Mengutamakan Keselamatan Jiwa dan Keselamatan Kerja para karyawan dan kontrator adalah nilai utama
Perusahaan. PT. MJU berkomitmen untuk mencapai Keunggulan dalam bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Kami mengakui bahwa pengelolaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja harus diintegrasikan ke dalam seluruh tahap
pengoperasian di PT. MJU , mulai dari kegiatan kontruksi sipil, penyedia tenaga kerja, jasa trasportasi, pemeliharaan
dan penyewaan peralatan sehingga tujuan tersebut bisa tercapai secara konsisten.
Untuk mencapai keunggulan dalam bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja, kami memiliki komitmen untuk:
Mengelola seluruh risiko yang terkait dengan kegiatan, proses, pekerjaan, fasilitas, produk atau layanan,
dan menjaganya serendah mungkin dalam penyediaan lingkungan dan sarana kerja yang memadai di mana
karyawan bisa melaksanakan pekerjaan mereka tanpa risiko cedera atau sakit.
Berfokus pada strategi pencegahan terkait dengan polusi, kecelakaan, penyakit kerja dalam
pengelolaan risiko terhadap Kesehatan dan Keselamatan karyawan serta Keselamatan fasilitas.
Mematuhi peraturan pemerintah dan peraturan korporasi, serta sejalan dengan praktek-praktek terbaik
internasional yang ada.
Menjalin komunikasi dengan masyarakat di mana PT. MJU beroperasi, dengan para pemangku
kepentingan, pemegang saham dan pelanggan untuk senantiasa menjaga pengaruh operasi PT. MJU
terhadap kesehatan dan kesejahteraan orang-orang.
Peningkatan yang terus-menerus dalam kinerja Kesehatan dan Keselamatan Kerja melalui
pengembangan sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja, yang berfokus pada solusi inovatif,
pengembangan dan keterlibatan karyawan.
Menyediakan Alat Pelindung Diri standar (Bersama atau Perorangan) untuk seluruh karyawan dan
kontraktor AIM-PROJECT berdasarkan risiko di lingkungan pekerjaan.
Mendorong Kontraktor dan Supplier untuk meningkatkan program dan kinerja Kesehatan dan
Keselamatan.
Masalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah tanggung jawab setiap pemimpin/ leader, karyawan,
supplier dan kontraktor. Pemimpin/ Leader bertanggung jawab untuk mempraktikkan tanggung jawab
mereka dan memberikan contoh. Setiap orang dihimbau untuk membantu sama lain dan berhak untuk
menolak melakukan suatu kegiatan jika risiko yang terdapat pada pekerjaannya tidak terkontrol dengan
baik.
Karyawan berada pada awal, pertengahan dan akhir kesempurnaan dalam Kesehatan dan Keselamatan
Kerja, dan karenanya manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang baik mengimplikasikan
manajemen karyawan yang baik.
Kami menginginkan peningkatan yang konsisten dan terus-menerus.
Kinerja Kesehatan dan Keselamatan Kerja harus diukur dan dikontrol, baik secara kuantitatif maupun
kualitatif terhadap tujuan dan target yang telah ditetapkan, dan harus meningkat secara konsisten untuk
memenuhi standar-standar benchmarking, memiliki ketentuan perundang-undangan sebagai referensi
tingkat kinerja minimum. Jika tidak ada ketentuan perundang-undangan, maka penerapan standar
internasional harus dinilai sebagai tingkat kinerja minimum. Ini termasuk audit, penilaian dan laporan rutin
tentang kinerja K3 dan tindakan korektif terhadap ketidakpemenuhan.
Tindakan kita harus diorientasikan untuk mencapai kesempurnaan dalam Kesehatan dan Keselamatan
Kerja. Penyelidikan untuk ‘zero harm’ harus menjadi tujuan. ‘Zero harm’ berarti mengelola risiko sehingga
tidak ada cedera pada karyawan, tidak ada kerusakan harta benda atau lingkungan, dan tidak ada korban di
pihak masyarakat atau kontraktor.
Semua risiko yang terkait dengan kegiatan, proses, pekerjaan, fasilitas, produk atau layanan dalam
pengoperasian harus diidentifikasi, dievaluasi dan dikontrol untuk mengelola risiko ke tingkat yang serendah
mungkin. Pencegahan cedera dan penyakit yang timbul risiko tersebut senantiasa menguntungkan. Di
samping itu, program-program pencegahan dan pengelolaan risiko, rencana darurat dan contingency plan,
harus diimplementasikan dengan baik.
Pengelolaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja harus dipertimbangkan sepanjang siklus operasional
proyek, dan diupayakan untuk berpengaruh pada mata rantai produksi secara keseluruhan.
Pengelolaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja harus dipertimbangkan dalam hubungannya dengan
seluruh pemangku kepentingan. Perhatian khusus harus diberikan untuk hubungannya dengan penyedia
jasa.
PT. MOROWALI JAYA UTAMA mewajibkan seluruh karyawan dan kontraktor yang bekerja untuk PT. MJU
mengikuti Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja ini. Kami akan bekerja untuk mempromosikan
pengembangan budaya Kesehatan dan Keselamatan yang kokoh di mana setiap karyawan ikut terlibat dan
berkomitmen terhadap kinerja Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang baik. Selain itu, PT. MJU berkomitmen untuk
menyediakan kepemimpinan (leadership), komitmen dan sumberdaya yang diperlukan untuk mencapai hasil-hasil
tersebut.
Lukmanul Hakim
Direktur Utama
04. KEBIJAKAN LINGKUNGAN
1. Perintah Lingkungan
Untuk mencapai keunggulan di bidang lingkungan, PT. MOROWALI JAYA UTAMA
berkomitmen untuk:
F. Minimalkan generasi, emisi dan pembuangan semua jenis polutan atau limbah.
Memastikan dilakukannya tindakan untuk menghindari dan meminimalkan timbulnya
polutan dan limbah, serta melakukan pembuangan limbah dan pengendalian emisi
dengan benar.
G. Mencegah dampak terhadap flora dan fauna yang timbul dari kegiatan Anda.
Melakukan perencanaan kegiatan untuk meminimalkan kebutuhan yang berakibat
hilangnya vegetasi, mencegah kejadian yang dapat menyebabkan kerusakan flora dan
fauna dan memulihkan daerah yang penggunaannya telah selesai untuk kegiatan
tersebut.
2. Prinsip Lingkungan
Prinsip-prinsip Lingkungan menetapkan bagaimana komitmen didefinisikan dan harus
dilaksanakan sesuai Kebijakan Lingkungan perusahaan. Penerapan atas prinsip-prinsip ini
akan menambah nilai bisnis dan mewujudkan komitmen perusahaan terhadap
Lingkungan.Prinsip-prinsip ini terdiri dari:
B. Mencegah pencemaran.
Menggunakan Proses, praktik, prosedur, teknik, bahan, produk, jasa atau energi untuk
menghindari, mengurangi dan mengendalikan timbulnya emisi atau pembuangan segala
jenis pencemar atau limbah, sehingga meminimalkan dampak lingkungan yang
merugikan.
Lukmanul Hakim
Direktur Utama