, Adis, Rina, Luli,
Dewi, Debby, Virus, Leo, dll yang selalu jadi teman berarsitektur.
8. Teman-teman yang sudah lulus duluan, Dimi, Indah, Poe, Farah,
Dandare, Nila, Boni, Cici, Temi, Emi, Echa, Tyo, Selvi, Tiwi, Yusnita,
Tumpi, mb Winda, Apen, Azimah, Sari.
9. Keluarga besar Arsitektur angkatan 2006, 2007, 2009, 2010, 2011,
2012.
10. Teman satu kost, dari pertama kali masuk hingga saat ini yang entah
sudah generasi ke sekian. mas Jarwo, mas Ayat, mas Luluk, mas
Anggar, mas Cipop, mas Mbun, mas Ervan, mas Bimo, Gendud, mas
Seno, mas Gustam, mas Ujek, mas Bayu, mas Yudha, Freta.
11. ...
12. Serta semua pihak yang tidak bias penulis sebutkan satu per satu.
v
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 5.14 Hasil Analisis View dan Orientasi Bangunan ............................................ V-29
Gambar 5.15 Analisis Kebisingan Site ........................................................................... V-30
Gambar 5.16 Hasil Analisis Kebisingan Site .................................................................. V-31
Gambar 5.17 Sistem Parkir Paralel ................................................................................ V-32
Gambar 5.18 Sistem Parkir Menyudut 45º ..................................................................... V-32
DAFTAR SKEMA
Skema 4.1 Struktur Organisasi Pengelolaan ............................................................... IV-2
Skema 4.2 Sistem Pengelolaan................................................................................... IV-3
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
Ditinjau dari pengertian umum, maka arti dari Pusat Kegiatan Pameran
Dengan jumlah penduduk 249.705 jiwa pada tahun 2005. Berbagai julukan di
sandang kota di jalur selatan Jawa Tengah ini dari Kota Wisata, Kota Kripik,
pejabat negara yang pensiun dan akhirnya menetap di kota ini. (sumber:
http://banyumaskab.go.id).
lebih jauh adalah suatu kegiatan promosi yang dilakukan oleh suatu produsen,
display produk kepada calon relasi atau pembeli. Adapun macam pameran itu
adalah : show, exhibition, expo, pekan raya, fair, bazaar, pasar murah.
(sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Pameran).
c. Convention (Konvensi)
I-1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
untuk memesan.(sumber:http://www.thefreedictionary.com/Conventions)
d. Center (Pusat)
Center: middle point of part, place for particular activity (pusat dari bagian
Dictionary)
e. Arsitektur High-Tech
arsitektur high-tech adalah bangunan yang terbuat dari material sintesis seperti
logam, kaca, dan plastik. (sumber: buku High Tech Architecture, Colin
Davis)
konvensi dan promosi yang dilakukan oleh suatu produsen, kelompok, organisasi,
Saat ini, Indonesia sudah berkembang menjadi salah satu negara tujuan
bisnis dan wisata. Hal itu dibuktikan dengan perolehan data dari Statistical Report
I-2
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
untuk wisatawan liburan 56,49% dan lainnya 2,28%. Dari data tersebut, dapat
dilihat bahwa angka kunjungan wisata MICE di Indonesia cukup besar, mencapai
41%. Indonesia tak hanya kaya akan potensi wisata tapi juga potensi untuk
dijadikan lahan bisnis komersial di bidang MICE. Hal ini akan menjadi peluang
kemampuan dan daya tarik yang dimilikinya, baik yang bernilai comporative
bersaing). Adanya tantangan perdagangan bebas seperti AFTA dan juga usaha
untuk meningkatkan penerimaan asli daerah agar dapat bertahan di era otonomi
juga menjadi pusat koordinasi daerah Jawa Tengah bagian Barat Bakorlin III.
I-3
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Banyumas antara lain Banyumas Fair dan Pameran Pembangunan. Banyumas Fair
kegiatan besar tersebut, ada juga kegiatan pameran lain yang rutin diadakan setiap
nyaman dan perlengkapan audio visual yang memadai. Hal ini bisa disikapi
dengan dibangunnya suatu Exhibition and Convention Center yang besar dan
lengkap, seperti halnya Jakarta Convention Centre yang pada tahun 2007 lalu
mampu memfasilitasi 441 event dalam satu tahun, dapat dibayangkan berapa
besar dampak yang akan kita dapatkan sebagai pelaku bisnis apabila terdapat
didukung dengan adanya area yang besar, toilet yang memadai, AC, pencahayaan
pemadam kebakaran, cargo dan lift serta eskalator bila diperlukan, pintu darurat,
I-4
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ruang sekretariat, panggung, ruang VIP, kafetaria, toko obat, klinik, dapur dan
sebagainya
a. Astro Hotel
b. Horisson Hotel
d. Rosenda Hotel
g. Palapa Hotel
k. Aston Hotel
kegiatan sebagaimana mestinya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara
lain luasan bangunan yang belum memadai serta ketersediaaan lahan parkir yang
kurang.
salah satu kota yang sedang berkembanng di Provinsi Jawa Tengah. Oleh karena
I-5
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1.3.1. Permasalahan
1.3.2. Persoalan
I-6
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1.4.1 Tujuan
1.4.2 Sasaran
Tech.
I-7
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dalamnya.
Arsitektur High-Tech.
b. Sasaran Fisik
1.5.1 Batasan
bangunan massa tunggal, (terkonsentrasi) dengan titik berat pada hal-hal yang
I-8
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
berkaitan dengan disiplin ilmu arsitektur, sedangkan hal-hal di luar ilmu arsitektur
Secara spatial, bangunan Exhibition and Convention Center ini terletak di dekat
data yang terdiri dari tahap analisa dan sintesa, serta metode pembahasan dan
perumusan konsep.
aktivitas didalamnya.
I-9
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
pembangunan.
a. Tahap Analisa
adalah :
1) Induksi
2) Komparasi
b. Tahap Sintesa
I-10
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
studi literatur yang dilakukan. Metode yang digunakan adalah metode observasi,
meliputi :
I-11
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
ARSITEKTUR HIGH-TECH
pengenalan produk kepada masyarakat dan konsumen secara langsung dan nyata,
dalam artian masyarakat dan konsumen secara langsung dapat merasakan dan
menilai suatu produk, dalam posisi ini konsumen dapat memilih dan
konsumen dan produsen, dalam hal ini produsen atau perusahaan dagang dapat
II-1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dihasilkan. Lebih lanjut dari kondisi ini adalah produsen dapat melakukan
konsumen tanpa melewati pihak ketiga. Keempat; merupakan wadah promosi dan
yang telah dicapai sehingga dapat dijadikan tolak ukur perkembangan selanjutnya.
Company Event, dimana pada kegiatan ini pesertanya merupakan anggota dari
organisasi profesi yang bergerak pada bidang atau profesi tertentu. Oleh karena
2.1.2.1 Pameran
kelompok, yaitu:
II-2
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2) Bursa
Yaitu suatu tempat dimana terjadi kegiatan jual beli yang hanya
4) Window Display
pada window display tersebut dapat dibeli oleh orang yang berminat.
5) Information Center
1) Pameran Pertanian
II-3
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1) Showroom
2) Galeri
pada suatu galeri dapat bersifat tetap, semi tetap atau berubah-ubah
itu.
II-4
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
a. Informatif
timbul persaingan.
b. Edukatif
ilmu pengetahuan.
c. Sugestif
dan jasa yang mendukung usaha promosi tersebut. Sudah barang tentu lingkup
kegiatan dari expo berkisar pada jasa penyelenggaraan pameran guna menunjang
adalah bidang jasa dan penyediaan fasilitas pameran yang representatif, sehingga
pameran/expo yang diadakan dapat memperbaiki citra produk barang dan jasa
yang dipamerkan.
kegiatan:
II-5
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
a. Kegiatan Utama
b. Kegiatan Pengunjung
ini meliputi:
1) Kegiatan Konsultasi
2) Kegiatan Perbankan
3) Kegiatan Transaksi
c. Kegiatan Pelengkap
II-6
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
produk kepada konsumen sebagai upaya untuk merebut pasar. Upaya ini akan
berjalan lebih baik jika ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai. Salah
satu strategi pemasaran yang banyak dipakai saat ini adalah pemasaran yang
a. Komunikator
II-7
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
c. Messege
pihak komunikator.
e. Media
sedemikian rupa sehingga mampu mempengaruhi sikap dan perilaku pembeli agar
berniat membeli produk yang ditawarkan. Untuk itu wadah promosi yang
mulai berkembang dan dikemas menjadi bisnis hiburan yang diminati masyarakat.
pengunjung yang datang merupakan salah satu indikasi tujuan pameran berhasil.
II-8
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
II-9
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2.1.2.2 Konvensi
ruang, sifat pembicaraan dan peserta. Bentuk konvensi yang ada menurut
1. International Congress
2. Association Convention
sehingga mereka dapat saling memecahkan masalah serta bertukar pikiran dan
ilmu pengetahuan
II-10
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
usaha.
pemasaran.
II-11
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
internasional(eksport).
1. International Congress
II-12
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dinding.
2. Association Convention
II-13
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
peserta yang banyak agar dapat menyatakan suatu objek dan tujuan.
perusahaan.
tentang:
II-14
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
a. Akomodasi
b. Transportasi
c. Hiburan
pertemuan.
II-15
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
kegiatan wisata konvensi ini merupakan bagian dari kegiatan pariwisata, karena
kontribusi baik dari sisi penyediaan tenaga kerja maupun dalam memberikan
devisa negara.
pariwisata. Definisi juga diberikan untuk wisata kovensi, seperti yang diberikan
oleh Pendit (1999): Usaha jasa konvensi, perjalanan insentive, dan pameran
perjalanan pra- dan pasca- konfrensi (pre- and post- conference tours).
yang telah dikenal secara luas di dunia dan menjadi istilah umum dalam industri
Eropa dan Amerika Utara sekitar 50 tahun yang lalu dan bahkan lebih mudah di
beberapa kawasan dunia lainnya, tetapi dengan cepat indiustri ini menjadi
II-16
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Kegiatan bisnis MICE telah membuka lapangan kerja baru, tidak hanya
menciptakan tenaga kerja musiman saja, tetapi juga telah menciptakan pekerjaan
yang tetap bagi banyak masyarakat yang memiliki kemampuan tidak berbeda
memiliki dampak negatif lebih kecil pada lingkungan daripada yang di lakukan
mass tourism, karena bisnis ini fokus pada jumlah peserta yang tidak terlalu
bahwa MICE sebagi salah satu sektor dalam bisnis pariwisata, karena kegiatan
MICE merupakan kegiatan bisnis wisata yang tujuan utama dari para delegasi atau
umumnya angka rata-rata lamanya menetap para delegasi akan lebih tinggi dari
wisatawan biasa, bersamaan dengan itu jumlah pengeluarannya lebih besar. Hal
II-17
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dengan wisatawan biasa tetapi wisata konvensi memiliki High Yield dari segi
pemasarannya dan kualitas yang tinggi pula. Ini disebabkan karena para peserta
terdiri dari anggota masyarakat yang berpenghasilan di atas rata-rata yang dengan
2. Para peserta sebagai unsur pasar, tidak akan goyah trhadap tekanan
mancanegara dewasa ini. Hal ini disebabkan karena peserta terdiri dari
bidang seperti:
a. Perdagangan
b. Perindustrian
c. Pertanian
d. Peternakan
II-18
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
rahasia lagi bahwa ibu-ibu pada umumnya bila melihat suatu barang yang
suatu negara dengan citra positif dari negara yang bersangkutan di luar
negeri. Maksudnya adalah peserta yang datang dari luar negeri umumnya
konvensi tersebut.
event semacan ini memiliki daya tarik tersendiri bagi pengusaha internasional
maupun multi-nasional.
II-19
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
baik bagi industri pariwisata dalam negeri. Di satu pihak, tingkat hunian
akomodasinya.
pameran, dalam jangka waktu panjang akan menjadi pusat kegiatan usaha
II-20
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Kompleks JEC dekat dengan bandara (15 menit) dan dapat dicapai
dengan mudah dari seluruh wilayah kota. Sejak pembukaan resmi oleh
harian 5000 sampai dengan 10000 orang. Para pengunjung tidak hanya
dari Jogja tetapi juga dari provinsi lain di Indonesia dan bahkan dari
negara asing. Jogja Expo Center disiapkan dengan area parkir yang luas
puluh truk.
II-21
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Exhibition Center (SEC) total luas lantai 80.000 m2, yang 22.000 m2
terdapat ruang konferensi, restoran, kedai kopi dan fasilitas parkir yang
luas. SEC dibagi menjadi dua bangunan, bangunan utara dan selatan. Di
bagian utara terdapat, Central Hall, Aula Timur 1, Aula Barat 1 dan Aula
yang sempurna untuk acara konferensi dan pameran dalam skala besar di
Shanghai.
desain bangunan.
Dalam bukunya “ Arsitektur Modern Akhir Abad XIX dan Abad XX”
arthistic rancangan dengan teknologi pabrikasi lebih besar dan lebih maju dengan
konstruksi utama metal atau logam. Arsitektur tidak lagi mengambil bentuk
II-22
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
fabrikasi ditonjolkan baik pada ruang dalam maupun luar, sehingga bahan,
struktur, system dan sub system struktur, konstruksi dan dekorasi secara integral
karena exposed dan menjadi bagian dari dekorasi, tidak saja elemen-elemen
konstruksi tetapi juga semua elemen bangunan seperti tangga, koridor, mekanikal,
dll
high-tech dalam arsitektur berbeda dengan pengertian high tech dalam industri.
seperti elektronik, komputer, robot, silikon chips, mobil sport dan sejenisnya.
kesan struktur dan teknologi suatu bangunan. Karakteristik yang menjadi referensi
arsitektur high-tech adalah bangunan yang terbuat dari material sintesis seperti
Menurut Charles Jenks dalam buku High Tech Maniera, elemen servis dan
saling tumpang tindih, penggunaan warna pada tangga, eskalator dan lift dengan
II-23
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Charles Jenks menyebutkan ada 6 hal penting yang menjadi ciri dari
Pada bangunan hi-tech, struktur, area servis dan utilitas dari suatu
konsep hi-tech.
II-24
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
jenis struktur dan utilitas bangunan. Warna kuning, merah, biru yang cerah
II-25
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
baru lainnya.
penemuan baru, Penekanan pada ekspresi bangunan, bukan fungsi bangunan, dan
a. Pompidou centre
II-26
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
desain industri dan pusat penelitian musik, akustik dan audio visual.
Jenks, yaitu :
II-27
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Gambar 2.12
material kaca pompidou
Sumber : www.emporis.com
pipa yang berwarna putih dan kuning, dan tangga yang berwarna
4). Menggunakan struktur baja atau kabel baja pada struktur utama
II-28
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
b. Lloyds Building
paling ideal oleh Charless Jencks karena bangunan ini memenuhi ke-6
II-29
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4). Menggunakan struktur baja atau kabel baja sebagai struktur utama
II-30
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
komputerisasi.
c. 88 Wood Street
Gambar 2.18
Airy structure pada
bangunan
88 Wood Street
Sumber
www.greatbuildings.com
II-31
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
bangunan.
Gambar 2.19
ekspos pipa utilitas
Sumber :
www.greatbuildings.com
Gambar 2.20
Cerobong ventilasi udara
sekaligus sebagai sculpture
Sumber
:www.greatbuildings.com
II-32
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
bangunan.
merah , biru dan kuning pada cerobong ventilasi udara dan kolom-
Gambar 2.22
Perpaduan warna cerah memberi kesan dinamis pada bangunan
Sumber : www.greatbuildings.com
II-33
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5). Menggunakan struktur baja dan kabel baja sebagai struktur utama
pada bangunan.
Gambar 2.23
Penggunan struktur baja dan kabel sebagai struktur utama pada
bangunan
Sumber : www.greatbuildings.com
Gambar 2.24
Airy structure pada 88 Woodstreet dan kaca inter layer sebagai
inovasi baru
sumber: www.greatbuildings.com
II-34
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
III-1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Selatan : Cilacap
berikut :
Ke Tegal = 114 Km
Ke Pemalang = 144 Km
Ke Brebes = 127 Km
Ke Purbalingga = 20 Km
Ke Banjarnegara = 65 Km
Ke Kebumen = 85 Km
Ke Cilacap = 53 Km
Ke Semarang = 211 Km
yang tersebar di bagian tengah dan selatan serta membujur dari barat ke timur.
kisaran 25-100 M dpl yaitu seluas 42.310,3Ha dan 100-500 M dpl yaitu seluas
III-2
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Gunung Slamet.
4) Lebih dari 450 meliputi areal seluas 32.446,3Ha atau seluas 24,44%
1.524.901 jiwa atau naik sebesar 15.534 jiwa. Dengan rata-rata laju pertumbuhan
2002). Laju pertumbuhan terlihat cukup bervariasi, tertinggi ada pada Kecamatan
Rawalo sebesar 8,78% dan yang terendah pada Kecamatan Banyumas yakni
sebesar 0,18%.
Rasio jenis kelaminnya pada akhir 2003 sebesar 99,66; yang berarti pada
rumah tangga pada akhir tahun 2003 sebesar 397.755 atau naik sebesar 8.810
rumah tangga (2,27%) daari tahun sebelumnya. Rata-rata jiwa perumah tangga
sekitar 4 jiwa. Dengan yang terendah pada Kecamatan Lumbir sekitar 3 jiwa dan
Luas wilayah Kabupaten Banyumas pada akhir pada akhir tahun 2003
III-3
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PURWOKERTO
menguntungkan karena faktor lokasi yang cukup strategis, lahan yang relatif
masih murah, layanan birokrasi yang cepat dan familiar, serta infrastruktur yang
telah tersedia cukup lengkap. Selain itu, wilayah Banyumas dengan ibukota
Purwokerto, merupakan daerah berlatar sejarah lama dan kota tua yang sedang
a. Sektor Pertambangan
semen portland). Sumber daya alam yang tersedia meliputi batu kapur
yang telah teruji kualitasnya dan memiliki deposit yang cukup besar
yang memadai berupa jalan kabupaten yang telah beraspal. Selain itu,
III-4
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
b. Sektor Industri
yang berlokasi dalam kawasan ini adalah : industri hilir (bukan industri
c. Sektor Perdagangan
III-5
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
d. Sektor Pertanian
gogo, jagung, kedelai, ubi kayu, ubi jalar, cabai, kacang tanah, dan
e. Sektor Perkebunan
berupa kebun nilam seluas 1.500 Ha yang merupakan milik petani dan
III-6
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
minyak nilam dengan pola inti plasma. Guna menarik minat investor,
milik petani dan milik pemerintah yang siap dimanfaatkan, serta indutri
f. Sektor Pariwisata
tanaman hias, area kebun sayur dan buah, area hutan wisata, area
pesanggrahan (villa dan hotel), area taman rekreasi dan kolam renang,
dan lain-lain.
III-7
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
a. Baturaden
1) Spesifikasi/karateristik obyek :
2) Kegiatan wisatawan :
taman
hutan wisata
g) Konvensi
h) Akomodasi:
i. Hotel berbintang : 2 bh
III-8
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2) Kegiatan wisatawan :
untuk kesehatan.
2) Kegiatan wisatawan :
hutan
b) Memancing
III-9
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
lain, seperti pameran komputer, pameran buku, pameran clothing distro, dll.
Gedung ini terletak di jalan H.R. Bunyamin, dekat dengan kampus pusat
maupun seminar nasional. Selain itu, gedung ini juga dapat disewakan
III-10
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
sini terdapat stadion sepak bola, gedung serba guna yang bisa
III-11
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
III-12
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV
YANG DIRENCANAKAN
4.1.1 Tujuan
Sebagai wadah untuk menampung kegiatan informasi, promosi dan pemasaran dalam
bentuk konvensi dan pameran yang pada intinya mewadahi aktivitas pertemuan/rapat serta
kegiatan konvensi-pameran yang lebih lengkap dan khusus, serta daya tampung
4.1.2 Sasaran
Memaksimalkan potensi konvensi dan pameran bagi pelaku bisnis di segala bidang
4.1.3 Misi
Sebagai suatu sarana promosi serta pelayanan kepariwisataan dan bisnis dalam upaya
IV-1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Dapat dilakukan oleh pihak swasta maupun pihak pemerintah sendiri. Sistem
yang membawahi Kepala Bagian Administrasi Umum, Operasional dan Perlengkapan, serta
beserta staffnya.
Pimpinan
Sekretaris
IV-2
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Sistem pengelolaan dapat dilakukan oleh pihak swasta maupun pihak pemerintah
sendiri. Sistem pengelolaan Exhibition and Convention Center ini merupakan sistem
dibantu Sekretaris, kemudian dibantu oleh Kepala Bagian Administrasi Umum dan
Personalia, serta Kabag. lainnya yaitu informasi, Promosi, Pemasaran, Pelayanan Jasa dan
fasilitas bangunan beserta staffnya. Untuk lebih jelasnya digambarkan melalui bagan sistem
Staff
Sebagai suatu wadah informasi, promosi, pemasaran serta memenuhi kebutuhan akan
sarana pertemuan yang ideal, bangunan ini memuat juga fungsi komersial yang di dalamnya
IV-3
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
memanfaatkan fasilitas pertemuan dan pameran, maka Pusat Konvensi dan Pameran di kota
formal sebagai wadah bisnis dan kemudahan akses informasi bagi pengunjung.
menghibur kepada para pengunjung, serta mempunyai konsep dasar sebagai bangunan
komersial.
3. Fleksibel, dengan maksud bangunan ini nantinya memiliki ruang yang bersifat
IV-4
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
V-1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1) Konvertabilitas Ruang
Movable
Partition
2) Versatibilitas Ruang
pameran.
a. Kegiatan Utama
1) Konvesi
a) Pendaftaran/Registrasi
b) Pertemuan/Diskusi
V-2
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
c) Presentasi
d) Workshop
f) Jumpa Pers
2) Pameran
c) Konsultan
b. Kegiatan Pendukung
1) Konvensi
a) Kesekretariatan
g) Hiburan
c. Kegiatan Pengelola
b) Perawatan
c) Pengamanan
d) Penyimpanan
V-3
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2) Kegiatan Service
b) Pelayanan teknik
c) Pelayanan logistik
aktivitas pelaku kegiatan, pola kegiatan dapat dibedakan menjadi beberapa macam
sesuai dengan user atau pelaku baik itu peserta, penyelenggara, maupun
Penitipan Penerimaan
Datang
Kendaraan Front desk
Registrasi
Pengambilan Protokoler
Pulang
Kendaraan
Kegiatan Pameran
Kegiatan
PECC
Kesekretariatan
Kegiatan Utama
dan Pendukung
Konvensi
V-4
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Penitipan Kegiatan
Datang
Kendaraan Kesekretariatan
Komite
Kesekretariatan
Pengambilan
Pulang Sub Komite
Kendaraan
Kegiatan Pendukung
Pemantauan
Persiapan
Konvensi/pameran
Istirahat
Penitipan
Datang
Kendaraan
Informasi
Pengambilan
Pulang
Kendaraan
V-5
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Penitipan
Datang
Kendaraan Kegiatan Utama
Informasi
Pengambilan
Pulang
Kendaraan
Kegiatan
Pendukung
Penitipan
Datan
Kendaraan
Absensi
Pengambilan
Pulang
Kendaraan
Kegiatan
Pengelolaan PECC
Istirahat dan
Metabolisme
V-6
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
negeri
1) Macam kegiatan
3) Besaran furniture
4) Flow/ruang gerak
5) Tata letak/layout
c. Dasar perhitungan
1) Studi literatur
a) Besaran kapasitas
c) Flow
3) Perhitungan asumsi
a) Studi kasus
V-7
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10 WC x 2,0 m2= 20 m 2
perlengkapan
bahasa
- R. Kontrol asumsi 15 m2
Perlengkapan
Pertemuan Kecil - Board Meeting 1,075 x 0,75 100 x (1,05 x 0,75)= 79 m2 30%
- R. Kontrol Asumsi
Perlengkapan
Pertemuan - VIP Room 1,05 x 0,75 (1,05 x 0,75) x 50= 39,5 m 2 30%
Perlengkapan
Exhibition Hall
5bidet x 2,0 m2 = 10 m 2
Perlengkapan
Pengelola
- R. Tamu Asumsi
Administrasi Departemen
listrik
- R. Genset Asumsi
Service karyawan
- Mobil 15 m2 15 m 2 x 300
- Bus 21 m2 21 m 2 x 28
Logistik perjamuan)
perlengkapan
JUMLAH
a. Dasar Perimbangan
Dalam menentukan diagram dan pola hubungan ruang perlu dipertimbangkan hal-
1) Pelaku kegiatan
b. Proses analisa
V-18
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
a) Kegiatan Konvensi
b) Kegiatan Perjamuan
2. Stage/panggung
3. Foyer
5. Gudang perlengkapan
6. Ruang persiapan
7. Lavatory
V-19
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1. Lobby Hall
2. Exhibition Hall
3. Ruang Informasi
4. Ruang Sekretariat
5. Ruang Persiapan
6. Toilet
7. Musholla
8. Lavatory
9. Gudang Perlengkapan
1. Lobby Hall
2. Show Room
3. Ruang Informasi
4. Toilet dan Lavatory
5. Musholla
6. Gudang Perlengkapan
memiliki potensi besar di berbagai bidang. Seperti di bidang pertanian dan pariwisatanya.
Seperti yang telah dijelaskan pada latar belakang, dalam era globalisasi suatu daerah harus
V-20
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dapat bersaing untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki. Salah satunya adalah dengan
Tujuan: Mendapatkan lokasi dan site yang berpotensi untuk dibangun pusat kegiatan
c. Potensi lingkungan.
Proses:
a. Penentuan Lokasi:
memenuhi kriteria, yaitu kawasan Jalan Suparno dan Jalan S. Parman, Purwokerto
Jawa Tengah.
V-21
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Alternatif 1
Alternatif 2
Keterangan:
b. Penentuan Site:
Terletak di pinggir Jalan Suparno, berupa lahan pertanian padi dan jagung.
V-22
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
sebelah barat jalan yang merupakan lahan persawahan dan bangunan toko.
V-23
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
site:
1. Potensi lingkungan 3 3
Produk:
1) Site terpilih
Jalan utama
lebar ±18m
Eksisting site:
d) Lokasi strategis, memiliki sarana prasarana jalan yang mudah dijangkau baik
Batas site:
a) Utara : Pertokoan
d) Barat : Persawahan
Peraturan bangunan:
Tujuan: mendapatkan pencapaian site yang baik sesuai dengan fungsi bangunan.
4) Kelancaran lalu lintas tanpa adanya gangguan dengan kegiatan sirkulasi dari
V-25
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
kegiatan.
Proses:
Potensi
sebagai ME
Letak SE
V-26
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Produk
ME IN berada di sebelah
OUT
selatan, disesuaikan
dengan jalur kendaraan
agar memudahkan
IN kendaraan masuk
SE
SE diletakkan di sebelah
selatan di bagian jalan
lingkungan.
I
Gambar 5.12 Hasil analisis pencapaian site
Sumber: Analisa pribadi
Tujuan: Mendapat view dan orientasi site yang mendukung kegiatan di dalamnya.
Dasar Pertimbangan:
b. Arah pandang dari lingkungan sekitar ke dalam tapak untuk menentukan area
ekspose terbaik.
V-27
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Proses:
menghadap ke arah jalan utama (Jalan S. Parman). Dengan sirkulasi yang melintas di
Jalan S. Parman dapat melihat bangunan yang direncanakan dan tertarik untuk
mengunjunginya.
V-28
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Produk:
Berdasarkan analisa di atas, site memiliki view yang paling bagus ke arah Jalan S.
Parman karena pada jalan ini kegiatan yang ada di dalam site dapat terekspos secara
maksimal. Pencapaian termudah juga berasal dari Jalan S. Parman karena jalan ini
merupakan jalan utama. Sehingga orientasi bangunan yang paling bagus adalah ke arah
Dasar Pertimbangan:
V-29
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Proses:
b. Bising bangunan berasal dari dalam bangunan, seperti kegiatan pameran dan
Lahan kosong,
cenderung tidak
bising Jalan S. Parman
merupakan jalur sirkulasi
utama dengan sumber
kebisingan paling tinggi.
V-30
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Produk:
Sumber bising paling besar berasal dari Jalan S.Parman, yaitu yang bersumber dari
suara lalu lintas kendaraan. Sedangkan sumber kebisingan dari arah utara dan selatan
site relatif lebih kecil karena kebisingan berasal dari kegiatan di pertokoan.
Tujuan: menentukan arah sirkulasi kendaraan dan pejalan kaki dari luar hingga
mencapai bangunan.
V-31
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Dasar Pertimbangan :
a. Faktor keamanan, kenyamanan, efektif dan efisien dalam sirkulasi site sehingga
1) Parkir yang diterapkan pada tapak adalah sistem parkir yang ditempatkan pada
area sekitar massa bangunan (masih berada dalam site) dan lantai basement.
Sistem parkir menurut `Neufert Architect Data (NAD) terbagi dalam beberapa jenis,
yaitu:
Karakter:
V-32
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Karakter:
Berdasarkan jenis karakter sistem parkir di atas, maka sistem parkir menyudut
600 dan 90º dipilih sebagai sistem parkir yang digunakan pada bangunan yang
direncanakan
1) Pengunjung yang berkendara untuk menuju ruang kegiatan harus berjalan kaki
2) Agar tidak terjadi crossing antara sirkulasi keluar dan masuk maka pintu masuk
Dasar Pertimbangan:
Proses:
Hall +++ + ++ ++
R. Transit + ++ - -
R. Panitia ++ +++ - +
A. ZONA
R. Multimedia +++ ++ ++ -
KONVENSI PUBLIC
R. Persiapan _ +++ - +
R. Kontrol + ++ + -
R. Informasi +++ + + ++
R. Sekretariat +++ ++ ++ ++
Penerimaan + ++ + +
R. Arsip + ++ - -
Penerimaan ++ + + ++
D. Dapur + ++ + + ZONA
R. Ganti + ++ + +
V-34
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Resto +++ + ++ +
Klinik +++ ++ + ++
untuk digabung dalam satu zoning ruang adalah ruang-ruang yang memiliki fungsi,
sifat dan tuntutan yang sama. Sehingga dapat menghasilkan fungsi bangunan Pusat
Kegiatan Pameran dan Konvensi yang optimal dan kemudahan dalam pelayanan.
Sifat Kegiatan :
Kegiatan Publik
- Kegiatan Pameran
- Kegiatan Hiburan
Kegiatan Privat
Merupakan kegiatan intern pada Bangunan Pusat Kegiatan Pameran dan Konvensi
Kegiatan Servis
Seluruh kegiatan yang bersifat operasional bangunan. Dalam hal ini disebut area
penunjang.
V-35
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Sistem Zonning :
kenampakan dan privacy yang dikaitkan dengan penempatan pada level bangunan.
Semakin dekat lantai dengan permukaan tanah semakin tinggi aksesibilitasnya dan
Tujuan : Mendapatkan gubahan massa dasar dan komposisi massa bangunan Pusat Kegiatan
Dasar Pertimbangan :
Menurut teori F. DK. Ching, terdapat tiga macam bentuk primer, yaitu segi empat,
V-36
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
pengembangan.
ruang.
Dari tiga bentuk massa dasar tersebut, massa segiempat merupakan massa
dasar bangunan yang paling mudah untuk dimodifikasi. Selain itu, pemilihan bentuk
dasar segiempat diperkuat oleh layout site yangcenderung persegi dan memanjang
Architecture.
Dasar Pertimbangan :
high-tech arsitektur
yang digunakan pada bangunan. Pada perancangan Pusat Kegiatan Pameran dan
Konvensi ini unsur-unsur high-tech yang diterapkan mengacu pada enam unsur hi-
Pada bangunan high-tech, struktur, area servis dan utilitas dari suatu bangunan
hampir selalu ditonjolkan pada eksteriornya baik dalam bentuk ornament ataupun
sculpture.
V-38
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
tech.
Karakter dari bangunan high-tech dapat dilihat pada penggunaan yang lebih luas
d.) Flat Bright Colouring (pewarnaan yang menyala dan merata) and a shiny metal
skin
V-39
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dan utilitas bangunan. Warna kuning, merah, biru yang cerah merupakan warna
dari mesin-mesin industri, mobil, kapal, traktor, dan benda-benda teknologi masa
struktur kabel.
V-40
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
pemasangan kaca pada dinding. Kaca yang digunakan adalah kaca anti
ultraviolet, kaca yang mampu mengurangi panas pada ruangan. Kaca hanya
suatu desain bangunan. Warna cerah pada bangunan memberi kesan ekspresi
senang dan menghibur. Penggunaan warna cerah pada bangunan sesuai dengan
pusat kegiatan pameran yang sifatnya adalah sebagai fasilitas hiburan. Warna-
warna cerah dapat digunakan sebagai pembeda fungsi struktur dan utilitas
bangunan.
e. Penggunaan struktur baja ; sebagian besar aktivitas yang diwadahi oleh pusat
yang membutuhkan ruang yang luas. Suatu ruang yang terhalangi atau dipadati
membuat bentang yang lebar, sehingga ruang yang dihasilkan pun akan luas.
f. Penerapan inovasi baru pada bangunan seperti pada ruang pameran dan
konvensi yang dirancang menjadi ruang yang fleksibel yang dapat berubah
V-41
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
fungsi secara automatis dengan sensor remote control dari ruang luas menjadi
beberapa ruang kecil yang dibatasi oleh partisi dalam waktu yang tidak lama.
mengekspresikan fungsi bangunan dan mudah dikenali oleh masyarakat. Oleh karena itu,
bangunan dengan fasilitas kegiatan pameran dan konvensi ini ditampilkan secara atraktif dan
ekspresif.
/ pengunjung
architecture.
untuk umum.
Penentuan sistem struktur pada bangunan merupakan hal yang utama dan perlu
mendapatkan perhatian yang maksimal dan teliti. Hal ini disamping akan menentukan umur
dari gedung itu sendiri juga akan mempengaruhi tingkat efisiensi dalam pengunaan ruang
pada bangunan.
V-42
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tujuan :Untuk menentukan sistem sub struktur / pondasi yang dapat mendukung bangunan.
Dasar Pertimbangan :
b. Daya dukung tanah dan kondisi hidrologis, dimana daya dukung tanah dan
Analisa :Berdasarkan kondisi site, maka sistem alternatif sub struktur yang akan
digunakan adalah:
a. Footplat
Mampu mendukung bangunan berlantai banyak, cocok untuk jenis tanah yang
b. Sumuran
c. Tiang Pancang
Mendukung bangunan berlantai banyak, cocok untuk tanah yang cukup keras,
Hasil Analisa :
memiliki karakteristik sesuai dengan jenis tanah area site yang cukup keras. Selain
itu tipologi bangunan high tech banyak menggunakan material-material seperti baja,
dan besi, sehingga beban bangunan pada tanah akan sangat berat.
V-43
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tujuan : Untuk menentukan sistem struktur pada bagian atas, yaitu badan bangunan,
Faktor penentu :
d.Kekakuan
Pola peruangan dengan fleksibilitas yang tinggi tanpa pembatas ruang yang
masiv sebagai pemikul beban. Struktur rangka baja dengan kolom dan balok baja
sebagai pemikul beban merupakan alternatif struktur badan bagi bangunan yang
bukaan, mampu menahan gempa dan getaran, dengan bentangan cukup luas. Bila
Dasar Pertimbangan :
V-44
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
b. Struktur kabel
d. Space frame
Menggunakan kombinasi struktur rangka baja, struktur kabel, dan truss frame
Dasar Pertimbangan :
V-45
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Bangunan yang direncanakan merupakan bangunan dengan lantai lebih dari satu,
Elevator atau sering disebut dengan lift, merupakan alat angkut orang atau barang
dalam suatu bangunan yang tinggi. Lift ini biasa dipasang untuk bangunan yang
tingginya lebih dari 4 lantai, karena kemampuan orang untuk naik turun dalam
Selain lift untuk pengunjung, dibutuhkan juga lift untuk mengangkut barang. lift
Sistem transportasi vertical lain yang dapat digunakan dalam bangunan adalah
Tujuan : Mendapatkan pasokan listrik yang memadahi untuk menunjang kegiatan di dalam
bangunan
Dasar Pertimbangan :
mendapatkannya, yaitu :
V-46
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PLN Gardu
Panel
Induk
Cabang
Panel
Automatic
Genset Trafo Cabang
Switches
Dasar Pertimbangan :
a. fungsi bangunan
b. luasan bangunan
kebakaran. Jenis alarm ini menggunakan dua sistem, yaitu sistem otomatis
yang menggunakan smoke and heat detector dan one push button system. Di
V-47
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
terjadinya kebakaran.
Di setiap lantai jaringan detector, button dan sensor dipusatkan pada sebuah
junction box yang kemudian diteruskan ke kontrol panel. Kontrol panel ini
akan memberikan isyarat dalam bentuk indikasi yang dapat dilihat (lampu)
showroom dan ruang pameran, toko retail, shop store, rental studio, gudang,
berbahaya yaitu 40% dari volume ruang yang berada dalam kondisi
berbahaya.
melokalisir kebakaran. Sprinkler air berfungsi apabila dipicu oleh heat and
4) Fire estinguisher
dan dikenali serta di tempat yang memiliki resiko kebakaran yang tinggi.
V-48
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5) Indoor hydrant
Berupa gulugan selang dan hydrant sebagai sumber airnya, digunakan untuk
mudah dan dikenali serta di tempat yang memiliki resiko kebakaran yang
tinggi. Sumber air hydrant diambil dari ground tank untuk kebutuhan air
sehari-hari.
6) Outdoor hydrant
Dihubungkan pada pipa PDAM untuk mendapatkan kepastian sumber air dan
7) Tangga darurat
Tangga darurat yang diletakkan diruangan yang aman dari api, direncanakan
Dasar Pertimbangan :
a. Efisien bangunan.
b. Hemat energi.
d. Penciptaan Kelembapan 60 % – 70 %.
V-49
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
- All Water System lebih efektif, irit dan tidak cepat rusak.
udara
exhauster
cooling tower
ruang
AHU
Tujuan : Mendapatkan system komunikasi yang dapat menunjang aktivitas pada bangunan.
Dasar Pertimbangan :
a. Aktivitas pengunjung
b. Kemudahan komunikasi
Sistem komunikasi yang digunakan terbagi atas dua macam, di luar dan di
a) Alat telepon
V-50
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
c) Radio komunikasi
panggil, backsound musik dan pengumuman yang dapat dikontrol dari satu
tempat.
Dasar Pertimbangan :
b. Tidak menyebabkan efek elektrifikasi atau flashover pada saat penangkal petir
batang yang runcing dari bahan cooper spit yang dipasang pada paling atas
bangunan, dan dihubungkan dengan batang tembaga menuju elektroda tanah dan
Dasar Pertimbangan :
V-51
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Sumber air bersih berasal dari PDAM dan sumur yang ditampung pada bak
bersih di dalam bangunan menggunakan sistem down feed distribution, air dari
PDAM dan sumur disalurkan menuju tangki yang berada di atas (roof tank)
Lantai
PDAM Tandon bawah Pompa
Tujuan : Menyalurkan air kotor dari berbagai sumber dan Air hujan ke tempat
pembuangan akhir.
Dasar Pertimbangan :
V-52
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tujuan : Membuang sampah yang tidak terpakai ke tempat pembuangan akhir dan
Dasar Pertimbangan :
didaur ulang dan sampah yang tidak bisa didaur ulang. Sistem pembuangan
V-53
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
V-54
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB VI
KONSEP PERANCANGAN
ini dibagi dalam dua kelompok zona ruang kegiatan, yaitu meliputi :
LUAS
PERHITUNGAN
(m2)
R. Transit 48 m2
R. Panitia 30 m2
R. Penerjemah Bahasa 32 m2
R. Multimedia 60 m2
R. Persiapan 205,4 m2
VI-1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Musholla 80 m2
R. Kontrol 25 m2
Lavatory 100 m2
JUMLAH 4639,8
R. Transit 24 m2
R. Persiapan 61,5 m2
R. Penerjemah Bahasa 16 m2
R. Jumpa Pers 30 m2
R. Panitia 48 m2
Musholla 40 m2
Lavatory 38,4 m2
R. Kontrol 15 m2
Gudang Perlengkapan
JUMLAH 1427,15
Kecil Foyer 90 m2
R. Transit 24 m2
R. Panitia 24 m2
R. Persiapan 30 m2
R. Kontrol 15 m2
Musholla 24 m2
Lavatory 22,8 m2
VI-2
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
JUMLAH 353,04
Eksklusif Foyer 45 m2
R. Transit 8 m2
Lavatory 10 m2
JUMLAH 114,40
Foyer 600 m2
Lounge bar 85 m2
R. Persiapan 200 m2
Lavatory 200 m2
JUMLAH 2285
LUAS
PERHITUNGAN
(m2)
JUMLAH 356,50
R. Informasi 27 m2
Stand 1350 m2
VI-3
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
R. Persiapan 713 m2
JUMLAH 11820.00
R. Transaksi 135 m2
R. Sekretariat 63 m2
JUMLAH 630,00
Servis Lavatory 64 m2
JUMLAH 122,00
LUAS
PERHITUNGAN
(m2)
Pengelolaan R. Sekretaris 8 m2
R. Tamu 20 m2
R. Rapat Staff 36 m2
R. Arsip 25 m2
JUMLAH 114
administrasi R. Staff 52 m2
JUMLAH 67
VI-4
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
MEE R. Staff 52 m2
R. Genset 24 m2
R. AC & AHU 60 m2
JUMLAH 160
ServisL Penerimaan 15 m2
Dapur utama 50 m2
R. Ganti 32,4 m2
Lavatory 12,8 m2
JUMLAH 330,2
LUAS
PERHITUNGAN
(m2)
Bus 504 m2
Motor 704 m2
PECC Klinik 50 m2
Rest Room 50 m2
Internet Room 50 m2
JUMLAH 9947
VI-5
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Hitungan total kebutuhan luas ruang dan luas tapak minimal adalah sebagai
berikut :
4639,
Konvensi
8739,39 2
12182,5
Pameran 12928,50 2
490,2
Pengelolaan Pusat 671,2 2
5388
Penunjang 9947 2
KDB 60%
VI-6
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PENGELOLAAN
Service
R. Rapat Kantin
R. Tunggu Kantor
Penerimaan
PAMERAN KONVENSI
Service Service
Penerimaan Penerimaan
ME
Parkir Security
Penerimaan
VI-7
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dengan jalan / jalur lambat depan site. Oleh karena itu, tinggi
site.
h. Unsur air mancur, pohon palm, dan beberapa jenis tanaman lain
sebagai filter terhadap polusi udara dan suara dari luar site.
VI-8
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
VI-9
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2) Parkir luar juga dapat untuk parkir servis, serta untuk parkir bus
basement.
VI-10
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Bentuk massa dasar bangunan Pusat Kegiatan Pameran dan Konvensi ini
berawal dari bentuk segi empat mengikuti layout site yang cenderung persegi dan
balok dan dimodivikasi hingga menemukan bentuk yang lebih atraktif dengan
bangunan dan mudah dikenali oleh masyarakat, dalam hal ini calon pengunjung.
b. Secondary skin memanjang pada dinding terluar pada sisi sebelah timur
VI-11
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
pameran.
f. Akses dan sirkulasi bangunan jelas dan mudah, cepat dan efisien.
tech yang diterapkan mengacu pada enam unsur hi-tech arsitektur yang disebutkan
a. Transparant mass
VI-12
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
c. Expose Structure
VI-13
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
d. Steel structure
Gambar 6.3
Penggunan struktur baja dan kabel sebagai struktur utama
pada bangunan
a. Sub Struktur
pancang karena memiliki karakteristik sesuai dengan jenis tanah area site.
VI-14
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
b. Super Struktur
Kegiatan Pameran dan Konvensi ini adalah struktur rigid frame dengan
yang bagian dalamnya diisi dengan cor beton bermutu tinggi. Sedangkan
untuk konstruksi balok menggunakan balok beton yang duduk pada kolom
baja.
c. Upper Struktur
Tangga. Dimensi tangga : lebar > 1,25, terdiri dari tangga utama dan
teratas.
Sumber listrik utama dari PLN dan sebagai sumber listrik cadangan
VI-15
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
o Pencegahan Pasif
o Pencegahan Aktif
30m).
Fire alarm ( berupa alat heat detektor dan smoke detector, area
pelayanan 75m/alat ).
VI-16
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Ground Tank
Sprinkler Gas
Ground Tank
Sprinkler Air
e. Sistem Komunikasi
VI-17
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
sebuah batang yang runcing dari bahan cooper spit yang dipasang pada
VI-18
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
VI-19