Anda di halaman 1dari 4

HSE (Health, Security, and Environment)

PT. TIGA PUTRA ABADI


Badan Usaha Jasa Kontruksi Listrik Nasional
JL. Kawi V No. 80 Semarang

Disusun Oleh
Muhammad Bambang Ribowo.SH,Mkn
Supervisor HSE

Halaman | 1
I. PENGERTIAN
HSE adalah singkatan dari Health (Kesehatan), Safety (Keamanan)
dan Environment (Lingkungan). HSE merupakan sebuah metodologi
untuk mempelajari dan menerapkan aspek-aspek praktis dalam
melindungi lingkungan dan menjaga kesehatan serta keselamatan di
tempat kerja.

II. TUJUAN
1. Mencegah Kecelakaan
Fungsi HSE adalah untuk menjadi acuan keselamatan kerja
dalam sebuah perusahaan terutama yang berkecimpung
dalam industri manufaktur, serta membantu melakukan
pencegahan dan penanganan terhadap kecelakaan.
2. Mencegah penurunan atau hilangnya pendapatan
Fungsi lainnya adalah mencegah penurunan atau
hilangnya pendapatan. Jika sebuah perusahaan bisa
melakukan pengelolaan dan penerapan standar
operasional yang baik, maka bisa meminimalisir terjadinya
penurunan pendapatan bagi perusahan tersebut. Maka
dari itu, HSE adalah sebuah sistem yang bisa membantu
perusahaan untuk meminimalisir hambatan pada tiga
motor penggeraknya, yaitu waktu, alat, dan pekerja.
3. Menghindari Tuntutan Hukum
Kelalaian yang terjadi di lingkungan kerja tidak hanya
berisiko mendatangkan kerugian bagi internal perusahaan
saja. Kecelakaan kerja yang menyebabkan karyawan
mengalami cacat atau kelalaian proses operasional yang
menyebabkan limbah mengotori lingkungan sekitar
berisiko mendatangkan tuntutan hukum bagi perusahaan.
Hal-hal semacam ini bisa dicegah apabila perusahaan mau
berinvestasi dengan menerapkan prosedur HSE yang baik
di lingkungan kerja.

III. PENERAPAN HSE

Halaman | 2
Seperti namanya, prosedur pelaksanaan HSE yang baik harus
melibatkan semua komponen yang ada di dalamnya. Komponen
tersebut adalah kesehatan, keselamatan dan lingkungan kerja.
1. Penerapan HSE dari Sudut Pandang Keselamatan Kerja
• Dari sudut pandang keselamatan, HSE melibatkan
penciptaan upaya dan prosedur yang terorganisir untuk
mengidentifikasi bahaya yang mungkin muncul di tempat
kerja. Ini bisa meminimalisir risiko kecelakaan atau paparan
zat berbahaya selama proses operasional perusahaan.
• Langkah-langkah yang bisa dilakukan antara lain adalah
dengan pelatihan personel untuk mencegah kecelakaan,
latihan tanggap dan kesiapsiagaan darurat serta
penggunaan pakaian dan peralatan keamanan yang sesuai
standar.
2. Penerapan HSE dari Sudut Pandang Kesehatan Kerja
• Kesehatan kerja yang baik diwujudkan dengan proses,
praktik kerja dan aktivitas sistemik yang aman, berkualitas
dan ramah lingkungan. Tujuannya adalah untuk mencegah
atay mengurangi risiko berbahaya bagi para pekerja internal
perusahaan dan orang-orang atau masyarakat yang ada di
sekitar.
3. Penerapan HSE dari Sudut Pandang Lingkungan
• Penerapan HSE yang baik dilakukan dengan menciptakan
pendekatan sistematis untuk mematuhi peraturan lingkungan
yang ada. Misalnya saja tentang aturan pengelolaan limbah
yang benar sehingga emisinya tidak merusak lingkungan
sekitar dan menimbulkan efek yang merugikan.
• Karena HSE adalah bagian yang sangat penting bagi
perusahaan, pelaksanaannya harus selalu dipantai dan
dievaluasi dari waktu ke waktu. Perusahaan juga harus secara
aktif memberikan sosialisasi kepada karyawan untuk
memupuk budaya HSE.
• Dukungan berupa sumber daya yang mumpuni dalam
penerapan HSE juga harus tetap diberikan baik dengan

Halaman | 3
menyediakan perlengkapan kerja yang memadai dan
mengadakan pelatihan keselamatan bagi seluruh karyawan.

Halaman | 4

Anda mungkin juga menyukai