Anda di halaman 1dari 7

PAPER

“KARAKTERISTIK MUSIK DI ZAMAN ROMANTIK”

Disusun Oleh Kelompok 5 :

1. Misericordia Karundeng
2. Novita L. Rompas
3. Rivaldo Momongan
4. Eunike Pepa

Mata Kuliah: MUSIK GEREJA

Dosen Pengampuh: Stevanny M. Pandaleke, M.Pd.

Kelas / Semester: PAK B / V

KEMENTERIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI MANADO

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN KRISTEN

TAHUN 2019
MUSIK DI ZAMAN ROMANTIK

1. Pengertian Musik Romantik


Music romantik adalah kegiatan musik yang lebih menitik beratkan pada
penggarapan pada pemanfaatan timbre, ritmik, melodi dan harmoni. Musik romantik
lebih mengutamakan pada garapan emosi dan dramatis.
2. Sejarah Musik pada Zaman Romantik (1800-1890)
Istilah romantik dalam sejarah perkembangan musik Eropa berhubungan dengan
perasaan, sikap batin, dan jiwa manusia. Pada zaman ini karya seni musik dianggap lebih
mengikuti gerak hati penciptanya. Oleh karena itu gaya musik pada zaman ini begitu
bebas dan terbatas.
Karya seni apa pun selalu terpengaruh oleh keadaan zamannya. Musik romantik
yang muncul pada abad ke-19 tentu juga terpengaruh oleh keadaan masyarakat pada abad
ke-19.1 Pada awal abad tersebut kehidupan masyarakat mengalami perubahan dalam
kehidupan politik dari yang semula bersofat absolute, dipimpin raja-raja atau kaisar-
kaisar, enjadi demokratis, dengan pimpinan dipilih rakyat.
Dibanyak negara perubahan kea rah demokratis ini bahkan ada yang melalui
revolusi dan perang. Kehidupan menjadi penuh konflik. Keadaan ekonomi juga sulit.
Dalam keadaan seperti itu, manusia tidak dapat melarikan diri untuk menghindar dari
kenyataan yang penuh konflik. Oleh karena itu, mereka mulai melarikan diri dari
kenyataan yang sulit ke hal-hal yang bersifat mudah, ekonomis, dan menghibur.
Perkembangan musik Romantik dapat dilihat dari fase-fase romantic berikut:
a. Romantic Awal (1800-1830)
Pada era ini music diwarnai dengan usaha manusia melarikan diri kedunia
rasional. Komponis menimbah bahan dari dunia dongeng yang ajaib dan misterius tidak
hanya untuk karya-karya operanya, tetapi juga untuk music instrumentalia (Beethoven)
dan music kamar (nyanyian Schubert).
b. Romantic Tinggi (1830-1850)
Gaya romantic berkembang ke seluruh Eropa. Komponis-komponis menciptakan karya-
kaya dengan semangat baru yang romantic. H. Berlioz(Prancis) memikat para pencinta

1
Yoyok RM. Siswandi, Pendidikan SENI BUDAYA, 2006, H. 156
music piano. Aganini (Italia) menunjukkan kemahirannya dalam permainan biola. Lizt
(Jerman) menumpahkan emosinya dalam permainan piano Mendelssohn( Jerman)
menemukan kembali dan mementaskan music Batch secara romantic.2
c. Romantic Akhir (1850-1890)
Pada masa ini muncul generasi baru yaitu C, Franck, Bruckner, Brahms, dengan estetika
dan bentuk baru yang bergaya naturalism dan nasionalisme.

3. Ciri Khas Musik Zaman Romantik

a. Segi Bentuk

Music romantic masih mempertahankan bentuk music klasik tetapi dengan perluasan
dan perubahan. Bentuk-bentuk baru yang populer adalah lagu piano singkat, lagu
sastra simponi, drama music.
b. Segi Harmoni
Music romatik mengembangkan music klasik dengan penambahan nada-nada
kromatis.
c. Segi Ritmik
Ritmik music klasik dikembangkan, dan unsur-unsur ritmik seperti tempo
mendapatkan perhatian secara cermat karena ritmik dianggap sebagai bagian dari
ungkapan rasa dalam music. Partitur-partitur music secara cermat diberi catatan yang
berkaitan dengan ritmik. Ada pemakaian tempo sampai mendetail seperti Andante
Molto Cantabile e non troppo mosso. Tempo-tempo ekstrim juga mulai dipraktekkan,
misalnya ekstrim cepat atau ekstrim lambat.
d. Segi Warna suara
Instrument yang menghasilkan suara alamiah seperti suling, clarinet, tuba, dan
trombn lebih terutama karena dapat menimbulkan suasana sacral dan khidmat.
e. Media Penyajian
Karya music pada zaman romantic selalu dipertunjukn pada gedung-gedung konser
dan opera maupun tempat-tempat pertunjukkan khusus. Music gereja masih
mendominir sebagian besar kegiatan masyarakat. Penyajian nyanyian tunggal dengan

2
Ibid, H.156
iringan piano merupakan teknik penyajian yang sangat digemar oleh masyarakat luas.
Orchestra zaman romantic mulai didominir oleh alat musik
Pada zaman romantic karya music jenis nyanyian sangat berkembang. Bahkan
nyanyian akyat berperan sangat penting, dalam nyanyian rakyat, sikap asli, wajar,
sederhana, dank has nasional mendapatkan ungkapan yang semestinya. Beberapa
seniman mulai mengumpulkan nyanyian rakyat yang diturunkan dari generasi ke
generasi selanjutnya secara lisan. Lagu-lagu rakyat inilah yang kemudian menjadi
sumber inspirasi bagi para komponis. Lagu-lagu pada zaman itu mulai dinyanyikan
dirumah dan di pesta-pesta.
Nyanyian untuk paduan suara campuran pria dan wanita juga sangat populer
dizaman romantic. Selain nyanyian, music piano juga sangat populer pada masa itu.
Ada juga Ciri-Ciri dari Musik Romantik, antara lain3:
a. Tidak ada ornament
b. Melodi bereskpresi
c. Harmoni bervariasi, homofonik, dan polifonik
d. Penggunaan dinamik dan tempo secara optimal dan bervariasi.

4. Kata Kunci Musik Romantik


a. Imajinatif
b. Kreatif
c. Jenius
d. Orisinal
e. Ekspresif
f. Komunikatif
g. Simbolis
h. Emosi
i. Sentimental

3
Nando Veron, Trik Instan Jago Main Biola Secara Otodida (Lembar Langit Indonesia: 2014) H. 110
5. Musisi / komponis di zaman Romantik
a. Hector Berlioz
b. Robert Schumann
c. Franz Liszt
d. Schubert
e. Hugo Wolf
f. Johannes Brahms
g. Georges Bizet
h. Vicenzo Belllini
i. Charles Gounod
j. Gustav Mahler
KESIMPULAN

Music romantik adalah kegiatan musik yang lebih menitik beratkan pada
penggarapan pada pemanfaatan timbre, ritmik, melodi dan harmoni. Musik romantik
lebih mengutamakan pada garapan emosi dan dramatis.

Perkembangan musik Romantik dapat dilihat dari fase-fase romantic berikut:

a. Romantic Awal (1800-1830)


b. Romantic Tinggi (1830-1850)
c. Romantic Akhir (1850-1890)
Ciri Khas Musik Zaman Romantik :

a. Segi Bentuk

b. Segi Harmoni
c. Segi Ritmik
d. Segi Warna suara
e. Media Penyajian

Kata Kunci Musik Romantik

a. Imajinatif
b. Kreatif
c. Jenius
d. Orisinal
e. Ekspresif
f. Komunikatif
g. Simbolis
h. Emosi
i. Sentimental

Anda mungkin juga menyukai