Musik Opera adalah satu bentuk seni pertunjukan yang terdiri dari
pentasan panggung dramatis hingga pentasan . Saat mementaskan
sandiwara, opera akan menggunakan elemen khas teater, seperti
pakaian, pemandangan, dan akting. Namun, kata-kata dalam opera
tidak dituturkan, tetapi dinyanyikan bersama dengan ansambel musik.
Secara umum, opera tradisional terdiri dari dua mode nyanyian, yaitu
nyanyian yang resitatif dan deklamasi serta nyanyian yang menunjuk
pada bagian tunggal yang dinyanyikan. Biasanya opera dinyanyikan
dengan suara yang tinggi. Kemudian untuk suara yang pendek akan
diserahkan kepada bagian ariosos. Masing-masing nyanyian sudah pasti
akan diiringi oleh alat musik tertentu.
Ciri-Ciri Musik Opera
Menurut buku Sejarah Musik 2 karya Rhoderick J. McNeill (2000:41), ciri-ciri opera adalah
sebagai berikut.
Tempat pementasan diikuti dengan susunan tempat duduk penonton dan pit pemain
orkestra. Oleh karena itu, tidak semua teater dapat digunakan sebagai rumah opera.
Orkestra untuk opera boleh lebih dari 100 orang pemain musik. Tidak hanya itu, setiap
persembahan opera mempunyai ramai para pelakon, penyanyi korus, penari, dan lain-lain.
Suara-suara opera adalah suara nyanyian langsung dan bukan suara yang dihasilkan dari
alat-alat amplifier atau kesan suara yang akan mengubah nilai-nilai suara opera sehingga
tidak ada alat-alat sistem bunyi yang besar dan canggih.
Ada sebuah cerita atau alur yang diceritakan dalam sebuah nyanyian.
Pemain dan penyanyi opera memakai kostum yang sesuai dengan peran yang dimainkan
dalam pementasan opera.
Musik opera
Pada bagian woodwinds, alat musik yang berperan adalah flute, clarinet,
oboes, bassoons dan saxophones. Apabila dalam sebuah orchestra opera
memiliki dua bagian woodwinds instrument, maka biasanya akan
ditambahkan piccolo (flute kecil), English horn, clarinet bass dan
contrabassoon.
SEKIAN TERIMAKASIH.