DOSEN PENGAMPU:
RR. SHOPIA RATNA HARYANTI S. T ., M.Sc. / 190302292
JAWABAN
1.Ragam arsitektur yang sudah dibangun oleh manusia dimulai dari pertimbangan
fungsionalisme, Penyesuaian terhadapa alam, dan tempat berlindung dari cuaca dan binatang.
Perkembangan arsitektur memiliki sejarah panjang mengiringi sejarah peradaban manusia.
Arsitektur mesir kuno( 10000 SM), Masa lampau dikarakterisasikan oleh ketegasan
antara dunia kematian yang ilahi dan kehidupan abadi. Kota akan dipengaruhi oleh
kesucian alam luar dan oleh kesucian alam luar dan kuil atau istana akan bertindak
sebagai rumah tuhan .
Cina (100000 SM), Arsitektur cina mengacu pada suatu gaya arsitektur yang telah
menjelma dan terwujudkan di asia dalam berabad-abad yang lalu. Prinsip stsruktural
dari arsitektur cina sudah tinggal dan bertahan sebagian besar tanpa perubahan.
Jepang ( 8000 SM), Arsitektur jepang memiliki sejarah panjang sebagai aspek lain
dari budaya jepang. Awalnya sangat dipengaruhi oleh arsitektur cina dari dinasti
Tang dan mengembangkan banyak perbedaan yang unik dari aspek adat sebagai
hasil perubahan dinamis sepanjang sejarah.
Yunani (300SM),Kebudayaan yunani kuno bukanlah merupakan kebudayaan tertua
dalam sejarah manusia, namun sembangsi peradaban yunani kuno banyak
diterapkan hingga saat ini dalam disiplin ilmu. Langgam-langgam yang dibuat pada
masanya tetap dipertahankan dan sebagian dimodifikasi untuk disesuaikan dengan
jaman.
Klasik Romasi (800 SM – 400M), Priode hellenistik merupakan zaman klasik bagi
arsitektur dan merupakan peralihan perancangan dari Yunani ke romawi. Kota
Romawi pada waktu itu telah dirancang dengan gaya klasik oleh Vitruvius (Arsitek).
Gothic (1100 M – 1500 M, Gaya arsitektur ghotic dimulai pada pertengahan abad 12
dan berakhir pada abad 16. Seni ghotic diyakini juga sebagai perwujudan seni
barbarian.
Islamic (600 M – 1600 M), Gaya arsitektur islam pertama kali. Sebagian besar
merupakan bentuk campuran dengan kebudayaan yang pada saat ini merupakan
bagian dari wilayah kekhalifahan. Ciri khas arsitektur islamic yang begitu kental pada
saat itu bahkan hingga saat bini adalah kubah dan lengkungan pada bukaan –
bukaan.
Renaissance (1400 M – 1600 M), Reinassance berarti kelahiran kembali, Merupakan
awal kebangkutan bangsa-bangsa eropa setelah melewati jaman kegelapan sama
berabad-abad. Memulai semangat kelahiran kembali tersebut, banyak diangkat
gaya-gaya uang berakar pada masa kejayaan Yunani kuno dan Romawi dengan
tujuan menghidupkan kembali spirit kejayaan yang pernah ada dan mendorong
bangsa-bangsa eropa untuk meluaskan pengaruhnya ke seluruh dunia.
Baroque & Rococo (1600 M-1760M), Gaya Baroque merupakan kelanjutan dari
rainassance yang mulai melakukan revolusi dalam desain dengan mencari hal-hal
yang baru sehingga desain terkesan dilebih-lebihkan dengan ornamen-ornamen
yang lebih megah dan mencekam yang kemudian diteruskan dengan gaya rococo
dari prancis yang halus, cerah dan riang.
Imperium & Kolonial (1700M – 1800M), Arsitektur inperium – kolonial banyak
ditemuakn di wilayah-wilayah yang padat saat itu merupakan wilayah jajahan
bangsa-bangsa Eropa. Penggunaan ornamen-ornamen yang berlebihan mulai
ditinggalkan sehingga kesan dari bangunan menjadi mulai ditinggalkan sehingga
kesan dari bangunan menjadi semakin ringan dengan tetap mempertahankan
kesimetrisan dari bangunan yang memberikan kesan formal,
karena banyak digunakan di gedung-gedung pemerintahan kolonial
2.Dalam sejarah kebudayaan indonesia Budaya Austronesia Masuk lewat jalur perdagangan
mempengaruhi budaya di Nusantara, memperkaya Khasanah visual nusantara termasuk
Arsitektur.Bnagsa Austronesia mulai memasuki wilayah Indonesia disebut sebabai bangsa proto
Melayu. Masyyarakat Austronesia mulai berkembang dengan berimigrasi ke sumatera dengan
tujuan Pantai timur Suamtera selatan yang memiliki kontur tanah rawa rawa basah dan sangat
sulit digunakan baik untuk pertanian maupun perkebunan. Arsitektur Austronesia adalah
Vernakular yang sangat bberagam, Seringkali dengan desain yang mencolok tetapi memiliki
karakteristik tertentu yang menunjukkan asal usul yang sama. Bentuk – bentuk Proto
Austronesia dan Proto Melayu Polinesia yang direkonstruksi dari hasil istilah untuk “RUMAH” ,
“BANGUNAN” , atau “LUMBUNG” diantara berbagai subkelompok bahasa Austronesia. Contoh:
Desa sama
Bajau biasanya dibangun langsung di atas perairan dangkal, Fitur umum yang paling
umum dari struktur Austronesia adalah lantai yang ditinggikan, Struktur di atas tiang,
biasanya dengan ruang di bawahnya juga digunakan untuk penyimpanan atau hewan
peliharaan. Desain ini untuk mengurangi kerusakan ketika banjir. Tiang rumah juga
secara khusus ditutup dengan cakram berdiameter lebih besar di bagian atas untuk
mencegah hama memasuki Struktur dengan memanjatnya.
Rumah bale
Struktur bangunan dia ats tiang nya bersala dari desain Lumbung dan gudang
yang ditinggikan, yang merupakan Simbol status yang sangat penting diantara
nenek moyang Austronesia yang menanam padi.
Rumah Tongkonan
Rumah Tongkonan adalah rumah orang toraja, dengan atap pelana khas mirip perahu, Fitur
lainnya adalah atap bernada dengan gables berornamen, Desain yang umum untuk rumah
panjang yang digunakan untuk pertemuan atau upacara desa.
Rumah pertemuan bai adalah rumah orang paluan dengan atap pelana yang di dekorasi
dengan warna warni.
Pusat kota merupakan suatu kompleks yang terdiri dari tempat pemujaan, bengkel
kerja, gudang, perumahan karyawan, dengan kuil utama (zigurat) yang terletak di puncaknya.
Ziggurat, pusat kota, balai pertemuan, dengan kuil pada bagian puncak. Bangunannya
memliki luas 3 s/d 7 tingkat.
B.Arsitektur Mesir kuno adalah salah satu cara pencapaian terbesar dalam sejarah
arsitektur dunia. Bangunan-bangunan Mesir kuno didirikan dengan tujuan untuk memuja para
dewa, menghormati raja-raja dan memnuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Salah satu ciri
khas Arsitektur nemesir kuno adalah penggunaan batu besar yang dipotong dan dipoles dengan
sangat rapi, Biasanya berbentuk geometris yang sewderhan, seperti persegi, segi empat, dan
segi tiga.
Salah satu contoh bangunan mesir kuno yang terkenal adalah piramida Giza, kuil luxor, kuil
karnak, dan kuil abu simpel. Piramida Giza adalah salah satu contoh kuil dari tujuh keajaiban
dunia kuno, yang dibangun sekitar 2250 SM dan merupakan makam-makam raja mesir kuno.
Kuil luxor dibangun pada zama raja Amenhotop III dan raja rame II, dan merupakan salah satu
contoh kuil besar dengan kolom besar dan patung-patung raksasa.
Yunani kuno mengembangkan tiga gaya utam -Kombinasi kolom dan busur lengkung
arsitektural, atau order, yang menentukan -Romawi mempunyai lima buah gaya
tampak /fasade depan kuil. Gaya Doric arsitektur (order)
adalah gaya tertuan dan paling sederhana, -Tiga diantaranya pinjaman langsung dari
Gaya Ionic dan Chorintian menambahkan Gaya yunani :Doric, Ionic, dan Corinthin.
dasar pada kolom dan mengembangkan tema Chorinthin merupakan gaya yang paling
yang Entabluar (Bagian di atas kolom) juga populer di Romawi
berbeda pada tiap gaya. -Dua gaya lain yang ditambahkan oleh bangsa
Romawi Tuscan (bentuk yang lebih
Dari material bangunan yunani dominan
sederhana dari gaya Doric), dan gaya
memakai batu marmer karena tipologi
Chorintian yang lebih kaya ornamen)
daerahnya merupakan pinggiran
-Pada bangunan lebih dari satu lantai, gaya
pantisehingga terdapat banyak sekali batu
arsitektural diletakkan berurutan dari atas ke
marmer, Hal tersebut menjadi nilai plus
bawah gaya Doric, di atasnya Ionic, dan
arsitektur yunani merupakan heritage dari
paling atas Choruntian.
kawasan dia sendiri tersebut
-Pintu dan jendela biasanya berbentuk segi
Ciri umum bangunan yunani yang paling empat. Pada sisi-sisi pintu dibuat bentu
penting adalah memiliki komponen struktur kolom.
yang di expose yaitu pediment, Entablatur, -Bahan bangunan yang digunakan; batu bat,
Coloumn, dan base. Dimana masing-masing keramik, semen, beton dan besi.
bagian tersebut terbagi dalam bebrapa -Bangsa Romawi telah mengmbangkan beton
bagian yang berbeda sebutannya. yang memungkinkan mereka membuat
bentukan atap lengkung (vault) dan kubah
Romawi.Benteng kubah ini sebagian bergaris
tengah di atas 50m – tidak tertandingi
sampai ditemukannay kosntruksi baja pada
abad ke -19
5. a.Sejarah arsitektur Bizantium dimulai pada tahun 667 SM dan dinamia Raja Byzas atau
Byzantas, Nama “Byzantium” merupakan Latinisasi dari nama asli kota tersebut Byzantion,
berpusat di ibukota Konstantinopel, termasuk bagian dari timur tengah Eropa Selatan, Timur
tengah, dan afrika utara, dan diperintah langsung oleh kaisar romawi kuno.
Diatas adalah peta kota bizantium yng berbatasan dengan laut hitam dan laut mediterania,
yang pada zaman sekarang dikenal dengan istanbul atau ibukota negara turki.
Bizantium adalah pewaris langsung terakhir kekaisaran Romawi dan merupakan bangsa kristen
yang pertama. Tiga aspek kehidupan orang Bizantium yang menonjol adalah Keagamaan, intrik,
kerajaan dan sirkus-sirkus populer yang spektakuler (sulap).
Priode Byzantium awal, dari awal abad ke 6 sampai p ertengahan abad ke 9, adalah abad
eksperimen desain bangunan. Bentuk bisilika yang memanjang masih dipakai,
Kebanyakan gereja berukuran kecil tetapi interiornya berkesan terang dan luas, hal ini
didapat dari kesederhanaan bentuk pilaster dan pelengkung.
Priode pertenghan. Priode ini sampai abad ke 9 sampai pertengahan abad ke 13, tidak
lagi menggunakan 1 type dasar bangunan gereja, dimasa ini digunakan 4 gaya terpusat
yang berbeda masing-masing terdiri dari inti kubah yang dibentuk menjadi beraneka
ragam kombinasi antara lain segi-8 dan bujur sangkar, sedangkan bagian sudut
berkubah dihubungkan dengan ruang inti dengan mengurangi ukuran plaster, hingga
berkesna luas.
Priode akhir, abad ke 9 sampai pertengahan bad ke 13 tidak lagi mempergunakan 1 type
dasar bangunan gereja, pada masa ini digunakan 4 gaya terpusat yang berbeda, masing-
masing terdiri dari inti kubah yang dibentuk beraneka ragam antara lain segi-8 dan
bujur sangkar, sedangkan bagian sudut berkubah dihubungkan dnegna ruang inti
dengan mengurangi ukuran pilaster, sehingga berkesan luas. Priode akhir hampir mirip
dengan priode pertengahan, sedangkan pengembangannya ditekan pada unsur vertical
baik bagian luar maupun dalamnya. Kubah bola utama melambangkan surga,sedangkan
kubah-kubah sudut melambangkan squinch untuk melambangkan ajarannya dalam
bentuk mosaic.
Kubah dibuat tanpa menggunakan penunjang atau disebut bekesting, Kubah bola
utama melambangkan surga, sedangkan kubah-kubaqh sudut atau Squinch
untuk menggambarkan ajarannya dalam bentuk mosaic. Antara Bema atau bilik
suci dengan Naos atau ruang induk atau nave, dipisahkan oleh Iconostatis atau
penyekat sebagai screen of picture (tirai)
CONTOH:
Gereja pertama yang memakai `mozaik` secara esterior. Warna menjadi point of interest,
Denah Basilika San Marco dasarnya adalah berbentuk salib
Mozaik diatas pintu masuk utama, dengan 3 lengkungan dengan dihiasi mozaiknya berlainan.
Salah satu pintu masuk menggambarkan tubuh Santo Markus yang diambil dari Alexandria.
Diatas pintu balkon di bagian dalam Gereja ini menunjukkan banyak adegan dari kehidupan
Yesus Kristus.
Desain interiornya, plafond dihiasi denganmozaik orang-orang dari Alkitab, termasuk Yesus
Kristus beserta ke -12 muridnya. Ada 4 kubah besar di gereja ini. Masing-masing bagian
dalamnya ber-Mozaik orang-orang dari Alkitab dimana yesus ada di puncak kubahnya, yang
melambngkan sebuah konsep ke-Tuhan-an, yang ada di tempat tinggi.
Lantai menggunakan marmer Italy dengan konsep Geometris
Arsitektur Romanesque adalah gaya rasitektur eropa abad pertengahan yang ditandai
dengan semi-circular arches. Romanesque Arschitecture merupakan gaya arsitektur abad
pertengahan Khusunya Eropa. Priode romanesque berlangsung pada zaman kegelapan “Dark
ages”, Pada umumnya arsitektur Romanesque merupakan padu-paduan anatar desain masa
romawi dengan ide-ide dari agama kristen. Sehingga dapat dikatakan karya yang disahilkan
merupakan fitur dari nbangunan romawi denagn gaya arsitektur Bizantium. Banbunan
Romanesque memiliki bentuk yang tegas, teratur dan denah simetri. Secara keseluruhan
tampilan bangunan terlihat sederhana jika dibandingkan dengan era gotihik.
Tidak ada Konsensus untuk tanggal awal dari gaya ini. Gaya arsitektur Romanesque dikenal
dengann bentuknya yang masif, tembok-tembok tebal, round arches, pilar yang kokoh, groin
vaults. Dinding tebal dengan bukaan (jendela) yang berukuran kecil dan minim, gaya ini muncul
di awal priode Romanesque. Dinidng dibuat rangkap, dengan diisi puing-puing di tengahnya.
Pada awal Priode Romanesque, bangunan berkesan berat dan masif (Minim bukaan) tanpa
ornamen pada dinding luarnya, berkesan seperti benteng.
Pier, berfungsi sebai penyokong busur lengkung yang dapat dilihat pada interior (ruang
dalam). Dibuat dari bata dengan bentuk sebagian besar adalah persegi.
Colonettes, Kolom yang berfungsi struktural dan dekoratif.
Capital, Berlandaskan pada coronthian order. Pada prinsipnya shaft bulat dengan bagian
atas persegi dan figur kapitalukiran dedauanan. Bentuk kapital berkembang dengan
bentuk figur gambar kisah al-kitab, atau figur monster atau bintang, atau figur orang
suci
Barrel Vault, bentuk kubah paling sederhana. Dinding satu menciptakan plafon lengkung
dengan dinding lainnya, Salah satu cojtoh: Prancis ysng dibangun abad ke-12
Ribbet Vault, merupakan perkembangan dari Groin Vault namun baru dikembangkan
kemudian pada periode Ghotic
Portal menjadi fokus dalam sebuah gereja, dengan detail pada timpanum, merupakan
karakter khas dari Romanesque di perancis
Dinding tebal untuk kestabilan bangunan dengan jumlah jendela sedikit dan kecil agar
tidak memperlemah struktur. Menciptakan runag yang gelap sebagai ruang meditasi.
Tipika; bangunan Gereja dengan menara, Lisbon Cathedral (Portugal), dibangun pada
abad 12M. Portal depan dnegan rose window menjadi fokus pada fasad bangunan
Reinassance yang berarti kelahiran kembali, Karakter Arsitektur yang proporsi dan harmonis
menguasai perhatian arsitek pada masa tersebut. Mereka berusaha menghubungkan matra tiap
bagian utama bangunan dengan satu modul, atau satuan panjang yang menjadi dasar.
Sejarawan sering membagi Reinassance di Itali menjadi tig tahap.
Baroque, Gya arsitektur yang berasal dari akhir abad ke-16 Italia dan bertahan di
beberapa tempat sdaerah, terutama jerman dan kolonial Amerika Selatan, hingga abad ke-18.
Itu berasal dari kontra-Reformasi, ketika Gereja Khatolik meluncurkan daya tarik emosional dan
indrawi secara terbuka kepada umat melalui arsitektu, secara umum memiliki 3 fase:
Rococo adalah bagian adri Baroque (akhir abad ke-18) di bidang panting, patung,
arsitektur, desain interior dan dekorasi, sastra, musik dan teater.
Michelangelo menanamkan tingkah lakunya ke desain dan menciptakan yang besar
kubah. (Tata Krama mengisyaratkan kebebasan ekspresi) Dia meninggal pada tahun
1564. Giacomo Della Porta menyelesaikan kubahnya.
Carlo Maderno menyelesaikan katedral do Baroque Fashion (menambah nave &
membuat transept narthex dengan barisan tiang 1607-1626.
Gianlorenzo di area Baldacchino dan pizaa dengan menempatkan barisan tiang-tiang.
Gaya arsitektur gothic berevolusi dari arsitektru Romanesque dan diteruskan oleh
arsitektur Reinaisans. Awlnya arsitektur Ghotic dikenali sebagai “Opus Francigenum” atau
“Gaya Prancis” karena berkembang di Prancis sejak abad ke-12. Contoh bangunan Monumental
Arsitektur Ghotic adalah:
Notre Dame de Paris (1163-1250) - Katedral Bourges, Paris (1192-1275) - Katedral Albi 1287
Perkembangan Arsitektur Ghotic ke negara lainnya:
katedral salisbury (Inggris) katedral duomo (Itali) katedral toledo (Spanyol)
cologne katedral
(kolner Dom) 1284 Jerman Katedral St. Jakarta katedral st petrus Bandung
-Roccoco adalah bagian dari baroque ( akhir abad ke-18) di bidang panting, patung,
arsitektur, desain interior dan dekorasi, sastra, musik dan teater.
GHORIC
EARLY CHRISTIAN
Memiliki denh Berbentuk Konstruksi Memperlihatkan Berupa
yang berbentuk persegi seperti penchyaan pada lukisan-lukisan
horizontal mengikuti bangunan ruangan seperti lukisan
mamanjang, bentuk romawi yaitu seorang
lobed atau denahnya beton. Material gembala
penggabungan yang digunakan dengan
denah berupa semen, domba-
persegi/pentagon marbie dan dombanya
dan setengah granit.
lingkaran serta
melingkar atau The church of
segi delapan yang santa sabina
dikelilingi oleh
ambulatory
7.Pada bentuk awalnya arsitektur islam itu sebagaimana terlihat pada masjid,
Perkembngan arsitektur islam yang begitu besat terlihat pada bangunan teknik bahan batu bata
dari seni arsitektur persia yang diterapkan pada bentuk lengkung. Selain itu
perkembangnannya yang lain juga tampak pada cara pengembangan bangunan lain yang
menjadi bangunan fasilitas seperti istna dan bangunan untuk kepentingan sosial.
Ciri- Ciri arsitektur islam di arab: Tipe Masjid Arab asli umumnya memiliki
denah seperti tipe masjid asli abad dengan
Bentuk berupa masjid lapangan
lapangan sebagai tempat kumpul
Dominasi bentuk kubah dan bentuk lingkaran
Pada umumnya terdapat ukiran-ukiran Pemakaian unsur-unsur ornamen untuk
kaligrafi menghiasi masjid dari tumbuh-tumbuhan
dan bunga-bungaan
Persia adalah sala.h satu -Arsitektur Persia – kota Teknik Pembuatan:
negara islam yang terletak di Persia berbentuk bundar,
-Teknik pembuatan
Asia Barat Daya. Termasuk pintunya ada 4 menara
bangunan dari batu bata.
dalam kategori negra timur pengontrol sebanyak 100 bua,
-Pada tembok terdapat
tengah -Lebar tembok kota sekitar
ukiran – ukiran berbentuk
setengah farsakh (satu farsakh
bungan dan tulisan arab
sekitar 8km atau 3,5 mili)
-Bangunan yang
-Dinding kota terlihat seperti
berbentukkubah
bangunan menyerupai
diidentifikasikan sebagai
benteng
masjid
-Kota persia dikelilingi oleh
-Banyak terdapat unsur
tembok yang terbuat dari
lengkung pada bangunan
tanah dengan 8 pintu.
-Bangunan umumnya
-Sistem tat kotanya masih
berbentuk persegi
sistem grid yakni
mengelompokkan pada satu
tempa (kawasan)
Contoh:
Shopan ata Underground Masjid Haji Yaqub, Dushanbe, Masjid Kalyan, Bukhara,
Mosque, Mangystau, Tajikistan Uzbekistan
kAZAKHSTAN
8. Munculnya Arsitektur Modern di Eropa, dimulai sekitar tahun 1750-an, yang lebih dikenal
dengan aliran Neoklasik, adanya tata kota ideal dan rekayasa teknologi. Gaya Neoklasik muncul
dikarenakan timbulnya rasa bosan terhadap gaya yang ada pada saat itu. Arsitektur modern
hadir akibat adanya kemajuan dalam bidang teknologi yang membuat manusia cenderung
untuk sesuatu yang ekonomis, mudah dan bagus. Arsitektur modern memiliki pandangan
bahwa arsitektur adalah olah pikir (bukan olah rasa), dan merupakan perminan ruang (bukan
bentuk).
Arsitektur modern adalah sebuah sesi dalam perkembangan arsitektur dimana ruang menjadi
objek utama untuk diolah. Jika pada masa sebelumnya arsitektur lebih memikirkan bagaiman
cara mengolah façade, ornamen, dan aspek-aspek lainnya yang sifatnya Kualitas fisik, maka
pada arsitektur modern kualitas non fisik lah yang lebih dipentingkan, Fokus dalam arsitektur
modern adalah bagaimana memunculkan sebuah gagasan ruang, kemudian rupa, dan
mengolaborasinya sedemikian rupa, hingga akhirnya diartikulasikan dalam penyusunan elemen-
elemen ruang secara nyata.
Aliran Purisme
Teori, benduk dan konsep lama tentang keindahan seni termasuk arsitektur telah lalu
ditinggalkan. Hubungan dengan masa lampau berusaha diputus oelh arsitek modern menjadi
bentuk baru yang “murni” tanpa dekor selain bagian bangunan yang masing-masing berfungsi,
disebut aliran arsitektur Purism
Ekspresi “Purism” merujuk pada sikap atau tindakan untuk mempertahankan atau
mengembalikan bahasa ke bentuk yang dianggap murni atau asli. Dalam konteks bahasa,
purism mengacu pada upaya untuk memurnikan bahasa dari pengaruh atau campuran bahasa
asing atau dialek yang dianggap “tidak baku”. Purism bahasa dapat terjadi pada berbagai
tingkat,mulai dari upaya untuk menggunakan kata-kata yang dianggap tidak tepat atau cacat.
Namun Purism bahasa sering menjadi topik perdebatan, karena bahasa selalu berubah dan
terus berkembang sebagai hasil dari interaksi antara orang dan budaya.
B.
ARSITEKTUR FUNGSIONALISME
Penegrtian Ciri-ciri
3.Penggunaan warna lebih bervariasi pada bangunan Bentuk denahnya cenderung Geometri
arsitek modern dengan mengutamakan Functionalism
dibandingkan Symbolic
4.Pengerjaan bangunan pada abad 19 Cenderung lebih Penggunaan Teknologi utlita slebih ramah
lama karena teknologi yang digunakan belum Lingkungan
secanggih seperti pada jaman arsitektur modern
(1930 ) Villa Ludwig Mies van der Rohe Mies menggunakan kerangka
Tugendhat Brno besi yang revolusioner, yang
memungkinkan dia untuk
membuang dinding
mendukung dan mengatur
interior untuk mencapai
perasaan ruang dan cahaya..
(1990) Rose Saidler Harry Saidler Menggunakan pendekatan
House design jenis baru yang tampak
ke masa depan dibanding
tradisi masa lalu dengan
menentukan penggunaan
bentuk, ruang, bahan, warna,
fitting, interior dan lansekap
ARSITEKTUR KUBISME
Sejarah PENEGRTIAN
ARSITEKTUR RASIONALISME
Pada bangunan publik penerapan konsep rasionalisme dapat ditinjau dari segi arsitektur
berdasarkan Mortofologinya yait:
Pengertian
Dalam dunia arsitektur, rationalisme diartikan suatu paradigma dalam arsitektur yang
didasarkan pada hal-hal yang bersifat nalar, atau dapat dikatakan sebagai suatu cara untuk
mencetuskan ide-ide arsitektur yang didasarkan pada pertimbangan yang masuk akal.
Frank Lloyd
Francois Hennebique
Intinya perebedaan yang menonjol pada arsitektur Rasionalisme adalah lebih banyak
mengeksplorasi beton pada bentuk-bentuk arsitekturnya
Inovasii beton karya Ernest Inovasi beton karya Joseph Inovasi beton karya Francois
Ransome Paxton Hennebique
10. A.Gaya arsitektur post Modern mulai lahir di era tahun 1960-an sebagai bentuk reaksi
perlamanan terhadap nilai minimalistik, Formalitas, dan kurangnya variasi dalam gaya arsitektur
modern yang berkembang pada saat itu. Sebagai reaksi kritis yang didorong oleh arsitek dan
tanggapan terhadap arsotektur modern yang berlaku pada pertengahan abad ke-20, dimana
arsitek postmodern memliki antarmuka yang kaku dan tanpa ruang yang dibangun dengan
bahan modern yang elegan. Postmodernisme berkembang pesat selama ledakan ekonomi
1980-an dan berlanjut hingga 1990-an, meninggalkan serangkaian monumen arsitektur yang
penuh kekerasan, kebanggaan, dan menentang gender, pertama di Amerika serikat dan
kemudian di seluruh dunia di tempat-tempat seperti Eropa, Jepang dan Australia, dimsns
pengaruhnya menyebar. Post modernisme telah mempengaruhi arsitektur kontemporer hingga
saat ini.
Bagian – bagian dalam Arsitektur Modern
Arsitektur Modern
Arsitektur Art Nouveau
Arsitektur Brutalist
Arsitektur Ekspresionist
Arsitektur Futurist
Arsitektur Fungsional
Gaya Organik
Gaya Post Modern
Gaya Visionari.
B. Konaep arsitektur modern dengan aliran Fungsionalisme, Rasionalisme, dan kubisme
berkembang sesudah tahun 1940 hingga akhir abad ke-20. Selanjutnya arsitektur modern
berkembang dengan cepat dalam bentuk maupun aliran yang sangat kompleks yang dimulai
dengan Brutalisme denagn bentuk-bentuk bangunan yang unik dan aneh.
Contohnya:
Boston City Hall The Seat Of City Government Boston City Hall The Seat Of City Government
Arsitek : Kallmann, McKinell & knoeless
Lokasi; Boston, Massachusetts
Style; Brutalist Modern
Contruction System ; Precast Concrete
Tahun proyek ; 1963 - 1968
C.