Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI KESATUAN, POLITIK,


EKONOMI, SOSIAL BUDAYA DAN PERTAHANAN
KEAMANAN

DOSEN PENGAMPUH:
MNER HANKY HERMAN THOMAS, S.T.P, M.Si

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3

1. NEVLINDA RATUELA
2. ESTERIA SUMANGKUT
3. HELENA TATIBI

PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI


(I A K N) MANADO
TAHUN AJARAN 2018/2019
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yesus Kristus, yang senantiasa
melimpahkan berkat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“Wawasan Nusantara Sebagai Kesatuan, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan Pertahanan
Keamanan ” dengan baik. Tanpa campur tanganNya mungkin kami tidak dapat
menyelesaikan Makalah ini tepat waktu.
Makalah ini bertujuan untuk memenuhi Tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
sehingga dapat menunjang pembelajaran maupun penilaian terhadap makalah kami ini. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan guna
menyempurnakan segala kekurangan yang terdapat dalam makalah ini. Satu harapan kami
semoga makalah ini dapat berguna bagi kita semua baik teman-teman mahasiswa dan para
pembaca .

Tateli, 30 November 2018

i
DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR.................................................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG...................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH...............................................................................................1
C. TUJUAN .......................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN WAWASAN NUSANTARA ………....................................……......2


B. FUNGSI WAWASAN
NUSANTARA……..................................................................2
C. TUJUAN WAWASAN NUSANTARA........................................................................3
D. HAKIKAT WAWASAN NUSANTARA......................................................................3
E. DASAR HUKUM WAWASAN NUSANTARA..........................................................3
F. ISI WAWASAN NUSANTARA...................................................................................4

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN..............................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................iii
Ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bangsa indonesia memiliki wawasan nasional yang biasa disebut dengan
wawasan nusantara. Perumusan wawasan nasional bangsa Indonesia yang
selanjutnya disebut wawasan nusantara itu merupakan salah satu konsepsi
politik dalam ketatanegaraan Republik Indonesia. Sebagai wawasan nasional
dari bangsa Indonesia maka wilayah Indonesia yang terdiri dari daratan, laut
dan udara diatasnya dipandang sebagai ruang hidup (lebensraum) yang satu atau
utuh.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian wawasan nusantara?
2. Apa saja fungsi dan tujuan wawasan nusantara?
3. Apa saja aspek yang melatar belakangi adanya wawasan nusantara?
4. Bagaimana kedudukan wawasan nusantara?
5. Apa sajakah asas wawasan nusantara?
6. Bagaimana hakikat wawasan nusantara?
7. Apa sajakah dasar hukum wawasan nusantara?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian,fungsi, dan tujuan wawasan nusantara
2. Mengetahui aspek yang melatar belakangai wawasan nusantara
3. Mengetahui kedudukan, asas-asas, hakikat, dan dasr hukum wawasan
nusantara.
1
BAB II
PEMBAHASAN
 
A. Pengertian Wawasan Nusantara
adalah cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan bentuk
geografisnya menurut Pancasila dan UUD 1945 dalam mengutamakan kesatuan
wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional.

B. Fungsi wawasan nusantara


Fungsi Wawasan nusantara secara umum yaitu sebagai pedoman, motivasi,
dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan,
keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di pusat dan
daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan masyarakat,
berbangsa dan bernegara. Sedangkan fungsi Wawasan nusantara yang
dibedakan dalam beberapa  pandangan antara lain :
a. Fungsi wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional adalah
sebagai konsep dalam pembangunan, pertahanan keamanan dan
kewilahayan  
b. Fungsi wawasan nusantara sebagai pembangunan nasional adalah
mencakup kesatuan politik, sosial dan ekonomi, sosial dan politik, dan
kesatuan pertahanan dan keamanan.
c. Fungsi wawasan nusantara sebagai pertahanan dan keamanan adalah
pandangan geopolitik Indonesia sebagai satu kesatuan pada seluruh
wilayah dan segenap kekuatan negara.
d. Fungsi wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan adalah
pembatasan negara untuk menghindari adanya sengketa antarnegara
tetangga.
2
C. Tujuan wawasan nusantara
Tujuan wawasan nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi dari
segala aspek kehidupan rakyat indonesia yang mengutamakan kepentingan
nasional dari pada kepentingan perorangan, kelompok, golongan,
suku bangsa atau daerah. Kepentingan tersebut tetap dihargai agar tidak
bertentangan dari kepentingan nasional.
Aspek yang melatar belakangi wawasan nusantara
a. Falsafah Pancasila  
b. Aspek Kewiilayahan Nusantara
c. Aspek Sosial Budaya
d. Aspek Sejarah

D.  Hakikat Wawasan Nusantara


Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional Indonesia pada hakikatnya
merupakan perwujudan dari kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan
(HANKAM). Dan sebagai Wawasan nasional Indonesia, Wawasan  Nusantara
merupakan pencerminan dari : Kepentingan yang sama, tujuan yang sama
terpeliharanya persatuan dan kesatuan bangsa dan kesatuan wilayah Indonesia.
Dengan kata lain sebagai wawasan nasionalnya Wawasan  Nusantara menjadi
pola yang mendasari cara berfikir, bersikap dan bertindak dalam rangka
menangani permasalahan yang menyangkut kehidupan  bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Hakikat wawasan nusantara adalah hakikat yang
selalu utuh dengan menyeluruh dalam lingkup nusantara untuk kepentingan
nasional, tanpa menghilangkan kepentingan lainnya seperti kepentingan daerah,
golongan, dan perorangan.
E. Dasar Hukum Wawasan  Nusantara
Dasar hukum wawasan nusantara diterima sebagai konsepsi politik
kewarganegaraan yang tercantum dalam dasar-dasar hukum antara lain sebagai
berikut :
a. Tap MPR. No. IV/MPR/1973 pada tanggal 22 maret 1973
b. Tap MPR. No IV/1978/22/Maret/1978/ tentang GBHN
c. Tap MPR. No. II/MPR/1983/12/Maret/1983
Ruang lingkup tentang cakupan wawasan nusantara dalam mencapai tujuan
pembangunan nasional : kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial
budaya, kesatuan pertahanan dan keamanan.
3
F. Isi Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara mencakup :


1. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik, dalam arti :
a. Bahwa kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya
merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, dan kesatuan matra
seluruh bangsa serta menjadi modal dan milik bersama bangsa.
b. Bahwa bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan berbicara dalam
berbagai bahasa daerah serta memeluk dan meyakini berbagai agama dan
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa harus merupakan satu kesatuan
bangsa yang bulat dalam arti yang seluas-luasnya.
c. Bahwa secara psikologis, bangsa Indonesia harus merasa satu, senasib
sepenanggungan, sebangsa, dan setanah air, serta mempunyai tekad dalam
mencapaicita-citabangsa.
d. Bahwa Pancasila adalah satu-satunya falsafah serta ideologi bangsa dan
negara yang melandasi, membimbing, dan mengarahkan bangsa menuju
tujuannya.
e. Bahwa kehidupan politik di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu
kesatuan politik yang diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan Undang-
UndangDasar1945.
f. Bahwa seluruh Kepulauan Nusantara merupakan satu kesatuan sistem hukum
dalam arti bahwa hanya ada satu hukum nasional yang mengabdi kepada
kepentingannasional.
g. Bahwa bangsa Indonesia yang hidup berdampingan dengan bangsa lain ikut
menciptakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial melalui politik luar negeri bebas aktif serta diabdikan
pada kepentingan nasional.

2. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu Kesatuan Ekonomi, dalam arti


:
a. Bahwa kekayaan wilayah Nusantara baik potensial maupun efektif adalah
modal dan milik bersama bangsa, dan bahwa keperluan hidup sehari-hari harus
tersedia merata di seluruh wilayah tanah air.
4

b. Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah,


tanpa meninggalkan ciri khas yang dimiliki oleh daerah dalam pengembangan
kehidupan ekonominya.

c. Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu


kesatuan ekonomi yang diselenggarakan sebagai usaha bersama atas asas
kekeluargaan dan ditujukan bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat.

3. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Sosial dan Budaya,


dalam arti :
a. Bahwa masyarakat Indonesia adalah satu, perikehidupan bangsa harus
merupakan kehidupan bangsa yang serasi dengan terdapatnya tingkat kemajuan
masyarakat yang sama, merata dan seimbang, serta adanya keselarasan
kehidupan yang sesuai dengan tingkat kemajuan bangsa.
b. Bahwa budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satu, sedangkan corak
ragam budaya yang ada menggambarkan kekayaan budaya bangsa yang
menjadi modal dan landasan pengembangan budaya bangsa seluruhnya, dengan
tidak menolak nilai – nilai budaya lain yang tidak bertentangan dengan nilai
budaya bangsa, yang hasil-hasilnya dapat dinikmati oleh bangsa.

4. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Pertahanan


Keamanan, dalam arti :
a. Bahwa ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah pada hakekatnya
merupakan ancaman terhadap seluruh bangsa dan negara.
b. Bahwa tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama
dalam rangka pembelaan negara dan bangsa.
Artikel Yang Mungkin Berhubungan :
1. Asal Mula Nama Indonesia
Yang dimaksud dengan Indonesia ialah Indonesia dalam pengertian geografis
dan bangsa. Menurut pengertian geogiafis, Indonesia berarti bagian bumi yang
membentang dari 95°-141° Bujur Timur, dan 6° Lintang Utara sampai 11
Lintang Selatan. Sedangkan Indonesia dalam arti bangsa yang secara politik,
ekonomi, dan sosial budaya dalam wilayah tersebut.
5

2. UUD 45 dan Sistem Pemerintahan RI


Undang-Undang Dasar 1945 Pada tanggal 18 Agustus 1945, satu hari setelah
Proklamasi Kemerdekaan diproklamirkan, UUD 1945 disahkan. Di dalam UUD
1945 itu diawali dengan  Pembukaan” dan pada alinea 4 diterangkan bahwa
Negara Indonesia berdasarkan PANCASILA yang berbunyi sebagai berikut :
1. KetuhananYang Maha Esa. 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.

3. Hak dan Kewajiban Warga Negara


Hak dan Kewajiban Sebagai Warga Negara Indonesia Berikut ini adalah
beberapa contoh hak dan kewajiban kita sebagai rakyat Indonesia. Setiap warga
negara memiliki hak dan kewajiban yang sama satu sama lain tanpa terkecuali.
Persamaaan antara manusia selalu dijunjung tinggi untuk menghindari berbagai
kecemburuan sosial yang dapat memicu berbagai permasalahan.

4. Daftar Plat Nomor Kendaraaan Di Indonesia


Tanda Kendaraan Bermotor A Untuk Daerah/Wilayah Banten Tanda Kendaraan
Bermotor B Untuk Daerah/Wilayah DKI Jakarta Tanda Kendaraan Bermotor D
Untuk Daerah/Wilayah Bandung Tanda Kendaraan Bermotor E Untuk
Daerah/Wilayah Cirebon Tanda Kendaraan Bermotor F Untuk Daerah/Wilayah
Bogor Tanda Kendaraan Bermotor G Untuk Daerah/Wilayah Pekalongan Tanda
Kendaraan Bermotor H Untuk Daerah/Wilayah Semarang.

5. Benua Asia: Letak Batas-Batas Dan Keadaan


Perbatasan dan Keadaan Alam di Benua Asia Di dunia ini memiliki 6 Benua
secara keseluruhan, yaitu Benua Asia, Amerika, Eropa, Afrika, Australia dan
Benua Antartika alias Kutub Selatan. Keenam benua tersebut memiliki batas
wilayah / perbatasan antar benua.

6. Benua Eropa: Batas-Batas Dan Geografis Serta Iklim


Perbatasan dan Keadaan Alam di Benua Eropa Di dunia ini memiliki 6 Benua
secara keseluruhan, yaitu Benua Asia, Amerika, Eropa, Afrika, Australia dan
Benua Antartika alias Kutub Selatan. Keenam benua tersebut memiliki batas
wilayah / perbatasan antar benua.
6
7. Iklim Di Indonesia
Iklim di Indonesia Di Indonesia terdapat tiga jenis iklim yang mempengaruhi
iklim di Indonesia, yaitu iklim musim (muson), iklim tropica (iklim panas), dan
iklim laut. Iklim Musim (Iklim Muson) Iklim jenis ini sangat dipengaruhi oleh
angin musiman yang berubah-ubah setiap periode tertentu.

8. Jenis Tanah
Jenis-jenis Tanah Indonesia adalah negara kepulauan dengan daratan yang luas
dengan jenis tanah yang berbeda-beda. Berikut ini adalah macam-macam /
jenis-jenis tanah yang ada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. 1.
Tanah Humus Tanah humus adalah tanah yang sangat subur terbentuk dari
lapukan daun dan batang pohon.

9. Batas-batas Wilayah Benua Australia dan Keterangannya


Australia pertama kali ditemukan oleh pelaut Eropa, Willems Jansz, pada tahun
1606 di tanjung York. Penemu yang disebut New Holland ini berhasil dipetakan
terutama pesisir barat dan utara. Kemudian pada tahun 1770 Jamess Cook
datang sebagai wakil Britania Raya dan menamainya New South Walles.

10.Senjata Tradisional Indonesia


Daftar Senjata Tradisional Indonesia Berikut ini nama – nama senjata
tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Mungkin tulisan ini dapat sedikit
membantu meskipun mungkin ada dari beberapa propinsi yang kurang lengkap
dan sebagainya, sumber – sumber literatur sedang di gali lagi sehingga lebih
lengkap. Senjata Tradisional dari Provinsi DI Aceh.
7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Wawasan nusantara adalah pandangan bagi kita khususnya bagi bangsa
indonesia untuk menjadi bangsa yang satu dan utuh dalam satu kesatuan
Republik Indonesia untuk mencapai tujuan nasional yang tercantum pada
pembukaan UUD 1945.

B. Saran
Seharusnya bagi kita generasi penerus bangsa harus mengetahui,mempelajari,
dan mengimplementasikan wawasan nusantara dalam lingkungandan kehidupan
kita seperti berjaga di desa setiap malam (ronda malam)
secara bergilir sehingga akan 
terciptanya suatu wilayah yang utuh. Menampilkan salah satu budaya kita
dalam pameran atau festival seni nasional maupun internasional ataupun acara
dan kegiatan lainnya agar bangsa lain mengetahui sebagian budaya kita dan
diakui keberadaanya sebagai bagian dari budaya kita. Dengan
adanya penampilan tersebut
diharapkan tidak ada pengklaiman budaya kita oleh bangsa lain sehingga
budaya indonesia tetap utuh.

8
DAFTAR PUSTAKA

Kaelan, H. dan Zubaidi, H. A. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk


PerguruanTinggi.Yogyakarta:
Paradigma.http://lipsus.kompas.com/topikpilihanlist/2524/1/teroris.di.poso?
utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=ktopird (terakhir diakses
pada 27 Maret 2016,
Pukul09.48)https://belajar.kemdikbud.go.id/SumberBelajar/tampilajar.php?
ver=12&idmateri=67&lvl1=10&lvl2=1&lvl3=0&kl=8 (terakhir diakses pada 27
Maret 2016, Pukul 09.35)
http://www.academia.edu/34700027/MAKALAH_KEWARGANEGARAAN_
WAWASAN_NUSANTARA

iii

Anda mungkin juga menyukai