(CHARLES-EDOUARD JEANNERET)
“Ornament is a crime”
DOMINO HOUSE
Le Corbusier ingin menciptkan sebuah permukiman dimana manusia dapat hidup dengan
ketenangan hati (Damai). Hal ini juga yang mencetuskan bahwa menurut beliau “semua
bangunan seharusnya berwarna putih.”
A. PENCETUS ARSITEKTUR MODERN DALAM PERMUKIMAN PERKOTAAN
• Solusinya adalah membuat suatu hunian yang cukup untuk banyak orang. Pada tahun 1922, rencana
hunian tersebut terealisasikan dengan nama IMMEUBLES VILLAS (1922) suatu hunian yang ia
menyebutnya sebagai –Blocks of Cell- seperti individual apartements, suatu bangunan yang memiliki
beberapa lantai. Setiap ruangan terdapat R. tamu, R. tidur, dapur, dan taman.
IMMEUBLES VILLAS (1922)
B. CONTEPORARY CITY
• CONTEMPORARY CITY(1922) dapat menampung 3
juta penduduk. Tidak hanya berkecimpung pada design-
design rumah akan tetapi beliau juga mulai untuk mendesign
kawasan kota.
• No ornament
• Semua ruang memiliki fungsi yang jelas
• Tidak ada ruang di dalam ruang disini semata – mata agar cahaya dan udara
dapat dimanfaatkan sebaik – baiknya.
• Agar memilki manfaat, atap dibuat datar dengan area yang luas tanpa kolom,
sehingga dapat dimanfaatkan sebagai tempat bermain / tempat untuk menjemur
baju.
• Unit bangunan diangkat dari atas tanah dengan kolom seperti rumah panggung.
20AN:
VILLA SAVOYE DI POISSY
PUNCAK KARYA:
CHAPELLE NOTRE DAME DU HAUT (1950-1955)
UNITED HABITATION