Anda di halaman 1dari 34

UJIAN TENGAH SEMESTER SEJARAH ARSITEKTUR

DOSEN PENGAMPU:
RR. SHOPIA RATNA HARYANTI S. T ., M.Sc. / 190302292

AMIRUDIN MUZAKKA / 22.84.0391

PROGRAM STUDI : S1 ARSITEKTUR


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
Petunjuk (uraikan petunjuk pengerjaan soal final)
1. Kerjakan soal di bawah ini dan buatlah dalam format .pdf
2. Jawaban soal di upload pada link yang sudah disediakan oleh DAAK pada dashboard
mahasiswa.
Soal Ujian (disesuaikan dengan sifat ujian)
1. Jelaskan tentang skema perkembangan arsitektur di dunia! (bobot 10)
2. Jelaskan dan berikan contohnya tentang apa yang dimaksud dengan Arsitektur
Austronesia yang menjadi cikal bakal arsitektur asli Indonesia? (bobot 10)
3. Deskripsikan secara singkat ciri-ciri fisik dan berikan contohnya dari perkembangan
Arsitektur Prasejarah Dunia, Arsitektur Mesopotamia dan Arsitektur Mesir? (bobot 10)
4. Bentuk Arsitektur Yunani dan Arsitektur Romawi adalah bentuk arsitektur yang serupa
tapi tak sama. Jelaskan bagian-bagian apa yang sama dan bagian-bagian apa yang
berbeda dari kedua bentuk arsitektur ini? (bobot 10)
5. Perkembangan Arsitektur Eropa Klasik terbagi menjadi beberapa fase, fase yang pertama
adalah fase perkembangan arsitektur Byzantium dan Romanesque. Kemudian fase
perkembangan arsitektur Renaissance, Baroque, dan Rococo. Serta yang terakhir adalah
fase perkembangan arsitektur Gothic dan Early Christian.
Deskripsikan serta berikan contohnya ciri-ciri dari setiap fase dalam perkembangan
arsitektur Eropa Klasik tersebut, tampilkan juga korelasi dari setiap fase yang ada dari
tampilan desainnya! (bobot 10)
6. a. Apakah perbedaan yang mendasar dari arsitektur byzantium dan romanesque? (bobot
3)
b. Jelaskan dan gambarkan, ciri-ciri dari bentuk arsitektur renaissance, baroque, dan
rococo! (bobot 3)
c. Arsitektur gothic dan early christian keduanya sama-sama merupakan bentuk
arsitektur yang berkembang di era awal agama Kristen berkembang. (bobot 4)
7. Jelaskan bagaimana arsitektur timur tengah dan asia timur berkembang, dan deskripsikan
detail dari arsitektur persia, dari bentuk, ciri khas, sampai pewarnaanya! (bobot 10)
8. Jelaskan tentang awal mula berkembanganya Arsitektur modern dan juga aliran purisme
di masa tersebut! (bobot 10)
9. a. Buatlah tabel perbedaan disertai ilustrasinya, antara arsitektur eklektik dan neo klasik!
(bobot 5)
b. Buatlah tabel perbedaan disertai ilustrasinya, antara arsitektur fungsional, kubisme, dan
rasionalisme! (bobot 5)
10. a. Jelaskan bagaimana awal mula berkembangnya arsitektur postmodern! (bobot 2.5)
b. Jelaskan dan deskripsikan dengan dilengkapi contoh tentang arsitektur brutalisme
monumental yang berkembang di era modern! (bobot 2.5)
c. Jelaskan dengan dilengkapi contoh tentang perbedaan arsitektur futuristik,
kontemporer, dan techno art! (bobot 2.5)
d. Jelaskan dan deskripsikan dengan dilengkapi contoh tentang arsitektur metabolisme
yang berkembang di era modern Jepang! (bobot 2.5)

JAWABAN
1.Ragam arsitektur yang sudah dibangun oleh manusia dimulai dari pertimbangan
fungsionalisme, Penyesuaian terhadapa alam, dan tempat berlindung dari cuaca dan binatang.
Perkembangan arsitektur memiliki sejarah panjang mengiringi sejarah peradaban manusia.

 Arsitektur mesir kuno( 10000 SM), Masa lampau dikarakterisasikan oleh ketegasan
antara dunia kematian yang ilahi dan kehidupan abadi. Kota akan dipengaruhi oleh
kesucian alam luar dan oleh kesucian alam luar dan kuil atau istana akan bertindak
sebagai rumah tuhan .
 Cina (100000 SM), Arsitektur cina mengacu pada suatu gaya arsitektur yang telah
menjelma dan terwujudkan di asia dalam berabad-abad yang lalu. Prinsip stsruktural
dari arsitektur cina sudah tinggal dan bertahan sebagian besar tanpa perubahan.
 Jepang ( 8000 SM), Arsitektur jepang memiliki sejarah panjang sebagai aspek lain
dari budaya jepang. Awalnya sangat dipengaruhi oleh arsitektur cina dari dinasti
Tang dan mengembangkan banyak perbedaan yang unik dari aspek adat sebagai
hasil perubahan dinamis sepanjang sejarah.
 Yunani (300SM),Kebudayaan yunani kuno bukanlah merupakan kebudayaan tertua
dalam sejarah manusia, namun sembangsi peradaban yunani kuno banyak
diterapkan hingga saat ini dalam disiplin ilmu. Langgam-langgam yang dibuat pada
masanya tetap dipertahankan dan sebagian dimodifikasi untuk disesuaikan dengan
jaman.
 Klasik Romasi (800 SM – 400M), Priode hellenistik merupakan zaman klasik bagi
arsitektur dan merupakan peralihan perancangan dari Yunani ke romawi. Kota
Romawi pada waktu itu telah dirancang dengan gaya klasik oleh Vitruvius (Arsitek).
 Gothic (1100 M – 1500 M, Gaya arsitektur ghotic dimulai pada pertengahan abad 12
dan berakhir pada abad 16. Seni ghotic diyakini juga sebagai perwujudan seni
barbarian.
 Islamic (600 M – 1600 M), Gaya arsitektur islam pertama kali. Sebagian besar
merupakan bentuk campuran dengan kebudayaan yang pada saat ini merupakan
bagian dari wilayah kekhalifahan. Ciri khas arsitektur islamic yang begitu kental pada
saat itu bahkan hingga saat bini adalah kubah dan lengkungan pada bukaan –
bukaan.
 Renaissance (1400 M – 1600 M), Reinassance berarti kelahiran kembali, Merupakan
awal kebangkutan bangsa-bangsa eropa setelah melewati jaman kegelapan sama
berabad-abad. Memulai semangat kelahiran kembali tersebut, banyak diangkat
gaya-gaya uang berakar pada masa kejayaan Yunani kuno dan Romawi dengan
tujuan menghidupkan kembali spirit kejayaan yang pernah ada dan mendorong
bangsa-bangsa eropa untuk meluaskan pengaruhnya ke seluruh dunia.
 Baroque & Rococo (1600 M-1760M), Gaya Baroque merupakan kelanjutan dari
rainassance yang mulai melakukan revolusi dalam desain dengan mencari hal-hal
yang baru sehingga desain terkesan dilebih-lebihkan dengan ornamen-ornamen
yang lebih megah dan mencekam yang kemudian diteruskan dengan gaya rococo
dari prancis yang halus, cerah dan riang.
 Imperium & Kolonial (1700M – 1800M), Arsitektur inperium – kolonial banyak
ditemuakn di wilayah-wilayah yang padat saat itu merupakan wilayah jajahan
bangsa-bangsa Eropa. Penggunaan ornamen-ornamen yang berlebihan mulai
ditinggalkan sehingga kesan dari bangunan menjadi mulai ditinggalkan sehingga
kesan dari bangunan menjadi semakin ringan dengan tetap mempertahankan
kesimetrisan dari bangunan yang memberikan kesan formal,
karena banyak digunakan di gedung-gedung pemerintahan kolonial

2.Dalam sejarah kebudayaan indonesia Budaya Austronesia Masuk lewat jalur perdagangan
mempengaruhi budaya di Nusantara, memperkaya Khasanah visual nusantara termasuk
Arsitektur.Bnagsa Austronesia mulai memasuki wilayah Indonesia disebut sebabai bangsa proto
Melayu. Masyyarakat Austronesia mulai berkembang dengan berimigrasi ke sumatera dengan
tujuan Pantai timur Suamtera selatan yang memiliki kontur tanah rawa rawa basah dan sangat
sulit digunakan baik untuk pertanian maupun perkebunan. Arsitektur Austronesia adalah
Vernakular yang sangat bberagam, Seringkali dengan desain yang mencolok tetapi memiliki
karakteristik tertentu yang menunjukkan asal usul yang sama. Bentuk – bentuk Proto
Austronesia dan Proto Melayu Polinesia yang direkonstruksi dari hasil istilah untuk “RUMAH” ,
“BANGUNAN” , atau “LUMBUNG” diantara berbagai subkelompok bahasa Austronesia. Contoh:

 Desa sama
Bajau biasanya dibangun langsung di atas perairan dangkal, Fitur umum yang paling
umum dari struktur Austronesia adalah lantai yang ditinggikan, Struktur di atas tiang,
biasanya dengan ruang di bawahnya juga digunakan untuk penyimpanan atau hewan
peliharaan. Desain ini untuk mengurangi kerusakan ketika banjir. Tiang rumah juga
secara khusus ditutup dengan cakram berdiameter lebih besar di bagian atas untuk
mencegah hama memasuki Struktur dengan memanjatnya.
 Rumah bale

Struktur bangunan dia ats tiang nya bersala dari desain Lumbung dan gudang
yang ditinggikan, yang merupakan Simbol status yang sangat penting diantara
nenek moyang Austronesia yang menanam padi.

 Rumah Tongkonan

Rumah Tongkonan adalah rumah orang toraja, dengan atap pelana khas mirip perahu, Fitur
lainnya adalah atap bernada dengan gables berornamen, Desain yang umum untuk rumah
panjang yang digunakan untuk pertemuan atau upacara desa.

 Rumah pertemuan Bai

Rumah pertemuan bai adalah rumah orang paluan dengan atap pelana yang di dekorasi
dengan warna warni.

 Gudang maori pataka


Sementara budidaya padi bkan salah satu teknologi yang dibawa ke Osean terpencil,
Gudang yang dibesarkan masih bertahan, digunakan untuk menyimpan peralatan, senjata,
kapal, dan maori pa,Pataka .
3.a.Perkembangan sejarah arsitektur dimulai saat manuasia mulai membangun tempat
tinggal yang lebih permanen. Perkembangan arsitektur duni pun diiringi dengan membuat
Selter,rock & cave art , Tempat pemujaan, Kubur.salah satu perkembangan arsitektur dunia
adalah:
Arsitektur Mesopotania Mencakup bangunan-bangunan yang dibangun di wilayah
Mesopotania, yang sekarang terletak di irak. Arsitektur Mesopotania dipengaruhi oleh
lingkungan fisik dan kepercayaan masyarakat, Arsitektur Mesopotamia terletak diantara sunga
tigris dan Eufrat sehingga berada di wilayah-wilayah yang sering terkena banjir, karena itu
meraka membuat bangunan- bangunan di atas bukit yang Dinamakan Ziggurat, adalah
bangunan bertingkat yang terdiri dari banyak tangga dan berbentuk seperti piramida, Bangunan
ini biasanya digunakan sebagai tempat ibadah.
Mesopotamia Ziggurat Merupakan menjadi pusat tata kota suku-suku bangsa di
Mesopotamia sejak Summeria berkuasa.Pada puncak kuil. Bnagunan ini difungsikan untuk
upacara keagamaan, tempat pertemuan warga, pertunjukan seni, dan kelak juga menjadi pusat
agama dan ilmu pengetahuan.

Pusat kota merupakan suatu kompleks yang terdiri dari tempat pemujaan, bengkel
kerja, gudang, perumahan karyawan, dengan kuil utama (zigurat) yang terletak di puncaknya.

Ziggurat, pusat kota, balai pertemuan, dengan kuil pada bagian puncak. Bangunannya
memliki luas 3 s/d 7 tingkat.
B.Arsitektur Mesir kuno adalah salah satu cara pencapaian terbesar dalam sejarah
arsitektur dunia. Bangunan-bangunan Mesir kuno didirikan dengan tujuan untuk memuja para
dewa, menghormati raja-raja dan memnuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Salah satu ciri
khas Arsitektur nemesir kuno adalah penggunaan batu besar yang dipotong dan dipoles dengan
sangat rapi, Biasanya berbentuk geometris yang sewderhan, seperti persegi, segi empat, dan
segi tiga.
Salah satu contoh bangunan mesir kuno yang terkenal adalah piramida Giza, kuil luxor, kuil
karnak, dan kuil abu simpel. Piramida Giza adalah salah satu contoh kuil dari tujuh keajaiban
dunia kuno, yang dibangun sekitar 2250 SM dan merupakan makam-makam raja mesir kuno.
Kuil luxor dibangun pada zama raja Amenhotop III dan raja rame II, dan merupakan salah satu
contoh kuil besar dengan kolom besar dan patung-patung raksasa.

Piramida giza dan spink


-Piramida adalah contoh bagaimana arsitektur mesir kuno mengenal inovasi tinggi,
seperti penggunaan alat-alat beratyuntuk memdahkan batu-batu besardan penggunaan rampa
untuk membangunn piramida, Meskipun banyak bangunan-bangunan Mesir kuno yang telah
hancur atau terkikis oleh waktu, namun arsitektur mereka tetap menjadi inspirasi bagi arsitek
hingga saat ini.
-Arsitektur Makam: Bangsa bangsa mesir kuno maupun bangsa maya menggunakan
bangunan piramida sebagai makam Raja-raja masa dahulu serta sarana inadah (Pemuja). Selain
itu di duga digunakan sebagai tempat penimbunan (gudang) pangan pajak sejak zaman ketika
persiapan menghadapi musim paceklik ataupun tempat penyimpanan harta.

Makam Mesir Kuno Sebagai contoh Perkembangan Arsitektur Mesir


-Selanjutnya adalah kuil, Digunakan untuk penyembqahan resmi dewa-dewi dan
mengenang firaun pada zaman mesir kuno, Kuil-kuil tersebut dipandang rumah-rumah bagi
para dewa-dewi atau raj-raja yang mereka hormati pada zama tersebut. Orang-orang mesir
melakukan berbaga ritual, fungsi-fungsi dari agama mesir

Foto kuil peninggalan peradaban arsitektur mesir


- Selain kuil sebagai bukti pradabam arsitektur mesir, terdapat juga Ornamen-ornamen.
Salah satunya Papirus sering Egypt. Image bunga Lily sering diidentikkan dengan Upper Egypt
4.

Arsitektur Yunani Arsitektur Romawi

Yunani kuno mengembangkan tiga gaya utam -Kombinasi kolom dan busur lengkung
arsitektural, atau order, yang menentukan -Romawi mempunyai lima buah gaya
tampak /fasade depan kuil. Gaya Doric arsitektur (order)
adalah gaya tertuan dan paling sederhana, -Tiga diantaranya pinjaman langsung dari
Gaya Ionic dan Chorintian menambahkan Gaya yunani :Doric, Ionic, dan Corinthin.
dasar pada kolom dan mengembangkan tema Chorinthin merupakan gaya yang paling
yang Entabluar (Bagian di atas kolom) juga populer di Romawi
berbeda pada tiap gaya. -Dua gaya lain yang ditambahkan oleh bangsa
Romawi Tuscan (bentuk yang lebih
Dari material bangunan yunani dominan
sederhana dari gaya Doric), dan gaya
memakai batu marmer karena tipologi
Chorintian yang lebih kaya ornamen)
daerahnya merupakan pinggiran
-Pada bangunan lebih dari satu lantai, gaya
pantisehingga terdapat banyak sekali batu
arsitektural diletakkan berurutan dari atas ke
marmer, Hal tersebut menjadi nilai plus
bawah gaya Doric, di atasnya Ionic, dan
arsitektur yunani merupakan heritage dari
paling atas Choruntian.
kawasan dia sendiri tersebut
-Pintu dan jendela biasanya berbentuk segi
Ciri umum bangunan yunani yang paling empat. Pada sisi-sisi pintu dibuat bentu
penting adalah memiliki komponen struktur kolom.
yang di expose yaitu pediment, Entablatur, -Bahan bangunan yang digunakan; batu bat,
Coloumn, dan base. Dimana masing-masing keramik, semen, beton dan besi.
bagian tersebut terbagi dalam bebrapa -Bangsa Romawi telah mengmbangkan beton
bagian yang berbeda sebutannya. yang memungkinkan mereka membuat
bentukan atap lengkung (vault) dan kubah
Romawi.Benteng kubah ini sebagian bergaris
tengah di atas 50m – tidak tertandingi
sampai ditemukannay kosntruksi baja pada
abad ke -19
5. a.Sejarah arsitektur Bizantium dimulai pada tahun 667 SM dan dinamia Raja Byzas atau
Byzantas, Nama “Byzantium” merupakan Latinisasi dari nama asli kota tersebut Byzantion,
berpusat di ibukota Konstantinopel, termasuk bagian dari timur tengah Eropa Selatan, Timur
tengah, dan afrika utara, dan diperintah langsung oleh kaisar romawi kuno.

Diatas adalah peta kota bizantium yng berbatasan dengan laut hitam dan laut mediterania,
yang pada zaman sekarang dikenal dengan istanbul atau ibukota negara turki.
Bizantium adalah pewaris langsung terakhir kekaisaran Romawi dan merupakan bangsa kristen
yang pertama. Tiga aspek kehidupan orang Bizantium yang menonjol adalah Keagamaan, intrik,
kerajaan dan sirkus-sirkus populer yang spektakuler (sulap).

 Priode Byzantium awal, dari awal abad ke 6 sampai p ertengahan abad ke 9, adalah abad
eksperimen desain bangunan. Bentuk bisilika yang memanjang masih dipakai,
Kebanyakan gereja berukuran kecil tetapi interiornya berkesan terang dan luas, hal ini
didapat dari kesederhanaan bentuk pilaster dan pelengkung.
 Priode pertenghan. Priode ini sampai abad ke 9 sampai pertengahan abad ke 13, tidak
lagi menggunakan 1 type dasar bangunan gereja, dimasa ini digunakan 4 gaya terpusat
yang berbeda masing-masing terdiri dari inti kubah yang dibentuk menjadi beraneka
ragam kombinasi antara lain segi-8 dan bujur sangkar, sedangkan bagian sudut
berkubah dihubungkan dengan ruang inti dengan mengurangi ukuran plaster, hingga
berkesna luas.
 Priode akhir, abad ke 9 sampai pertengahan bad ke 13 tidak lagi mempergunakan 1 type
dasar bangunan gereja, pada masa ini digunakan 4 gaya terpusat yang berbeda, masing-
masing terdiri dari inti kubah yang dibentuk beraneka ragam antara lain segi-8 dan
bujur sangkar, sedangkan bagian sudut berkubah dihubungkan dnegna ruang inti
dengan mengurangi ukuran pilaster, sehingga berkesan luas. Priode akhir hampir mirip
dengan priode pertengahan, sedangkan pengembangannya ditekan pada unsur vertical
baik bagian luar maupun dalamnya. Kubah bola utama melambangkan surga,sedangkan
kubah-kubah sudut melambangkan squinch untuk melambangkan ajarannya dalam
bentuk mosaic.

Kubah dibuat tanpa menggunakan penunjang atau disebut bekesting, Kubah bola
utama melambangkan surga, sedangkan kubah-kubaqh sudut atau Squinch
untuk menggambarkan ajarannya dalam bentuk mosaic. Antara Bema atau bilik
suci dengan Naos atau ruang induk atau nave, dipisahkan oleh Iconostatis atau
penyekat sebagai screen of picture (tirai)
CONTOH:

Basilicia san marco, vanessa


Basilicia san marco atau yang biasa dikenal Gereja Santo Markus dilihat dari konsep
arsitekturnya adalah byzantium. Dibangun tahun 828, termasuk Campanile, sebuah Menara
Lonceng yang pernah menjadi `penanda` sebagai mercusuar.

Gereja pertama yang memakai `mozaik` secara esterior. Warna menjadi point of interest,
Denah Basilika San Marco dasarnya adalah berbentuk salib

Mozaik diatas pintu masuk utama, dengan 3 lengkungan dengan dihiasi mozaiknya berlainan.
Salah satu pintu masuk menggambarkan tubuh Santo Markus yang diambil dari Alexandria.
Diatas pintu balkon di bagian dalam Gereja ini menunjukkan banyak adegan dari kehidupan
Yesus Kristus.

Desain interiornya, plafond dihiasi denganmozaik orang-orang dari Alkitab, termasuk Yesus
Kristus beserta ke -12 muridnya. Ada 4 kubah besar di gereja ini. Masing-masing bagian
dalamnya ber-Mozaik orang-orang dari Alkitab dimana yesus ada di puncak kubahnya, yang
melambngkan sebuah konsep ke-Tuhan-an, yang ada di tempat tinggi.
Lantai menggunakan marmer Italy dengan konsep Geometris

Arsitektur Romanesque adalah gaya rasitektur eropa abad pertengahan yang ditandai
dengan semi-circular arches. Romanesque Arschitecture merupakan gaya arsitektur abad
pertengahan Khusunya Eropa. Priode romanesque berlangsung pada zaman kegelapan “Dark
ages”, Pada umumnya arsitektur Romanesque merupakan padu-paduan anatar desain masa
romawi dengan ide-ide dari agama kristen. Sehingga dapat dikatakan karya yang disahilkan
merupakan fitur dari nbangunan romawi denagn gaya arsitektur Bizantium. Banbunan
Romanesque memiliki bentuk yang tegas, teratur dan denah simetri. Secara keseluruhan
tampilan bangunan terlihat sederhana jika dibandingkan dengan era gotihik.
Tidak ada Konsensus untuk tanggal awal dari gaya ini. Gaya arsitektur Romanesque dikenal
dengann bentuknya yang masif, tembok-tembok tebal, round arches, pilar yang kokoh, groin
vaults. Dinding tebal dengan bukaan (jendela) yang berukuran kecil dan minim, gaya ini muncul
di awal priode Romanesque. Dinidng dibuat rangkap, dengan diisi puing-puing di tengahnya.
Pada awal Priode Romanesque, bangunan berkesan berat dan masif (Minim bukaan) tanpa
ornamen pada dinding luarnya, berkesan seperti benteng.

 Pier, berfungsi sebai penyokong busur lengkung yang dapat dilihat pada interior (ruang
dalam). Dibuat dari bata dengan bentuk sebagian besar adalah persegi.
 Colonettes, Kolom yang berfungsi struktural dan dekoratif.
 Capital, Berlandaskan pada coronthian order. Pada prinsipnya shaft bulat dengan bagian
atas persegi dan figur kapitalukiran dedauanan. Bentuk kapital berkembang dengan
bentuk figur gambar kisah al-kitab, atau figur monster atau bintang, atau figur orang
suci
 Barrel Vault, bentuk kubah paling sederhana. Dinding satu menciptakan plafon lengkung
dengan dinding lainnya, Salah satu cojtoh: Prancis ysng dibangun abad ke-12

 Ribbet Vault, merupakan perkembangan dari Groin Vault namun baru dikembangkan
kemudian pada periode Ghotic

 Portal menjadi fokus dalam sebuah gereja, dengan detail pada timpanum, merupakan
karakter khas dari Romanesque di perancis

 Dinding tebal untuk kestabilan bangunan dengan jumlah jendela sedikit dan kecil agar
tidak memperlemah struktur. Menciptakan runag yang gelap sebagai ruang meditasi.

 Tipika; bangunan Gereja dengan menara, Lisbon Cathedral (Portugal), dibangun pada
abad 12M. Portal depan dnegan rose window menjadi fokus pada fasad bangunan
Reinassance yang berarti kelahiran kembali, Karakter Arsitektur yang proporsi dan harmonis
menguasai perhatian arsitek pada masa tersebut. Mereka berusaha menghubungkan matra tiap
bagian utama bangunan dengan satu modul, atau satuan panjang yang menjadi dasar.
Sejarawan sering membagi Reinassance di Itali menjadi tig tahap.

 Reinassance (ca. 1400-1500), juga dikenal sebagai Quattrocento dan kadang-kadang


Awal Renais
 High Reinassance (ca. 1500-1525)
 Mannerisme (ca. 1520-1600)
Quattrocento, Konsep tatanan Arsitektur diekplorasi dan aturan dirumuskan melalui studi
kalsi kuno dipimpin khususnya penerapan detail kalsik ornamen. Ruang, sebagai unsur
arsitektur, telah digunakan berbeda dari cara itu dengan logika dalam abad pertengahan.
Contoh utama ini adalah Basilica di San Lorenzo di Florence oleh Filippo Brunelleschi (1377-
1446)

Mannerisme, selama priode mannarist, arsitek bereksperimen dengan menggunakan


formula arsitektur dan spasial menekankan hubungan yang solid. Cita-cita Reinasssance
harmoni memberi jalan untuk irama imajinatif lebih bebas dan banyak lagi. Arsitek yang dikenal
terbaik sesuai dengan gaya Mennaerist adalah Michengelo (1475-1564), yang diidentikkan
dengan menemukan yang order raksasa, sebuah pilaster besar yang membentang dari bawah
ke atas sebuah façade, ia menggunakan ini dalam desain untuk Campidoglio di roma.

Baroque, Gya arsitektur yang berasal dari akhir abad ke-16 Italia dan bertahan di
beberapa tempat sdaerah, terutama jerman dan kolonial Amerika Selatan, hingga abad ke-18.
Itu berasal dari kontra-Reformasi, ketika Gereja Khatolik meluncurkan daya tarik emosional dan
indrawi secara terbuka kepada umat melalui arsitektu, secara umum memiliki 3 fase:

 Barok Awal (1590 M sampai 1625 M)


 Barok Tinggi (1625 M hingga 1660 M)
 Barok Akhir (1660 M hingga 1725 M)
Bangunan Romawi Akhir Michenlengelo, Khususnya Basilika santo Petrus, mungkin dianggap
sebagai pendahulu Baroque Arsitektur. Muridnya Giacomo della porta melanjutkan pekerjaan
ini di roma, khusunya di fasad jesuit gereja II gesu, yang mengarah langsung ke paling banyak
façade gereja yang penting dari awal Baroque, Santa Susanna (1603), oleh Carlo Maderno.

Rococo adalah bagian adri Baroque (akhir abad ke-18) di bidang panting, patung,
arsitektur, desain interior dan dekorasi, sastra, musik dan teater.
 Michelangelo menanamkan tingkah lakunya ke desain dan menciptakan yang besar
kubah. (Tata Krama mengisyaratkan kebebasan ekspresi) Dia meninggal pada tahun
1564. Giacomo Della Porta menyelesaikan kubahnya.
 Carlo Maderno menyelesaikan katedral do Baroque Fashion (menambah nave &
membuat transept narthex dengan barisan tiang 1607-1626.
 Gianlorenzo di area Baldacchino dan pizaa dengan menempatkan barisan tiang-tiang.

Hall santo petrus-Kanopi Altar-1624-33M


Kanopi penunggu pa Baroque (atau baldhacin) terletak di tengah persimpangan dan
langsung dibawah kubah Basilika Santo Petrus di kota Vatikan, Roma. Dirancanh oleh
pematung dan arsitek Gian Lorenzo Bernini, memang dimaksudkan untuk itu tandai,
dengan cara yang monumental, tempat itu dari makam Santo Petrus di bawahnya.
Dibawah kanopi adalah Altar Tinggi basilika. Ditugaskan oleh paus urbanus VIII,
pekerjaan dimulai 1623 dan berakhir 1633.

Gaya arsitektur gothic berevolusi dari arsitektru Romanesque dan diteruskan oleh
arsitektur Reinaisans. Awlnya arsitektur Ghotic dikenali sebagai “Opus Francigenum” atau
“Gaya Prancis” karena berkembang di Prancis sejak abad ke-12. Contoh bangunan Monumental
Arsitektur Ghotic adalah:

Notre Dame de Paris (1163-1250) - Katedral Bourges, Paris (1192-1275) - Katedral Albi 1287
Perkembangan Arsitektur Ghotic ke negara lainnya:
katedral salisbury (Inggris) katedral duomo (Itali) katedral toledo (Spanyol)

cologne katedral
(kolner Dom) 1284 Jerman Katedral St. Jakarta katedral st petrus Bandung

Arsitektur Early Christian, memiliki beberapa Priode


 0-225 M : Priode pengajaran dan awal mula kristen ditandai dengan penyaliban Yesus
(sekitar tahun 30 Masehi)
 313-325 M : Kaisar Konstantin mengeluarkan peraturan yang memungkinkan umat
kristen mempraktekkan agama secara bebas di Romawi
 325 M :Kristen adalah agama resmi Kekaisaran Romawi
 395 : Perpecahan Kerajaan Romawi

Basilika santo klemens


Basilika Santo Klemens adalah sebuah bangunan basilika minor katolik Roma yang
didedikasikan kepada Paus Klemens I yang terletak di Roma, Italia.

6.a.Arsitektur Byzantikum adalah pewaris langsung kekaisaran romawi dan merupakan


bangsa kristen yang pertaman. Pada tahun 667 Raja Byzas atau Byzantasn (bahasa yunani):
“Byzantium” merupakan latinisasi dari nama asli kota tersebut Byzantion. Byzantium berpusat
di ibukota konstantinopel, termasuk dari bagian timur eropa selatan, timur tengah, dan afrika
utara, dan diperintah langsung oleh kaisar romawi kuno. Arsitektur Bizantium dibuat dengan
lantai marmer serta dinding berbahan batu atau bata. Interiornya kaya akan mosaik brilian dan
penuh warna yang menghiasi dinding, langit-langit, serta kubah bangunan.
Arsitektur Romensque ditandai dengan lengkungan setengah lingkaran pada atap
banguanna. Priode Romanesque merupakan padu-paduan antara desain masa romawi deng
ide-ide dari agama kristen. Se hingga dapat dikatakan karya yang dihasilkan merupakan fitur
dari bangunan romawi dengan gaya arsitektur Bizantium. Krakteristik Arsitektur Romanesque
adalah
 Dinding tebal, minim menggunakan kayu ornamen pada arcadedan busur lengkungnya,
interior dengan groint vault.
 Dinding tebal dengan bukaan (jendela) yang berukuran minim dan kecil, gaya ini muncul
di awal priode Romanesque, dinding rangkap dengan siisi puing-puing di tengahnya
 Pada awal priode Romanesque, bangunan berkesan berat dan masif (minim bukaan)
tanpa ornamen pada dinding luarnya, berkesan seperti benteng.
 Arches (lengkung) yang digunakan adalah tipe semicircular, baik pada jendela,pintu,
maupun arcade.
 Pada perkembangan Romanesque, rose window dan weel saped window banyak
diterapkan pada bangunan.
 Arcade,deretan busur lengkung dengan kolom sebagai penopang struktur. Muncul baik
di interior maupun eksterior.
 Gambar di bawah: Cathedral of st. peter, jerman. Selesai dibangun pada tahun 1181
dengan gaya romanesque.
 Pier, berfungsi sebai penyokong busur lengkung yang dapat dilihat pada interior (ruang
dalam). Dibuat dari bata dengan bentuk sebagian besar adalah persegi.
 Colonettes, Kolom yang berfungsi struktural dan dekoratif.
 Capital, Berlandaskan pada coronthian order. Pada prinsipnya shaft bulat dengan bagian
atas persegi dan figur kapitalukiran dedauanan. Bentuk kapital berkembang dengan
bentuk figur gambar kisah al-kitab, atau figur monster atau bintang, atau figur orang
suci
B.- Arsitektur Reinassance memiliki karakter proporsi yang ahrmonis menguasai
perhatian arsitekk pada masa tersebut. Mereka berusaha menghubungkan matra tiap bagian
utama bangunan dengan satu modul atau satuan panjang yang menjadi dasar. Fitur yang jelas
membedakan arsitektur Romawi klasi diadopsi oleh arsitek Reinassance.
Rencana: Rencana bangunann reinassance memiliki penampilan, persegi, persegi
simetris diaman proporsi biasanya didasarkan pada modul.
Façade: umumnya diatasahi oleh pedimen yang diselenggarakan oleh kolom pilaster,
lengkung dan entablatures.
Kolom dan pilaster: Kolom romawi yang digunakan, Tuscan, Doric, Ionic, Corinthian dan
komposit.
Jendela : Dapat dipasangkan dan diatur dalam lengkungan setengah lingkaran
Kubah: Tidak memiliki tulang rusuk, Mereka adalah setengah lingkaran atau segmental
dan pada rencana persegi, tidak seperti kubah Ghotic yang sering persegi panjang.
Ciri-ciri langgam reinassance yang menonjol:
a. Penerapan konsep simetris dan keseimbangan yang kuat pada tampak dan
interior.
b. Penggunaan bahan dari batu marmer.
c. Elelmen dekoratif untuk exterior dan interior pada seluruh bagian bangunan,
umumnya berupa ukiran,relief, ataupun lukisan yang melambangkan karakter-
karakter atau penafsiran tentang alam dan sosok manusia, flora, fauna, serta
pemandangan alam.
d. Dinding ruang dalam dan langit-langit umumnya dilukis (Stucco) seputar Flora,
fauna, manusia, topeng, perahu dan perisai
e. Perpaduan patung dengan detail arsitektur pada interior dan eksterior gedung
f. Deretan kolom silinderis yang langsing pada fasad (luar), dengan kepala dihiasi
elemen bermotif flora. Susunankolom berupa Doric, Ionic, maupun Corinthian
(Order kolom dalam arsitektur yunani kuno).
g. Penerapan garis horisontal dan elemen busur pada bidang datar
h. Atap (Limasan maupun datar) dihiasi ornamen seperti lattern, Louvre, Lucarne,
Amortizement Tympanium, Balustrade dan Elemen busur.
-Gaya arsitektur Baroque yang berasal fari akhir abad ke-16 italia dan bertahan di
beberapa tempat daerah, Terutama jerman dan kolonialAmerika selatan, Ketika gereja khatolik
meluncurkan daya tarik emosional dan indrawi secara terbuka kepada umat melalui seni dan
arsitektur.
Ciri khas Arsitektur Baroque
1. Tiang tiang dan kubah besar yang berani
2. Bagian tengah yang lebih lebar dan terkadang berbentuk Oval
3. Fragmentary atau elemen Arsitektur yang sengaja tidak lengkap
4. Permainan Volume dan void yang berani
5. Penggunaan cahay dramatis; baik kontras cahaya-dan-bayangan yang kuat (efek
chiaroscuro) seperti gereja Weltenburg Abbey, (mis. Gereja biara Weingaryen)
6. Penggunaan warna dan ornamen yang luar biasa (gambar terbuat dari kayu (seing
disepuh), plester atau plesteran, marmer atau finishing faux)
7. Lukisan dinding langit-langit skala besar
8. Fasad eksternal sering ditandai dengan proyeksi tengah yang dramatis

-Roccoco adalah bagian dari baroque ( akhir abad ke-18) di bidang panting, patung,
arsitektur, desain interior dan dekorasi, sastra, musik dan teater.

 Tampilan bantuk alam – daun, cangkang, gulungan (bungan elemen) di ornamen


permukaan
 Formula yang lebih sederhan
 Detail dicat di atas formula yang dibangun
 Disusun dengan pinting untuk menciptakan ilusi kedalaman
 Sebagian besar digunakan untuk Gedung sekuler
 Prancis, Jerman, Austria, Abad ke-18
C.

GHORIC

Bentuk Menggunakan Ciri khas pada Menggunakan


bangunann material berupa arsitektur ghotic rose window
tidak kaku, dinding bata, yaitu penggunaan sebagai
lebib bebas marmer, dan symbol firman
 Fliyang
berekspresi dan kapur putih Tuhan yaitu
 Butteress
jauh dari kesan sebagai dekorasi cahaya,
klasik Menggunakan
kaca patri
yang
 Ribbed Vault mengisahkan
Alkitab.
Menggunakan
pahatan
berupa daun
 Pointed arch dan bungan
Terdapat
patung
/aclupture
yang dipahat
sesuai nama-
nama suci dari
Alkitab

EARLY CHRISTIAN
Memiliki denh Berbentuk Konstruksi Memperlihatkan Berupa
yang berbentuk persegi seperti penchyaan pada lukisan-lukisan
horizontal mengikuti bangunan ruangan seperti lukisan
mamanjang, bentuk romawi yaitu seorang
lobed atau denahnya beton. Material gembala
penggabungan yang digunakan dengan
denah berupa semen, domba-
persegi/pentagon marbie dan dombanya
dan setengah granit.
lingkaran serta
melingkar atau The church of
segi delapan yang santa sabina
dikelilingi oleh
ambulatory

7.Pada bentuk awalnya arsitektur islam itu sebagaimana terlihat pada masjid,
Perkembngan arsitektur islam yang begitu besat terlihat pada bangunan teknik bahan batu bata
dari seni arsitektur persia yang diterapkan pada bentuk lengkung. Selain itu
perkembangnannya yang lain juga tampak pada cara pengembangan bangunan lain yang
menjadi bangunan fasilitas seperti istna dan bangunan untuk kepentingan sosial.

Ciri- Ciri arsitektur islam di arab: Tipe Masjid Arab asli umumnya memiliki
denah seperti tipe masjid asli abad dengan
Bentuk berupa masjid lapangan
lapangan sebagai tempat kumpul
Dominasi bentuk kubah dan bentuk lingkaran
Pada umumnya terdapat ukiran-ukiran Pemakaian unsur-unsur ornamen untuk
kaligrafi menghiasi masjid dari tumbuh-tumbuhan
dan bunga-bungaan
Persia adalah sala.h satu -Arsitektur Persia – kota Teknik Pembuatan:
negara islam yang terletak di Persia berbentuk bundar,
-Teknik pembuatan
Asia Barat Daya. Termasuk pintunya ada 4 menara
bangunan dari batu bata.
dalam kategori negra timur pengontrol sebanyak 100 bua,
-Pada tembok terdapat
tengah -Lebar tembok kota sekitar
ukiran – ukiran berbentuk
setengah farsakh (satu farsakh
bungan dan tulisan arab
sekitar 8km atau 3,5 mili)
-Bangunan yang
-Dinding kota terlihat seperti
berbentukkubah
bangunan menyerupai
diidentifikasikan sebagai
benteng
masjid
-Kota persia dikelilingi oleh
-Banyak terdapat unsur
tembok yang terbuat dari
lengkung pada bangunan
tanah dengan 8 pintu.
-Bangunan umumnya
-Sistem tat kotanya masih
berbentuk persegi
sistem grid yakni
mengelompokkan pada satu
tempa (kawasan)

Contoh:

Shopan ata Underground Masjid Haji Yaqub, Dushanbe, Masjid Kalyan, Bukhara,
Mosque, Mangystau, Tajikistan Uzbekistan
kAZAKHSTAN

Sher-Dor Madrasa, Masjid Turkamenbashi Ruhy,


Samarkand, Uzbekistan Turkmenistan

-Arsitektur Asia timur


Sama seperti arsitektur Eropa dan Arab, Arsitektur asia kuno merupakan komponen
penting adri arsitektur di dunia. Cina juga mempunyai banyak bangunan-bangunan arsitektur
yang luar biasa dan tidak mungkin dibuat negara lain.seperti Great Wall, Forbidden City dan
makam dari kaisar Qin pertama. Prinsip-prinsip dari arsitektur cina tidak berubah selama
berabad-abad, Perubahan hanya pada rincian dekoratif saja. Sejak dinasti Tang, Arsitektur cina
mempunyai pengaruh besar pada gaya arsitektur Korea, Vietnam dan Jepang

Beberapa Karakter Arsitektur Cina


1. Pola tata letaknya, pola tata letak bangunan dan lingkungan merupakan pencerminan
keselarasan, harmonisasi dengan alam. Ajaran Konghucu dimanifestasikan dalam bentuk
Keseimbangan dan harmonisasi terhadap adanya Konsep ganda.
2. Keberadaan panggung dan teras depan/balkon, panggung dan teras depan/balkon
digunakan sebagai ruang transisi
3. Sistem struktur bangunan, sistem struktur merupakan sistem rangka yang khas adan
merupakan struktur utama yang mendukung bobot mati atap.
4. Tou-kung, diku penyangga bagian atap yang di depan (teras) merupakan bentuk yang
khas dari arsitektur Cina dan karena keunikannya, disebut tou-kang. Merupakan sisitem
konsol penyangga kantilever bagian teras sehingga keberadaanya dapat dilihar dari arah
luar. Ornamen tou-kung ini akan terlihat jelas pada bangunan-bangunan istana, Kuil
atau tempat ibadah dan rumah tinggal Keluarga Kaya. Ujung balok dihiasi dengan kepala
singa yang berfungsi menangkal roh jatah.
5. Bentuk atap ada beberapa tipe atap yaitu, wu tien, hsieh han, hsuah han dan ngang
shan ti. Studi arkeologis menerangkan bahwa, terdapat dua macam struktur kayu yang
memberikan perbedaan besar pada perletakan kolom dan perbedaan siste.
6. Penggunaan warna, Umumnya warna yang dipakai adalah warna primer seperti kuning,
biru, putih, merah dan hitam yang selalu dikaitkan dengan unsur-unsur alam seperti air,
kayu, api, logam dan tanah. Warna putih dan biru dipakai untuk teras, merah untuk
kolom dan bangunan, biru dan hijau untuk balok, siku penyangga, dan atap.
Warna-warna pada Arsitektur Cina:
 Warna merah yang melambangkan kebahagiaan.
 Warna kuning juge melambangkan kebahagiaan dan warna kemuliaan.
 Warna hijau melambangkan kesejahteraan, kesehatan, dan keharmonisan.
 Warna putih melambangkan kematian dan berduka cita.
 Warna hitam merupakan warna netral dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
 Warna biru gelap juga merupakan warna berduka cita.
 Gerbang, Gih Djin Su memasukka pintu gerbangnya sebagai Ciri Arsitektur Cina,
khususnya bangunan rumah tingga, pintu gerbangnya basanya berhadapan langsung
dengan jalan menghadap ke selatan (orientasi baik)
 Detail balkon, detail balkon atau angin-angin biasanya menggunakan bentuk-bentuk
tiruan bungan Krisan atau bentuk kura-kura darat, yang memiliki makna panjang umur.

8. Munculnya Arsitektur Modern di Eropa, dimulai sekitar tahun 1750-an, yang lebih dikenal
dengan aliran Neoklasik, adanya tata kota ideal dan rekayasa teknologi. Gaya Neoklasik muncul
dikarenakan timbulnya rasa bosan terhadap gaya yang ada pada saat itu. Arsitektur modern
hadir akibat adanya kemajuan dalam bidang teknologi yang membuat manusia cenderung
untuk sesuatu yang ekonomis, mudah dan bagus. Arsitektur modern memiliki pandangan
bahwa arsitektur adalah olah pikir (bukan olah rasa), dan merupakan perminan ruang (bukan
bentuk).
Arsitektur modern adalah sebuah sesi dalam perkembangan arsitektur dimana ruang menjadi
objek utama untuk diolah. Jika pada masa sebelumnya arsitektur lebih memikirkan bagaiman
cara mengolah façade, ornamen, dan aspek-aspek lainnya yang sifatnya Kualitas fisik, maka
pada arsitektur modern kualitas non fisik lah yang lebih dipentingkan, Fokus dalam arsitektur
modern adalah bagaimana memunculkan sebuah gagasan ruang, kemudian rupa, dan
mengolaborasinya sedemikian rupa, hingga akhirnya diartikulasikan dalam penyusunan elemen-
elemen ruang secara nyata.

Aliran Purisme
Teori, benduk dan konsep lama tentang keindahan seni termasuk arsitektur telah lalu
ditinggalkan. Hubungan dengan masa lampau berusaha diputus oelh arsitek modern menjadi
bentuk baru yang “murni” tanpa dekor selain bagian bangunan yang masing-masing berfungsi,
disebut aliran arsitektur Purism
Ekspresi “Purism” merujuk pada sikap atau tindakan untuk mempertahankan atau
mengembalikan bahasa ke bentuk yang dianggap murni atau asli. Dalam konteks bahasa,
purism mengacu pada upaya untuk memurnikan bahasa dari pengaruh atau campuran bahasa
asing atau dialek yang dianggap “tidak baku”. Purism bahasa dapat terjadi pada berbagai
tingkat,mulai dari upaya untuk menggunakan kata-kata yang dianggap tidak tepat atau cacat.
Namun Purism bahasa sering menjadi topik perdebatan, karena bahasa selalu berubah dan
terus berkembang sebagai hasil dari interaksi antara orang dan budaya.

Ciri-ciri Arsitektur Purism


 Menolak adanya dekoratif ornament (tanpa ornamen)
 Warna bangunan monochrome (cenderung sederhana)
 Bangunan cenderung asimetris
 Bentuk bangunan geometri (bentuk bola, kubus dan piramida
9.A.

Elektisme` Sejarah Pengertian Ciri-ciri

Berdasarkan arti Elektik : memilih yang  Pengulangan


katanya, Elektisme baik dari yang sudah bentuk-
dalam arsitektur, ada sebelumnya bentuk lama
sudah ada sejak lama,  Memadukan
Arsitektur Elektik:
misalya pada jama unsur-unsur
aliran memilih,
Reinassan. Dimana dalam bentuk
memadukan unsur-
elemen-elemen sendiri, dan
unsur atau gaya dalan
Romawi, (kolom, dikembangka
bentuk sendiri.
ornamen dll)d d n menjadi
igabung dan Eclectismus: Suatu bentuk baru.
ditambah unsur- semangat menjiplak
unsur kaidah baru. serba campur aduk
dari semua unsur
yang kebetulan
disukai, tanpa
refeleksi tanpa
prinsip tat atur

Contoh bangunan eklektik di Indonesia :

Gereja Gereja Emmanuel Gereja Protestan


KatedralJakarta GambirJakarta Semarang (pengaruh
(gayaGothic Inggris) (Patheon Roma, gaya Renaissance dan
pediment kuilYunani Romawi).
),
Neo Klasik Arsitektur neo klasik Arsitektur neo klasik  Garis-garis
adalah gaya arsitektur adalah gaya arsitektur bersih,
yang dihasilkan oleh yang dihasilkan oleh elegan,
gerakan neo klasik gerakan neo klasik penampilan
yang dimulai pada yang dimulai pada yang rapi
pertengahan abad ke pertengahan abad ke (uncluttered)
18. Gaya ini 18. Gaya ini  Simetris
mengadopsi gaya dari mengadopsi gaya dari  Kolom –
arsitektur klasik kuno, arsitektur klasik kuno, kolom yang
prinsip-prinsip prinsip-prinsip berdiri bebas
Vitruvian, dan karya Vitruvian, dan karya
arsitek Italia Andrea arsitek Italia Andrea
Palladio. Di Eropa Palladio. Di Eropa
tengah dan timur, tengah dan timur,
gaya ini biasanya gaya ini biasanya
disebut sebagai disebut sebagai
Klasisisme (dalam Klasisisme (dalam
Bahasa Jerman Bahasa Jerman
Klassizismus). Klassizismus).

Elektisme dan Neo-Klasik di Berbagai Negara:

Albert Memorial House of Parliament Roman Chatolic Fitzwilliam Museum


(1863-1872); (1795-1860) ; London; Cathedrallb British (1837-1847);
London; Sir George Sir Charles Barry. Museum London Cambridge; George
Gilbert Scott. (1894-1903); J. F. Basevi.
Bentley. \
George’s Hall (1840- La Fontaine Saint Opera de Paris (1861- Arc de Triomphe de
1854);Liverpool; Micahel Paris (1856- 1874); Jean Louis L’Etoile Paris (1806-
Harvey Lonsdale 1860); Perancis; Charles Garnier 1836); Jean
Elmes Gabriel Davioud Franqois Therese
Chalgrin

Gereja Katolik Mausoleum untuk Schausspielhaus Ekletisme di


Madelaine (1807- Queen Louise(1810); (1819-1821); Berlin; Amerika: Jefferson
1842); Pierre Vignon. Schlosb Karl Friedrich Memorial (1934-
Charlottenburg; Karl Schinkel. 1943); Amerika
Friedrich Schinkel. Serikat; John Russel
Pop.

B.

ARSITEKTUR FUNGSIONALISME

Penegrtian Ciri-ciri

Arsitektur Fungsionalisme adalah arsitektur yang -Penggunaan bahan-bahan baru dan


menerapkan pola dan konsep keindahan yang struktur yang terlihat pada
timbul semata-mata oleh adanya fungsi dari kosntruksinya
bentuk elemen-elemen bangunan. Bangunan -Menggunakan tutupan atap yang datar
terbentuk oleh bagian-bagiannya apakah dinding, -Nampak sebagai suatu proses yang
jendela, pintu, atap dan lain-lain tersusun dalam sederhana
komposisi dari unsur-unsur yang semuanya -menggunakan kac-kaca yang besar dan
mempunyai fungsi. menutupi permukaan internal serta
ruang yang besar
RENCANA KRITERIA PERENCANAAN

NON FISIK FISIK


1.Ciri Individual tidak begitu terlihat pada bangunan
Menekankan pada Sustainable desingn
Arsitek Modern sehingga dapat dibedakan dengan (memperlihatkan kelangsungan hidup alam)
arsitek lainnya
2.Kegiatan yang ada dalam ruang lebih Fungsional Tidak memiliki banyak ornamen Simplicity
dibandingkan arsitek modern Concept

3.Penggunaan warna lebih bervariasi pada bangunan Bentuk denahnya cenderung Geometri
arsitek modern dengan mengutamakan Functionalism
dibandingkan Symbolic
4.Pengerjaan bangunan pada abad 19 Cenderung lebih Penggunaan Teknologi utlita slebih ramah
lama karena teknologi yang digunakan belum Lingkungan
secanggih seperti pada jaman arsitektur modern

5.- Material menggunakan Glass, Stainless


Steel. Granite dan Conceret
6.- Memiliki banyak bukaan untuk
menghubungkan satu ruang dengan ruang
yang lainnya.

TAHUN TOKOH DAN PRODUK DESAIN KONSEP

(1923) The Jeanneret Le Corbusier (1887-1965) Denah rumah berbentuk huruf


and La Roche Houses L, dimaksudkan untuk
memisahkan 2 penghuni
berbeda. Sisi utama di depan
(untuk gallery) berupa ruang,
luas dan tinggi karena adanya
mezzanine kombinasi dengan
2 atau 3 lantai dengan sisi
lainnya.

(1930 ) Villa Ludwig Mies van der Rohe Mies menggunakan kerangka
Tugendhat Brno besi yang revolusioner, yang
memungkinkan dia untuk
membuang dinding
mendukung dan mengatur
interior untuk mencapai
perasaan ruang dan cahaya..
(1990) Rose Saidler Harry Saidler Menggunakan pendekatan
House design jenis baru yang tampak
ke masa depan dibanding
tradisi masa lalu dengan
menentukan penggunaan
bentuk, ruang, bahan, warna,
fitting, interior dan lansekap

(2003) 4x4 House TadaoAndo Setiap unit adalah sebuah blok


beton yang berfungsi sebagai
lighthouse yang menghadap ke
pemandangan laut dengan
ukuran 4x4 meter untuk
memaksimalkan fungsi
bangunan.

ARSITEKTUR KUBISME

Sejarah PENEGRTIAN

Kubisme dalam arsitektur muncul sejak Dalam penerapan konsep fungsionalisme,


tahun 1917-1920. Arsitektur kubisme mewujudkan bangunan bersih, murni, tanpa
dipelopori oleh Gerrit Rietveld (1888 – 1964) hiasan, sederhana, yang beruoa komposisi
dari Belanda untuk rumah tinggal Schroder bidang, kotak, balok, dan kubus. Memandang
(1924) di Utrecht dan bangunan pertama bahwa seluruhnya merupakan satu kesatuan
beraliran kubisme di Jerman adalah Kompleks bentuk yang disebut “Aristektur Kubisme”
Gedung Bauhaus di Dessau (1925 – 1926)
rancangan Walter Gropius (1883 – 1969)

5 Poin Arsitektur Baru Le Corbusie


1.Pilotis – penggantian dinding pendukung
dengan grid kolom beton bertulang yang
menyandang beban structural adalah dasar
estetika baru
2.Perancangan rencana dasar yang bebas –
tidak adanya dinding pendukung – berarti
rumah tidak terkendali dalam penggunaan
internalnya 1.sebagian besar struktru di ats tanah,
3.Desain bebas dari façade,memisahkan mendukungnya dengan panggung beton
bagian luar bangunan dari fungsi bertulang
strukturalnya – membuat façade yang bebas 2.Taman atap untukt mengimbangi area hijau
dari batasan structural. yang dikonsumsi oleh bangunan dan
4.Jendela horizontal yang memotong façade menggantinya di atap
sepanjang seluruh tubuhnya, menyalakan 3. Floor plan yang bebas
lampu kamara 4.Jendela horizontal yang panjang
5.Atap kebun di atap datar dapat melayani memberikan ventilasi dan penerangan
tujuan domestic sambil memberikan 5.Facade yang bebas dengan dinding tanpa
perlindungan penting ke atap beton. dukungan

Contoh contoh Arsitektru Kubisme.

Barcelona Pavilion. Tugendhat House.

Crown Hall Farnsworth House.


Mansion La rockhie. 860–880 Lake Shore Drive.

ARSITEKTUR RASIONALISME
Pada bangunan publik penerapan konsep rasionalisme dapat ditinjau dari segi arsitektur
berdasarkan Mortofologinya yait:

 Spasial +Berhubungan ruang


 Stiliktis = berhubungan dengan fasade bangunan
 Struktural = berhubungan dengan struktur yang digunakan pada bangunan

Pengertian

Dalam dunia arsitektur, rationalisme diartikan suatu paradigma dalam arsitektur yang
didasarkan pada hal-hal yang bersifat nalar, atau dapat dikatakan sebagai suatu cara untuk
mencetuskan ide-ide arsitektur yang didasarkan pada pertimbangan yang masuk akal.

Gagasan Arsitektur Modern (Rationalist)

 Arsitektur  Fungsi dan struktur  Beton sebagai sistem


sepatutnya hanya tidak bisa konstrusi baru yang
memikirkan fungsi mneghasilkan bentuk potensial
dan memamfaatkan yang memadai tanpa
struktur intervensi abstraksi
sejarah dan contoh –
contoh alamiah
Violet – de - luc

Frank Lloyd

Francois Hennebique

 Arsitektur sepatutnya  Fungsi dan struktur  Beton sebagai sistem


hanya memikirkan tidak bisa konstrusi baru yang
fungsi dan mneghasilkan bentuk potensial
memamfaatkan yang memadai tanpa
struktur intervensi abstraksi
sejarah dan contoh –
contoh alamiah
Violet – de - luc Behrens Auguste perret

Adolf Loos Sullivian Frank Lloyd Wright

Hoffmann Francois Hennebique, Ernest Le Corbusie


Ransome

Intinya perebedaan yang menonjol pada arsitektur Rasionalisme adalah lebih banyak
mengeksplorasi beton pada bentuk-bentuk arsitekturnya

Inovasii beton karya Ernest Inovasi beton karya Joseph Inovasi beton karya Francois
Ransome Paxton Hennebique

Ciri-ciri arsitektur fungsionalise seperti


banguana di samping:
a. Bentuk ornamen–ornamen mengikuti
hubungan antara bentuk dan fungsi
b. Bentuk bangunan memaksimalkan
panggunaan lahan
c. Kontruksi menggunakan : Kayu, besi,
logam, kaca, dll d. Tutupan atap yang datar

10. A.Gaya arsitektur post Modern mulai lahir di era tahun 1960-an sebagai bentuk reaksi
perlamanan terhadap nilai minimalistik, Formalitas, dan kurangnya variasi dalam gaya arsitektur
modern yang berkembang pada saat itu. Sebagai reaksi kritis yang didorong oleh arsitek dan
tanggapan terhadap arsotektur modern yang berlaku pada pertengahan abad ke-20, dimana
arsitek postmodern memliki antarmuka yang kaku dan tanpa ruang yang dibangun dengan
bahan modern yang elegan. Postmodernisme berkembang pesat selama ledakan ekonomi
1980-an dan berlanjut hingga 1990-an, meninggalkan serangkaian monumen arsitektur yang
penuh kekerasan, kebanggaan, dan menentang gender, pertama di Amerika serikat dan
kemudian di seluruh dunia di tempat-tempat seperti Eropa, Jepang dan Australia, dimsns
pengaruhnya menyebar. Post modernisme telah mempengaruhi arsitektur kontemporer hingga
saat ini.
Bagian – bagian dalam Arsitektur Modern

 Arsitektur Modern
 Arsitektur Art Nouveau
 Arsitektur Brutalist
 Arsitektur Ekspresionist
 Arsitektur Futurist
 Arsitektur Fungsional
 Gaya Organik
 Gaya Post Modern
 Gaya Visionari.
B. Konaep arsitektur modern dengan aliran Fungsionalisme, Rasionalisme, dan kubisme
berkembang sesudah tahun 1940 hingga akhir abad ke-20. Selanjutnya arsitektur modern
berkembang dengan cepat dalam bentuk maupun aliran yang sangat kompleks yang dimulai
dengan Brutalisme denagn bentuk-bentuk bangunan yang unik dan aneh.
Contohnya:

Boston City Hall The Seat Of City Government Boston City Hall The Seat Of City Government
Arsitek : Kallmann, McKinell & knoeless
Lokasi; Boston, Massachusetts
Style; Brutalist Modern
Contruction System ; Precast Concrete
Tahun proyek ; 1963 - 1968

Arsitek ; Le Corbusier UNITE D'HABITATION


Tahun ; 1947 – 1952
Lokasi ; Boulevard Michelet, Marseille,
Prancis
Fungsi ; Pemukiman
Arsitek ; Le Corbusier PALACE OF ASSEMBLY
Lokasi .; Chandigarh, India
Tahun Proyek / Pembuatan ; 1963
Arsitek : Le Corbusie NOTRE DAME DU HAUT
Lokasi ; Notre Dame Du Haut, 13 Rue De La
Chapelle, 70250 Rhonchamp, France
Tahun Projek : 1954
Fungsi ; Gereja

C.

Gagasan Desain Ciri-ciri

Arsitektur Kontemporer Mendesain berdasarkan 1.Ekspresi bangunan bersifat


waktu dan bentuk, yang subjektif
dimaksud kontemporer 2.Kontras dengan lingkungan
adalah yang mengambik sekitar
bentuk suatu bangunan 3.Menonjolkan bentuk unik,
monumentak yang ada pada diluar kebiasaan, dan atraktif
masanya dikenal sebagai 4.Sebagai arsitektur yang
arsitektur kontemporer dibuat saat ini.
5.Bersifat dinamis dan secara
kostan akan selalu berubah
6.Tidak konvensional
7.Berkembang dari gaya
arsitektur lainnya, tanpa ada
satu elemen gaya arsitektur
yang menonjol
Arsitektur Futuristik Arsitektur Futuristik 1.Satu gaya Internasional atau
memanfaatkan kemajuan di tanpa gaya (seragam),
era teknologi dengan merupakan suatu arsitektur
menggunakan bahan-bahan yang dapat menembus budaya
baru seperti baja, kaca, dan dan geografis.
aluminium. Konsep desain 2. Berupa khayalan, idealis
tidak bergantung pada 3. Bentuk tertentu,
aturan tertentu, cenderung fungsional,Bentuk mengikuti
bebas mengambil bentuk fungsi, sehingga bentuk
apapun selagi masih dalam menjadi monoton karena tidak
konsep masa depan diolah.
4. Less is more ,Semakin
sederhana merupakan suatu
nilai tambah terhadap
arsitektur tersebut.
5. Ornamen adalah suatu
kejahatan sehingga perlu
ditolak,Penambahan ornamen
dianggap suatu hal yang tidak
efisien.

Arsitektur Techno Artistic Bangunan Techno Arthistikk 1.Memiliki konstruksi utama


biasanya mengunakan bahan metal dengan logam dan
– bahan pabrikasi yang penonjolan bahan
berupa metal, baja, bahkan
2.Bahan pabrikasi terutama
untuk karakter dinding
dari metal, baja tahan karat
bangunannya kebanyakan
dan kabe
memakai bahan darai kaca/
transparan, Bangunan ini 3.Kabel baja ditonjolkan baik
juga sering disebut dengan pada ruang dalam maupun
rumah susun langit yang ruang luar.
menandakan bahwa
4. Elemen arsitekturalnya lebih
bangunan Techno Arthistik
ditekankan pada konstruksi,
biasanya memiliki lantai
mekanikal elektrikal yang
bertingkat. Kadang – kadang
diekspos menjadi bagian
untuk konstruksi / struktur
dekoratif, eslain itu bisa juga
bangunan yantg
mengekspos elemen bangunan
menggunakan baja, misalnya
lain seperti tangga, koridor,
pada bagian atap
mekanika (cerobong, pipa,
kecendrungan untuk
saluran, tangki air dan lain –
diekspos membuat nilai
lain)
artistik bagi orang yang
melihatnya dan bangunan
sendiri. Ini juga yang dapat
menjadi ciri khas Arsitektur
techno Arthistik.

Contoh Dari Masing-masing Arsitektur


Arsitektur Kontemporer; Arsitektur Futuristik; Arsitektur Techno Artistic
Antonio Gaudi - Casa Milla Burj Khalifa; Downtown Dubai Chinese – japanese youth
– Dubai – Uni Emirat Arab Centre

Anda mungkin juga menyukai