Anda di halaman 1dari 4

SEJARAH MUSIK

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Akhir


Mata Kuliah : Musik Gereja 2
Dosen Pengampu : Hanna S. Sarumaha S.MG., M.Div

Disusun Oleh :
Debora Natasya – 2117150023

Universitas Kristen Indonesia


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Prodi Pendidikan Agama Kristen
Tahun Ajaran 2022/2023
1. Zaman Musik Romantik
a) Sejarah Musik Zaman Romantik
Pada zaman romantik karya musik jenis nyanyian yang sangat berkembang.
Hal tersebut karena peran nyanyian rakyat berperan sangat penting.
Oleh karena itu, beberapa seniman mulai mengumpulkan nyanyian-nyanyian
rakyat yang diturunkan dari generasi ke generasi selanjutnya secara lisan.
Kemudian, lagu-lagu rakyat inilah yang kemudian menjadi sumber inspirasi
bagi komponis. Lagu di zaman tersebut mulai dinyanyikan di beberapa rumah dan
pesta-pesta.
Perubahan musik di masa romantik lebih banyak dipengaruhi oleh fenomena
sosial, terutama penekanan pada individu. Pada masa ini, musik mendapatkan
perhatian yang cukup baik dari berbagai kalangan, termasuk para filsuf.
Pasalnya, musik adalah satu-satunya seni yang memiliki hakikat yang paling
murni sebagai sarana komunikasi. Paradigma tersebut yang memengaruhi karya-karya
musik romantik yang semakin lama berkembang menjadi ciri dari musik itu sendiri.

a. Romantik Awal (1800-1830)


Pada era ini musik diwarnai dengan usaha manusia melarikan diri ke dunia
irasional. Komponis menimba bahan dari dunia dongeng yang ajaib dan misterius
tidak hanya untuk karya-karya operanya, tetapi juga untuk musik instrumentalia
(Beethoven) dan musik kamar (nyanyian Schubert).

b. Romantik Tinggi (1830-1850)


Gaya romantik berkembang ke seluruh Eropa. Komponis-komponis
menciptakan karyakarya dengan semangat baru yang romantis. H. Berlioz (Prancis)
menciptakan Symphonie Fantastique. Chopin (prancis) memikat para pecinta musik
piano. Paganini (italia) menunjukan kemahirannya dalam permainan biola. Liszt
(Jerman) menumpahkan emosinya dalam permainan piano Mendelssohn (Jerman)
menemukan kembali dan mementaskan musik Bach secara romantis. Wagner
(Jerman) dan Verdi (Italia) menciptakan opera gaya baru yang mempesona.
c. Romantik Akhir (1850-1890)
Pada masa ini muncul generasi baru, yaitu C. Franck, Bruckner, Brahms, dan
lain-lain dengan estetika dan bentuk baru yang bergaya naturalisme dan nasionalisme
b) Ciri-Ciri Musik Zaman Romantik:
1) Bersifat miniatur, artinya singkat, pendek, dimainkan hanya di dalam ruang kecil
2) Harmoninya lebih variatif dan mulai meninggalkan ilmu harmoni klasik
3) Melodi bersifat liris dan dominan di dalam komposisi
4) Ritme cenderung lebih bervariasi dan kompleks
5) Warna suara lebih kaya variasi dan lebih ekspresif
6) Jangkauan nada, dinamika, dan tempo semakin luas

Ciri-ciri di atas sebagian besar terdapat di dalam bentuk-bentuk musiknya, yakni


di dalam opera romantik, oratorio romantik, musik gereja, nyanyian, musik piano,
musik kamar, dan musik orkestra.

c) Tokoh-Tokoh Musik Zaman Romantik


Zaman romantik ini menghasilkan banyak komponis dengan karya-karya yang
bernilai tinggi. Mereka itu antara lain, adalah:
1) Ludwig van Beethoven (1770-1827) dari Bonn, Jerman;
2) Franz Peter Schubert (1779-1823) dari Wina, Austria;
3) Felix Mendelssohn B. (1809-1847) dari Hamburg, Jerman;
4) Francois Frederic Chopin (1810-1949) dari Polandia;
5) Robert Alexancer Schumann (1810-1856) dari Jerman;
6) Fransz List (1811-1866) dari Jerman;
7) Louis Hector Barlioz (1803-1869) dari Perancis;
8) Wilhelm Richard Wagner (1835-1883) dari Leipzig, Jerman;
9) Johannes Brahms (1833-1897) dari Hamburg, Jerman.

2. Istilah musik dalam partitur paduan suara


a) Choir / paduan suara
Choir atau paduan suara adalah bentuk penyajian lagu yang dibawakan oleh
lima belas orang penyanyi atau lebih dengan menggunakan suara dengan wilayah
nada yang berbeda (Ambitus suara).
b) Chamber music
Chamber music adalah ansambel kecil yang dipertunjukan di ruangan yang
tidak sebesar aula.
c) Chord / akor
Chord atau akor adalah kumpulan dua nada atau lebih yang dapat menciptakan
harmoni suara.
d) Clef
Clef adalah simbol yang digunakan pada awal staff yang tujuannya
memberitahukan pembaca note pada baris staff. Namun hanya 3 jenis yang umum
dipakai yaitu Treble clef, Bass clef, dan Rhythm clef.
e) Coda
Coda adalah bagian penutup dari suatu komposisi musik.
f) Crescendo
Crescendo adalah tanda yang menunjukan perubahan dinamika lagu yang
makin lama makin kencang atau keras.
g) Decrescendo
Decrescendo adalah tanda yang menunjukan perubahan dinamika lagu yang
makin lama makin pelan.

Anda mungkin juga menyukai